silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan seorang guru Taman Kanak-kanak yang sedang menangani anak yang tidak percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak.
Dwi Astuti
–
–
Dalam tayangan tersebut, kegiatan belajar mengajar dalam sebuah kelas sudah terlihat jelas. Strategi, pendekatan dan metode pembelajaran sudah bagus, guru aktif memberi motivasi dan stimulasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam melakukan sesuatu. Media yang dipergunakan sebaiknya lebih diperkaya. Dan di akhir pembelajaran, evaluasi perlu ditambahkan untuk lebih menumbuhkan rasa percaya diri anak anak, dengan memberikan kesempatan anak bercerita tentang hasil karya yang dibuatnya sendiri.
Harimurti
Tsani Sayyidatus Shofariyah
NIM : 860028299
Video ini sangat relevan dengan tantangan/kendala yang sering ditemui oleh pengajar di kelas.
Anak kurang percaya diri disebabkan oleh kurangnya dukungan sosial emosional dari lingkungan sekitar.
Video ini juga sangat inspiratif bagi saya sebagai seorang guru, karena saya menjadi lebih paham bagaimana cara mengatasi permasalahan seperti ini.
Nama: Irawati
NIM: 857866169
Video Anak Tidak Percaya Diri
Pada video anak tidak percaya diri diatas menggambarkan anak yang tidak percaya diri karena tidak bisa menggambar sesuai perintah guru/ tidak sesuai pada tema saat itu. Anak yang tidak percaya diri lalu menangis, diperbolehkan untuk menggambar bebas sesuai keinginan anak, hal tersebut dapat membuat anak lebih percaya diri akan kemampuannya. Namun demikian, anak harus selalu dimotivasi untuk percaya diri dengan hasil kerasnya sendiri. Misal pada tema binatang sub tema binatang unggas dan sub-sub tema binatang ayam, semua anak diminta untuk menggambar gambar ayam tidak sama dengan yang ibu guru contohkan tidak apa-apa gambarnya bagus atau tidak bagus tidak masalah yang penting anak-anak sudah berusaha mencoba ibu guru sudah senang, tidak perlu minder atau menangis karena gambarannya jelek, karena yang dinilai ibu guru adalah anak yang mau berusaha menggambar ayam sendiri. Dengan demikian anak akan percaya diri dengan hasil gambar yang telah ia buat.
Pada contoh video di atas jika ada anak ada yang tidak percaya, guru sebaiknya:
1. Mendekati apa masalah yang terjadi pada anak.
2. Menanyakan kenapa menangis, dan menginginkan apa.
3. Motivasi dan apresiasi hasil kerja anak.
Nama : Siti Nurhalimah
Nim : 856655417
Judul vidio: Anak tidak percaya diri (sosial emosional 1)
Dari vidio diatas bahwasannya bagaimana seorang guru menangani anak yang tidak percaya diri akan hasil yang dikerjakan anak tersebut cenderung malu dan tidak mau menunujkkan hasi kerjanya. sehingga guru memberikan tehnik bagaimana menangani anak yang tidak percaya diri:
1. memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara memintak anak untuk melakukan aktivitas lain yang dapat dilakukan
2. memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang paling disukai anak
3. mengeksplor hal yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar.
Nama: Vira Kusmawati
NIM : 857857557
UPBJJ : UT Surakarta
Dalam video tersebut menjelaskan bahwa anak usia dini mengenai masalah percaya diri sering muncul. Anak yang tidak percaya diri cenderung tidak kreatif. Kondisi ini tentunya perlu diperbaiki mengingat anak usia dini merupakan periode penting untuk penanaman rasa percaya diri atau self esteem. Terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan oleh guru dalam mendidik anak usia dini untuk dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kreatifitas anak diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan sebagia berikut: guru dapat menanyakan kepada anak jika masih ragu atas tugas yang diberikan, guru memberikan saran untuk menggambar sesuatu ynag disukai meskipun tidak sesuai dengan tema pada saat itu, guru memotivasi kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk menggambar sesuatu yang paling disukai anak. Guru mencoba mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait tema menggambar yang ditugaskan kepada anak. Lakukan pendekatan pada anak dengan cara memotivasi bahwa anak pasti bisa menggambar sendiri. Pada anak yang bermasalah, guru meminta anak untuk menggambar hal yang paling disukai dan bisa dilakukan oleh anak.
