silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Nama Feberia Harefa
NIM : 878368463
Tanggapan saya terkait Anak yang tidak Percaya diri. Rasa tidak percaya diri pada setiap anak pada saat memasuki usia PAUD/TK selalu ada. Pengalaman setiap tahun pasti ada pada diri anak. Rasa tidak percaya diri pada anak usia PAUD /TK dapat muncul karena berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal seperti kurangnya pengalaman, ketakutan akan kegagalan, dan belum memahami konsep diri secara utuh. Sementara faktor eksternal meliputi kurangnya dukungan dari orang tua, lingkungan yang tidak kondusif, dan pengalaman negatif seperti sering dimarahi atau dibandingkan dengan anak lain. Keberadaan kita sebagai Guru sangatlah penting bagi anak-anak yang memiliki rasa tidak percaya diri. Guru memberi motivasi dan dorongan kepada anak didik serta bahwa mereka bisa melakukan dan mengapresiasi setiap apa yang dikerjakan tanpa membedakan dengan anak yang lainnya. Selain itu kerjasama dengan orang tua anak juga perlu, baik di rumah maupun di sekolah anak dibiasakan untuk tetap percaya diri atas apa yang dikerjakannya dan yang dilakukannya. Dukungan Guru dan Orangtua sangatlah penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri bagi anak. Terimakasih
Vidio ini cukup membantu dalam membentuk rasa kepercayaan diri seorang anak. Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak kurang percaya diri diantaranya
-pengalaman negatif seperti penghinaan , perlakuan tidak adil dalam keluarga ,
-orangtua yang terlalu protekstif dan sering melarang anak untuk melakukan sesuatu dapat menyebabkan anak merasa tidak mampu dan kurang percaya diri.
-pengalaman kegagalan yang membuat anak menyerah dan tidak mau mencoba lagi
Untuk mengatasi anak yang kurang percayadiri maka bisa dilakukan beberapa hal
-Membangun rasa kepercayaan diri dengan memberikan pujian apapun hasil yangb diperoleh
Hindari membandingkan anak 1 dengan yang lain agar tidak timbul rasa dengki dan iri
-Dorong anak untuk mencoba lagi kegagalan yang pernah dilakukan berikan motyivasi bahwa dia bisa melakukannya-Menjadi teladan yang baik karena anak -anak belajar banyak darinorang dewasa, tunjukkan kemempuan menghadapi tantangan
-Berikan kesempatan untyk menyelesaikan masalahnya sendiri. jika buntuh bantuan, bantulah sekedarnya saja agar anak lebih mandiri
–
Nama : SRIAMI
NIM : 859658972
Vedeo ini menunjukkan bahwa rasa percaya diri pada anak tumbuh apabila Guru memberi dukungan pada anak, memberikan motivasi dan stimulus yang baik .
Nama: Hanipah
Nim: 85968221
Menurut Saya, Secara keseluruhan Masya allah vidio ini sangat bermanfaat sekali untuk guru yang baru mengajar maupun sudah lama mengajar karena video tersebut menjelaskan sangat detail bagaimana menangani anak
tidak percaya diri.
Berikut beberapa masukan dan saran tentang video pembelajaran anak tidak percaya diri:
• Beri pemahaman tentang proses kreatif
• Promosikan keterlibatan orang tua
• Tampilkan kisah sukses orang lain
• Ajarkan strategi mengatasi kegagalan
• Jadikan pembelajaran yang menyenangkan
• Berikan umpan balik yang konstruktif
Terimakasih…
Nama Feberia Harefa
NIM : 878368463
Tugas Partisipasi 2
Rasa tidak percaya diri pada anak usia PAUD dapat muncul karena berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Faktor internal seperti kurangnya pengalaman, ketakutan akan kegagalan, dan belum memahami konsep diri secara utuh. Sementara faktor eksternal meliputi kurangnya dukungan dari orang tua, lingkungan yang tidak kondusif, dan pengalaman negatif seperti sering dimarahi atau dibandingkan dengan anak lain. Peran Guru dan Orangtua sangat penting dalam meningkatkan rasa percaya diri bagi anak, diantaranya :
1. Guru menanyakan kepada anak apa kegiatan yang paling disukai anak
2. Guru memberi saran atas tugas yang dikerjakan oleh anak
3. Guru memotivasi kreativitas anak
4. Guru mencoba mengeksplorasi potensi anak pada kegiatan yang lain yang disukai oleh anak
5. Guru memotivasi anak bahwa mereka pasti bisa melakukannya.
Nama : Nurhasana
Nim : 859172643
Pada vidio ‘ Anak tidak percaya diri ‘ saya sebagai seorang guru di PAUD, saya sangat terbantu dengan adanya vidio tersebut, saya akan coba terapkan tips-tipsnya untuk membantu anak didik saya untuk meningkatkan kepercayaan dirinya karena ada seorang anak di PAUD saya sangat tidak percaya yang sering merasa cemas dan ragu dalam berbagai situasi.
saya merasa sangat terbantu dengan adanya vidio ini.
