silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini berisi upaya seorang guru pada lembaga Pendidikan anak usia dini untuk mengatasi anak yang terbalik saat menulis lambang bilangan. Upaya yang dilakukan guru tersebut adalah dengan membuat lambang bilangan yang besar seukuran kertas folio, mengajak anak untuk berlomba mengambil gambar lambang bilangan atau huruf yang benar disertai pengecohnya (lambang bilangan atau huruf yang terbalik). Guru juga mengajak anak untuk meraba lambang bilangan dengan media sterofom atau media lain berbentuk lambang bilangan lalu anak diminta menuliskan lambang bilangan tersebut. Selanjutnya guru memberikan tugas berupa lembar kerja yang berisi tugas menebalkan lambang bilangan atau huruf dengan proses yang benar misalnya untuk menulis angka lima dimulai dengan mengajak anak untuk mengimajinasikan lambang bilangan atau huruf yang akan dibuat. Langkah berikutnya guru memberikan kegiatan pelatihan tambahan berupa puzzle lambang bilangan atau huruf kepada anak yang sering melakukan kesalahan, dan memberikan penguatan untuk hasil anak yang baik mendapatkan stempel bintang pada lembar kerjanya.
Netti Hernawati
Video ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman bagaimana seorang guru PAUD mengatasi anak yang belum bisa membedakan huruf p, d, dan b. Guru sudah baik dalam menjelaskan penggunakan huruf dengan contoh suku kata yang menggunakan huruf p,d dan b, yang menggunakan media kartu huruf.
Namun demikian penjelasan guru tersebut tampaknya masih sulit diikuti siswanya, sehingga kesannya anak pasif hanya mendengarkan saja. Barangkali anak akan lebih mudah bila guru menggunakan strategi bermain misalnya melalui lomba mengelompokkan huruf yang sama. Media yang digunakan guru cukup bagus hanya kurang beragam. Bisa dengan mengelompokan pemakaian huruf b dimana warnanya diberi warna biru semua, huruf p di beri warna putih semua dan d berwarna yang lain.
Untuk materi sudah sesuai dengan perkembangan usia anak TK dan juga sesuai dengan kurikulum yang berlaku tentang pengembangan bahasa anak usia 5 -6 tahun.
Melalui metode yang digunakan guru dalam video ini, anak akan memiliki pemahaman tentang perbedaan huruf p,d, dan b . Video tersebut bisa jauh lebih bermanfaat bagi siswa dan guru jika dilanjutkan dengan evaluasi yang merata, sehingga semua anak dapat diketahui pemahamannya masing-masing
Secara umum sudah bagus, himbauan ke depan lebih meningkatkan keaktifan anak dengan beragam penggunaan media kartu huruf atau kartu kata khususnya penggunaan huruf p,d, dan b.
Dra. Aini Indriasih, M.Pd (Semarang)
- Cara guru membuka materi masih berpusat pada guru, dan anak menjadi pendengar, anak tidak di beri kesempatan untuk mengungkapkan/berpendapat/mengamati/mempresentasikan tentang huruf tersebut.
- Penggunaan strategi yang tepat anak diajak untuk bereksplore dengan huruf yang mirip ini, agar mampu membedakan bentuk huruf p b d tersebut, tidak hanya dari Ape yang ada tetapi juga dengan gerakan tubuh anak itu sendiri, sehingga anak akan mengetahui letak setengah lingkaran untuk huruf b d dan p dengan benar dari posisi dirinya
- Sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik usia 5-6 tahun
- Sesuai dengan kurikulum yang berlaku yaitu :
Pengembangan bahasa, dengan lingkup perkembangan bahasa usia 5-6
- Mengungkapkan bahasa (K13) materi berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal symbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung
- Keaksaraan (K13)materi menyebutkan symbol huruf yang dikenal
Lingkup perkembangan kognitif
- Berfikir simbolik (K13) TPPA 3.4 mengenal berbagai macam lambang huruf vocal dan konsonan
Evanigustiningtyas
Pakar Dosen
Video ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman bagaimana seorang guru PAUD mengatasi anak yang belum bisa membedakan huruf p, d, dan b. Guru sudah baik dalam menjelaskan penggunakan huruf dengan contoh suku kata yang menggunakan huruf p,d dan b, yang menggunakan media kartu huruf.