Pada beberapa kasus terutama pada anak yang baru masuk sekolah anak belum dapat menggambar yang baik karena motorik halus nya belum berkembang dengan sempurna, maka gambar anak hanya coret-coret atau berupa garis. Dalam hal ini, guru dapat meminta anak untuk menerangkan hasil coretan yang telah dibuatnya dan menuliskan judul karya anak tersebut diatas gambarannya, karena anak belum bisa menulis sendiri. Jika diperlukan ajak anak-anak untuk menggambar bebas di luar kelas, menggambar di sekitar sekolah dan biarkan anak menggambar apapun yang anak sukai. Hal ini sangat baik untuk mengembangkan daya kreatif anak dan menghindarkan dari kebosanan.
Nama : Vennie Via
NIM : 857136064
Dari video yang saya amati bahwa anak yang kurang percaya diri terhadap hasil karya yang di muat nya membuat anak tidak percaya diri untuk menyelesaikan nya karna anak kurang mampu atau kurang menyukai aktivitas yang sedang di kerjakan pada saat tersebut . Hal ini harus menjadi perhatian guru untuk dapat memahami anak . hal apa saja yang harus di lakukan guru untuk meningkatkan kepercayaan diri anak diantara nya adalah sebagai berikut :
1. Menanyakan pada ana katas tugas yang guru berikan
2. Memberikan saran kepada anak meskipun di luar tema
3. Memotivasi krestivitas anak dengan gambar yang anak sukai
4. Mengeksplor tema yang digambarkan anak
5. Memotivasi anak untuk meyakinkan bahwa anak dapat melakukan nya sampai selsai .
terima kasih
Nama : Made via septayani
NIm. : 856766178
Video “Anak Tidak Percaya Diri” ini sangat informatif dan memberikan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kepercayaan diri anak usia dini. Penyampaian materi sangat jelas, dengan contoh situasi yang sering terjadi di lingkungan PAUD maupun di rumah.
Saya setuju bahwa kepercayaan diri anak perlu dibangun sejak dini melalui pendekatan yang positif, memberikan kesempatan anak untuk berbicara dan berpendapat, serta memberikan apresiasi atas usaha yang mereka lakukan. Saya berharap akan ada lebih banyak materi edukatif seperti ini agar para pendidik PAUD dapat menerapkan strategi yang tepat dalam membangun rasa percaya diri anak di sekolah.
Terima kasih Guru Pintar UT atas video yang inspiratif ini.
Nama: Ainur Rofi’ah
Nim: 877959339
ANAK TIDAK PERCAYA DIRI
Dalam tayangan video tersebut peranan guru yang sangat luar biasa dalam pendampingan terhadap anak didik, dalam menangani kasus anak yang tidak percaya diri bukan asing lagi namun hal tersebut terjadi dalam lembaga mana saja. Dalam video tersebut menjelaskan bahwa guru memberikan pendampingan dengan cara bertanya kepada anak dan memberikan stimulus. Anak di berikan kebebasan dalam melakukan aktivitas belajar sesuai yang di inginkan. Guru juga mengajak anak untuk membuat coretan sederhana. Selain itu juga guru memotivasi agar anak miner dan tetap percaya diri dalam melakukan aktivitas selama di sekolah bersama dengan teman-teman.
