silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.

Dwi Astuti

Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.

Harimurti

Similar Posts

2,408 Comments

  1. Kepercayaan diri adalah salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan sejak dini agar anak memiliki keberanian dalam berinteraksi dengan linkungan sekitar. Dengan memiliki kepercayaan diri maka anak akan mudah bergaul, sehingga dapat menambah pengetahuan dan informasi penting untuk dirinya, serta mengembangkan kemampuan dasar yang lain seperti motorik, sosial emosional, dan kognitif. Dalam video ini kita diberikan kiat bagaimana Guru dapat membantu membangun kepercayaan diri pada anak dengan memberikan perhatian dan motivasi sehingga anak merasa nyaman dan memiliki kepercayaan diri untuk mengembangkan kemampuannya.

  2. Nama: Ari Setianingsih
    NIM: 857866438

    Tanggapan:
    Video “Anak Tidak Percaya Diri” dari Guru Pintar UT menampilkan berbagai pendekatan yang dilakukan oleh seorang guru untuk membantu anak usia dini yang kurang percaya diri. Fokusnya adalah membangun rasa percaya diri anak melalui interaksi positif dan pendekatan individual. Beberapa poin penting dari video ini adalah:
    1. Pemberian Motivasi: Guru berusaha memahami penyebab ketidakpercayaan diri anak dan memberikan dukungan emosional. Langkah ini mencakup menanyakan kesulitan anak, memberikan dorongan untuk mencoba lagi, dan memotivasi anak dengan cara yang membangun
    2. Penguatan Positif: Video menekankan pentingnya memberikan apresiasi pada usaha anak, baik melalui pujian verbal maupun penghargaan kecil. Ini membantu anak merasa dihargai dan meningkatkan kepercayaan mereka pada kemampuan sendiri.
    3. Pengembangan Lingkungan yang Mendukung: Guru menciptakan suasana kelas yang ramah dan aman, yang memungkinkan anak merasa nyaman untuk berpartisipasi tanpa rasa takut akan kegagalan.
    Video ini sangat relevan untuk para pendidik PAUD karena memberikan panduan konkret dalam menangani anak yang memiliki masalah kepercayaan diri. Pendekatan seperti pemberian motivasi, umpan balik positif, dan membangun hubungan yang baik dengan anak dapat diterapkan di berbagai situasi untuk mendukung perkembangan anak secara sosial dan emosional.

  3. Wahyuni Juniarti Talib
    NIM 859430707

    dalam video tersebut, peran seorang guru dalam menangani anak yang kurang percaya diri terhadap hasil belajarnya, dimana guru berperan sebagai pendukung emosional dengan memberikan perhatian penuh kepada anak. Tindakan ini menunjukkan bahwa guru memahami pentingnya membangun rasa percaya diri pada anak, terutama di usia dini, di mana pengalaman belajar sering kali berdampak langsung pada perkembangan emosional mereka.

    Sikap guru yang mendekati anak secara personal merupakan langkah awal yang sangat penting. Anak usia dini membutuhkan pendekatan yang penuh empati dan perhatian individu. Dengan berbicara langsung dan melibatkan anak dalam diskusi mengenai tugas yang diberikan, guru menciptakan suasana nyaman yang memungkinkan anak untuk merasa didengar dan dimengerti. Hal ini membantu anak mengatasi rasa ragu dan mulai mempercayai kemampuannya.

    Langkah-langkah yang diambil oleh guru dalam video tersebut mencerminkan pendekatan pengembangan sosial-emosional yang ideal. Dengan memberikan dukungan emosional, motivasi, dan fleksibilitas, guru tidak hanya membantu anak dalam konteks tugas yang diberikan, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang lebih luas dan bermakna. Pendekatan ini mendukung tumbuhnya rasa percaya diri dan keterampilan emosional yang esensial bagi perkembangan anak secara keseluruhan.

  4. Nama : Maridah Mas’ud
    Vidio : Anak tidak percaya diri

    Anak yang tidak percaya diri dapat mengalami hambatan dalam mengembangkan kreativitasnya. Dalam video tersebut, seorang guru membantu anak mengatasi rasa tidak percaya diri terhadap hasil belajarnya dengan memberikan motivasi, menawarkan bantuan, dan memberikan pilihan aktivitas lain. Guru juga menyarankan anak menggambar hal yang disukai, meskipun tidak sesuai tema, terutama bagi anak yang baru masuk sekolah dan belum mahir menggambar karena motorik halusnya belum berkembang sempurna. Guru mengajak anak menggambar di luar kelas untuk mengembangkan kreativitas, menghindari kebosanan, dan meningkatkan rasa percaya diri anak melalui berbagai kegiatan yang menyenangkan.

  5. Seri Pembelajaran PAUD “anak tidak percaya diri
    Nama: Durrotun Nashihah
    NIM: 877302797

    Dalam video tersebut dijelaskan bahwa penanaman rasa percaya diri anak berbeda-beda.
    ada anak yang puas dengan hasil karyanya dan ada pula yang tidak percaya diri dengan hasil karyanya. Dengan demikian guru memberikan motivasi pada anak dan memberikan kebebasan pada anak dalam berimajinasi menggambar untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak.
    guru juga memberikan arahan dalam kegiatan menggambar anak meskipun tidak sesuai dengan tema.
    guru juga bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak dengan cara guru meminta anak menceritakan hasil gambar anak

  6. Nama : Nurwati
    NIM : 858545068
    Membangun rasa percaya diri anak membutuhkan pendekatan yang lembut dan penuh dukungan. Memberikan pujian atas usaha mereka, sekecil apa pun, sangat penting untuk membuat mereka merasa dihargai. Hindari membandingkan anak dengan orang lain agar mereka tidak merasa rendah diri. Selain itu, ajak anak mencoba hal-hal baru secara perlahan, sehingga mereka belajar menghadapi tantangan tanpa takut gagal. Dukungan penuh dari orang terdekat akan membantu anak percaya pada dirinya sendiri dan berani melangkah lebih jauh.

