silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program video ini berisi strategi seorang guru Taman kanak-kanak yang mengalami masalah pada anak didiknya. Masalah tersebut adalah anak kesulitan dalam mengemukakan pendapatnya. Cara yang dilakukan guru tersebut diantaranya adalah dengan melatih anak secara terus menerus dan perlahan untuk mengemukakan pendapatnya. Misalnya dengan melontarkan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang disukai anak, memperlihatkan gambar kepada anak dan meminta anak menyampaikan pendapatnya tentang gambar tersebut. Cara lainnya adalah dengan meminta anak menggambar bebas, kemudian meminta anak untuk menceritakan gambar hasil karyanya di depan kelas. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan meminta anak membawa mainan atau buku kesayangannya dari rumah dan memintanya menceritakan tentang mainan dan buku kesayangannya itu di depan teman-temannya, tentu saja tahap awal guru memancing dengan pertanyaan seputar mainan atau buku tersebut.
Ir. Melly Latifah , M.Si
–
–
Pada tayangan video tersebut, untuk pembukaan dan isi sudah sesuai dengan ilustrasi namun untuk penutup belum terlihat. Penggunaan strategi, pendekatan, metode dan media sudah ada dalam tayangan tersebut, namun untuk evaluasi belum terlihat. Untuk tingkat perkembangan anak sudah sesuai dengan materi pembelajarannya, demikian juga dengan kesesuaian dengan kurikulum yang berlaku (anak memahami bahasa ekpresif).
Tri Ekawati
Nama : Vivi Lianata
NIM :857502682
Pokjar Gambir
Mata Kuliah Metode Pengembangan Bahasa
Nama Tutor : Ibu Nur Dini Fauziah, S.Pd, M.Pd
Video anak sulit mengungkapkan pendapat
pada video diawal anak sedang bermain sambil membawa bekal dan guru bertanya “apa yg kamu lakukan apabila ada teman tidak membawa bekal” jawab anak “tidak tahu”.
kemudian ada anak yg sedih krn mau main , lalu anak bertanya pd fauzan “apa yg fausan lakukan apabila ada temannya yg mau mainnan ini” jawab fauzan “tidak tahu”
yg ke tiga ada anak dita nya guru” tau ga knapa sebelum makan harus cuci tangan” lagu anak menjawab “tidak tahu”
bagaimana mengatasi anak yg sulit mengemukakan pendapat, seringkali anak tersebut disebabkan kurang stimulasi bicara aktif, beberapa tip nya:
1) lontarkan beberapa pertanyaan yg disukai anak, seperti
-makanan apa yg kamu sukai dirumah?
-kamu lagi main apa?
-kamu senang warna apa?
-kamu sedang baca apa?
-dirumah suka nonton apa?
2)Lontarkan pendapat anak tentang pendapatnya
3)Mintalah anak membuat gambar bebas dan menceritakan karya seni buatannya dipresentasikan didepan teman-temannya di kelas
4)Mintalah ceritakan mainan kesukaannya didepan kelas
video ini mebahas tentang anak yg sulit mengemukakan pendapat dan memberikan cara-cara untuk mengatasi permasalahan anak yg sulit mengemukakan pendapat
Nama : Heppi Uriyani
NIM: 858412713
PRODI : S1 PG-PAUD
Tanggapan saya terkain dengan video diatas dengan judul Kesulitan mengungkapkan pendapat :
Saya akan melaksanakn tips yang diberikan yaitu:
– Dengan bertanya kepada anak tentang hal-hal yang disukai anak
– Memperlihatkan gambar kepada anak, dan meminta anak berpendapat tentang gambar yang diamati
– Meminta anak untuk menggambar kemudian meminta anak untuk menceritakan apa yang sudah digambar
– Meminta anak bercerita kepada teman tentang mainan yang dibawa kesekilah
Nama : Eka Oktiana Puspitasari
NIM : 857495967
Pokjar : Gambir (Indramayu)
Tutor : Nur Dini Fauziah M.Pd
Saya menanggapi video GPO (Anak Sulit Mengungkapkan Pendapat)
Dari video tersebut terlihat anak sulit/tidak tahu cara mengungkapkan pendapat dikarenakan kurangnya stimulasi pada aspek bahasanya. Berikut ini beberapa stimulasi yang dapat dilakukan kita sebagai pendidik dalam mengembangkan aspek bahasanya terutama dalam berbicara aktif, diantaranya :
– Mengajak anak berbicara tentang hal-hal yang disukai anak, mulai dari yang disukai anak terlebih dahulu karena itu dapat memicu anak untuk mengeluarkan perasaannya melalui hal yang ia sukai.
