silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.

Dwi Astuti

Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.

Harimurti

Similar Posts

3,627 Comments

  1. Nama : Mitha Puji R
    Nim : 858183138
    Anak yang tidak percaya diri bisa mengalami berbagai masalah dalam aspek akademis, sosial, dan emosional. Rasa percaya diri yang rendah dapat mempengaruhi prestasi belajar, interaksi sosial, dan kesehatan mental anak. Berikut adalah analisis mengenai penyebab anak tidak percaya diri serta strategi untuk mengatasinya.

    ### Penyebab Rasa Tidak Percaya Diri

    #### Faktor Internal
    1. *Kesehatan Mental*:
    – Stres, kecemasan, atau depresi dapat mengurangi rasa percaya diri.
    – Pengalaman trauma atau kejadian yang mempengaruhi psikologis anak.

    2. *Keterampilan Sosial*:
    – Kurangnya keterampilan komunikasi atau kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebaya.

    3. *Pengalaman Pribadi*:
    – Pengalaman gagal atau ditolak bisa membuat anak merasa tidak mampu.

    #### Faktor Eksternal
    1. *Lingkungan Keluarga*:
    – Kurangnya dukungan atau terlalu banyak kritik dari orang tua dan anggota keluarga.
    – Harapan yang terlalu tinggi dari orang tua yang menyebabkan tekanan pada anak.

    2. *Lingkungan Sekolah*:
    – Bullying atau penolakan oleh teman sebaya.
    – Kurangnya dukungan dari guru atau kurangnya pengakuan atas prestasi anak.

    3. *Perbandingan Sosial*:
    – Anak sering membandingkan dirinya dengan teman atau saudara yang dianggap lebih baik.

    4. *Media dan Teknologi*:
    – Pengaruh media sosial yang sering menampilkan kehidupan yang sempurna sehingga anak merasa tidak cukup baik.

    ### Strategi untuk Meningkatkan Percaya Diri Anak

    #### Dukungan Emosional
    1. *Pujian dan Pengakuan*:
    – Berikan pujian yang tulus untuk usaha dan pencapaian anak, bukan hanya hasil akhir.
    – Akui dan rayakan keberhasilan kecil anak untuk membangun rasa percaya diri.

    2. *Mendengarkan dan Empati*:
    – Luangkan waktu untuk mendengarkan perasaan dan masalah anak tanpa menghakimi.
    – Tunjukkan empati dan berikan dukungan emosional.

    #### Pengembangan Keterampilan
    1. *Latihan Sosial*:
    – Dorong anak untuk terlibat dalam kegiatan kelompok atau organisasi yang diminati untuk mengembangkan keterampilan sosial.
    – Latih anak dalam situasi sosial dengan peran bermain atau simulasi.

    2. *Kegiatan Ekstrakurikuler*:
    – Libatkan anak dalam kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat dan bakat mereka untuk meningkatkan rasa kompetensi dan percaya diri.

    #### Lingkungan Positif
    1. *Lingkungan Keluarga yang Mendukung*:
    – Ciptakan lingkungan keluarga yang positif dan mendukung di mana anak merasa dicintai dan dihargai.
    – Hindari kritik yang merusak dan berikan umpan balik yang konstruktif.

    2. *Sekolah yang Ramah Anak*:
    – Bekerja sama dengan sekolah untuk memastikan anak mendapat dukungan yang dibutuhkan.
    – Pastikan anak berada dalam lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying.

    #### Pendidikan dan Pengembangan Diri
    1. *Pendidikan Emosional*:
    – Ajarkan anak untuk mengenali dan mengelola emosi mereka dengan baik.
    – Berikan strategi untuk mengatasi stres dan kegagalan.

    2. *Peran Model Positif*:
    – Jadilah contoh yang baik dengan menunjukkan rasa percaya diri dalam tindakan sehari-hari.
    – Kenalkan anak pada tokoh atau cerita inspiratif yang menunjukkan bagaimana orang lain mengatasi ketidakpercayaan diri.

    #### Kesehatan Fisik dan Mental
    1. *Kesehatan Fisik*:
    – Pastikan anak mendapatkan nutrisi yang baik, tidur yang cukup, dan aktivitas fisik yang teratur.
    – Kesehatan fisik yang baik bisa berpengaruh positif pada kesehatan mental dan rasa percaya diri.

    2. *Bantuan Profesional*:
    – Jika diperlukan, cari bantuan dari psikolog anak atau konselor untuk mengatasi masalah yang lebih dalam.

