silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Nama : Riska Putri Solihawati
NIM : 857491185
Assalammu’alaikum wr.wb
Nama : Riska Putri Solihawati
NIM : 857491185
Setelah saya menonton video tentang anak tidak percaya diri hal yang dilakukan guru dalam video sudah baik yaitu bertanya tentang perasaan anak, anak mengeluarkan perasaannya mengenai kesulitannya, memberi saran, memotivasi kreativitas anak, dan mengeksplorasi potensi anak. Sehingga anak menjadi meningkat rasa percaya dirinya. Bisa juga guru mencatat anekdot dan asessment untuk anak tersebut untuk melihat perkembangan sampai mana dan bisa juga dari pengalaman saya sendiri mengajak anak-anak di kelas untuk menyemangati teman yang tidak percaya diri, anak akan terlihat lebih semangat dan ceria karena sudah diajak dan disemangati oleh teman-temannya. Ini juga menanamkan sikap peduli dengan teman-teman disekitarnya.
Demikian
Terima kasih
Nama : Anisa fauziah
NIM : 857445876
Dari tayangan video diatas terlihat seorang guru yang sedang memotivasi anak yang sungkan dan merasa tidak percaya diri untuk menggambar.Guru tersebut sudah sangat sabar memberikan bimbingan dengan menanyakan gambar yang ananda sukai dan menuntunnya untuk dapat menggambar sesuai yang dia inginkan.Agar ananda lebih tertarik dengan kegiatan menggambar dan dapat menumbuhkan kreatifitas pada anak guru bisa menggunakan media gambar untuk mengenalkan topik yang akan disampaikan misalnya gambar aneka binatang dan media yang lebih menarik misalnya menggambar dengan menggunakan cat warna pada karton yang besar atau papan tulis agar anak bebas menuangkan imaginasinya.kemudian dengan menempel hasil karya anak pada tempat yang bisa terlihat oleh semua orangtua akan menumbuhkan rasa percaya diri anak karena merasa diakui keberadaannya.
Nama: Balqis Luthfiyah
Nim: 859887706
Pada video di atas saya melihat guru sedang melakukan hal-hal apa saja yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
Guru dapa bertanya pada anak apakah masih ragu pada tugas yang diberikan.
Guru dapat memberi saran atas apa yang anak sukai meski tidak sesuai dengan tema saat itu.
Guru dapat memotivasi kreativitas anak dengan meminta anak menggambar sesuatu yang paling mereka sukai.
Guru mencoba mengeksplorasi hal lain bisa dibuat terkait tema gambar yang ditugaskan.
Melakukan pendekatan pada anak dengan cara memotivasi bahwa anak pasti bisa menggambar sendiri.
Guru dapat meminta anak menerangkan hasil gambarnya dan menuliskan judul karya di kertas gambarnya.
Hal-hal diatas adalah hal yang perlu dilakukan guru untuk memotivasi dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak,dan guru juga harus selalu berkomunikasi dengan anak agar lebih mudah tahu apa yang membuat anak percaya diri dengan kemampuannya.
Nama : NOVIA ROHMATUL AULA
NIM : 858857528
Pokjar : Grati
Dalam video tersebut, strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan rasa percaya diri pada anak sudah cukup baik. Seperti membuat lingkungan belajar yang aman dan nyaman pada anak yang terlihat ketika guru memberikan pilihan aktivitas lain yang bisa dilakukan kepada anak. Memberikan dukungan dan pujian kepada anak, dll.
Akan tetapi perlu diingat bahwa tidak ada satu metode yang cocok untuk semua anak. Sehingga guru perlu menyesuaikan pendekatan dengan kebutuhan dan kepribadian masing-masing anak.
Selain itu membangun kepercayaan diri pada anak membutuhkan waktu. Sehingga guru dihimbau untuk tidak menyerah jika anak tidak langsung berubah. Dengan kesabaran dan perhatian yang tepat, guru dapat membantu anak-anak untuk merasa lebih percaya diri dan menikmati proses belajar.
Dari tayangan video tersebut, ada beberapa solusi untuk menangani anak yang kurang percaya diri sekaligus bisa mengembangkan kemampuan bahasa mereka, diantaranya yaitu menanyakan pada anak atas tugas yang diberikan (menanyakan apakah dia mampu untuk mengerjakannya atau tidak, apakah dia menyukai tugas yang diberikan atau tidak, dll), lalu memberikan saran untuk sesuatu yang disukai anak walaupun tidak sesuai dengan tema pada saat itu, selanjutnya memotivasi anak atas kegiatan yang dilakukan anak, dan yang terakhir kita harus mengeksplorasi kemampuan anak dengan cara meminta melakukan sesuatu untuk anak yang bermasalah.
