Similar Posts
Mendeskripsikan Benda Secara Tepat
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Geometri sebagai bagian dari kajian matematika perlu diperkenalkan dan dipahami siswa sejak awal sekolah. Teori Van Hiele mengungkapkan bahwa tingkat berpikir geometri siswa berawal pada tahap visualisasi. Visualisasi bangun geometri melalui benda-benda representasi di sekitar siswa akan mempermudah siswa membangun pengetahuan geometrinya. Tayangan video ini…
Pemanfaatan Media Sederhana Berbentuk Flip Chart Untuk Menjelaskan Proses Peristiwa-Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia Pada Pembelajaran IPA di SD
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika menjelaskan proses gunung meletus, tsunami, banjir, longsor dan peristiwa alam lainnya, para siswa masih bingung karena guru tidak menggunakan media. Salah satu cara untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah menggunakan media sederhana yang dapat digunakan oleh guru yaitu media flip…
Bagaimana Cara Menyampaikan Pesan yang di Peroleh dari Penelepon
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pemecahan masalah dalam strategi pembelajaran berbicara di kelas III SD, yaitu cara menyampaikan pesan yang di peroleh dari penelpon. Pada waktu berlatih menerima telepon siswa mendapat pesan dari penelpon. Karena dia tidak mencatat pesan yang di terimanya, maka pesan tersebut tidak…
Pembelajaran Menggunakan Flow Chart
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan guru dengan menggunakan metode ceramah menjelaskan pemerintahan desa/kelulrahan kepada siswa kelas III SD, sementara itu siswa tampak tidak memahami mengenai apa itu aparatur/perangkat desa/ kelurahan dan fungsi dari setiap aparatur tersebut. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembelajaran…
Memainkan Alat Musik Ritmis Maupun Melodi
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi pemecahan masalah bagaimana guru mengajarkan siswa/i berlatih musik ensambel secara klasikal tanpa melatih satu persatu kelompok alat-alat musik terlebih dahulu. Pada awal pertemuan guru membagikan partitur lagu Burung Tantina dari daerah Maluku dan mempersiapkan alat peraga berupa partitur lagu serta penulisan pola…
Kenampakan Alam
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan Konsep Kenampakan Alam. Pada program ini diperlihatkan seorang guru yang meminta siswanya untuk menjelaskan macam-macam kenampakan alam dari negara mesir, sesuatu yang sangat asing bagi diri anak, dan siswa kesulitan dalam mengidentifikasi kenampakan alam tersebut….
Nama : Melati Naburju Panjaitan
Nim : 855863974
Pokjar : Salut Permata Labura
Izin menanggapi pada awal video, guru mengawali proses pembelajaran menyimak, pada waktu menyimak guru tersebut tidak ada berhenti sejenak dan tidak menggunakan tanda baca yang tepat sehingga peserta didik sulit memahami cerita yang di sampaikan guru, tidak konsentrasi dan perhatian siswa lebih asik mengobrol dengan teman-teman nya.
Seperti contoh video kedua, Seharusnya guru mengawali proses pembelajaran menyimak yaitu mulai dari persiapan awal mempelajari kompetensi yang akan dicapai siswa, lalu mempersiapkan media baru, dan barulah melaksanakan pembelajaran. dalam mengatasi kendala siswa pada waktu menyimak guru dapat berhenti sebentar sampai situasi mendukung, jangan melanjutkan membaca ketika situasi masih ribut.
Sekian dan Terimakasih.
Nama : Sri Lestari
NIM
NURUL HASANAH
Nim : 855860915
Pokjar: Asahan
Kelebihan Video tentang Cara Menyimak yang Efektif:
Video ini secara efektif menyoroti esensi keterampilan menyimak sebagai fondasi krusial dalam proses belajar dan berkomunikasi. Keunggulan utama terletak pada penyediaan contoh materi menyimak yang konkret dan relevan, yaitu berita tentang siswa yang salah naik kapal. Contoh ini tidak hanya menarik perhatian siswa tetapi juga memiliki potensi untuk memicu diskusi lebih lanjut mengenai pemahaman informasi dan ketelitian. Selain itu, video ini dengan tepat menekankan aspek kognitif yang terlibat dalam menyimak, yaitu pentingnya konsentrasi dan perhatian, yang membantu guru memahami elemen kunci yang perlu ditanamkan pada siswa.
