silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Nama : Ni Kadek Darmayanti Andriani
NIM : 859038351
UPBJJ : Denpasar
Pada vidio ini menggambarkan seorang guru taman kanak – kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Pada anak usia dini masalah kepercayaan diri sering muncul, anak yang tidak percaya diri cenderung tidak kreatif. Mengingat hal ini begitu penting, untuk itu perlu diperbaiki. Pada vidio ini “Dra, Siti Aisyah, M.Pd” membagikan beberapa Teknik untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak, diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Guru dapat menanyakan kepada anak jika masih ragu atas tugas yang dikerjakan
2. Guru memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu
3. Guru memotivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai anak
4. Guru mencoba mengeksplorasi hal – hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang ditugaskan pada anak
5. Lakukan pendekatan kepada anak dengan cara memotivasi sehingga anak bisa menggambar sendiri. Pada anak yang bermasalah guru meminta anak untuk menggambar hal yang paling disukai dan bisa dilakukan oleh anak. Pada beberapa kasus, terutama pada anak yang baru masuk sekolah, anak belum dapat menggambar dengan baik karena motorik halus belum berkembang dengan sempurna, maka gambar anak hanya berupa corat-coret atau berupa garis dalam hal ini guru dapat meminta anak untuk menerangkan hasil coretan yang telah dibuatnya dan menuliskan judul karya anak tersebut di kertas gambarnya, karena anak belum bisa menulis sendiri.
6. Jika diperlukan ajak anak-anak untuk menggambar bebas di luar kelas atau menggambar di sekitar sekolah dan membiarkan anak menggambar apa pun yang mereka sukai. Hal ini sangat baik untuk mengembangkan daya kreativitas anak dan menghindarkan dari kebosanan.
Jadi sebagi seorang guru kita harus dapat membangun rasa percaya diri anak didik kita, dengan memberikan motivasi, apresiasi akan usaha dan hasil karyanya, serta memberikan penguatan positif yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan semangat dalam diri anak untuk terus belajar.
Nama : Nur Samsiah
NIM : 837588292
UPBJJ : Kota Bogor
Video ini menjelaskan tentang cara meningkatkan kepercayaan diri dan kreativitas anak melalui media menggambar. Bentuk kegiatan tersebut menciptakan pembelajaran yang berpusat pada minat anak agar kemampuan dasar dan perilaku anak dapat berkembang secara optimal.
Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak dan tidak lupa memberikan apresiasi pada anak karena sudah berusaha dengan baik, menciptakan rasa bangga atas karya yang di buatnya.
Nama :Made warsini
Nim:859019186
UPBJJ :Denpasar
Analisis video yang berjudul “Anak Tidak Percaya Diri” berdasarkan video yang telah di tonton menunjukkan pendekatan yang dilakukan oleh seorang guru Taman Kanak-kanak dalam menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Fokus utama dari video ini adalah pentingnya peran guru dalam membangun rasa percaya diri anak melalui pendekatan yang positif dan suportif.
1. Pendekatan Guru
Guru dalam video ini terlihat menggunakan pendekatan yang lembut dan penuh perhatian. Ia mendekati anak dengan hati-hati, menunjukkan bahwa hubungan emosional yang baik antara guru dan anak sangat penting dalam proses pembelajaran, terutama dalam membangun rasa percaya diri. Guru memberikan dukungan emosional, bukan hanya dari segi akademis, tetapi juga secara psikologis.
2. Memberikan Dorongan dan Motivasi
Guru tidak hanya memberikan arahan, tetapi juga dorongan yang memotivasi anak untuk lebih percaya pada kemampuannya sendiri. Dorongan ini penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri, di mana guru memberi ruang bagi anak untuk mengungkapkan keraguan atau kebingungannya. Ini menunjukkan bahwa guru menghargai proses belajar, bukan hanya hasil akhir.
3. Pengembangan Kreativitas
Selain mendorong anak untuk memahami tugas yang diberikan, guru juga membantu anak dalam mengembangkan kreativitas. Guru memberikan alternatif aktivitas lain yang dapat dilakukan oleh anak, seperti menggambar sesuatu yang disukai, tetapi tetap relevan dengan tema awal. Ini menunjukkan bahwa guru mendorong anak untuk mengekspresikan dirinya secara bebas dan kreatif, tanpa merasa terbatas oleh tugas yang spesifik.
