silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program video ini berisi strategi seorang guru Taman kanak-kanak yang mengalami masalah pada anak didiknya. Masalah tersebut adalah anak kesulitan dalam mengemukakan pendapatnya. Cara yang dilakukan guru tersebut diantaranya adalah dengan melatih anak secara terus menerus dan perlahan untuk mengemukakan pendapatnya. Misalnya dengan melontarkan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang disukai anak, memperlihatkan gambar kepada anak dan meminta anak menyampaikan pendapatnya tentang gambar tersebut. Cara lainnya adalah dengan meminta anak menggambar bebas, kemudian meminta anak untuk menceritakan gambar hasil karyanya di depan kelas. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan meminta anak membawa mainan atau buku kesayangannya dari rumah dan memintanya menceritakan tentang mainan dan buku kesayangannya itu di depan teman-temannya, tentu saja tahap awal guru memancing dengan pertanyaan seputar mainan atau buku tersebut.
Ir. Melly Latifah , M.Si
–
–
Pada tayangan video tersebut, untuk pembukaan dan isi sudah sesuai dengan ilustrasi namun untuk penutup belum terlihat. Penggunaan strategi, pendekatan, metode dan media sudah ada dalam tayangan tersebut, namun untuk evaluasi belum terlihat. Untuk tingkat perkembangan anak sudah sesuai dengan materi pembelajarannya, demikian juga dengan kesesuaian dengan kurikulum yang berlaku (anak memahami bahasa ekpresif).
Tri Ekawati
Nama : Hijri Rahmawati Andhini
NIM :87077784
Prodi: PGPAUD S1
Setelah saya melihat video tersebut, menurut saya ada beberapa penyebab kenapa anak sulit mengungkapkan pendapat, hal itu bisa terjadi mungkin anak kesulitan dalam merangkai kata, kosa kata anak masih terbatas, bisa juga anak kurang percaya diri. Untuk dapat meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak, dalam hal ini meningkatkan kemampuan anak mengungkapkan pendapat, seorang guru perlu memberi rasa nyaman kepada anak sehingga anak tidak ada rasa takut untuk mengungkapkan pendapatnya kepda guru tersebut, guru juga bisa memberi stimulus anak berbicara dengan memancingnya dengan pertanyaan yang jawbannya singkat terdahulu, diharapkan anak tidak mengalami kesulitan dalam merangkai kata, guru juga bisa memberi stimulus dengan anak menceritakan gambar/menceritakan mainan yang disukainya, Selain itu guru juga memberi kesempatan anak untuk berbicara dan kita sebagai guru mendengarkan dengan sabar sehingga anak memiliki kesempatan untuk berbicara/mengungkapkan pendapatnya.
Nama : Sirojul ummah
Nim : 858672924
Prodi : S1 PGPAUD
Setelah saya melihat video tersebut, menurut saya ada beberapa penyebab kenapa anak sulit mengungkapkan pendapat, hal itu bisa terjadi mungkin anak kesulitan dalam merangkai kata, kurangnya percaya diri pada anak , kurangnya hubungan sosial antar keluarga atau pihak intern maka dari itu untuk mengambangkan kemampuan bahasa anak usia dini bisa dengan cara guru memberikan stimulasi agar anak dapat berbicara dengan lancar seperti kegiatan meniup benda cair dengan sedotan , serta sering mengajak anak untuk tanya jawab dan memberikan pertanyaan terkait kegiatan apa yang dilakukan selama di kelas juga pengalaman sehari harinya di lingkungan rumah atau keluarga .
Setelah melihat tayang video dari “Anak Sulit Mengungkapkan Pendapat” karena faktor kurangnya stimulasi bahasa aktif. Stimulus yang digunakan ibu guru sudah sangat bagus. Untuk menambah perbendaharaan kosa kata anak dalam mengungkapkan pendapatnya ketika dalam kegiatan pembelajaran, menurut saya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menambah stimulus dengan misalnya anak melihat tayangan video dari sebuah cerita, anak mendengarkan cerita dari buku bacaan, ketika jam istirahat mengajak anak untuk bercerita tentang apa yang anak lihat pada apa yang terjadi pada temannya, dan ketika mengamati lingkungan sekolah atau rumah dalam kegiatan jalan santai bu guru dapat menceritakan hal-hal apa saja yang ditemukan dilingkungan tersebut. Setelah itu memberikan pertanyaan sederhana kepada anak tentang apa yang mereka amati dan rasakan.
