Anak tidak percaya Diri

3,627 Comments

1. Hadra(859424047)

   Video tersebut menunjukkan pendekatan yang sangat baik dari seorang guru Taman Kanak-kanak dalam menghadapi anak yang tidak percaya diri terhadap hasil belajarnya. Guru tersebut menunjukkan empati, kesabaran, dan kreativitas dalam membantu anak mengatasi ketidakpercayaan diri.
   Tanggapan guru yang memotivasi anak, menanyakan pertanyaan untuk memahami kekhawatiran anak, dan memberikan pilihan aktivitas lain adalah tindakan yang sangat membantu dalam membangun kepercayaan diri anak. Guru juga memberikan saran yang relevan dan mengizinkan anak untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya dalam konteks tugas yang diberikan.
   Pendekatan ini mencerminkan perhatian yang mendalam terhadap perkembangan emosional dan kognitif anak. Guru tidak hanya membantu anak mengatasi ketidakpercayaan diri, tetapi juga mendorong kreativitas dan eksplorasi anak dalam pembelajaran.
   Dari Video ini dapat memberikan inspirasi dan contoh yang baik bagi guru seperti saya untuk menghadapi tantangan serupa dalam mengajar anak-anak yang tidak percaya diri. Pendekatan yang peduli, empatik, dan kreatif seperti ini dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan membangun kepercayaan diri anak-anak.
   video tersebut sangat bermanfaat bagi saya selaku seorang guru karena dapat memberikan inspirasi dalam menghadapi siswa yang tidak percaya diri, meningkatkan keterampilan komunikasi, membangun kepercayaan diri siswa, dan mendorong kreativitas dalam pembelajaran.

2. Terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan oleh guru atau pendidik anak usia dini untuk dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak;
   – guru dapat menanyakan kepada anak jika masih ragu atas tugas yang diberikan
   – guru memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak
   – guru memotivasi kreativitas anak dan meminta anak menggambar apa yang disukai anak
   – mengeskplorasi potensi anak

   Vidio tersebut sangat membantu dan bermanfaat bagi saya, dengan teknik yang disampaikan pada vidio saya dapat memahami bagaimana cara menangani anak yang tidak percaya diri.

3. Anak yang aktif bermain saat bersama temang terkadang tidak memiliki rasa percaya diri untuk tampil sendiri di depan teman-temannya saat presentasi hasil karyanya.
   Hal ini perlu di perhatikan oleh guru selaku pendidik mengingat usia dini merupakan usia menanamkan rasa percaya diri.
   Guru dapat menanyakan pada anak apabila anak ragu dengan hasil karyanya,memberika saram pada anak untuk menggambar sesuatu walaupun tidak sesuai dengan tema,memberikan motivasi atas kreatifitas anak,dan guru dapat mengeksplorasi hal yang bisa digambar terkait tema.

4. NAMA : PUTRI RENIKA
   NIM : 859801525

   Anak Tidak Percaya Diri

   Dalam video ini, kami sebagai guru berusaha untuk mengatasi berbagai perbedaan karakter siswa dan memotivasi serta mendukung kreativitas dan minat siswa. Dengan dukungan guru, siswa dapat melakukan aktivitas dengan percaya diri. Dukungan dari orang tua dan guru sangat penting untuk kemajuan perkembangan anak. Guru dapat mengajukan berbagai pertanyaan kepada siswa tentang mengapa mereka tidak mau maju ke depan kelas, belajar bersama, atau melakukan aktivitas lainnya. Guru harus memberi siswa ruang, dukungan, pilihan kepada siswa serta memberikan pujian atau apresiasi kepada siswa. Membantu siswa mengembangkan kepercayaan diri pada diri sendiri, teman sebaya, dan guru.

5. Nama : Ebah Junita
   Nim : 857248451
   guru harus memperkenalkan diri kepada anak, memberikan rasa aman dan nyaman pada saat mereka masuk sekolah, dan bersikap sabar dan tenang saat didekatnya. Orang tua juga harus memotivasi anak-anak saat di rumah dan memperkenalkan dunia pendidikan sejak usia dini

6. Nama: Nurlaila Khusna
   Nim: 856103207
   Semester 2
   Seri: pengembangan sosial emosional paud
   Judul video: Anak tidak percaya diri

   pada video tersebut menampilkan bagaimana cara guru sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Video ini dapat membantu saya saat mengatasi anak yang tidak percaya diri, di video tersebut sangat jelas ibu guru berupaya mendekati anak dengan memberikan saran kepada anak meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu, Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, Guru mencoba dan mengeksplorasi potensi anak, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema, Anak mendapat dukungan dari guru.