Misal nya di video tadi guru bertanya kepada anak ,”kamu suka menonton film apa” atau ” kamu suka makanan apa”
– Menunjukkan sebuah gambar dan melakukan tanya jawab tentang gambar tersebut, sehingga anak mau mengeluarkan pendapatnya tentang gambar yang dilihatnya.
– Mengajak anak menggambar bebas, dari kegiatan ini kita mengarahkan anak agar dapat mencurahkan perasaannya melalui gambar yang ingin dia buat.
– Menceritakan gambar yang dia buat, seperti anak maju ke depan untuk menunjukkan gambar yang dibuatnya dan menceritakan gambar tersebut.
Mungkin ini saja pendapat yang dapat saya sampaikan tentang video tersebut
Terimakasih
Nama : Mina Salminawati
NIM : 857458288
Pokjar : Awipari
Kelas : A
Mata Kuliah : Metode Pengembangan Bahasa
Tutor : Nur Dini fauziah, S.Pd., M.Pd.
Setelah melihat video tentang “Anak Sulit Mengungkapkan Pendapat”, dapat disimpulkan bahwa anak tersebut mungkin kurang stimulasi bicara aktif di lingkungan keluarganya, karena keluarga adalah tempat dimana anak pertama kali belajar berbicara. Disini guru sebagai pembimbing sudah berusaha menstimulus anak dengan cara banyak memberikan pertanyaan tentang hal-hal yang mudah dimengerti oleh anak, tetapi anak tersebut tetap tidak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh gurunya.
Cara untuk mengatasi masalah ini diantaranya adalah :
1. Guru harus lebih aktif memberikan bermacam-macam pertanyaan yang disukai anak.
2. Guru memperlihatkan gambar kepada anak, kemudian anak diminta untuk
mengemukakan pendapat tentang gambar yang dia lihat. Supaya anak bisa
mengungkapkan pendapatnya, guru sebaiknya memberikan pertanyaan terbuka secara
beragam.
3. Guru meminta anak untuk menggambar bebas, kemudian anak diminta menceritakan
gambar yang telah dia buat di depan teman-temannya.
4.Dan yang terakhir guru meminta anak untuk menceritakan mainan kesayangannya yang
dibawa dari rumah, anak pasti akan senang menceritakannya.
Selain faktor-faktor diatas penyebab anak tidak mau mengungkapkan pendapatnya, mungkin karena faktor lingkungan sekolah yang kurang nyaman, juga karena kurangnya rasa percaya diri, sehingga untuk meningkatkan rasa percaya dirinya, pendidik harus selalu berkomunikasi dengan anak tersebut.
Nama : Nabila Sholehah
NIM : 857454116
Pokjar : Gambir (Bandung)
Kelas : A
Matkul : Metode Pengembangan Bahasa
Tutor : Nur Dini Fauziah, M.Pd
Bismillah izin untuk,
Menanggapi video GPO yang berjudul Anak Sulit Mengungkapkan Pendapat. Dari video tersebut terlihat anak sulit untuk mengungkapkan perasaannya atau pendapatnya, dikarenakan kurangnya stimulasi pada aspek bahasanya. Berikut adalah beberapa stimulasi yang dapat dilakukan pendidik untuk mengembangkan aspek bahasa anak, yaitu :
1. Ajak anak berbicara atau bercakap-cakap tentang hal-hal yang disukainya, mulai dari hal yang disukai anak terlebih dahulu karena dengan mengajak anak bercakap-cakap hal yang disukainya anak dapat bebas dalam mengekspresikannya, terutama dalam berbicara.
2. Mengajak anak untuk bermain sambil belajar lewat sebuah gambar dan melakukan tanya jawab terhadap gambar yang dilihatnya, sehingga anak mau mengeluarkan pendapatnya tentang gambar yang dilihatnya.
3. Ajaklah anak untuk menggambar bebas, dari kegiatan tersebut anak dapat mencurahkan perasaannya dan pendapatnya melalui gambar yang ia buat.