Guru diatas sudah sangat jelas dan menarik dalam memnacing / memberi pertanyaan , tapi alangkah baiknya jika membuat pertanyaan adalah dengan pertanyaan terbuka , serta ketika kita memberikan pertanyaan dengan media sebaiknya anak – anak dikondisikan terlebih dahulu dengan tertib. Dan menurut saya ada beberapa hal yang bisa membuat stimulus bahasa anak yaitu dengan membacakan buku cerita, mengajak diskusi, mengajak keliling lingkungan sekolah dengan memberikan pertanyaan apa yang di lihatnya seperti melihat kupu dsb. Kuta juga bisa mengajaknya mengobrol saat waktu istirahat dan melatih anak – anak untuk mengatakan apa yang membuatnya tidak nyaman seperti ada teman yang menganggunya atau ada teman yang mengambil barangnya tanpa izin, itu anak – anak memberitauukan kepada ustadzahnya jika mereka merasa tidak nyaman.
Nama : Binti Marilia Santi
NIM : 858739699
Dalam kelas saya ada beberapa anak yang sulit untuk mengungkapkan pendapat, alhamdulillah dengan saya melihat video diatas sangat membantu saya untuk memecahkan masalah yang saya temui dikelas. video diatas sudah sangat bagus dan dapat memotivasi, terutama bagi kami pendidik dalam memecahkan masalah yang ada sehingga perkembangan anak bisa berkembang dengan baik dan guru mendapatkan ilmu pengetatahuan baru.
Dari vidio diatas guru sudah memberikan pertanyaan kepada anak tentang hal yang berkaitan dengan perasaannya akan tetapi anak kurang memiliki respon dan tidak memberikan tanggapan apa pun untuk mengutarakan pendapatnya sesuai dengan apa yang anak rasakan. hal ini banyak sekali memicu pada permasalahan anak yang sulit untuk mengutarakan pendapatnya, anak tidak memberikan tanggapan hanya berupa kata “tidak tau” padahal perlu diketahui sesuai dengan terhadap perkembangan anak usia dini mempunyai beragam tanggapan yang ia rasakan akan tetapi yang sering kali menjadi kendala ialah anak mengalami kesulitan dalam mengutarakan pendapatnya. dapat dilihat juga upaya guru di dalam video tersebut memilih strategi untuk membuat anak mudah dalam mengutarakan pendapatnya, dengan menggunakan lewat percakapan tanya jawab tentang hal-hal yang anak sukai sehingga lebih mempermudah anak mengutarakan pendapatnya. strategi yang diguanakan cukup membantu anak untuk terbiasa mengutarakan pendapatnya sehingga anak akan terbiasa dalam mengutarakan pendapatnya sendiri.
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
NAMA : SULISTYOWATI
NIM : 858734191
JURUSAN : PGPAUD BI SMT 3B
POKJA : LAMONGAN
Mohon izin menjawab..
JUDUL VIDEO : Mengatasi masalah kesulitan berbahasa pada anak usia dini ( Anak sulit mengungkapkan pendapat).
Pada tayangan video yang saya lihat sangat terlihat pada vidio tersebut bahwa banyak ditemukan adanya masalah yaitu rendahnya keberanian anak untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dari gurunya.
