silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Nama : Tri Vonia Maria Ruing
Nim : 858425322
Judul Video: Anak Tidak Percaya Diri
Dalam vidio tersebut menggambarkan bagaimana guru berperan aktif
Dalam menghadapi anak yang tidak percaya diri.
Menurut saya apa yang di lakukan guru sangat baik dengan menanyakan
Apakah anak mengerti perintah atau masih ragu, memberi saran, menggambar
Apa yg di inginkan atau yg paling di sukai anak, memotivasi anak bahwa apa yang
Anak lakukan sudah baik, maka dari itu sebagai guru kita harus lebih memahami perilaku anak
Dan membuat anak agar dapat percaya diri dengan pendekatan atau penguatan positif untuk
Meningkatkan kepercayaan diri anak.
Nama : Nuraeni
Nim: 859418842
Prodi: PGPAUD
Judul: Anak tidak percaya diri
Pada video tersebuut Guru memberikan penguatan dengan cara , Menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tdk mengerti dengan tugas yang diberikan, Mengeksplorasi potensi anak, memberikan motivasi pada anak untuk menggambar hal yang paling disukai dan bisa dilakukan anak sehingga anak dapat membangkitkan rasa percaya dirinya.
Maka dari itu pentingnya peran pendidik dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak, dengan selalu memberikan motivasi kepada anak, mengeksplorasi potensi yang dimiliki anak,mendorong anak untuk selalu mencoba dan pantang menyerah dan memberikan pujian atas apa yang sudah dikerjakan anak karena itu dapat membuat anak senang dan membangkitkan rasa percaya dirinya.
Nama :Maria Magdalena Yuyun Mboru
NIM : 859269672
UPBJJ : Kupang
Pada vidio ini menggambarkan seorang guru taman kanak – kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Pada anak usia dini masalah kepercayaan diri sering muncul, anak yang tidak percaya diri cenderung tidak kreatif. Mengingat hal ini begitu penting, untuk itu perlu diperbaiki. Pada vidio ini “Dra, Siti Aisyah, M.Pd” membagikan beberapa Teknik untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak, diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Guru dapat menanyakan kepada anak jika masih ragu atas tugas yang dikerjakan
2. Guru memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai meskipun tidak sesuai dengan tema saat itu
3. Guru memotivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai anak
4. Guru mencoba mengeksplorasi hal – hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang ditugaskan pada anak
5. Lakukan pendekatan kepada anak dengan cara memotivasi sehingga anak bisa menggambar sendiri. Pada anak yang bermasalah guru meminta anak untuk menggambar hal yang paling disukai dan bisa dilakukan oleh anak. Pada beberapa kasus, terutama pada anak yang baru masuk sekolah, anak belum dapat menggambar dengan baik karena motorik halus belum berkembang dengan sempurna, maka gambar anak hanya berupa corat-coret atau berupa garis dalam hal ini guru dapat meminta anak untuk menerangkan hasil coretan yang telah dibuatnya dan menuliskan judul karya anak tersebut di kertas gambarnya, karena anak belum bisa menulis sendiri.
6. Jika diperlukan ajak anak-anak untuk menggambar bebas di luar kelas atau menggambar di sekitar sekolah dan membiarkan anak menggambar apa pun yang mereka sukai. Hal ini sangat baik untuk mengembangkan daya kreativitas anak dan menghindarkan dari kebosanan.
Jadi sebagi seorang guru kita harus dapat membangun rasa percaya diri anak didik kita, dengan memberikan motivasi, apresiasi akan usaha dan hasil karyanya, serta memberikan penguatan positif yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan semangat dalam diri anak untuk terus belajar.
Pentingnya Kepercayaan Diri: Menjelaskan bagaimana kepercayaan diri memengaruhi perkembangan sosial dan emosional anak. Anak yang percaya diri lebih mampu berinteraksi, mengambil inisiatif, dan mengeksplorasi lingkungannya.
Penyebab Ketidakpercayaan Diri: Mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan anak merasa tidak percaya diri, seperti kritik berlebihan, perbandingan dengan teman, atau kurangnya dukungan dari orang tua.
Strategi Membangun Kepercayaan Diri: Menyajikan berbagai metode untuk membantu anak mengembangkan kepercayaan diri, seperti memberikan pujian yang tepat, mendorong partisipasi dalam kegiatan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung.
Peran Orang Tua dan Pendidik: Menekankan bagaimana orang tua dan pendidik dapat berperan dalam membangun kepercayaan diri anak melalui dukungan, komunikasi yang positif, dan memberi kesempatan untuk mengambil keputusan.
Aktivitas Praktis: Menyediakan contoh aktivitas atau permainan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak, seperti bermain peran, presentasi sederhana, atau kegiatan kelompok.
Menghadapi Tantangan: Memberikan tips tentang bagaimana membantu anak mengatasi kegagalan atau situasi sulit yang dapat menurunkan kepercayaan diri mereka.
Melalui video ini, para pendidik dan orang tua dan pendidik dapat belajar bagaimana menciptakan lingkungan yang positif untuk mendukung perkembangan kepercayaan diri anak-anak.
Nama : Siti Aisyah
Nim 858530953
UPJJ : Semarang
ketika Anak Tidak Percaya Diri”
Suatu pendekatan yang sangat tepat dilakukan oleh seorang guru yaitu:
1. Memberikan motivasi dengan kata pujian dan dukungan sehingga mampu membangkitkan rasa percaya diri anak karena mereka merasa dihargai dan memberi keyakianan bahwa mereka pasti bisa melakukannya.