Kekurangan Video tentang Cara Menyimak yang Efektif:
Meskipun memberikan pengantar yang baik, video ini memiliki beberapa kekurangan dalam menyajikan panduan yang komprehensif. Video ini kurang mengeksplorasi secara mendalam berbagai strategi pengajaran menyimak yang dapat diterapkan oleh guru di kelas. Tidak terdapat penjelasan mengenai teknik-teknik menyimak yang variatif, seperti menyimak selektif atau intensif, serta cara mengajukan pertanyaan yang efektif untuk mengukur pemahaman siswa setelah kegiatan menyimak. Selain itu, video ini hanya menyajikan satu contoh materi menyimak dan tidak memberikan panduan mengenai cara menilai keterampilan menyimak siswa secara sistematis, sehingga kurang memberikan bekal praktis yang lengkap bagi guru.
Solusi untuk Meningkatkan Video tentang Cara Menyimak yang Efektif:
Untuk meningkatkan kualitas dan kepraktisan video ini, beberapa solusi dapat diimplementasikan. Pertama, video perlu memperluas cakupan strategi pengajaran menyimak dengan memberikan contoh konkret dan penjelasan tentang berbagai teknik menyimak yang dapat digunakan dalam konteks pembelajaran yang berbeda. Kedua, video sebaiknya menyajikan beragam contoh materi menyimak, seperti instruksi, cerita, percakapan, dan penjelasan konsep, untuk memberikan gambaran yang lebih luas kepada guru. Terakhir, video akan jauh lebih bermanfaat jika menyertakan panduan praktis tentang cara merancang kegiatan penilaian keterampilan menyimak yang efektif dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Nama : Sri Lestari
NIM : 859508671
UPBJJ : Jakarta
Bismillah,
Assalaamu’alaikum
Mohon izin untuk memberikan komentar tentang isi video di atas.
Penampilan Kasus
Identifikasi Masalah:
Masalah yang dialami siswa; siswa tidak dapat menyimak dengan tenang, karena situasi yang belum kondusif, siswa belum diberikan informasi tentang materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran dengan jelas, siswa juga tidak diberikan motivasi agar semangat dalam mengikuti pembelajaran. Di sini terlihat siswa sangat gaduh atau tidak tenang, asyik ngobrol sendiri.
Analisis Masalah:
Guru membuka kelas dibuka dengan salam dan guru menanyakan kabar siswa. Di sini guru terlihat langsung ke materi, belum berdoa (mungkin karena video disingkat). Tujuan pembelajaran belum disampaikan, tidak ada motivasi dari guru agar siswa semangat dalam belajar. Guru hanya menyampaikan informasi singkat tentang menyimak, dan langsung membacakan teks.
Suasana kelas tidak kondusif, karena guru belum menguasai kelas, dan tidak menarik perhatian siswa agar siswa dapat fokus menyimak. Alhasil ketika diminta guru untuk menanggapi atau menjawab pertanyaan tentang teks yang dibacakan, mereka tidak paham dan tidak ada yang menjawab. Guru terkesan terburu-buru dalam mengajar, tidak rileks, dan kurang memperhatikan siswa.