4. Memberikan Pilihan dan Kebebasan
Guru juga memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih aktivitas yang lebih sesuai dengan minatnya, yang juga relevan dengan tugas. Kebebasan ini memberikan anak kesempatan untuk merasa lebih berdaya dalam membuat keputusan sendiri, yang pada akhirnya meningkatkan rasa percaya dirinya.
5. Eksplorasi dan Penugasan yang Fleksibel Saran guru untuk mengeksplorasi tema yang lebih luas dalam menggambar memperlihatkan pendekatan fleksibel dalam pembelajaran. Guru tidak memaksakan satu cara tertentu, tetapi memberikan ruang bagi anak untuk mengeksplorasi ide-ide yang mungkin lebih menarik baginya, yang juga dapat meningkatkan rasa percaya diri melalui pengalaman sukses yang lebih personal.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, video ini menggambarkan pentingnya peran guru dalam mendukung perkembangan rasa percaya diri anak melalui pendekatan yang positif, motivasi yang berkelanjutan, pengembangan kreativitas, serta pemberian kebebasan untuk berekspresi. Guru tidak hanya berperan sebagai pemberi ilmu, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu anak-anak menemukan kepercayaan diri dalam belajar dan berkreativitas.
NAMA : HINDUN
NIM : 859681009
UPBJJ : SURABAYA
Kegiatan yang dilakukan guru untuk menangani anak yang tidak percaya diri sangat tepat dan menunjukkan pendekatan yang sensitif serta mendukung. hal ini dapat di lihat pada kegiatan berikut :
1. Dengan mendekati anak secara langsung, guru menunjukkan kepedulian dan perhatian. Ini penting untuk menciptakan rasa aman dan kepercayaan antara guru dan anak, sehingga anak merasa dihargai dan didengar.
2. Guru Memberikan penguatan dan motivasi adalah langkah yang efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri anak. Dengan memuji usaha mereka, meskipun hasilnya belum sempurna, guru membantu anak merasa bahwa usaha mereka diperhatikan dan dihargai.
3. Dengan Menanyakan kepada anak jika mereka masih ragu atau tidak mengerti menunjukkan bahwa guru terbuka untuk mendengarkan. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung di mana anak merasa nyaman untuk bertanya dan mencari klarifikasi.
4. Guru juga Memungkinkan anak untuk memilih kegiatan lain yang bisa dilakukan merupakan cara yang baik untuk mengembangkan kreativitas mereka. Ini memberi anak kesempatan untuk mengekspresikan diri dan menemukan minat mereka, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dan ketika guru Menyarankan anak untuk menggambar sesuatu yang mereka sukai, yang masih terkait dengan tema, sangat bermanfaat. Ini tidak hanya membuat kegiatan lebih relevan dan menarik bagi anak, tetapi juga memungkinkan mereka untuk terlibat dalam proses belajar dengan cara yang lebih menyenangkan.
5. Dengan mengeksplorasi berbagai cara untuk mengekspresikan diri, guru menunjukkan bahwa pembelajaran tidak selalu harus kaku. Fleksibilitas ini penting untuk membantu anak menemukan cara belajar yang paling sesuai dengan mereka.
Jadi menurut saya upaya guru tersebut menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan sosial dan emosional anak. Dengan pendekatan yang penuh empati dan perhatian, guru tidak hanya membantu anak mengatasi ketidak percaya diri, tetapi juga mendorong perkembangan kreativitas dan ekspresi diri mereka. Ini sangat penting untuk membangun fondasi yang kuat bagi pembelajaran di masa depan.
