silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.

Dwi Astuti

Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.

Harimurti

Similar Posts

3,627 Comments

  1. Nama : Femmy Oktaviani
    NIM: 857162883
    UPBJJ: UT Jakarta

    Dalam video pembelajaran berjudul “Anak Tidak Percaya Diri” guru telah menunjukkan beberapa strategi yang efektif untuk membangun kepercayaan diri anak dan meningkatkan motivasi belajarnya.
    Aspek positif yang telah diberikan guru ialah:
    Pendekatan individual, guru memberikan perhatian khusus pada anak yang membutuhkan.
    Motivasi positif, guru menggunakan kata yang memotivasi sehingga membangun kepercayaan diri anak.
    Pertanyaan terbuka, guru memberikan kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan kesulitannya dan guru tersebut siap membantu.
    Eksplorasi, guru mengajak anak untuk mengeksplorasi ide-ide baru dari apa yang anak sukai dan menghubungkannya dengan topik yang sedang dipelajari. Dengan ini, membantu anak mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif.

    Sedikit tambahan dari saya, guru dapat menggunakan metode pembelajaran lainnya, seperti permainan, lagu, dan cerita untuk membuat pelajaran lebih menarik. Bahkan di era digital saat ini, mendokumentasikan perkembangan anak juga dapat menjadi motivasi tambahan bagi anak dan evaluasi bagi guru.

    Terima kasih🙏🏼

  2. Biasanya anak dengan usia seperti ini sangat membutuhkan motivasi dan dukungan, dari guru atau pun orang-orang yang berada dilingkungan sekitarnya. Anak akan mudah menyerah dan merasa tidak diperhatikan disaat apa yang dilakukannya tidak mendapatkan suatu dukungan atau pujian.
    Dengan adanya guru memberikan saran, atau menanyakan apa yang sedang dilakukan dapat membantu anak merasakan bahwa apa yang akan dia lakukan ternyata diperhatikan oleh seseorang.

    Lalu diberikan bantuan seperti saran, dan memancing untuk anak dapat berkreasi dan berimajinasi, dan memberikan motivasi membuat anak merasa senang karena didukung apa yang akan mereka lakukan, dan yang ada dalam imajinasinya, kemudian sebagai guru menghargai apa yang sudah Digambar atau dibuat oleh anak sangat berarti bagi anak, walaupun dengan gambar yang paling sederhana

    Menurut saya biasanya anak menjadi kurang percaya diri karena melihat atau memperhatikan guru hanya memberikan motivasi atau dukungan kepada beberapa individu saja, dan itu akan membuat beberapa anak yang lain merasa bahwa mereka tidak didukung atau tidak diperhatikan.
    Untuk itu sebagai guru kita harus adil dalam memberikan perhatian, motivasi, dukungan, dan kasih saying kepada semua anak. Karena memberikan dukungan secara emosional sangat penting untuk anak.

    Nama : Elisabeth Julia
    Nim : 858457304

  3. Nama : Keti Yulianah
    NIM :857442967
    Pada video pembelajaran tersebut terdapat beberapa pendekatan guru terhadap anak yang tidak percaya diri.sebagai pendidik kita harus memberikan empati dengan mendekati anak dan memberikan dukungan emosional, yang penting untuk membangun kepercayaan diri anak.Motivasi dan Penguatan,Guru memotivasi anak dengan mengakui usaha mereka dan memberikan penguatan positif, yang dapat meningkatkan semangat anak untuk terus belajar.untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak, diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan sebagai berikut:
    1. Guru dapat menanyakan kepada anak jika masih ragu atas tugas yang diberikan.
    2. Guru memberikan saran untuk menggambarkan sesuatu yang disukai meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu.
    3. Guru momotivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai anak.
    4. Guru mencoba mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan pada anak.
    5. Lakukan pendekatan kepada anak dengan cara memotivasi bahwa anak pasti bisa menggambar sendiri. Pada anak yang bermasalah, guru meminta anak untuk menggambar hal yang paling disukai dan bisa dilakukan oleh anak. Pada beberapa kasus, terutama pada anak yang baru masuk sekolah, anak belum dapat menggambar dengan baik karena motorik halus belum berkembang dengan sempurna, maka gambar anak hanya berupa corat-coret atau berupa garis dalam hal ini guru dapat meminta anak untuk menerangkan hasil coretan yang telah dibuatnya dan menuliskan judul karya anak tersebut di kertas gambarnya, karena anak belum bisa menulis sendiri.
    6. Jika diperlukan ajak anak-anak untuk menggambar bebas di luar kelas atau menggambar di sekitar sekolah dan biarkan anak menggambar apa pun yang mereka sukai. Hal ini sangat baik untuk mengembangkan daya kreativitas anak dan menghindarkan dari kebosanan.