Namun demikian penjelasan guru tersebut tampaknya masih sulit diikuti siswanya, sehingga kesannya anak pasif hanya mendengarkan saja. Barangkali anak akan lebih mudah bila guru menggunakan strategi bermain misalnya melalui lomba mengelompokkan huruf yang sama. Media yang digunakan guru cukup bagus hanya kurang beragam. Bisa dengan mengelompokan pemakaian huruf b dimana warnanya diberi warna biru semua, huruf p di beri warna putih semua dan d berwarna yang lain.
Untuk materi sudah sesuai dengan perkembangan usia anak TK dan juga sesuai dengan kurikulum yang berlaku tentang pengembangan bahasa anak usia 5 -6 tahun.
Melalui metode yang digunakan guru dalam video ini, anak akan memiliki pemahaman tentang perbedaan huruf p,d, dan b . Video tersebut bisa jauh lebih bermanfaat bagi siswa dan guru jika dilanjutkan dengan evaluasi yang merata, sehingga semua anak dapat diketahui pemahamannya masing-masing
Secara umum sudah bagus, himbauan ke depan lebih meningkatkan keaktifan anak dengan beragam penggunaan media kartu huruf atau kartu kata khususnya penggunaan huruf p,d, dan b.
Dra. Aini Indriasih, M.Pd (Semarang)
Pakar Guru
Pengembangan bahasa, dengan lingkup perkembangan bahasa usia 5-6
1. Mengungkapkan bahasa (K13) materi berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal symbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung 2. Keaksaraan (K13)materi menyebutkan symbol huruf yang dikenalLingkup perkembangan kognitif
1. Berfikir simbolik (K13) TPPA 3.4 mengenal berbagai macam lambang huruf vocal dan konsonanEvanigustiningtyas
Nama : Pahma wati
Nim. : 856258768
Menurut saya dalam video tersebu Sangatlah membantu anak dalam mengenal konsep huruf Mengajarkan kata dengan awalan huruf yang mirip secara berulang akan membuat anak ingatakan tetapi dilakukan dengan monoton dan hanya berpusat pada guru supaya tidak terlihat monoton ada beberapa metode dan strategi untuk membantu anak yang mengalami kesulitan dalam membedakan huruf p, d, dan b.
Gunakan metode sensorik seperti memegang, meraba, atau membuat bentuk huruf dengan bahan seperti pasir, tanah liat, atau mainan. Anak bisa merasakan perbedaan antara huruf ketiga tersebut melalui sentuhan.
Buatlah lagu atau gerakan yang melibatkan ketiga huruf tersebut. Misalnya, anak bisa membuat gerakan yang berbeda untuk setiap huruf atau menyanyikan lagu yang berulang-ulang memperkenalkan huruf ketiga tersebut.
Gunakan permainan yang melibatkan pengenalan huruf seperti flashcards, puzzle huruf, atau permainan papan yang mengharuskan anak untuk mengidentifikasi dan membedakan antara p, d, dan B.
Dengan menggunakan berbagai strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak, seorang guru PAUD dapat membantu anak untuk membedakan huruf p, d, dan b dengan lebih baik.
Nama : Putri Mangzilatus Salamah
NIM : 877314451
Di dalam video tersebut memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara mengatasi anak yang tidak percaya diri. Pada anak usia dini masalah kepercayaan diri kerap muncul anak yang tidak percaya diri cenderung tidak kreatif. Kondisi ini perlu diperbaiki karena pada masa usia dini adalah periode penting untuk menanamkan rasa kepercayaan diri. Adapun teknik untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri dan kreativitas anak yaitu dengan guru menanyakan kepada anak ketika masih ragu atas tugas yang diberikan, memberikan saran tentang pekerjaan tugas, guru memotivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk menggambar gambar kesukaan anak, mengeksplorasi potensi anak dengan cara pendekatan pada anak. Hal tersebut dapat dipraktekkan kepada anak yang memiliki kepercayaan diri yang kurang.