kemudian serta asumsi yang perlu untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada anak tentang cara menjawab pertanyaan atau informasi dengan menggunakan metode dan media yang sangat tepat dan menarik untuk anak. Kemudian Metode yang digunakan pada video tersebut adalah metode Tanya jawab dengan model pembelajaran talking stick agar anak dapat memahami dan lebih mudah untukmmengerti apa saja yang dibahas dan diberikan guru. Kemudian Hasil dari percobaan simulasi perbaikan yang sudah dilakukan dalam pengembangan bahasa melalui metode Tanya jawab dengan model pembelajaran talking stick menurut saya sangat efektif karena dapat meningkatkan kegiatan pengembangan bahasa dan memotivasi belajar anak. Kemudian dengan menggunakan strategi serta metode yang sesuai, penggunaan bahasa yang sederhana dan jelas serta mudah di pahami anak, dan menggunakan media yang lebih menarik minat anak sesuai dengan usianya, sehingga sangat dapat membuat anak menjadi termotivasi mendengarkan dan menjawab pertanyaan dari guru saat proses pembelajaran. Jadi video yang di tayangkan ini sangat luar biasa dan sangat bermanfaat sekali.
Demikian pendapat dari saya,
Trima kasih
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Setelah saya melihat video tersebut yang berjudul anak sulit mengungkapkan pendapat.Menurut saya :Guru tersebut kurang berkomunikasi dengan anak didiknya, sebaiknya guru banyak berkomunikasi dengan anak didiknya,Kalau anak didik ketika di tanya tidak menjawab atau dijawab dengan kata tidak tau guru harus mengulangi pertanyaan tersebut dan memancing jawaban agar anak didiks tersebut bisa menjawab pertanyaan dari bu guru.saat bertanya lagi,sebaiknya guru menyambungkan dengan beberapa pertanyaan lain yang bisa menarik anak tersebut untuk bisa antusias menjawab pertanyaan dari guru dan tidak langsung meninggalkannya. Dengan demikian, anak didik lebih berani dan bisa mengemukakan pendapatnya.
dan menurut saya: ada beberapa hal yang penyebab kenapa anak sulit mengungkapkan pendapat, hal tersebut biasanya mungkin terjadi anak kesulitan dalam merangkai kata-kata,dan kosa kata anak masih terbatas, bisa juga anak kurang percaya diri. Untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada anak, dalam mengungkapkan pendapat,guru memberi rasa nyaman kepada anak didik tersebut sehingga anak tidak ada rasa takut dalam mengungkapkan pendapatnya kepada guru tersebut.
guru memberikan stimulus anak berbicara dengan memancingnya dengan pertanyaan yang jawbannya singkat terdahulu. Selain itu guru juga memberi kesempatan anak untuk berbicara dan kita sebagai guru mendengarkan dengan sabar sehingga anak memiliki kesempatan untuk berbicara/mengungkapkan pendapatnya.
alangkah baiknya, guru juga bisa menggunakan media gambar dan meminta anak didik untuk menyampaikan pendapatnya tentang gambar yang sesuai keinginanya, dan anak akan terpancing untuk bisa dan berani untuk mengemukakan pendapatnya.
Menurut pendapat saya tentang kasus anak mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pendapat terjadi karena merasa kurang percaya diri. Akan tetapi kemampuan mengungkapkan pendapat tersebut dapat di bantu agar anak berani mengungkapkan pendapatnya atau mengungkapkan perasaannya. Selain itu yang terdapat dalam video tersebut, kita juga dapat melakukan beberapa hal berikut agar anak berani atau tidak mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pendapatnya.
A. Memberikan kebebasan kepada anak untuk berpendapat dan berkreasi dalam melakukan sesuatu.
B. Tidak membatasi anak dalam berimajinasi namun kita dapat membimbing atau mengarahkan imajinasi anak agar tetap positif.
C. Selalu memberikan dukungan dan motivasi anak, selain itu kita juga memberikan apresiasi atau pujian kepada anak.
D. Sering mengajak anak untuk berdiskusi tentang berbagai hal sejak dini.
saya Yaya Sasawaliya dari Pokjar Mitra Caraka Ponorogo. NIM: 858740274.
guru di video tersebut sangat sabar dan bersikap adil pada setiap anak. guru berputar menyapa setiap anak dan membantu anak-anak yang merasa sulit untuk mengngkapkan pendapatnya. kelas juga dibuat menjadi beberapa kelompok kecil, dan anak-anak bisa beraktivitas sesuai dengan keinginannya. guru aktif bertanya, selalu memberikan kesempatan berpendapat kepada anak, dan meggunakan media yang beragam.