  4. Nama : Kanjeng Sunik Susiana
    NIM : 858861979

    Pada video diatas seri Anak Tidak Percaya Diri, memaparkan entang permasalahan anak yang tidak percaya diri atas hasil belajar yang dikerjakannya. Pada video di atas menjelaskan tentang teknik bagaimana cara guru untuk dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak, dengan melakukan berbagai kegiatan.
    1. Guru menanyakan kepada anak jika masih ragu atas tugas yang telah diberikan.
    2. Guru memberikan saran untuk menggambarkan sesuatu yang disukai meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu.
    3. Guru momotivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai anak.
    4. Guru mencoba mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan pada anak.
    5. Lakukan pendekatan kepada anak dengan cara memotivasi bahwa anak pasti bisa menggambar sendiri.
    6. Jika diperlukan ajak anak-anak untuk menggambar bebas di luar kelas atau menggambar di sekitar sekolah dan biarkan anak menggambar apa pun yang mereka sukai.

  5. Nama : Rini Simbolon
    NIM : 855848989
    Judul Video : Anak Tidak Percaya Diri
    Video ini mengajarkan cara menangani anak yang tidak percaya diri terhadap tugasnya. ada beberapa tekniK untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak seperti :
    1. Guru menanyakan kepada anak jika anak masih ragu atas tugas yang diberikan
    2. Memberi saran untuk menggambar sesuatu meskipun tidak sesuai tema saat itu
    3. memotivasi kreativitas anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai anak
    4. Mengeksplorasi potensi anak
    5. Mengajak anak-anak menggambar diluar kelas untuk menghindari kebosanan

  6. bismillah

    izin menanggapi video seri pembelajaran PAUD “Anak tidak percaya diri”.
    dari video ini banyak sekali ilmu yang didapatkan terkait peran kita sebagai guru untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak usia dini, dan dari pemaparan Dra. Siti Aisyah, M, Pd. ada beberapa teknik yang dapat dilakukan oleh guru untuk menumbuhkan rasa percaya diri serta kreativitas anak usia dini :
    1. menanyakan pada anak tentang tugas yang diberikan
    2. memberi saran pada anak untuk menggambar hal yang disukai meskipun diluar dari tema pembelajaran yang berlangsung
    3. memotivasi kreativias anak
    4. mengeksplorasi hal yang lain terkait kegiatan anak
    5. melakukan pendekatan anak dengan memberikan motivasi
    6. meminta anak menjelaskan hasil gambar yang dibuatnya
    7. mengajak anak untuk menggambar diluar kelas, di lingkungan yang lebih luas agar anak mampu mengembangkan kreativitasnya
    8. menulis hasil yang digambar oleh anak.

    dengan teknik ini menurut saya benar-benar bisa membantu anak usia dini dalam menumbuhkan rasa percaya diri nya.

    ~SEKIAN, TERIMA KASIH~

  7. Nama: Rahayu Maike Karismawati
    Nim: 856820233
    Judul: Anak Tidak Percaya Diri
    Melalui Vidio ini memberikan contoh bagaimana cara sederhana dalam mengatasi anak yang tidak percaya diri ketuka anak diperhadapankan dengan eksplorasi diri karena kemampuannya belum distimulasi dengan baik. Ada beberapa penanganan yang dilakukan oleh guru diantaranya :
    1. Guru memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak agar anak dapat memahami dengan apa yang akan dilakukan.
    2. Guru memberikan semangat kepada anak agar anak semangat
    3. Guru melakukan pendekatan kepada anak yg mengalami kesulitan
    4. Guru mengajak anak menggambar bebas berupa coretan atau garis sesuai kemampuan anak.
    5. Guru memberi kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan goresannya diluar ruangan agar anak mendapat imajinasi dan tidak jenuh diruang kelas.
    6. Guru selalu membimbing penuh dengan kesabaran.
    Terimakasih.