Nama : Yohana Indriyani Rada Wara
Nim : 858574194
Pada vidio yang berjudul ANAK TIDAK PERCAYA DIRI ini Dimana ditemapt saya bekerja ada terdapat anak yang kurang percaya diri terhadap hasil karya mereka dan hal itu memang sudah tidak bisa kita herankan karena memang anak pada usia ini kepercayaan diri mereka sangat kecil namun dari vidio ini saya belajar untuk dapat mengatasi anak yang kurang percaya diri dengan berbagai macam kegiatan dan ibu Guru sudah dapat mengatasi anak yang kurang percaya diri dengan kegiatan sebagai berikut yaitu :
1. Guru memberi kesempatan kepada anak untuk menggambar apa yang anak tersebut suka meskipun tidak sesuai dengan tema sambil mendampingi anak guru juga mencoba untuk mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema gambar yang ditugaskankan kepada anak
2. Guru memberi motivasi kepada anak dengan mengatakan anak pasti bisa menggambar sendiri
3. Guru memberi anak kebebasan dalam menggambar apa saja bagi anak yang motoriknya belum berkembang dengan baik setelah anak menggambar guru juga menanyakan apa yang digambarkan oleh anak tersebut kemudian guru menulis keterangan kedalam hasil gambar anak karena anak belum bisa menulis sendiri
4. Guru juga mengajak anak untuk menggambar diluar ruangan serta membebaskan anak untuk menggambar apa yang anak mau. Hal ini dilakukan guru agar menumbuhkan daya kreativitas anak dan menghindarkan anak dari kebosanan
Dan menurut saya kegiatan yang dilakukan guru sangat baik untuk mengatasi anak yang kurang percaya diri dimana kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak nanti dikemukakan hari
Nama : Dewi kurniawati
NIM : 859663738
Anak yang tidak percaya diri seringkali merasa ragu dengan kemampuan diri, takut akan kegagalan, dan cenderung menarik diri dari lingkungan sosial. Kondisi ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Nama : Febby Mariana Liunesi
NIM : 859304928
UPBJJ KUPANG
Pada video ini masalah yang teridentifikasi adalah anak PAUD yang kerap tidak percaya diri atas hasil belajar yang dikerjakannya. Apabila tidak di atasi maka akan mempengaruhi kreatifitas anak pada masa depan. Sementara, kita memahami bahwa anak usia dini adalah periode penting untuk menanamkan rasa percaya diri sehingga dapat menghasilkan generasi yang kreatif. Solusi yang dilakukan guru antara lain memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak
Nama : Febby Mariana Liunesi
NIM. : 859304928
UPBJJ Kota Kupang
Pada video ini masalah yang teridentifikasi adalah anak PAUD yang kerap tidak percaya diri atas hasil belajar yang dikerjakannya. Apabila tidak di atasi maka akan mempengaruhi kreatifitas anak pada masa depan. Sementara, kita memahami bahwa anak usia dini adalah periode penting untuk menanamkan rasa percaya diri sehingga dapat menghasilkan generasi yang kreatif. Solusi yang dilakukan guru antara lain memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak
Royyatus Sa’diyyah
858529973
Dari video tersebut dapat kita ketahui bahwa ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rendahnya rasa percaya diri pada anak, di antaranya:
1. Perasaan tidak didukung atau dikritik oleh orang-orang penting dalam hidup mereka, terutama orang tua
2. Kurangnya keterampilan sosial
3. Ketidakmampuan berkomunikasi atau berinteraksi dengan teman sekelas.
Sebagai seorang guru kita bertugas untuk meningkatkan rasa percaya diri anak didik kita, adapun hal-hal yg bisa kita lakukan untuk membantu anak yang kurang percaya diri antara lain:
1. Berikan dukungan dan kasih sayang Lingkungan berperan besar dalam membentuk rasa percaya diri anak, sehingga pastikan lingkungan di rumah, sekolah, dan pergaulannya mendukung.
2. Berikan pujian, Pujilah anak ketika ia melakukan sesuatu dengan baik, dan apresiasi setiap usaha dan prestasi yang dicapai.
3. Berikan kepercayaan. Berikan kepercayaan pada anak sehingga ia akan yakin dengan kemampuannya sendiri.
4. Ajak anak membuat goal. Bantu anak menetapkan tujuan yang realistis dan terukur, sehingga rasa percaya dirinya akan meningkat ketika ia berhasil mencapai tujuan.
5. Ajarkan anak cara menyelesaikan masalah. Rasa tidak percaya diri bisa muncul ketika anak merasa stres dan frustrasi karena tidak kunjung bisa menyelesaikan sesuatu.
6. Berikan kesempatan anak untuk memilih dan membuat keputusan. Cara ini akan memberikan perasaan memegang kendali dan membuat anak lebih percaya diri.
7. Ajarkan anak disiplin dan tanggung jawab. Dengan disiplin anak akan belajar bertanggung jawab pada dirinya sendiri dan mempertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan.
8. Validasi emosi anak. Saat anak merasa kesal, terluka, atau sedih, coba validasi emosi yang mereka miliki.
9. Jadi pendengar yang baik. Saat anak sedang mengalami masalah atau kesulitan dalam hidupnya, cobalah menjadi seorang pendengar yang baik
Anak-anak yang tidak percaya diri sering kali merasa takut membuat kesalahan, cenderung menghindari tantangan, dan mungkin enggan mencoba hal-hal baru karena mereka merasa tidak mampu. Mereka juga bisa merasa khawatir dengan pandangan orang lain terhadap diri mereka dan lebih sensitif terhadap kritik.