Nama : LATIFATUN NI’MAH
NIM : 858725991
BERANDA
TENTANG GPO
KONTAK
PROFILE
LOG OUT
X
Home / Seri Pembelajaran PAUD / Anak Tidak Dapat Membedakan Huruf yang Mirip
SERI PEMBELAJARAN PAUD
Anak Tidak Dapat Membedakan Huruf yang Mirip
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini berisi upaya seorang guru pada lembaga Pendidikan anak usia dini untuk mengatasi anak yang terbalik saat menulis lambang bilangan. Upaya yang dilakukan guru tersebut adalah dengan membuat lambang bilangan yang besar seukuran kertas folio, mengajak anak untuk berlomba mengambil gambar lambang bilangan atau huruf yang benar disertai pengecohnya (lambang bilangan atau huruf yang terbalik). Guru juga mengajak anak untuk meraba lambang bilangan dengan media sterofom atau media lain berbentuk lambang bilangan lalu anak diminta menuliskan lambang bilangan tersebut. Selanjutnya guru memberikan tugas berupa lembar kerja yang berisi tugas menebalkan lambang bilangan atau huruf dengan proses yang benar misalnya untuk menulis angka lima dimulai dengan mengajak anak untuk mengimajinasikan lambang bilangan atau huruf yang akan dibuat. Langkah berikutnya guru memberikan kegiatan pelatihan tambahan berupa puzzle lambang bilangan atau huruf kepada anak yang sering melakukan kesalahan, dan memberikan penguatan untuk hasil anak yang baik mendapatkan stempel bintang pada lembar kerjanya.
Netti Hernawati
Pakar Dosen
Pakar Guru
Pakar Dosen
Video ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman bagaimana seorang guru PAUD mengatasi anak yang belum bisa membedakan huruf p, d, dan b. Guru sudah baik dalam menjelaskan penggunakan huruf dengan contoh suku kata yang menggunakan huruf p,d dan b, yang menggunakan media kartu huruf.
Namun demikian penjelasan guru tersebut tampaknya masih sulit diikuti siswanya, sehingga kesannya anak pasif hanya mendengarkan saja. Barangkali anak akan lebih mudah bila guru menggunakan strategi bermain misalnya melalui lomba mengelompokkan huruf yang sama. Media yang digunakan guru cukup bagus hanya kurang beragam. Bisa dengan mengelompokan pemakaian huruf b dimana warnanya diberi warna biru semua, huruf p di beri warna putih semua dan d berwarna yang lain.
Untuk materi sudah sesuai dengan perkembangan usia anak TK dan juga sesuai dengan kurikulum yang berlaku tentang pengembangan bahasa anak usia 5 -6 tahun.
Melalui metode yang digunakan guru dalam video ini, anak akan memiliki pemahaman tentang perbedaan huruf p,d, dan b . Video tersebut bisa jauh lebih bermanfaat bagi siswa dan guru jika dilanjutkan dengan evaluasi yang merata, sehingga semua anak dapat diketahui pemahamannya masing-masing
Secara umum sudah bagus, himbauan ke depan lebih meningkatkan keaktifan anak dengan beragam penggunaan media kartu huruf atau kartu kata khususnya penggunaan huruf p,d, dan b.
Dra. Aini Indriasih, M.Pd (Semarang)
Pakar Guru
1. Cara guru membuka materi masih berpusat pada guru, dan anak menjadi pendengar, anak tidak di beri kesempatan untuk mengungkapkan/ berpendapat/mengamati/mempresentasikan tentang huruf tersebut. 2. Penggunaan strategi yang tepat anak diajak untuk bereksplore dengan huruf yang mirip ini, agar mampu membedakan bentuk huruf p b d tersebut, tidak hanya dari Ape yang ada tetapi juga dengan gerakan tubuh anak itu sendiri, sehingga anak akan mengetahui letak setengah lingkaran untuk huruf b d dan p dengan benar dari posisi dirinya 3. Sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik usia 5-6 tahun 4. Sesuai dengan kurikulum yang berlaku yaitu :
Pengembangan bahasa, dengan lingkup perkembangan bahasa usia 5-6
1. Mengungkapkan bahasa (K13) materi berkomunikasi secara lisan, memiliki perbendaharaan kata, serta mengenal symbol-simbol untuk persiapan membaca, menulis dan berhitung 2. Keaksaraan (K13)materi menyebutkan symbol huruf yang dikenal
Lingkup perkembangan kognitif
1. Berfikir simbolik (K13) TPPA 3.4 mengenal berbagai macam lambang huruf vocal dan konsonan
Evanigustiningtyas
Post navigation
PREVIOUS
Anak Sulit Berimajinasi saat Menggambar
NEXT
Sulit Mengenal Konsep Bilangan
Similar Posts
908 Comments
Comments navigation
Older comments
Siti Dayanti says:
May 5, 2024 at 10:58 am
NAMA : SITI DAYANTI
NIM : 857112549
Dalam video pembelajaran “Anak tidak Dapat Membedakan Huruf yang Mirip”. Sangatlah membantu saya dalam mengenalkam konsep huruf yang mirip pada anak. Mengajarkan kata dengan awalan huruf yang mirip secara berulang-ulang akan membuat anak ingat dan tau, mana huruf b, d, dan p.