2. Memberikan kesempatan kepada anak untuk berkreativitas dan bereksplorasi meski sesuatu yang dibuatnya salah dan tidak sesuai dengan arahan orang lain. Jadi mereka bebas untuk berkreasi dan bereksplore sesuai dengan apa yang ada diimajinasinya
Melalui hal – hal diatas secara tidak langsung seorang pendidik sudah membangkitkan rasa percaya diri pada anak, dimana awalnya mereka hanya pendiam dan pemalu. Mulai berani berekspresi, memperlihatkan kreativitas dan yakin bahwa dukungan positif dari orang dewasa dan lingkungan yang positif sangat mendukung karakter anak menjadi lebih baik lagi.
Terimakasih
Nama : Susanti
NIM : 858289743
UPBJJ : Banjarmasin
Anak yang tidak percaya diri atas hasil belajar yang di kerjakan nya,pada anak usia dini masalah kepercayaan diri kerap muncul,anak yang tidak percaya diri tidak kreatif,karena anak usia dini adalah golden age jadi harus di tangani dengan sungguh-sungguh.Ada beberapa teknik kreativitas anak yang di sampaikan oleh Dra.Siti Aisyah,M.Pd di antara melakukan kegiatan.
1.Guru memotivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk menggambar sesuatu yang di sukai anak dan yang di lakukan
2. Guru mencoba mengeksplorasi hal lain yang di buat terkait dengan menggambar yang sedang ditugaskan pada anak
3. Guru memberi saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang dapat di lakukannya
4.Guru dapat menanyakan kepada anak jika masih ragu dengan tugas yang di berikannya
5.Guru melakukan pendekatan kepada anak dengan cara memotivasi bahwa anak bisa menggambar sendiri pada anak yang bermasalah,guruu memintanya anak menggambar hal yang paling di sukai dan yang bisa di lakukan oleh anak
dengan pendekatan ini,anak-anak dapat membangun rasa percaya diri secara bertahap dan merasa lebih nyaman dalam belajar
assalamualaikum,izin menyampaikan pendapat
NAMA: DWI WINDA SARI
NIM: 856936693
Rasa percaya diri merupakan hal penting yang harus ditanamkan sejak kecil. Sebab, hal ini berperan cukup penting bagi masa depan dan tumbuh kembang si Kecil.
Rasa kurang percaya diri pada siswa muncul karena adanya ketakutan, keresahan, khawatir, rasa yang tak yakin akan kemampuan diri sendiri yang diiringi dengan dada berdebar-debar kencang dan tubuh gemetar yang bersifat masalah kejiwaan siswa yang disebabkan rangsangan dari luar.
Untuk mengatasi anak yang tidak percaya diri ketika belajar, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut:
1. Berikan apresiasi: Berikan pujian tulus kepada anak ketika ia berhasil melakukan sesuatu dengan baik. Apresiasi bisa berupa pujian, pelukan, ciuman, tepuk tangan, atau belaian.
2. Berikan motivasi: Berikan motivasi kepada anak untuk melakukan hal-hal yang diminatinya.
3. Berikan dukungan: Berikan kasih sayang dan dukungan kepada anak. Pastikan lingkungan di rumah, sekolah, dan pergaulan mendukungnya.
4. Berikan kesempatan: Berikan kesempatan kepada anak untuk memberikan pendapat, mengambil keputusan, dan menyelesaikan masalahnya sendiri.
5. Berikan afirmasi positif: Berikan afirmasi positif kepada anak setiap hari.
6. Berikan kepercayaan: Berikan kepercayaan kepada anak.
7. Ajarkan disiplin: Ajarkan anak disiplin dan tanggung jawab.
8. Ajarkan cara menyelesaikan masalah: Ajarkan anak cara menyelesaikan masalah.
9. Hargai ide anak: Hargai ide anak.
10. Dorong anak memiliki cita-cita: Dorong anak untuk memiliki cita-cita dan bayangan masa depan.
11. Hindari membanding-bandingkan: Hindari membanding-bandingkan anak dengan teman-temannya.
12. Tanamkan bahwa setiap anak istimewa: Tanamkan pada anak bahwa setiap anak istimewa.
Nama : Nurliani Nasution
Nim : 878251471
Upjj : Medan ( Tebing Tinggi )
ketika anak usia dini tidak percaya diri, Dengan pendekatan ini, anak merasa lebih termotivasi dan senang belajar karena mereka terlibat dalam hal yang menarik bagi mereka. Perkembangan dasar seperti keterampilan motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional juga berkembang secara optimal karena anak belajar dalam lingkungan yang mendukung dan menyenangkan.
Terimakasih.
Nama : Nurliani Nasution
Nim : 878251471
UPJJ : Medan ( Tebing Tinggi )
Dengan pendekatan ini, anak merasa lebih termotivasi dan senang belajar karena mereka terlibat dalam hal yang menarik bagi mereka. Perkembangan dasar seperti keterampilan motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional juga berkembang secara optimal karena anak belajar dalam lingkungan yang mendukung dan menyenangkan.
Assalamualaikum
Nama : Nurliani Nasution
Nim : 878251471
UPJJ : Medan
Dengan pendekatan ini, anak merasa lebih termotivasi dan senang belajar karena mereka terlibat dalam hal yang menarik bagi mereka. Perkembangan dasar seperti keterampilan motorik, kognitif, bahasa, dan sosial-emosional juga berkembang secara optimal karena anak belajar dalam lingkungan yang mendukung dan menyenangkan.