Nama : Ira Tsamarah Zahra
NIM : 857468257
Pokjar : Awipari Tasikmalaya
Kelas : A Tasikmalaya
Mata Kuliah : Metode Pengembangan Sosial Emosional
Nama Tutor : Nur Dini Fauziah, S.Pd., M.Pd.
salam kenal semuanya ijinkan saya menanggapi diskusi di GPO kali ini. menurut tanggapan saya bahwa guru sudah bagus dalam menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajar yang dikerjakannya.
Kelebihan Video :
1. guru sudah bisa menanyakan kepada anak yang mana memastikan agar anak bebenar benar memahami ataupun tidak
2. guru sudah bisa memberikan saran untuk menggambar kepada anak yang benar-benar full tidak percaya diri
3. guru sudah bisa memotivasi kreativitas anak dengan cara menggambar sesuai kesukaan anak
4. guru mau mengeksplorasi potensi anak yang mana anak sudah berusaha menggambar namun memang belum jelas dan gurulah yang memperjelasnya contohnya ada gambar segitiga di kertas anak guru memberikan gambaran kepada anak bawha bisa menjadi gambar ikan
5. guru mau memberikan catatan di hasil karya anak sesuai gambar yang anak buat meskipun gambarnya kurang meyakinkan. tapi dengan adanya catatan dari guru menurutku itu sebuah validasi menyenangkan anak bahwa dirinya diakui oleh guru.
6. guru mau mengajak anak untuk menggambar degan melihat bendanya langsung yaitu guru mengajak anak mengggambar diluar kelas. sehingga anak dapat banyak inspirasi untuk menggambarnya
7. guru memberikan kesempatan kepada anak yang tidak dibimbing melihat kepada anak yang sedang ia bimbing. sehingga semua anak merasa diberikan kasih sayang oleh guru dan bahkan memberikan kesempatan sama-sama belajar sesama temannya.
kelemahan :
1. guru terlalu mendominasi kepada kreativitas anak
2. alangkah lebih baiknya guru bisa mengarahkan dengan hal yang paling mudah terlebih dahulu misanya dengan menggambar jalan arena balapan motor dengan hanya membuat jalan dengan membuat garis secara terus menerus sampai kertas penuh dan seperti benang kusut. terus naik kepada menggambar lingkaran-lingkaran yang banyak. dan terus menerus hingga dari hal yang paling mudah sampai ke gambar yang paling susah misalnya membuat gambar rumah, binatang pohon dsb.
3. kurangnya variasi alat menggambarnya. misalnya guru menyediakan minimal 2 alat menggambar (spidol, pensil warna, berbagai macam bunga-bunga, pensil, pulpen ) sehingga anak dapat memilih sesuai keinginanya
4.
Nama : Paramita Sunarno
NIM : 856523447
Setelah melihat video diatas yang berhubungan dengan perkembangan kemampuan sosial emosional anak yang tidak percaya diri, video tersebut memperlihatkan seorang guru yang selalu memotivasi anak ketika kegiatan menggambar, guru penuh sabar dalam membimbing anak-anak tersebut, sehingga anak-anak tersebut penuh percaya diri dengan hasil gambar mereka, strategi dan metode yang digunakan guru tersebut dapat kita aplikasikan dan terapkan disekolah terutama untuk kita yang berprofesi sebagai seorang pendidik, kemampuan seorang anak berbeda-beda sesuai dengan perkembangannya, disitulah tugas kita sebagai seorang guru dalam memberikan motivasi kepada anak, agar hasil yang didapat anak sesuai yang kita harapkan dan berkembang dengan baik, video tersebut juga dapat memotivasi kita sebagai seorang tenaga pendidik untuk lebih bersemangat lagi dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Nama : Fika Juliana Fitrotus Hikmah
Nim : 857994575
Dari video di atas dengan tema” Anak tidak percaya diri. Hal seperti ini sering terjadi ketika pertama kali anak masuk sekolah. Guru memberi tugas menggambar sesuai tema pembelajaran “alat transportasi” Sewaktu menggambar seharusnya guru menanyai.