    Dengan strategi yang tepat, anak dapat mengembangkan rasa percaya diri yang kuat dan sehat, yang akan membantu mereka dalam menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Dukungan dari keluarga, guru, dan lingkungan sangat penting dalam proses ini

  2. menurut saya, video tersebut di atas merupakan video yang dapat memberikan informasi, pengalaman dan memebrkan wawasan kepada saya di mana kgiatan
    pembelajaran yang di lakukan oleh seorang guru agar dapat menstimulasi anak untuk meningkatkan kepercayaan diri anak sudah tepat.
    kegiatan pembelajaran seperti ini harus di contoh dan di aplikasikan pada kelas tempat seorang guru mengajar untuk meningkatkan kepercayaan diri anak.
    kegiatan ini juga harus di lakukan secara konsisten agar peningkatan perkembangan yang ingin di capai dapat di peroleh secara optimal

  3. NAMA : PURWANTO
    NIM: 857929173

    Dari vidio di atas dapat ditarik kesimpulan bahawa anak yang kurang percaya diri sangatlah membutuhkan suport dari orang-orang terdekat, kalau disekolah menjadikan kewajiban guru supaya anak lebih percaya diri, dengan mengajak atau melibatkan anak dalam berbagai kegiatan yang menarik rasa percaya diri anak akan muncul sehingga apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran akan tercapai

  4. Nama : Novita Rahmawati
    NIM : 857929349

    Model kegiatan yg di gunakan.adalah cara mengatasi anak yang kurang percaya diri atas hasil belajar yang dikerjakannya disekolah dengan melakukan pendekatan kepada anak menanyakan kepada anak apabila masih ragu, dan membantu anak yang mengalami kesulitan.
    Guru memberikan saran untuk menggambar yang disukai walaupun tidak sesuai dengan tema saat itu, menanyakan kepada anak menggambar apa dan memberikan motivasi kepada anak agar anak kreatiuf, mengeksplorasi potensi anak, serta melakukan pendekatan kepada anak dan memotivasi anak pasti bisa menggambar sendiri. Untuk anak yang baru anak belum dapat menggambar karena motoric belum berkembang, dan guru menanyakan apa yang digambarnya.
    Penataan ruangan sudah bagus namun akan lebih baik dibuat lebih longgar jaraknya sehingga guru dalam melakukan pendampingan kepada anak lebih mudah
    Kegiatan yg dilakukan anak adalah menggambar bebas, dengan media kertas dan crayon, serta agar anak tidak bosan anak diajak menggambar di luar ruangan.
    APE yang digunakan adalah kertas dan krayon
    Pengelompokan anak berdasarkan usia dan untuk anak yang masih belum percaya diri guru memberikan masukan agar menggambar yang disukai nya walaupun tidak sesuai dengan tema.
    Aseesmen yg digunakan adalah dengan memberikan tulisan apa yang digambar sesuai dengan jawaban anak ketika ditanya menggambar apa.
    Dengan pendampingan akan membuat anak percaya diri dengan hasil karyanya dan anak akan bangga dan berani menunjukkan kepada orang lain karya yang dibuatnya.

  5. Nama : Novita Rahmawati
    NIM : 857929349
    Model kegiatan pembelajaran yg di gunakan.adalah cara mengatasi anak yang kurang percaya diri atas hasil belajar yang dikerjakannya disekolah dengan melakukan pendekatan kepada anak menanyakan kepada anak apabila masih ragu, dan membantu anak yang mengalami kesulitan.
    Guru memberikan saran untuk menggambar yang disukai walaupun tidak sesuai dengan tema saat itu, menanyakan kepada anak menggambar apa dan memberikan motivasi kepada anak agar anak kreatiuf, mengeksplorasi potensi anak, serta melakukan pendekatan kepada anak dan memotivasi anak pasti bisa menggambar sendiri. Untuk anak yang baru anak belum dapat menggambar karena motoric belum berkembang, dan guru menanyakan apa yang digambarnya.
    Penataan ruangan sudah bagus namun akan lebih baik dibuat lebih longgar jaraknya sehingga guru dalam melakukan pendampingan kepada anak lebih mudah
    Kegiatan yg dilakukan anak adalah menggambar bebas, dengan media kertas dan crayon, serta agar anak tidak bosan anak diajak menggambar di luar ruangan.
    APE yang digunakan adalah kertas dan krayon
    Pengelompokan anak berdasarkan usia dan untuk anak yang masih belum percaya diri guru memberikan masukan agar menggambar yang disukai nya walaupun tidak sesuai dengan tema.
    Aseesmen yg digunakan adalah dengan memberikan tulisan apa yang digambar sesuai dengan jawaban anak ketika ditanya menggambar apa.
    Dengan pendampingan akan membuat anak percaya diri dengan hasil karyanya dan anak akan bangga dan berani menunjukkan kepada orang lain karya yang dibuatnya.

