silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program video ini berisi strategi seorang guru Taman kanak-kanak yang mengalami masalah pada anak didiknya. Masalah tersebut adalah anak kesulitan dalam mengemukakan pendapatnya. Cara yang dilakukan guru tersebut diantaranya adalah dengan melatih anak secara terus menerus dan perlahan untuk mengemukakan pendapatnya. Misalnya dengan melontarkan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang disukai anak, memperlihatkan gambar kepada anak dan meminta anak menyampaikan pendapatnya tentang gambar tersebut. Cara lainnya adalah dengan meminta anak menggambar bebas, kemudian meminta anak untuk menceritakan gambar hasil karyanya di depan kelas. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan meminta anak membawa mainan atau buku kesayangannya dari rumah dan memintanya menceritakan tentang mainan dan buku kesayangannya itu di depan teman-temannya, tentu saja tahap awal guru memancing dengan pertanyaan seputar mainan atau buku tersebut.
Ir. Melly Latifah , M.Si
–
–
Pada tayangan video tersebut, untuk pembukaan dan isi sudah sesuai dengan ilustrasi namun untuk penutup belum terlihat. Penggunaan strategi, pendekatan, metode dan media sudah ada dalam tayangan tersebut, namun untuk evaluasi belum terlihat. Untuk tingkat perkembangan anak sudah sesuai dengan materi pembelajarannya, demikian juga dengan kesesuaian dengan kurikulum yang berlaku (anak memahami bahasa ekpresif).
Tri Ekawati
Assalamualaikum izin menanggapi 🙏
Kesulitan mengungkapkan pendapat yang terjadi pada anak usia dini di sebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu lingkungan, terutama lingkungan keluarganya.
Saya sangat setuju dengan video di atas, Menurut pendapat saya dalam Mengatasi masalah kesulitan berbahasa pada anak usia dini ( Anak sulit mengungkapkan pendapat ) lihat terlebih dahulu masalah yang dihadapi anak. Setelah saya melihat vidio tersebut ditemukan adanya masalah yaitu rendahnya keberanian anak untuk bertanya dan menjawab pertanyaan guru.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru harus secara terus menerus melatih dan memberi stimulus kepada anak dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada anak tentang permainan yang di sukai anak dan juga memperlihatkan gambar tersebut dan memintai pendapatnya tentang gambar yang telah anak lihat. Selain itu guru juga bisa memberikan kegiatan anak untuk menggambar bebas,dan meminta anak membawa mainan kesayangan dari rumah serta buku kesayangan dan menceritakan tentang mainan kesayangan di depan teman-temannya. Hal ini bisa melatih anak untuk berani mengungkapkan pendapatnya.
Terimakasih 🙏
Bismillah mencoba menjawab diskusi ini..
1. Masalah utama yang dialami oleh anak didik pada tayangan video tersebut adalah sulit mengungkapkan pendapatnya
2. Masalah tersebut pernah saya alami setiap tahunnya. Setiap kelas juga ada anak semacam itu.
3. Cara/solusi yang saya lakukan ketika mendapati anak yang seperti itu ya awal bertemu kita dekati sendiri dengan melontarkan bbrp pertanyaan tentang dirinya, keluarga nya atau tentang rumah. Mungkin responnya akan diam, tetapi lambat laun anak tersebut akan sedikit demi sedikit mau mengungkapkan apa yang ditanya oleh guru. Bisa juga kita selalu menyinggung atau menyebut anak tersebut menjadi contoh yang baik, sehingga anak itu mau bercerita.
4. Solusi itu yang saya pilih dikarena kan solusi tersebut bisa membangun rasa percaya dirinya sehingga dia mau mengungkapkan sedikit demi sedikit apa yang kita lontarkan atau kita tanyakan. Sehingga antara guru dan anak tersebut bisa semakin dekat dan percaya bahwa guru ku memperhatikanku.
5. Kasus lain yang berhubungan dengan perkembangan bahasa anak yang pernah Anda lihat atau alami sendiri adalah :
a. Bicara gagap
b. Speech delay
Solusi nya adalah melatih mereka sedikit demi sedikit untuk membiasakan anak untuk berbicara pelan-pelan. Dan membicarakan ke orang tua dengan pembicaraan yang baik dan tidak menyinggung perasaan nya, jika memang ada kendala di bahasa mereka, orang tua harus mengkonsultasikan ke dokter tumbuh kembang atau ke psikolog untuk menangani terapi berbicara pada anak usia dini. Karena guru hanya bisa mengira akan tetapi hasil medis lah yang bisa menentukan apakah anak tersebut memang mengalami hal diatas.