Namun sedikit kritik dan saran saya terkait video di atas,pembelajaran dilakukan dengan monoton dan hanya berpusat pada guru, agar tidak terlihat monoton ada beberapa metode dan strategi untuk membantu anak yang mengalami kesulitan dalam membedakan huruf p, d, dan b.
Gunakan metode sensorik seperti memegang, meraba, atau membuat bentuk huruf dengan bahan seperti pasir, tanah liat, atau mainan. Anak bisa merasakan perbedaan antara ketiga huruf tersebut melalui sentuhan.
Buatlah lagu atau gerakan yang melibatkan ketiga huruf tersebut. Misalnya, anak bisa membuat gerakan yang berbeda untuk setiap huruf atau menyanyikan lagu yang berulang-ulang memperkenalkan ketiga huruf tersebut
Gunakan permainan yang melibatkan pengenalan huruf seperti flashcards, puzzle huruf, atau permainan papan yang mengharuskan anak untuk mengidentifikasi dan membedakan antara p, d, dan b.
Dengan menggunakan berbagai strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak, seorang guru PAUD dapat membantu anak untuk membedakan huruf p, d, dan b dengan lebih baik.
amaliyah aisyah says:
May 5, 2024 at 1:55 pm
Dari video ini kita bisa mempelajari bagaimana proses mengajarkan pengenalan huruf – huruf yang mirip pada anak – anak PAUD. Diantaranya dengan cara menyebutkan dua kata yang mirip, anak diajak kembali mengulang dua kata yang mirip, menyebutkan huruf – hurufnya, mengajak anak menulis huruf – huruf yang mirip di udara, dan mengajak anak untuk menulis huruf tersebut di papan tulis.
Mei Intan says:
May 5, 2024 at 7:39 pm
Nama : Mei Intan Maharani
Nim : 877314738
UPBJJ UT MALANG
Saat saya menonton “Anak tidak dapat membedakan huruf yang mirip”
Dalam vidio menjelaskan tentang penyelesaian masalah perkembangan anak dalam aspek kognitif, yaitu permasalahan anak yang belum bisa membedakan huruf yang mirip seperti huruf b,d, dan p. Dalam vidio juga memberi cara bagaimana metode pembelajaran yang benar saat anak mengalami kesulitan seperti yang ada di vidio dan juga bagaimana cara menanggapi apabila kita mengalami permasalahan seperti yang ada di vidio tersebut. Seperti bagaimana cara merencanakan dan menyampaikan pembelajaran agar anak didik dapat memahami pembelajaran yang sedang berlangsung dan dari vidio dapat memberi pengetahuan bagaimana agar kita dapat meningkatkan profesionalitas dan juga kualitas dalam pendidikan yang kita sampaikan.
Felicia Triyuandari says:
May 6, 2024 at 11:47 am
Vidio di atas sangat membantu saya dalam memberi motivasi terhadap anak yang sulit membedakan hurup,di mana masalah seperti ini sering kami temui dalam kelas kami,cara guru di atas sangat mengispirasi saya dalam mendorong anak-anak didik agar dapat membedakan huruf-huruf yang mirip
Felicia Triyuandari says:
May 6, 2024 at 11:50 am
Nama : Arni Mangngi
NIM : 859417177
Vidio di atas sangat mengispirasi saya dalam memberikan motivasi dan dorngan terhadap anak-anak yang sulit membedakan huruf,dimana itu serring kami jumpai terhadap anak-anak didik kami.cara guru dalam vidio di atas sangat bagus dalam pengembangan kongnitif anak
Yofika Waruwu says:
May 6, 2024 at 4:31 pm
Video diatas membahas tentang anak yang tidak dapat membedakan huruf “B” “D”dan huruf “P” dan ada beberapa cara untuk mengatasi anak yg tidak bisa menulis huruf dengan tepat yaitu : harus mengenal konsep yang mencerminkan simbol- simbol huruf demi huruf. Cara mengatasi nya kita harus mengajak anak-anak untuk membaca.
Dari video tersebut sangat lah bagus karena kita sebagai guru bisa mengembangkan kognitif anak.