  6. Nama : ANIK WIJIASIH
    NIM : 858169818
    Dari vidio diatas menunjukkan bahwa kepercayaan diri pada anak sedikit demi sedikit akan muncul jika mendapatkan support dan dukungan dari berbagai pihak seperti dari orang tua saudara teman dan juga guru ketika dia nerada di sekolah. seorang guru harus bisa memotivasi anak didiknya yang kurang percaya diri bukan malah dibiarkan bahwa dijatuhkan harga dirinya dihadapan teman-temannya. misalnya memberikan komentar negatif secara langsung ketika anak berkumpul dengan temannya.
    Ada beberapa atau tips yg bisa dilakukan untuk menunbuhkan kepercayaan diri pada anak yang bisa dilakukan oleh orang tua ataupun guru di sekolah yaotu:
    1 Selalu memberikan reward kepada anak saat dia berkarya, dengan cara dipuji ataupun diberi hadiah tidak perlu mahal atau besar yang penting bisa membuat anak senang bisa stiker atau snack.
    2. sering mengajak anak untuk membuat kreativitas yang disukai anak
    3. ikut lomba-lomba yang mungkin ada dan bisa dikuti anak
    4. memberikan alat untuk anak bisa berkreasi
    demikian komentar saya..terima kasih

  7. NAMA : YULI KRISTANTI
    NIM : 857929245
    dari vidio diatas dapat dilihat bahwa ada anak yang tidak menyukai kegiatan, kemudian guru membeikan tambahan kegiatan sesuai keinginan anak, yaitu dengan menggambar jesujaab anak. guru selalu mencoba mengekplorasi kegiatan anak, melakukan pendekatan kepada anak, pasti anak bisa melakukannya sendiri. guru menanyakan apa yang dibuat oleh anak. mengeksplor apa yang dilakukan anak. pada anak yang bermsalah guru menyuruh anak menggambar yang disukai. pada awal masuk sekolah hasli menggbar abak hanya coret-coret karen motiriknya belum berkembang. sesekali mengajak anak belajar dilaur untik menghindarkan rasa bosan anak.
    sebagai seorang guru juga kita harus bisa mencari alasan mengapa tidak prcaya diri terhadap pekerjaannya.

  8. SUTININGSIH
    NIM 855877671
    Dari video di atas dapat kita ambil kesimpulan setiap anak yang masih dalam tahap awal pembelajaran belum memiliki kepercayaan diri yang cukup kita bisa menstimulasinya dengan memberikan kebebasan pada anak untuk menggambar atau berkreasi sesuai dengan imajinasinya dengan begitu anak merasa tidak terkekang dan bisa menuangkan apa yang ada di dalam benaknya dari situ akan tumbuh nilai kepercayaan diri pada anak. Dengan demikian akan memicu perilaku anak yang membuat dirinya tidak akan takut dan akan merasa bangga dengan hasil karyanya dan dari kegiatan di atas dengan menggambar atau mewarnai akan memicu/merangsang kemampuan dasar anak dalam kemampuan motorik anak. sehingga anak akan merasa senang dengan hasil karyanya dan membuat anak percaya diri .

  9. Nama : kusniatun Ni’amah
    Nim : 858182111
    Dari vidio di atas saya dapat menyimpulkan bahawa anak yang kurang percaya diri sangat membutuhkan suport/dukungan dari orang-orang terdekat seperti orang tua/guru, kalau di sekolah guru selalu mencoba mengekplorasi kegiatan anak, melakukan pendekatan kepada anak, pasti anak bisa melakukannya sendiri. guru menanyakan apa yang dibuat oleh anak. dengan mengajak atau melibatkan anak dalam berbagai kegiatan yang menarik rasa percaya diri anak akan muncul sehingga apa yang menjadi tujuan dari pembelajaran akan tercapai.

  10. Nama : Desy Nurrahini Wulandari
    NIM : 858173477

    menurut saya, video tersebut di atas merupakan video yang dapat memberikan informasi, pengalaman dan memebrkan wawasan kepada saya di mana kgiatan
    pembelajaran yang di lakukan oleh seorang guru agar dapat menstimulasi anak untuk meningkatkan kepercayaan diri anak sudah tepat.
    kegiatan pembelajaran seperti ini harus di contoh dan di aplikasikan pada kelas tempat seorang guru mengajar untuk meningkatkan kepercayaan diri anak.
    kegiatan ini juga harus di lakukan secara konsisten agar peningkatan perkembangan yang ingin di capai dapat di peroleh secara optimal

Leave a Reply