   0

7. Nama: Farhana
   Nim: 859033764
   Menurut pendapat saya hal yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan kepercayaan diri anak yaitu bisa dengan cara memberikan kegiatan yang dirasa anak tersebut akan menguasai atau bisa mengerjakan kegiatan tersebut dengan Mandiri, setelah itu apa yang dilakukan anak tersebut berikan reward atau pujian yang dapat memberikan kesan bahwa pekerjaannya telah dilakukan dengan baik, maka hal seperti itu dapat meningkatkan kepercayaan diri anak atas apa yang telah dilakukannya. Selain itu guru harus lebih kreatif dengan kegiatan-kegiatan yang direncanakan, agar tidak terkesan monoton dan membuat anak-anak bosan, kegiatan-kegiatan yang mengasah kreativitas anak juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kepercayaan diri anak, karena selain untuk meningkatkan aspek beberapa aspek perkembangan anak, kegiatan yang menghasilkan kreativitas juga membuat anak dapat berpikir sesuai dengan imajinasinya masing-masing, sehingga guru lebih mudah untuk menganalisis bagaimana cara berpikir anak dalam mengerjakan tugas, maka setelah itu guru dapat menyimpulkan bagaimana cara yang efektif dalam memuji kreativitas anak yang belum percaya diri.

8. NAMA : YEDIDA EUCHARISTY KHARIS WODEK
   NIM : 858575924

   Masalah kepercayaan diri kerap muncul anak yang tidak percaya diri cenderung tidak kreatif kondisi ini Tentunya Perlu diperbaiki mengingat anak usia dini adalah periode penting untuk penanaman rasa kepercayaan diri atau self Esteem. Untuk dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan sebagai berikut.
   1. Guru dapat menanyakan kepada anak jika masih ragu atas tugas.
   2. Guru memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai Meskipun tidak sesuai dengan tema saat ituyang diberikan.
   3. Guru memotivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai anak.
   4. Guru dapat mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak

   Lakukan pendekatan kepada anak dengan cara memotivasi bahwa anak pasti bisa menggambar sendiri. Pada anak yang bermasalah guru meminta anak untuk menggambar hal yang paling disukai dan bisa dilakukan oleh anak. Pada beberapa kasus terutama pada anak baru masuk sekolah anak belum dapat menggambar dengan baik karena motorik halus belum berkembang dengan sempurna maka gambar anak Hanya berupa corat-coret atau berupa garis dalam hal ini guru dapat meminta anak untuk menerangkan hasil coretan yang telah dibuatnya dan menuliskan judul karya anak tersebut di kertas gambarnya karena anak belum bisa menulis sendiri. Ajak anak-anak untuk menggambar bebas di luar kelas atau menggambar di sekitar sekolah dan biarkan anak menggambar apapun yang mereka sukai. Hal ini sangat baik untuk mengembangkan daya kreatif anak dan menghindarkan dari kebosanan.

9. Dari video tersebut saya dapat mengetahui cara yang dapat dilakukan oleh seorang guru jika terdapat anak yang tidak percaya diri di kelasnya.

10. Assalamu’alaikum saya Larasati Nugroho dengan NIM 857246085 PRODI S1 PG PAUD, Izin menanggapi diskusi.

    Menurut saya, video” tsb sangat membantu kami para guru untuk mengembangkan proses pembelajaran kami. Dan dalam video tersebut berisi masalah yang sering dialami oleh seorang guru di sekolah dan sering terjadi. Juga divideo tersebut berisi penanganan atau solusi untuk mengatasi hal tersebut. Sehingga kami bisa mencobanya ketika hal tsb terjadi.
    • Anak Tidak Percaya Diri
    Beberapa teknik yang bisa dicoba untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak.
    1. Guru menanyakan anak atas tugas yang diberikan.
    2. Guru emberikan saran kepada anak meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu.
    3. Guru memotivasi anak untuk melakukan sesuatu yg disukai anak. Contohnya dalam menggambar.
    4. Guru mengeksplorasi gambar anak.
    5. Melakukan pendekatan pada anak untuk bisa menggambar sendiri.
    6. Ajak anak untuk menggambar diluar kelas.