Christy Carlos says:
May 6, 2024 at 8:14 pm
Video diatas sangat bagus dalam pengembangan aspek kognitif anak. Dengan menerapkan cara untuk membedakan huruf yang hampir mirip dalam video tersebut,saya termotivasi untuk melakukan hal yang sama di lembaga saya mengajar, karena anak-anak masih bingung dalam membedakan bentuk huruf yang hampir mirip.
Fahma Wati says:
May 7, 2024 at 1:11 pm
Nama : Pahma wati
Nim. : 856258768
Menurut pendapat saya dalam video tersebut sangat membantu anak dalam mengenal konsep huruf. Mengajarkan kata dengan awalan huruf yang mirip secara berulang akan membuat anak ingat tetapi dilakukan dengan monoton dan hanya berpusat pada guru supaya tidak terlihat monoton. Adapun beberapa cara yang dapat di lakukan untuk membantu anak yang mengalami kesulitan dalam membedakan huruf p, d, dan b. Di lakukan dengan metode sensorik seperti memegang, meraba, atau membuat bentuk huruf dengan bahan seperti pasir, tanah liat, dan mainan. Anak dapat merasakan perbedaan antara huruf ketiga tersebut melalui sentuhan.
Buatlah lagu atau gerakan yang melibatkan ketiga huruf tersebut. Misalnya, anak bisa membuat gerakan yang berbeda untuk setiap huruf atau menyanyikan lagu yang berulang-ulang memperkenalkan huruf ketiga tersebut.
Gunakan permainan yang melibatkan pengenalan huruf seperti flashcards, puzzle huruf, atau permainan papan yang mengharuskan anak untuk mengidentifikasi dan membedakan antara p, d, dan B.
Dengan menggunakan berbagai cara yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak, sebagai pendidik/guru PAUD dapat membantu anak untuk membedakan huruf p, d, dan b dengan lebih baik.
Menurut pendapat saya dalam video tersebut sangat membantu anak dalam mengenal konsep huruf. Mengajarkan kata dengan awalan huruf yang mirip secara berulang akan membuat anak ingatakan tetapi dilakukan dengan monoton dan hanya berpusat pada guru supaya tidak terlihat monoton ada beberapa metode dan strategi untuk membantu anak yang mengalami kesulitan dalam membedakan huruf p, d, dan b.
Gunakan metode sensorik seperti memegang, meraba, atau membuat bentuk huruf dengan bahan seperti pasir, tanah liat, atau mainan. Anak bisa merasakan perbedaan antara huruf ketiga tersebut melalui sentuhan.
Buatlah lagu atau gerakan yang melibatkan ketiga huruf tersebut. Misalnya, anak bisa membuat gerakan yang berbeda untuk setiap huruf atau menyanyikan lagu yang berulang-ulang memperkenalkan huruf ketiga tersebut.
Gunakan permainan yang melibatkan pengenalan huruf seperti flashcards, puzzle huruf, atau permainan papan yang mengharuskan anak untuk mengidentifikasi dan membedakan antara p, d, dan b.
Dengan menggunakan berbagai strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan minat anak, seorang guru PAUD dapat membantu anak untuk membedakan huruf p, d, dan b dengan lebih baik.
video diatas memberi saya ide untuk mengajarkan murid saya untuk membedakan huruf p, d, b. Gunakan metode sensorik seperti memegang, meraba, atau membuat bentuk huruf dengan bahan seperti pasir, tanah liat, atau mainan. Anak bisa merasakan perbedaan antara huruf ketiga tersebut melalui sentuhan.
Buatlah lagu atau gerakan yang melibatkan ketiga huruf tersebut. Misalnya, anak bisa membuat gerakan yang berbeda untuk setiap huruf atau menyanyikan lagu yang berulang-ulang memperkenalkan huruf ketiga tersebut.
Gunakan permainan yang melibatkan pengenalan huruf seperti flashcards, puzzle huruf, atau permainan papan yang mengharuskan anak untuk mengidentifikasi dan membedakan antara p, d, dan B.
Nama : Dinda Bestari
NIM : 859684305
UPBJJ Surabaya
Menurut saya video tersebut sangat membantu anak dalam masalah membedakan huruf yaitu dengan membaca bersama 2 kata yang mengandung huruf yang mirip, p,atau b ,dan d. setelah itu pastikan anak untuk mempelajari dan mencermati huruf, lalu mintalah anak untuk menuliskan huruf diangan-angan,lalu mintalah anak huruf p,b,d di papan tulis. Lalu beri penguatan kembali pada anak yang sudah dapat menuliskan huruf yang diingikan guru.