Nama: Anggita Ayu Diansih
NIM: 857508906
Setelah menonton tayangan tersebut mengenai anak yang kurang percaya diri maka ada beberapa solusi diantaranya yang pertama menanyakan pada anak atas tugas yg diberikan (sulit atau tidak bagia anak atas tugas yang diberikan, suka atau tidak dengan tugas yang diberikan, dll), lalu yang kedua memberikan saran untuk sesuatu yg disukai anak walaupun tidak sesuai tema pada saat itu, selanjutnya memotivasi anak atas kegiatan yg sudah dilakukan oleh anak, dan yang terakhir mengeksplorasi kemampuan anak dengan cara meminta untuk melakukan sesuatu yang dia sukai ketika ada anak yang bermasalah. Berikut beberapa solusi yang bisa mengurangi ketidakpercayaan diri anak sekaligus bisa meningkatkan kemampuan berbahasa anak.
Nama: Norceyana Hara Adji
NIM: 857451902
Setelah saya menonton video yaitu tentang anak tidak percaya diri, terlihat bahwa hal yang dilakukan guru tersebut sudah sangat baik, disana ia bertanya pada anak jika masih ragu dengan tugas yang diberikan, dan juga ia memberikan saran terhadap anak untuk menggambar sesuatu yang disukai meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu.
Guru memotivasi kreativitas anak dengan meminta anak menggambar sesuatu yang paling disukai anak. Guru mencoba menggali hal-hal lain yang dapat dibuat berkaitan dengan tema gambar yang diberikan kepada anak.
Guru melakukan pendekatan kepada anak dengan memberikan motivasi bahwa anak pasti bisa menggambar sendiri. Bagi anak yang mempunyai permasalahan, guru meminta anak untuk menggambar hal-hal yang disukai dan dapat dikerjakan dengan baik oleh anak. Dalam beberapa kasus, khususnya pada anak yang baru masuk sekolah, anak belum bisa menggambar dengan baik karena kemampuan motorik halusnya belum berkembang sempurna, sehingga gambar yang dibuat anak hanya berupa coretan atau garis.
Dalam hal ini guru tersebut meminta anak untuk menjelaskan coretan yang dibuatnya dan menuliskan judul karya anak-anak di kertas gambarnya karena anak-anak tidak dapat menulis sendiri jika diperlukan. Guru juga, mengajak anak menggambar dengan bebas di luar kelas atau menggambar di sekitar sekolah dan membiarkan anak menggambar sesukanya. Hal ini sangat baik untuk mengembangkan kemampuan kreatif anak dan mencegah rasa bosan.
Jadi, hal-hal yang dilakukan guru merupakan hal yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak.
Nama: Nur Azizah
Prodi: PG-PAUD AKPMM
Semester: 5
Dalam video yang menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang menangani anak tidak percaya diri, kita dapat melihat upaya yang baik dari guru dalam memberikan dukungan emosional dan motivasi kepada anak tersebut. Guru menggunakan pendekatan yang mendukung perkembangan rasa percaya diri dengan memberikan pilihan aktivitas, menanyakan keraguan anak, serta mengarahkan anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Pendekatan ini sangat efektif dalam mendorong anak untuk merasa lebih nyaman dan percaya diri dengan hasil belajar mereka. Guru berusaha menciptakan lingkungan yang aman, di mana anak merasa bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar, dan ini sangat penting untuk membangun rasa percaya diri.
Namun, seperti yang diungkapkan oleh pakar dalam contoh komentar, penggunaan media dapat lebih diperkaya. Penggunaan berbagai media pembelajaran (seperti alat bantu visual, benda konkrit, atau media digital) dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih variatif dan menarik bagi anak, sehingga mereka dapat lebih terlibat dalam aktivitas pembelajaran.
Selain itu, evaluasi di akhir pembelajaran, seperti memberi kesempatan kepada anak untuk bercerita tentang hasil karyanya, sangat penting. Ini akan membantu anak merasa dihargai dan memberikan ruang bagi mereka untuk mengungkapkan ide-ide mereka, yang merupakan cara efektif untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Evaluasi yang melibatkan presentasi karya oleh anak juga dapat mendorong keterampilan komunikasi dan memberikan penguatan positif atas usaha mereka.
Secara keseluruhan, strategi pembelajaran yang diterapkan sudah baik dalam membangun rasa percaya diri, namun dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan variasi media dan evaluasi yang lebih interaktif di akhir pembelajaran.
Nama : Mar’atus Sholihah
NIM : 855877521
Dalam video tersebut, dijelaskan berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kepercayaan diri anak. Salah satu strategi utama adalah dengan membantu anak mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka. Ketika anak mampu mengekspresikan apa yang dirasakannya, mereka merasa lebih dipahami dan dihargai, yang pada gilirannya meningkatkan keyakinan mereka terhadap diri mereka sendiri. Selain itu, guru dapat memberikan saran yang membangun, yang tidak hanya membantu anak mengatasi tantangan, tetapi juga memberikan arahan yang jelas untuk mengembangkan keterampilan mereka. Guru juga perlu memotivasi anak-anak untuk mengejar apa yang mereka inginkan atau sukai, mendorong mereka untuk berani mencoba hal-hal baru. Dukungan ini memberikan rasa percaya diri yang kuat pada anak dalam mengungkapkan perasaannya serta membangun keyakinan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Melalui pendekatan ini, anak akan lebih percaya pada kemampuan mereka sendiri dan lebih termotivasi untuk menghadapi berbagai situasi dengan rasa percaya diri yang tinggi