Alternatif Pemecahan Masalah:
Guru merubah metode pembelajaran lebih menyenangkan. Sebelum memulai pembelajaran, guru mempersiapkan materi dengan baik. Dalam video, guru sudah mengawali pembelajaran dengan baik, (meskipun tidak nampak semua karena durasi dipersingkat). Guru terlihat lebih rileks dan penuh semangat. Sebelum ke materi, guru juga sudah menyampaikan tujuan pembelajaran, menyiapkan media, dan juga memotivasi siswa agar siap dalam belajar. Setalah siswa siap dan tenang, guru membacakan teks dengan tenang, dan dengan intonasi yang tidak terburu-buru. Semua siswa menyimak dan mencatat hal-hal yang penting dalam teks. Akhirnya ketika guru bertanya tentang isi berita, siswa dapat menjawab dengan benar. Di akhir pembelajaran, guru memberikan kesimpulan tentang pentingnya menyimak.
Tujuan perbaikan yang dilakukan guru:
a. Agar siswa dapat memahami dan menguasai materi yang disampaikan dengan baik.
b. Agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik.
c. Dengan introspeksi diri, guru diharapkan dapat menjadi guru yang lebih baik, lebih berpengalaman, dan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran pada kegiatan mengajar berikutnya.
Kelebihan metode yang telah dilakukan guru:
a. Siswa dapat menerima materi yang disampaikan dengan baik.
b. Lebih efektif
Kelemahan metode yang telah dilakukan guru:
– Guru harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum kegiatan mengajar, sehingga waktu yang dibutuhkan akan lebih lama dibandingkan yang langsung ceramah.
Nama : Manja Tambunan
Nim : 859801872
Pokjar : Labuhanbatu Utara
Assalamu’alaikum izin menanggapi video diatas.
Masalah yang dialami siswa tidak dapat fokus dan menyimak pada pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Karena siswa tidak dibimbing dan diberi arahan dengan pendahuluan seperti berdoa dan absensi sehingga suasana kelas tidak kondusif, siswa tidak termotivasi untuk mendengarkan penjelasan guru sebab guru langsung menyampaikan informasi singkat tanpa memberi motivasi belajar pada siswa.
Analisis masalah :
Guru mengawali kelas dengan salam dan absensi tak lupa menanyakan kabar siswa. Dalam video terlihat guru langsung ke materi. Pembelajaran belum berdoa dan absensi. guru juga tidak menyampaikan tujuan pembelajaran dan tidak memberikan motivasi belajar langsung menyampaikan materi pembelajaran dengan membaca teks suasana kelas tidak kondusif dan tidak menarik minat siswa untuk menyimak pembelajaran sehingga ketika guru meminta tanggapan dari siswa atau menjawab pertanyaan tentang teks yang dibacakan mereka tidak paham dan tidak ada yang menjawab.
Alternatif pemecahan masalah:
Guru harus mengubah metode pembelajaran berpusat pada siswa sebelum memulai pembelajaran guru harus mempersiapkan materi dengan baik kemudian mengawali kelas dengan absensi dan berdoa lalu menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi Siswa agar siap untuk belajar dan suasana kelas kondusif. setelah siswa siap dan tenang guru membacakan teks dengan tenang tidak terburu-buru.
Nama : Vivi Oktavia
Nim : 858824766
UPBJJ-UT : MALANG
Setelah saya mengamati video pembelajaran tersebut, saya melihat ada beberapa masalah yang muncul di awal kegiatan belajar mengajar. Suasana kelas terlihat kurang kondusif, anak-anak masih ramai dan belum siap untuk menerima pelajaran. Salah satu penyebabnya menurut saya karena guru belum memberikan pengantar yang cukup, seperti ajakan berdoa, menyampaikan tujuan pembelajaran, atau memotivasi siswa agar mereka siap belajar. Guru terlihat langsung masuk ke materi, padahal anak-anak butuh waktu dan arahan dulu supaya fokus.
Kalau dilihat dari cara mengajarnya, guru memang membuka pelajaran dengan salam dan menanyakan kabar, tapi saya merasa itu masih kurang. Karena tidak ada pembukaan yang membuat siswa siap secara mental, anak-anak jadi terlihat bingung dan tidak terlalu memperhatikan. Bahkan saat guru membacakan teks dan memberi pertanyaan, tidak ada siswa yang menjawab. Ini bisa jadi karena mereka belum paham materi yang disampaikan atau memang belum siap untuk menyimak.