  7. NATALIA PRASANTI (857772063) UPBJJ-UT SEMARANG
    Untuk membantu anak yang tidak percaya diri, guru dapat menerapkan berbagai strategi dalam proses pembelajaran. Berikut adalah beberapa cara efektif yang dapat digunakan:
    Strategi Memotivasi Anak yang Tidak Percaya Diri
    1. Mendekati dengan Empati : Guru perlu mendekati anak dengan cara yang lembut dan penuh dukungan. Mengajukan pertanyaan untuk memahami keraguan anak terhadap tugas yang diberikan dapat membantu mereka merasa lebih nyaman.
    2. Memberikan Pujian yang Tepat : Pujian harus diberikan atas usaha anak, bukan hanya hasil akhir. Ini membantu anak merasa dihargai dan meningkatkan rasa percaya diri mereka.
    3. Memberikan Kebebasan Berkreasi : Mengizinkan anak untuk memilih aktivitas yang mereka sukai, meskipun tidak sesuai dengan tema pembelajaran, dapat meningkatkan kreativitas dan rasa percaya diri mereka. Misalnya, meminta anak menggambar sesuatu yang mereka nikmati.
    4. Aktivitas “Show and Tell” : Metode ini melibatkan anak memperlihatkan hasil karyanya kepada teman-teman dan bercerita tentangnya. Kegiatan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri anak dalam berbicara di depan umum.
    5. Mendorong Coba Hal Baru : Mengajak anak untuk mencoba aktivitas baru secara bertahap dapat membantu mereka belajar menghadapi tantangan tanpa merasa takut gagal.
    6. Memberikan Kesempatan untuk Berbicara : Di akhir sesi pembelajaran, memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan hasil karya mereka dapat memperkuat rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi mereka.
    7. Model Positif : Menjadi contoh yang baik bagi anak sangat penting. Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka, sehingga sikap percaya diri dari guru akan memberikan dampak positif bagi siswa.

    Dengan menerapkan strategi-strategi ini secara konsisten, guru dapat membantu anak-anak mengatasi rasa tidak percaya diri dan berkembang menjadi individu yang lebih percaya diri dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

    Demikian Ibu, Terimakasih

  8. Nama : Nani Wahyuni Damayanti
    Nim : 858429108
    Dalam video diatas menunjukkan kurangnya kepercayaan diri anak ketika melaksanakan kegiatan pembelajaran sehingga kurangnya kreativitas pada anak.
    Pemberian motivasi secara personal dan melakukan pendekatan lebih kepada anak yang memiliki kepercayaan diri yg kurang memang sangat diperlukan agar anak dapat meningkatkan kemampuannya dalam berkreasi dan lebih berani dalam bertindak.
    sekian dan terimakasih

  9. Assalamualaikum wr wb

    Nama Rahmi Fitri Juniarti
    NIM 856282111

    izin memberikan komentar saya terkait video ini. dari video tersebut dapat disimpulkan bahwa program ini menggambarkan pendekatan yang sangat positif dan konstruktif dari seorang guru Taman Kanak-kanak dalam menangani masalah kepercayaan diri anak. Dalam konteks pendidikan anak usia dini, kepercayaan diri adalah fondasi penting yang dapat memengaruhi proses belajar dan perkembangan sosial anak.
    Program ini juga menyoroti pentingnya tema dalam pembelajaran. Dengan mengaitkan aktivitas menggambar dengan tema yang sedang dipelajari, guru membantu anak memahami konsep dengan cara yang lebih menyenangkan dan menarik. Ini tidak hanya membuat pembelajaran lebih relevan, tetapi juga membantu anak mengaitkan pengetahuan baru dengan pengalaman pribadi mereka. Secara keseluruhan, program ini memberikan contoh yang baik tentang bagaimana guru dapat berperan sebagai fasilitator yang mendukung perkembangan emosional dan akademis anak. Pendekatan yang penuh empati dan kreatif ini sangat penting dalam pendidikan anak usia dini, dan dapat menjadi inspirasi bagi para pendidik lainnya untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif.

    Sekian teriakasih

  10. Nama : Elza Fitra
    NIM : 856287389

    Pada video tersebut, guru berusaha membangkitkan rasa percaya diri anak dalam kegiatan menggambar. Dalam video disebutkan beberapa teknik yang dapat digunakan guru PAUD untuk membangun kepercayaan diri anak diantaranya adalah
    1. Menanyakan dan memberikan saran kepada anak yang terlihat ragu saat mengerjakan sesuatu.
    2. Memotivasi kreativitas anak dengan mendorong anak untuk menggambar hal-hal yang mereka sukai.
    3. Memberikan pendekatan yang positif kepada anak dengan memotivasi anak bahwa mereka pasti bisa
    4. Memperhatikan perkembangan motorik halus pada anak dengan meminta anak menjelaskan keinginan mereka melalui coretan atau gambar
    5. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menggambar sesuai dengan kreativitas mereka
    Lalu guru memberikan Pujian/apresiasi bahwa anak tersebut anak yang hebat. Hasil karya anak boleh di tempel di depan kelas dan dibahas bersama. Ajak anak untuk menceritakan hasil gambarnya satu persatu. Berikan aplaus saat anak bisa menjelaskan hasil karyanya.

Leave a Reply