Terima kasih
Nama : Mona Febrika
Nim : 856235595
Prodi : S.1 PG PAUD
UPBJJ : Padang
baiklah saya akan memberikan tanggapan terhadap video yang berjudul Anak Tidak Percaya Diri. hal ini dapat kita lihat dari hasil belajar yang mereka peroleh. banyak anak yang menggambar tidak sesuai dengan tema. akan tetapi guru tidak memaksakan anak untuk menggambar sesuai yang dipelajari. maka dari itu kita selaku memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak. dengan demikian rasa pecaya diri anak akan muncul. mereka tidak malu lagi dengan gambar mereka buat. jadi kita selaku guru tetap memberi kebebasan kepada anak untuk menggambar sesuai dengan keinginannya sambil diberi masukan supaya anak sedikit paham dengan tema yang dipelajari saat ini.
terima kasih
Dalam video tersebut digambarkan cara-cara menangani anak yang kurang percaya diri atas hasil belajarnya. Tampak bahwa guru itu berupaya mendekati anak. Guru memberikan penguatan dengan cara memotivasi anak, menanyakan kepada anak jika masih ragu atau tak mengerti atas tugasnya, memberikan motivasi pada kreativitas anak dengan cara meminta anak untuk melakukan pilihan aktivitas lain yang dapat dilakukan, memberikan saran untuk menggambar sesuatu yang disukai anak yang masih berhubungan dengan tema awal dan mengeksplorasi hal lain yang bisa dibuat terkait dengan tema menggambar yang sedang ditugaskan kepada anak. Saya sangat terinspirasi untuk bisa menerapkan hal itu dalam kelas saya. Namun, mohon maaf saya kurang setuju dengan apa yang dilakukan oleh guru yang langsung mengintervensi anak yang gambarnya tidak jelas/ kurang jelas/ yang kurang sesuai dengan tema yang diajarkan dengan cara langsung memegang tangan anak untuk menggambar di kertasnya atau langsung menambahi garis atau gambar untuk menyempurnakan gambar mereka. Untuk menambah rasa percaya diri anak, saya rasa sebagai guru kita harus memberi ruang untuk anak mengekspresikan gambar mereka sendiri meskipun bagi kita mungkin kurang jelas, akan lebih baik jika kita bisa memberi saran lewat perkataan kita, namun jika anak tidak mau mengubah/ menambahi gambar/ garis tentunya kita tidak boleh memaksa/ malah langsung menambahkan coretan kita dalam gambar mereka kecuali mereka yang memintanya, karena anak memiliki daya kreatifitas mereka masing-masing. Jika guru ingin memberikan gambaran yang lebih jelas pada anak, akan lebih baik jika Ia menggambarnya di kertas lain sebagai contoh, bukan sebagai hasil gambar anak yang dibantu. Demikian tanggapan saya. Terimakasih.
Izin Menanggapi
Nama : EVA DEVIKA RAMAHANI
NIM : 858830548
Dalam video tersebut nampak beberapa anak kurang percaya diri akan hasil tugasnya, mereka cenderung takut dan malu untuk melakukannya. Jika hal ini terus berlanjut maka perkembangan kemampuan anak akan terhambat. Dalam viedeo tersebut tenaga pendidik sudah membantu mengembangkan rasa percaya diri anak hal ini nampak dari:
a. Tenaga pendidik membangun kedekatan dengan anak dengan cara menanyakan kepada anak saat mereka ragu atau tidak faham akan tugas yang diberikan.
b. Tenaga pendidik memberikan motivasi kepada anak agar tumbuh rasa percaya diri dalam dirinya.
c. Guru memberikan saran dalam melakukan kegiatan menggambar seuai yang disukai oleh anak namun masih berkaitan dengan tema
d. Membantu mengeksplorasi kemampuan anak dalam kegiatan menggambar
Beberapa hal yang dilakukan oleh tenaga pendidik tersebut dapat mengembangkan rasa percaya diri anak
Demikian yang dapat saya sampaikan atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih