silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Bismillah..
Perkenalkan saya
Buny Yuliastuti, nim 857499362, UPBJJ Bandung.
Setelah saya melihat video dengan judul “anak tidak percaya diri atas hasil belajar nya”, dapat di ambil kesimpulan bahwa guru dapat menerapkan teknik apabila menemukan anak yang tidak percaya diri di kelas nya. Yaitu ;
1. Guru menanyakan jika anak ragu dalam mengerjakan tugas nya
2. Guru memberi saran pada saat anak mengerjakan kegiatan.
3. Guru memberi motivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak menggambar apa yang mereka sukai.
4. Guru mengeksplorasi keinginan anak.
Selain itu, kita dapat melakukan refresing dengan cara belajar di luar kelas. Agar anak anak dapat semangat baru dalam berkegiatan di sekolah.
Terimakasih
Nama : NINAYAROH
NIM : 859691364
UPBJJ: SURABAYA
Judul Video : “Anak Tidak Percaya Diri”
Pada video tersebut menggambarkan Anak yang tidak percaya diri atas hasil belajar yang dikerjakannya. biasanya rasa kurang percaya diri ini timbul karena mereka ada rasa takut bahkan tidak percaya akan kemampuan yang dimilikinya. oleh karena itu kita sebagai pendidik harus tahu bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri terhadap mereka khususnya anak usia dini.
Adapun pendekatan yang dilakukan oleh guru agar bisa menumbuhkan rasa percaya diri yang ada pada video tersebut sudah sangat tepat, guru aktif berkomunikasi saat anak-anak melakukan proses pembelajaran, tidak hanya itu saja guru juga memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mengeksplorasi kemampuan mereka, misalnya dalam hal menggambar, guru memberi kebebasan untuk menggambar bebas meskipun tidak sesuai dengan tema dan selain itu guru hendaknya selalu memberikan motivasi serta apresiasi agar anak merasa senang dan percaya diri akan hasil karya yang dibuatnya.
Nama : NINAYAROH
NIM : 859691364
UPBJJ: SURABAYA
Judul Video : “Anak Tidak Percaya Diri”
Pada video tersebut menggambarkan Anak yang tidak percaya diri atas hasil belajar yang dikerjakannya. biasanya rasa kurang percaya diri ini timbul karena mereka ada rasa takut bahkan tidak percaya akan kemampuan yang dimilikinya. oleh karena itu kita sebagai pendidik harus tahu bagaimana cara menumbuhkan rasa percaya diri terhadap mereka khususnya anak usia dini. Adapun pendekatan yang dilakukan oleh guru agar bisa menumbuhkan rasa percaya diri yang ada pada video tersebut sudah sangat tepat, guru aktif berkomunikasi saat anak-anak melakukan proses pembelajaran, tidak hanya itu saja guru juga memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mengeksplorasi kemampuan mereka, misalnya dalam hal menggambar, guru memberi kebebasan untuk menggambar bebas meskipun tidak sesuai dengan tema dan selain itu guru hendaknya selalu memberikan motivasi serta apresiasi agar anak merasa senang dan percaya diri akan hasil karya yang dibuatnya
Nama : Siti Juma’iyah
Nim : 859168295
Seringkali terjadi kejadian seperti video di atas bahwa anak-anak seringkali merasa tidak percaya diri terhadap hasilnya, sering kali anak tidak mau ikut menggambar karna selalu merasa bahwa dia tidak bisa. Akan tetapi, dengan tips seperti di atas memang sangat sesuai untuk kita menangani anak yang sering merasa tidak percaya diri. Dengan Kita memberikan perhatian dan mendampingi anak serta memberikan pujian terhadap hasilnya pasti akan menumbuhkan semangat nya. Kita juga pergi mengajak anak untuk berkegiatan di luar sekolah sambil mengamati lingkungan sekolah, sehingga anak-anak bisa menggambar sesuai dengan imajinasinya masing-masing dengan kita memberikan kebebasan terhadap anak dalam menggambar apa yang ada di pikiran mereka, dengan apa yang mereka lihat juga.
Nama : Ni Ketut wintari
NIm : 859043163
kesimpulan yang dapat saya berikan terkait tayangan vidio anak yang kurang percaya diri, adalah bahwa anak yang kurang percaya diri dalam belajar cenderung memiliki kreativitas yang lebih rendah. Oleh karena itu, guru perlu memberikan dukungan yang tepat melalui berbagai pendekatan, seperti menanyakan ketika anak ragu, memberikan kebebasan dalam berkarya sesuai minat mereka, serta memotivasi dan menginspirasi anak. Pendekatan yang mendukung ini dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri anak, mendorong kreativitas, dan menciptakan suasana belajar yang lebih nyaman dan ekspresif.