4. Ajaklah anak untuk menceritakan gambar yang ia buat didepan kelas bersama teman-temannya, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kepercayaan diri serta aspek dalam berbahasanya.
Terimakasih.
Nama : Nabila Sholehah
NIM : 857454116
Pokjar : Gambir (Bandung)
Matkul : Metode Pengembangan Bahasa
Tutor : Nur Dini Fauziah, M.Pd
Bismillah izin untuk,
Menanggapi video GPO yang berjudul Anak Sulit Mengungkapkan Pendapat. Dari video tersebut terlihat anak sulit untuk mengungkapkan pendapatnya, dikarenakan kurangnya stimulasi pada aspek bahasanya. Berikut adalah beberapa stimulasi yang dapat dilakukan pendidik untuk mengembangkan aspek bahasanya, yaitu :
1. Ajak anak berbicara atau bercakap-cakap tentang hal-hal yang disukainya, mulai dari hal yang disukai anak terlebih dahulu karena dengan mengajak anak bercakap-cakap hal yang disukainya anak dapat bebas dalam mengekspresikannya, terutama dalam berbicara.
2. Mengajak anak untuk bermain sambil belajar lewat sebuah gambar dan melakukan tanya jawab terhadap gambar yang dilihatnya, sehingga anak mau mengeluarkan pendapatnya tentang gambar yang dilihatnya.
3. Ajaklah anak untuk menggambar bebas dan anak dapat meneceritakan gambar yang ia buat kepada teman-temannya, dari kegiatan tersebut anak dapat mencurahkan perasaannya dan pendapatnya melalui gambar yang ia buat.
4. Ajaklah anak untuk menceritakan apa yang anak suka seperti halnya mainan atau gambar yang ia buat didepan kelas dihadapan teman-temannya, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kepercayaan diri serta aspek dalam berbahasanya.
Terimakasih.
Nama : Fitria Ulfah
NIM : 857510056
POKJAR/Kelas : Garut/ Masukan Sarjana S1 PGPAUD
Mata Kuliah : Metode Pengembengan Bahasa
Tutor : Nur Dini Fauziah, M.Pd
Bismillah izin menanggapi video di atas terkait mengenai kasus pada” Anak Sulit Mengungkapkan Pendapat”.
Video tersebut sudah menjelaskan kurangnya stimulus berbicara aktif terhadap anak, dan tips cara menstimulus anak untuk mengungkapkan pendapat sudah di jelaskan beberapa seperti,
1) pendekatan sambil melontarkan beberaoa pertanyaan pada anak
2) memperlihatkan gambar kepada anak lalu anak diminta pendapat tentang gambar tersebut.
3) meminta anak untuk menggambar bebas kemudian minta anak untuk menjelaskan apa yang dibuatnya di depan teman-teman.
4). kasih kesempatana anak menceritakan mainan kesukaannya di depan teman-teman.
selain tips di atas, ada juga beberapa tips lain seperti pengalaman saya mengajar ada anak yang tidak mau mengungkapkan pendapat, bicara saja dia hanya ketika berdoa, mengaji selama satu semester.
1) Melibatkan anak dalam setiap kegiatan di kelas, contohnya Syachira bantu bu guru yuk bawa maianan ini ke kantor.
2) Memegang kedua tangan anak atau memeluk anak, buat dia merasa nyaman dulu dengan lingkungan sekitar bisa jadi anak tersebut ada rasa tidak nyaman atau anak takut melihat orang sekitar.
3) tumbuhkan rasa percaya diri dengan berbyanyi di hadapan teman-temannya.
4) Menyuruh anak-anak yang lain untuk mengajak anak tersebut bermain.
5) Merangsang anak dengan cerita-cerita menarik atau menonton bersama.
6) Bermain peran dengan anak.
7) Menanyakan film kesukaan atau makanan kesukaan ketika di rumah.
8) Bu guru mengajak anak berbicara lemah lembut berdua di ruangan tertutup dengan suasana menyenangkan.
Mungkin dari beberapa tips di atas anak tidak akan langsung berkembangan pesat dalam bicara, kita membutuhkan kesabaran serta menstimulus secara bertahap tergantung suasana hati anak tersebut.
NAMA MAHASISWA : NIA KURNIASIH
NIM : 857491289
KELAS : PGPAUDMS /II
MATA KULIAH : METODE PENGEMBANGAN BAHASA
TUTOR : NUR DINI FAUZIAH, M.Pd.