Nama : Sri Wahyuni/ 857845932
PGPAUDBI
Pokjar : Tangkil Sragen
Saya sudah menonto Vidio dengan judul : Anak sulit mengungkapkan pendapatnya.
Didunia Paud banyak terjadi anak yang kesulitan mengungkapkan pendapatnya, ini terjadi banyak faktor yang mempengaruhi nya diantaranya 1.Kurangnya interaksi anak terhadap keluarga ataupun lingkungan
2. Pengaruh gadget
3. Kurang perhatian dari kluarga.
Dll
Dalam Vidio guru sudah benar dengan langkah yang diambil yatu
– bertanya dengan supaya mendapatkan umpan balik
– memperlihatkan gambar yang menarik supaya anak berkomentar
– mengajak anak untuk menggambar bebas
– meminta anak untuk membawa mainan kesukaannya dari rumah .
Namun sebelum melakukan tindakan tersebut alangkah baiknya melakukan observasi dahulu supaya latar belakang penyebab anak mengapa kesulitan berbicara
Terima kasih
Dari hasil pengamatan saya mengenai Vidio tersebut tentang mengenai “Anak sulit mengungkapkan pendapat di karenakan kurangnya perhatian siswa serta kurangnya stimulasi bahasa aktif, kemungkinan cara berbahasa seorang guru sangat bagus namun masih perlu diperhatikan. Kemungkinan anak juga kurang rasa percaya diri, ada rasa takut di dalam dirinya. Untuk menambah serta menimbulkan bahasa kosakata yang lebih bagus agar dapat dipahami anak dalam mengungkapkan pendapatnya ketika hendak mengungkapkan pendapatnya sebaiknya seorang guru menghadirkan tayangan Vidio atau gambar yang menarik dari sebuah cerita, kemudian guru mengajak anak bercerita melalui video tersebut.
Demikian menurut pendapat saya. Terimakasih.
Nama : Azmil Irma Rahmawati
NIM : 858751933
Menurut saya setelah melihat video tentang Seri Pmbelajaran Bahasa pada judul..
“Ank sulit menungkapkan pendapat”
Menurut saya, Anak mempunyai beragam karakter, seperti pendiam cenderung jarang bicara. Meski terbilang wajar, kita perlu merangsang anak untuk berani mengemukakan pendapat. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah memberi pertanyaan terbuka dan pertanyaan yang disukai oleh anak – anak. Dan memikirkan akibat, Mungkin anak berpikir jika ia memberikan pendapat, ia akan mengalami dampak yang tidak mengenakkan. Seperti, jika ia mengemukakan pendapat, guru akan mencecar dengan pertanyaan-pertanyaan berikut, sementara anak belum siap. Dan anak mempunya adaptasi lebih lama dengan lingkungan, mungkin anak butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi di lingkungan baru. Ia kerap malu jika diminta pendapatnya.
Namun dalam video juga telah dijelaskan langkah – langkah dalam mengatasinya, seperti :
1. Memberikan pertanyaan yang disukai oleh Anak
2. Perlihatkan gambar pada anak dan mintalah pendapat pada anak tentang gambar tersebut.
3. Anak menggambar bebas dan anak menceritakan gambar yang tlah digambar didepan kelas.
4. Anak membawa mainan kesukaan dan menjelaskan mengapa suka mainan itu didepan kelas.
terimakasih..
Nama : Merlin
Nim : 818112535
ANAK SULIT MENGUNGKAPKAN PENDAPAT.
Setelah saya melihat video tersebut, dimana anak susah, mengungkapkan pendapatnya karna kemampuan berbahasanya masih kurang, saya sangat setuju cara guru memberikan stimulus. untuk anak yang sulit mengungkapkan pendapat.
1. lontarkan beberapa pertanyaan hal-hal yang disukai anak.
2. perhatikan gambar pada anak dan kemudian mintalah pendapat anak tentang gambar tersebut.
3. mintalah anak untuk mengggambar bebas, kemudian mintalah pada anak untuk menceritakan gambar yang telah dibuatnya kepada teman-temannya didepan kelas.
4. mintalah anak menceritakan mainan kesayangannya yang telah dibawah dirumah.