🗣️gambar apa mas mba?..
Dengan pertanyaan tersebut anak akan langsung tanggap menjawab. Guru seharusnya mengapresiasi bentuk gambaranya. Meskipun gambaranya kadang tidak sesuai tema bahkan hanya coret-coretan saja.
Nama : Fatchurochim
Nim : 857991096
Makul : Pemantapan kemampuan mengajar PAUD4304.91
Setelah menonton video dengan judul “Anak tidak percaya diri” ada beberapa point’ yang saya ketahui untuk mengatasi Anak yang tidak percaya diri yaitu :
🌵Guru menunjukkan kepedulian dengan mendekati anak dan memberikan perhatian yang dibutuhkan. Ini sangat penting untuk membangun rasa aman dan kepercayaan diri anak.
🌵Dengan memberikan motivasi dan penguatan, sehingga menjadikan anak merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dalam menghadapi tantangan belajar.
🌵Mengajak anak untuk melakukan aktivitas lain yang mereka sukai, seperti menggambar, adalah cara yang efektif untuk mengekspresikan diri. Ini tidak hanya membantu anak merasa lebih nyaman, tetapi juga mengembangkan kreativitas mereka.meskipun gambar yang disukai tidak sesuai dengan tema.
🌵Memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi misalnya dengan kegiatan menggambar bebas diluar kelas ,agar suasana pembelajaran tidak membosankan.
🌷Analisis Video :
A. Bidang/ aspek yg dikembangkan : Kemandirian anak
B. Metode yang digunakan guru pada video tersebut adalah:
• Belajar bersama dengan teman didalam kelas ataupun diluar kelas agar suasana kegiatan pembelajaran tidak membosankan.
• Guru memberikan saran gambar yang disukai oleh anak meskipun tidak sesuai dengan tema yang sedang berlangsung,biarkan anak bereksplorasi sesuai dengan kreativitasnya.
• selain itu guru juga mengeksplorasi potensi anak dengan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait hal yang sesuai dengan tema yang ditugaskan
• Memberikan motivasi atas kreativitas anak dan yakinkan bahwa mereka bisa melakukannya
• Mengeksplorasi terhadap hasil karya anak dengan memberikan pertanyaan pada anak (tanya jawab)
C. Media yang digunakan guru pada video tersebut adalah:
Media yang digunakan guru pada video tersebut adalah krayon dan juga buku gambar, pemilihan media ini sudah sangat tepat. Karena anak sudah familiar dengan kedua media tersebut. Disamping itu pemilihan pengembangan rasa percaya diri menggunakan media menggambar juga sangat tepat karena melaluin kegiatan tersebut anak dapat merangsang kognitif dan juga emosionalnya.selain itu kegiatan menggambar anak dapat mengembangkan kreativitasnya dan juga mengembangkan kemampuan kognitif,bahasa dan juga seni.
D. Kelebihan dan kekurangan:
📍Kelebihan pada video tersebut adalah:
• Guru mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan menggambar,hal ini sangat sesuai dengan anak usia dini yang sangat menyukai kegiatan menggambar dan berimajinasi
• Guru memberikan apresiasi terhadap hasil karya anak,agar anak memiliki percaya diri dengan apa yang sudah ia kerjakan.
• Guru menggunakan metode tanya jawab yang dapat mengembangkan kemampuan anak dalam berbahasa dan bercerita.
• Guru membantu anak dalam mengeksplor potensi anak sehingga anak termotivasi untuk menggambar sesuai dengan tema yang ditugaskan
📍Kekurangan video tersebut adalah:
• Kegiatan pengembangan masih kurang bervariasi,misalnya guru dapat memberikan beberapa contoh gambar yang disesuaikan dengan tema yang ditugaskan.
• Guru masih ikut menggerakkan tangan anak dalam melakukan kegiatan menggambar hal ini tidak memberikan kebebasan anak dalam mengembangkan kreativitasnya.sebaiknya anak diberikan kesempatan untuk mencoba sendiri dalam melakukan sesuatu sebelum dibantu.
Demikian pendapat saya,Terimakasih.