Setelah melihat tayang video dari “Anak Sulit Mengungkapkan Pendapat” ada beberapa factor hal tersebut terjadi yaitu :
a. Kuragnya interaksi aktif guru terhadap anak saat proses pembelajaran
b. Kurangnya rasa kepercayaaan diri pada anak
c. Anak merasa lingkunganya tidak aman untuk dia berpendapat
d. Anak merasa dia tidak ingin orang lain memperhatikan dia karna merasa malu
Cara agar hal tersebut terjadi :
a. Mendorong serta memotivasi anak untuk berkespresi dengan berbagai metode pembelajaran aktif dan menyenangkan
b. Buatlah suasana kelas terasa menyenangkan hingga anak nyaman
c. Buatlah suasana sosialisasi anak seaman dan tertib mungkin
Nama : Juita Sabit
NIM : 858412888
Program Studi : PGPAUD
Sinopsis dari video diatas adalah Cara mengatasi masalah anak yang mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat seringkali melibatkan kurangnya simulasi dan dukungan yang aktif dari guru. Untuk membantu mengatasi masalah ini, terdapat beberapa tips yang dapat diikuti. Pertama, lontarkan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang disukai oleh anak. Hal ini bertujuan untuk mengajak anak berbicara dan mengungkapkan pendapat mereka tentang topik yang mereka sukai.
Selanjutnya, perlihatkan gambar kepada anak dan mintalah pendapat mereka tentang gambar tersebut. Ini akan mendorong anak untuk memikirkan dan mengungkapkan pendapat mereka terhadap apa yang mereka lihat. Ketiga, mintalah anak untuk menggambar bebas dan kemudian meminta mereka untuk menceritakan gambar yang telah mereka buat kepada teman-teman di depan kelas. Ini adalah kesempatan bagi anak untuk berlatih mengemukakan pendapat mereka secara lisan dan mendapatkan umpan balik dari teman-teman mereka.
Selanjutnya, mintalah anak untuk menceritakan di depan teman-teman mereka tentang mainan kesayangan mereka yang mereka bawa dari rumah. Ini adalah latihan lain yang melibatkan penggunaan bahasa lisan dan membantu anak untuk memperoleh kepercayaan diri dalam mengemukakan pendapat mereka di depan orang lain.
Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan dapat membantu guru dalam mengatasi masalah anak yang mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat di kelas. Melalui simulasi aktif dan dukungan yang tepat, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan keterampilan berbicara mereka dan merasa lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat mereka. Terima kasih.
Nama : Juita Sabit
NIM : 858412888
Prog. Studi : PGPAUD
Cara mengatasi masalah anak yang mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat seringkali melibatkan kurangnya simulasi dan dukungan yang aktif dari guru. Untuk membantu mengatasi masalah ini, terdapat beberapa tips yang dapat diikuti. Pertama, lontarkan beberapa pertanyaan tentang hal-hal yang disukai oleh anak. Hal ini bertujuan untuk mengajak anak berbicara dan mengungkapkan pendapat mereka tentang topik yang mereka sukai.
Selanjutnya, perlihatkan gambar kepada anak dan mintalah pendapat mereka tentang gambar tersebut. Ini akan mendorong anak untuk memikirkan dan mengungkapkan pendapat mereka terhadap apa yang mereka lihat. Ketiga, mintalah anak untuk menggambar bebas dan kemudian meminta mereka untuk menceritakan gambar yang telah mereka buat kepada teman-teman di depan kelas. Ini adalah kesempatan bagi anak untuk berlatih mengemukakan pendapat mereka secara lisan dan mendapatkan umpan balik dari teman-teman mereka.
Selanjutnya, mintalah anak untuk menceritakan di depan teman-teman mereka tentang mainan kesayangan mereka yang mereka bawa dari rumah. Ini adalah latihan lain yang melibatkan penggunaan bahasa lisan dan membantu anak untuk memperoleh kepercayaan diri dalam mengemukakan pendapat mereka di depan orang lain.
Dengan menerapkan tips-tips ini, diharapkan dapat membantu guru dalam mengatasi masalah anak yang mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat di kelas. Melalui simulasi aktif dan dukungan yang tepat, diharapkan anak-anak dapat mengembangkan keterampilan berbicara mereka dan merasa lebih percaya diri dalam menyampaikan pendapat mereka. Terima kasih.