Nama : Kastiana
Nim : 859422534
Menurut saya dalam video tersebut perlunya anak dalam mengenalkan huruf terlebih dahulu dan memberikan konsep huruf kata dengan awalan huruf yang mirip secara berulang akan membuat anak mengingat huruf p, d dan b dan dari video ini kita sebagai guru bisa mengembangkan kognitif anak dalam mengenal huruf yang sama
Assalamualaikum wr wb
anak yang tidak bisa membedakan huruf yang mirip biasanya disebabkan oleh anak yang memiliki persepsi keliru terhadap huruf tertentu. huruf yang sering ditulis terbalik oleh anak antara lain huruf b, d, dan p. adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah anak harus mengenal konsep huruf terlebih dahulu dengan jelas dan diperkenalkan simbol-simbol yang mencirikan huruf demi huruf. dari seluruh huruf yang ada, terdapat huruf yang memiliki kemiripan bentuk seperti b, d, dan p. ketiga huruf tersebut sangat sulit dibedakan karena memiliki bentuk mirip yang sama. cara yang dapat diajarkan agar anak bisa membedakan ketiga huruf tersebut antara lain ajak anak untuk membaca bersama dua kata yang mengandung huruf b, d, dan p. selain itu, guru dapat menulis di papan tulis huruf b, d, dan p serta dibaca bersama-sama dengan anak.
berdasarkan hal tersebut di atas, video ini sangat bermanfaat untuk guru PAUD dalam mengatasi permasalahan anak yang tidak bisa membedakan huruf yang mirip.
Nama : Riska Yuni Hanisia
Nim : 858529751
Dari video pembelajaran diatas, saya mendapat pelajaran baru dalam mengenalkan huruf yang masih sulit di bedakan oleh anak, beberapa cara yang dilakukan oleh guru dalam video salah satunya menulis huruf secara berimajinasi yang berguna untuk mempertahankan ingatan anak terhadap bentuk huruf tersebut. Untuk cara lainnya seperti mengilustrasikan setiap bentuk huruf sudah saya lakukan dalam pembelajaran dikelas (contoh, menulis huruf “b” guru memberikan ilustrasi seperti buat garis tegak lurus lalu diberikan perut besar menghadap kanan).
Nama : Khoirul Bariyah
NIM : 859672554
PG-PAUD Semester 2
Anak tidak dapat membedakan huruf yang mirip di sebabkan karena Anak seringkali memiliki perepsi keliru terhadap huruf, sehingga anak sering terbalik saat menulisnya . huruf yang sering di tulis terbalik oleh anak yakni huruf : b,d dan p.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut :
1. Anak harus mengenal konsep huruf terlebih dahulu , anak harus di perkenalkan dengan jelas, mengenai symbol-simbol yang mencirikan huruf demi huruf . terdapat kemiripan huruf seperti b,d dan p ( dari ketiga huruf tersebut sulit di bedakan karena memiliki bentuk yang hampir sama )
2. Ajak anak untuk membaca Bersama dua kata yang mengandung huruf mirip ( b,d,p ) misalnya : beli buku,papa dodi
3. Jelaskan kepada anak bahwa dari dua kata tersebut diawali dengan dua huruf yang hampir sama , ucapkan kata per kata secara berulang sampai anak paham betul perbedaan hurufnya
4. Minta anak untuk menuliskan di angkasa atau di angan angan masing masing huruf b,d,p
5. Mintalah beberapa anak untuk menuliskan huruf b,d, dan p di papan tulis
6. Berikan penguatan pada anak yang sudah berhasil dan masih memberikan bimbingan pada anak yang belum paham.
Menurut saya Video pembelajaran untuk pengembangan kognitif dari guru pintar tersebut sangatlah membantu untuk para pendidik dimana sering mengalami kasus yang sama , melalui video ini guru paud dapat mempelajari lebih luas sebagai pembelajaran untuk guru PAUD agar dapat meningkatkan kemampuan dalam mengajar dan menyiapakan strategi pembelajaran yang sesuai.
namun dalam vidio tersebut menurut saya ada sedikit yang perlu dikoreksi , dimana huruf ” q ” juga hampir mirip dengan huruf ” b,d dan p ” namun huruf q tidak ikut dibahas dalam vidio tersebut.