Nama : Windi Dwi Astuti
NIM : 858745614
PGPAUD-BI
Pokjar Mitra Caraka
Menurut pendapat saya, apa yang dilakukan guru dalam video tersebut sudah baik dalam upaya menstimulasi anak yang sulit mengungkapkan pendapat. Tetapi, upaya tersebut juga dapat dilakukan dengan cara :
1. Guru sering mengajak anak berkomunikasi, selalu bertanya pada anak ketika anak baru datang ke sekolah, guru dapat bertanya pada anak kegiatan yang dilakukan mulai bangun tidur sampai berangkat ke sekolah, atau seputar kegiatan yang dilakukan anak ketika dirumah, bersama orang tua, dll
2. Guru mendengarkan anak ketika anak berbicara, dengan menatapnya dan menunjukkan ekspresi senyum, sehingga membuat anak merasa nyaman ketika berbicara pada guru
3. Guru memberikan pujian atau reward pada anak yang bisa menjawab pertanyaan guru, atau bercerita di depan kelas.
Dengan demikian diharapkan anak yang sulit mengungkapkan pendapatnya akan mulai terbiasa dan memiliki keberanian untu berbicara sesuai apa yang dirasakannya
Nama : Siti Wahidatul Munawaroh
NIM : 858742325
Prodi : PG PAUD
Setelah melihat tayang video dari “Anak Sulit Mengungkapkan Pendapat” karena faktor kurannya stimulasi bahasa aktif. Di dalam vidio tersebut ditemukan adanya masalah yaitu rendahnya keberanian anak untuk bertanya dan menjawab pertanyaan guru.Akan tetapi kemampuan mengungkapkan pendapat tersebut dapat dilatih agar anak berani megungkapkan pendapatnya. selain cara yg dilakukan guru pada video tsb, sebagai guru kita harus memberikan stimulus terus menerus supaya anak dapat mempelajari serta menerapkannya. Adapun yg harus guru lakukan seperti memberikan kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan pendapatnya dalam kegiatan tanya jawab dan hargai pendapat mereka agar dapat membangun kepercayaan diri anak. Memberi pujian untuk anak yang mengutarakan pendapat jika itu baik.
NAMA: SUHARTO
NIM: 858943596
PRODI: PGPAUD-KAB JEMBER
Judul video: Anak sulit mengungkapkan pendapat
didalam pembelajaran disekolah sangat sering ditemui anak sulit mengungkapkan pendapat sehingga saya terkadang bingung apa yang harus saya lakukan agar anak mudah dalam mengungkapkan pendapat. Nah dari video di guru pintar online ini saya menemukan bagaimana cara agar anak mudah mengungkapkan pendapat:
1. lontarkan beberapa pertanyaan hal-hal yang disukai anak. sehingga anak mudah mengemukakan pendapatnya
2. perhatikan gambar pada anak dan kemudian mintalah pendapat anak tentang gambar yang ditunjukkan tersebut.
3. mintalah anak untuk mengggambar bebas, kemudian mintalah pada anak untuk menceritakan gambar yang telah dibuatnya kepada teman-temannya didepan kelas.
4. mintalah anak menceritakan mainan kesayangannya yang telah dibawah dirumah.
hal ini ketika diterapkan disekolah sangat membantu, ketika kita meminta anak mengemukakan pendapatnya.
Nama: Septa Ayu AMbarwati
NIM: 857844812
Prodi : PGPAUD
Dalam video berjudul “Anak-anak yang Sulit Mengekspresikan Pendapat”. Saya setuju, cara guru memperlakukan anak yang kesulitan mengungkapkan pendapatnya. Karena setiap anak pasti memiliki keinginannya masing-masing, maka kita sebagai pendidik harus terlebih dahulu memberikan stimulasi agar anak mau mengeluarkan pendapatnya atau dengan mengajukan pertanyaan kesukaan anak, seperti sebelum sekolah, bangun tidur dan menangis? Rachel? Apa yang membuat Miss Rachel sedih? Anak-anak akan menceritakan kisah mereka sendiri. Namun, ada juga anak yang enggan mengekspresikan dirinya karena anak tersebut merasa tidak nyaman dengan lingkungannya, baik itu subjeknya sendiri. Mungkin temannya suka usil, sehingga ketika ditanya, dia hanya diam dan tidak menjawab. Sebagai pendidik, pekerjaan kita harus dapat mengembangkan bahasa anak, karena dengan bahasa anak dapat berkomunikasi dengan baik.