Nama : Susana Pratiwi
NIM : 858161734
Pokjar : Sampit
UPBJJ: Palangka Raya
Guru mengajak dan menyarankan anak untuk menggambar sesuai dengan keinginan anak (keluar dari tema) dengan begitu anak akan tidak merasa takut untuk salah dalam menggambar dan hal itu dapat menimbulkan rasa percaya diri anak. Hal ini juga terjadi di kelas saya ketika awal masuk sekolah. Anak merasa tidak yakin dengan hasil gambar sendiri, setiap kami menggambar atau mewarnai anak selalu berkata “saya tidak bisa bu”, padahal setelah saya meyakinkan dan membimbing dengan ikut menggambar atau mewarnai, anak ternyata bisa dan hasil anak pun sangat bagus.
Refleksi : anak senang menggambar atau mewarnai walaupun hanya berupa coretan-coretan karena dapat melatih motorik halus anak.
Terima kasih
nama : RIZKA TRI OKTAVIANI
NIM : 855799553
UPBJJ :Bandarlampung
menurut saya dari video diatas tentang ” anak tidak percaya diri ” ada beberapa kegiatan yang perlu dilakukan dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak saat proses pembelajaran.
didalam kegiatan pembelajaran peran seorang guru sangatlah penting karena guru dapat secara langsung memberikan motivasi kreativitas anak untuk dapat menghasilkan suatu hasil akhir sesuai dengan minat anak. guru juga dapat memberikan suatu pujian/reward untuk semua hasil karya yang dicptakan oleh anak. sehingga anak merasa bangga dengan hasil karya yang mereka ciptakan dan anak dapat lebih percaya diri akan hasil karyanya.
Vidio ini memberikan wawasan yang sangat berharga tentang pentingnya membangun kepercayaan diri pada anak usia dini berbagai faktor yang dapat mempengaruhi rasa percaya diri anak, seperti lingkungan keluarga, interaksi dengan teman sebaya, dan metode pengajaran yang digunakan disekolah. Penting bagi orang tua dan pendidik untuk memahami bahwa setiap anak memiliki potensi unik yang perlu dikembangkan dengan pendekatan yang positif dan suportif.
NAMA :MUFATIHA
MIM:856500962
UT:PEKANBARU
Anak-anak yang tidak percaya diri sering kali merasa takut membuat kesalahan, cenderung menghindari tantangan, dan mungkin enggan mencoba hal-hal baru karena mereka merasa tidak mampu. Mereka juga bisa merasa khawatir dengan pandangan orang lain terhadap diri mereka dan lebih sensitif terhadap kritik.
Nama : Dwi Ari Widyastuti
NIM : 859509405
UPBJJ : Jakarta
Dalam tayangan video tersebut, terlihat bagaimana seorang guru Taman Kanak-kanak secara efektif menangani anak yang mengalami ketidakpercayaan diri. Refleksi saya mengenai kejadian ini mencakup beberapa aspek penting:
1. Pendekatan Emosional: Guru menunjukkan kepedulian yang tinggi dengan mendekati anak secara personal. Pendekatan ini sangat penting dalam pendidikan anak usia dini, di mana perasaan aman dan nyaman menjadi dasar untuk pembelajaran. Dengan memberikan perhatian langsung, anak merasa dihargai dan dipahami.
2. Memberikan Penguatan Positif: Penguatan melalui motivasi sangat berpengaruh dalam membangun kepercayaan diri anak. Dengan mengapresiasi usaha dan memberikan pujian, guru membantu anak untuk melihat nilai dalam usaha mereka, bukan hanya pada hasil akhir.
3. Mengajak Anak Berpartisipasi: Dengan memberikan pilihan aktivitas, guru memberikan kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan kreativitasnya. Ini tidak hanya meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga membantu anak memahami bahwa belajar bisa menyenangkan dan bervariasi.
4. Explorasi Kreatif: Saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak mencerminkan pendekatan belajar yang berpusat pada anak. Ini memungkinkan anak untuk terlibat lebih dalam dengan tema, menjadikan pembelajaran lebih relevan dan bermakna.
5. Pentingnya Komunikasi: Pertanyaan yang diajukan guru untuk menggali pemahaman anak menunjukkan bahwa komunikasi dua arah sangat penting. Ini memberi kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan kebingungan atau ketidakpastian mereka, yang dapat menjadi titik awal untuk pembelajaran lebih lanjut.
Secara keseluruhan, interaksi ini menggambarkan pendekatan yang holistik dan sensitif terhadap kebutuhan anak. Ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana guru dapat mendukung perkembangan sosial dan emosional anak melalui metode pembelajaran yang inklusif dan responsif. Pendekatan ini bukan hanya mengedepankan akademis, tetapi juga membangun karakter dan kepercayaan diri yang akan bermanfaat bagi anak di masa depan.