silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.

Dwi Astuti

Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.

Harimurti

Similar Posts

2,399 Comments

  1. Izin menanggapi video mengenai anak tidak percaya diri :

    Sebagai seorang mahasiswa dan pendidik, saya melihat bahwa anak yang tidak percaya diri dalam video tersebut mencerminkan tantangan yang sering dihadapi oleh banyak siswa. Kurangnya kepercayaan diri dapat menghambat perkembangan akademis dan sosial mereka. Penting bagi guru dan orang tua untuk memberikan dukungan emosional dan menciptakan lingkungan yang positif agar anak merasa aman untuk berpartisipasi. Program seperti Micro-Teaching dapat menjadi langkah awal yang baik untuk melatih keterampilan mengajar dan membangun kepercayaan diri siswa melalui pengalaman langsung. Pendekatan yang inklusif dan empatik juga sangat diperlukan untuk membantu anak berkembang.

  2. Salah satu teknik yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan rasa percaya diri anak, yaitu memotivasi anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan.Sehingga anak lebih menunjukkan kreativitasnya sendiri. di video tersebut juga memperlihatkan bagaimana seorang guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
    dalam video tersebut sangat menginspirasi dan bermanfaat untuk diterapkan disekolah.

  3. Nama : Ni Made Hendrayani
    Nim : 859019487
    Judul : Anak Tidak Percaya Diri

    Video tersebut menunjukkan pendekatan positif seorang guru Taman Kanak-kanak dalam menangani anak yang kurang percaya diri. guru memberikan beberapa teknik yang dapat dilakukan untuk dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas anak yaitu dengan cara memberikan saran untuk menggambar apa yang disukai anak walaupun tidak sesuai dengan tema pembelajaran pada saat itu, Guru berusaha membangun kepercayaan diri anak dengan memberikan motivasi dan dukungan. Kepercayaan diri adalah salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan sejak dini agar anak memiliki keberanian dalam berinteraksi dengan linkungan sekitar. Dengan memiliki kepercayaan diri maka anak akan mudah bergaul, sehingga dapat menambah pengetahuan dan informasi penting untuk dirinya, serta mengembangkan kemampuan dasar lainnya seperti motorik, sosial emosional, dan kognitif. Dalam video ini kita diberikan kiat bagaimana Guru dapat membantu membangun kepercayaan diri pada anak dengan memberikan perhatian dan motivasi sehingga anak merasa nyaman dan memiliki kepercayaan diri untuk mengembangkan kemampuannya.

  4. Nama : Anisa Melia
    Nim : 877600689
    Judul : Anak tidak percaya diri

    Dari video ini, saya sangat menghargai pendekatan positif yang diterapkan oleh guru dalam memberikan dukungan dan motivasi kepada anak. Salah satu teknik yang menarik adalah memberikan anak kesempatan untuk memilih aktivitas yang mereka sukai, seperti menggambar. Ini tidak hanya membantu anak mengekspresikan kreativitas mereka, tetapi juga membangun rasa percaya diri yang sangat penting dalam perkembangan mereka. Melalui video ini, kita dapat melihat betapa pentingnya peran guru dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung. Dengan perhatian dan motivasi yang tepat, anak-anak dapat merasa lebih nyaman dan berani untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar mereka.

    Saya berharap lebih banyak guru dapat menerapkan strategi ini untuk membantu anak-anak mengatasi rasa percaya diri yang rendah.

    Terima kasih

  5. Nama : Rinda Ika Maiharti
    Nim : 877305406
    Judul : Anak Tidak Percaya Diri
    video tersebut sangat bermanfaat bagi kami para pendidik anak usia dini, terutama dalam mengatasi permasalahan pada anak yang belum memiliki rasa percaya diri. setelah menonton video tersebut kami menjadi tahu langkah-langkah apa yang harus kita lakukan dalam mengatasi masalah kepercayaan diri anak yang belum muncul. selain cara yang diterapkan dalam video tersebut, di lembaga saya, salah satu cara engatasi anak yang belum memiliki rasa percaya diri adalah dengan meningkatkan keaktifan anak dalam kegiatan pembelajaran, misal menyuruh anak maju di depan kelas agar ana belajar berani tampil didepan kelas.

  6. Untuk meningkatkan rasa percaya diri anak, sebagai guru PAUD yang dapat dilakukan menggunakan beberapa teknik, seperti:
    Memberikan pengakuan dan pujian
    Apresiasi sekecil apapun dapat membuat anak merasa dihargai dan termotivasi.
    Menciptakan suasana positif
    Suasana positif dapat meningkatkan rasa percaya anak dan mempererat hubungan dengan guru.
    Menggunakan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan
    Gunakan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, seperti bermain, seni, dan musik.
    Memberikan tanggung jawab khusus
    Berikan tanggung jawab khusus kepada anak yang memiliki kepercayaan diri rendah.
    Menggunakan model pembelajaran kooperatif.
    Model pembelajaran kooperatif seperti think pair share dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa karena memberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.
    Menstimulasi anak ketika kesulitan
    Ketika anak kesulitan menyampaikan maknanya, guru dapat menstimulasi dengan memberikan pertanyaan.
    Memberikan reward
    Setelah anak bercerita, guru dapat memberikan reward berupa pujian, thos, jempol, tepuk tangan, dan stiker.