  8. Nama : Luh Yogy Restayani
    NIM : 859035657
    Upbjj : Denpasar (Bali)
    Ijin menanggapi…..
    “Video ini menyoroti masalah penting yang sering dihadapi anak PAUD, yaitu kurang percaya diri dengan hasil belajarnya. Pendekatan yang digunakan dalam video ini cukup baik karena berusaha untuk membuat anak merasa nyaman dan diterima apa adanya. Namun, perlu diingat kembali bahwa setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam merespons pujian dan kritik. Oleh karena itu, penting bagi guru dan orang tua untuk memahami karakteristik masing-masing anak, terkadang saya sering menghadapi anak yang mudah menyerah baru membuat goresan atau mewarnai sedikit sudah bilang capek dan bosan dan sampai saat ini itu adalah hal yang masi saya pelajari bagaimana untuk membuat anak tersebut menyenangi kegiatan menggambar/mewarnai,mungkin bisa di bantu beri saya cara/triknya….
    Demikian tanggapan saya mengenai video ini,mohon bimbingannya dan terimakasih.

  9. Nama : Fathimatuz zahrok salam
    NIM : 858680638
    Assalamualaikum,wr.wb.
    Mohon izin memberikan tanggapan tentang video ini, dalam video terlihat guru memberikan contoh bagaimana cara sederhana dalam mengatasi anak yang tidak percaya diri karena kemampuannya belum distimulasi dengan baik. Ada beberapa stimulasi yang dilakukan oleh guru diantaranya :
    1. Guru memberikan contoh terlebih dahulu kepada anak agar anak dapat memahami dengan apa yang akan dilakukan.
    2. Guru memberikan semangat kepada anak agar anak semangat
    3. Guru melakukan pendekatan kepada anak yang mengalami kesulitan
    4. Guru mengajak anak menggambar bebas berupa coretan atau garis sesuai kemampuan anak.
    5. Guru memberi kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan goresannya diluar ruangan agar anak mendapat imajinasi dan tidak jenuh diruang kelas.
    6. Guru selalu membimbing penuh dengan kesabaran.
    Terimakasih.

    1

  10. Nama : Evita Triwulan Sari
    Nim : 857768941
    Seringkali kita jumpai anak yang tidak percaya diri terhadap suatu hasil capainnya, hala tersebut kerap terjadi pada anak usia dini yang membuat mereka cenderung tidak kreatif. Rasa percaya diri merupakan hal penting yang perlu ditanamkan sejak usia dini karena dapat menumbuhkan semangat belajar pada anak. Oleh karena itu, sebagai seorang guru hal yang perlu dilakukan untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak yaitu sebagai berikut:
    untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak, diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan sebagai berikut:
    1. Guru dapat menanyakan kepada anak jika masih ragu atas tugas yang diberikan.
    2. Guru memberikan saran untuk menggambarkan sesuatu yang disukai meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu.
    3. Guru momotivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai anak.
    4. Guru mencoba mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan pada anak.
    5. Lakukan pendekatan kepada anak dengan cara memotivasi bahwa anak pasti bisa menggambar sendiri. Pada awalnya anak hanaya akan menggambar berupa corat-coret atau berupa garis, membuat bentuk geometri seperti lingkaran, kotak, segitiga, lalu akan bisa membuat gambar dengan sempurna.
    6. Jika diperlukan ajak anak-anak untuk menggambar bebas di luar kelas atau menggambar di sekitar sekolah dan biarkan anak menggambar apa pun yang mereka sukai. Hal ini sangat baik untuk mengembangkan daya kreativitas anak dan menghindarkan dari kebosanan.

Leave a Reply