  7. Nama : Nur Kolifah
    NIM : 877304515
    Judul : Anak tidak percaya diri
    Untuk meningkatkan rasa percaya diri anak, sebagai guru PAUD yang dapat dilakukan menggunakan beberapa teknik, seperti:
    1.Memberikan pengakuan dan pujian
    Apresiasi sekecil apapun dapat membuat anak merasa dihargai dan termotivasi.
    2.Menciptakan suasana positif
    Suasana positif dapat meningkatkan rasa percaya anak dan mempererat hubungan dengan guru.
    3.Menggunakan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan
    Gunakan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, seperti bermain, seni, dan musik.
    4.Memberikan tanggung jawab khusus
    Berikan tanggung jawab khusus kepada anak yang memiliki kepercayaan diri rendah.
    5. Menggunakan model pembelajaran kooperatif.
    Model pembelajaran kooperatif seperti think pair share dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa karena memberikan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.
    6. Menstimulasi anak ketika kesulitan
    Ketika anak kesulitan menyampaikan maknanya, guru dapat menstimulasi dengan memberikan pertanyaan.
    7. Memberikan reward
    Setelah anak bercerita, guru dapat memberikan reward berupa pujian, thos, jempol, tepuk tangan, dan stiker.

  8. Nama: Eka Puspitasari
    NIM: 877304482
    Judul : Anak tidak percaya diri
    Dari video tersebut nampak sedang dilakukan kegiatan menggambar, dimana terlihat ada anak yang kurang merasa percaya diri dalam melakukan kegiatan mengambar. Guru berusaha menanyakan pada anak kesulitan apa yang di hadapi. Guru juga berusaha memberi motivasi dan menuntun anak pada kegiatan menggambar, namun anak tetap merasa kurang percaya diri sehingga anak di perbolehkan untuk menggambar kesukaanya walaupun bukan tema pada hari tersebut. guru juga terus memotivasi anak dan meyakinkan bahwa anak dapat menggambar. untuk mengeksplorasi dan mengurangi rasa bosan pada anak guru juga bisa mengajak anak untyk melakukan kegiatan di luar kelas.

  9. NAMA: HENI NURJANAH
    NIM: 857532241
    MATA KULIAH: TAP
    Dari video tersebut terlihat bahwa ada anak yang tidak percaya dengan hasil karyanya. Ketika hal tersebut terjadi guru langsung menanyakan kesulitan yang anak hadapi dan memberikan saran untuk menggambar yang anak sukai tapi masih dalam tema yang sama. Guru juga memotivasi anak agar anak lebih percaya diri atas hasil karyanya. Kemudian guru juga mengajak anak belajar di luar kelas agar anak mendapatkan inspirasi untuk menggambar dan tidak jenuh ketika melakukan pembelajaran.

  10. Nama : A. A Rika Windari
    Nim : 859018905
    Ada banyak penyebab anak tidak percaya diri, dan solusinya juga bervariasi tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa penyebab dan solusi yang umum:

    Penyebab:

    • Perbandingan: Anak seringkali membandingkan diri dengan teman-temannya, baik dalam hal penampilan, prestasi, atau popularitas. Hal ini bisa membuat mereka merasa kurang berharga dan tidak percaya diri.

    • Kritik: Kritik yang berlebihan dari orang tua, guru, atau teman dapat membuat anak merasa tidak mampu dan tidak berharga.

    • Kegagalan: Anak yang sering mengalami kegagalan, baik dalam akademik, olahraga, atau kegiatan lainnya, bisa kehilangan kepercayaan diri.

    • Kecemasan sosial: Anak yang memiliki kecemasan sosial mungkin takut untuk berinteraksi dengan orang lain dan merasa tidak nyaman dalam situasi sosial.

    • Pengalaman traumatis: Pengalaman traumatis seperti bullying, pelecehan, atau kehilangan orang yang dicintai bisa sangat berdampak pada kepercayaan diri anak.

    Solusi:

    • Dorong anak untuk fokus pada kekuatannya: Bantu anak untuk mengenali dan menghargai kemampuan dan bakatnya. Dorong mereka untuk fokus pada hal-hal yang mereka kuasai dan nikmati, bukan pada hal-hal yang mereka anggap kurang.

    • Hindari perbandingan: Ajarkan anak untuk menghargai dirinya sendiri dan tidak membandingkan dirinya dengan orang lain. Beri tahu anak bahwa setiap orang unik dan memiliki kelebihannya masing-masing.

    • Berikan pujian dan penghargaan: Berikan pujian yang tulus dan penghargaan atas usaha dan pencapaian anak. Hindari pujian yang hanya berfokus pada penampilan atau prestasi.

    • Bantu anak untuk mengatasi kegagalan: Ajarkan anak bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar dan bukan akhir dari segalanya. Dorong mereka untuk belajar dari kesalahan dan mencoba lagi.

    • Berikan kesempatan untuk bersosialisasi: Dorong anak untuk berinteraksi dengan orang lain, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Bantu mereka untuk membangun hubungan positif dengan orang lain dan merasa nyaman dalam situasi sosial.

    • Berikan dukungan emosional: Berikan anak dukungan emosional dan kasih sayang. Beri tahu mereka bahwa Anda mencintai dan mendukung mereka apa pun yang terjadi.

    Tips Tambahan:

    • Jadilah teladan: Anak belajar dari contoh orang tua dan orang dewasa di sekitarnya. Tunjukkan kepada anak bagaimana Anda menghargai diri sendiri dan orang lain.

    • Terlibat dalam kegiatan yang anak sukai: Dorong anak untuk terlibat dalam kegiatan yang mereka sukai dan bantu mereka untuk mengembangkan minat dan bakat mereka.

    • Berikan kesempatan untuk mengambil risiko: Dorong anak untuk mencoba hal-hal baru dan mengambil risiko. Hal ini akan membantu mereka untuk mengembangkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk mengatasi tantangan.

    Ingat bahwa membangun kepercayaan diri anak membutuhkan waktu dan kesabaran. Bersikaplah sabar dan konsisten dalam memberikan dukungan dan bimbingan kepada anak. Jika Anda merasa kesulitan untuk membantu anak Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau konselor anak.

Leave a Reply