Menurut saya, solusi yang bisa dilakukan guru adalah memperbaiki cara memulai pembelajaran. Sebelum mulai, guru bisa mengajak siswa berdoa dulu, lalu menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan sedikit motivasi supaya anak-anak lebih semangat. Selain itu, suasana kelas juga perlu dibuat lebih menarik, mungkin dengan sedikit ice breaking atau menggunakan media yang bisa menarik perhatian siswa. Dengan cara seperti itu, saya yakin siswa akan lebih siap dan pembelajaran pun akan lebih efektif.
Pada video selanjutnya, saya melihat guru sudah mulai memperbaiki caranya. Guru tampil lebih rileks, menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas, dan suasana kelas juga terlihat lebih tenang. Siswa pun mulai bisa menyimak dengan baik, bahkan bisa menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Saya rasa ini jadi bukti bahwa pendekatan guru sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Dari pembelajaran ini, saya jadi belajar bahwa keberhasilan mengajar bukan cuma soal menyampaikan materi, tapi juga bagaimana cara kita membangun suasana kelas yang positif dan membuat siswa siap menerima pelajaran. Jadi, sebagai calon guru, saya merasa penting sekali untuk selalu refleksi, memperbaiki metode, dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum mengajar.
Nama Vivi Oktavia
Nim : 858824766
UPBJJ-UT MALANG
1. Identifikasi Masalah:
Dalam video pembelajaran yang dsaya amati, terlihat bahwa siswa mengalami kesulitan untuk fokus dan menyimak materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti suasana kelas yang belum kondusif, siswa belum diberi informasi yang jelas mengenai tujuan pembelajaran, serta tidak adanya motivasi yang diberikan guru di awal pembelajaran. Guru terlihat langsung menyampaikan materi tanpa tahapan pembuka yang tepat, seperti berdoa, melakukan absensi, dan membangun kesiapan belajar siswa. Akibatnya, siswa tampak gaduh, banyak yang asyik berbicara sendiri, dan tidak menunjukkan perhatian penuh terhadap materi yang disampaikan.
2. Analisis Masalah:
Guru memulai kelas dengan salam dan menanyakan kabar siswa, namun tidak terlihat adanya kegiatan doa bersama ataupun absensi, kemungkinan karena durasi video yang dipersingkat. Guru juga tidak menyampaikan tujuan pembelajaran dan motivasi belajar secara eksplisit. Pembelajaran langsung dimulai dengan penyampaian materi secara ceramah, yaitu membaca teks, tanpa menarik perhatian siswa terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan suasana kelas menjadi kurang terkendali, siswa tidak fokus, dan tidak siap menerima materi. Ketika guru mengajukan pertanyaan, tidak ada siswa yang menjawab karena mereka tidak memahami isi teks yang dibacakan. Guru terlihat terburu-buru dan kurang menunjukkan ekspresi atau teknik yang menarik dalam menyampaikan materi.
3. Alternatif Pemecahan Masalah:
Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih efektif, guru perlu melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran dengan lebih terstruktur dan menarik. Sebelum memulai pembelajaran, guru sebaiknya:
– Melakukan kegiatan pembuka seperti berdoa dan absensi.
– Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan jelas.
– Memberikan motivasi belajar agar siswa merasa antusias dan siap untuk belajar.
– Menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan, misalnya dengan media visual, permainan sederhana, atau diskusi ringan untuk membangun ketertarikan siswa.
Dalam pembelajaran lanjutan yang diperlihatkan dalam video, guru sudah menunjukkan perbaikan, seperti tampil lebih rileks, menyampaikan tujuan pembelajaran, mempersiapkan media, dan memberikan motivasi kepada siswa. Guru juga membaca teks dengan intonasi yang baik dan kecepatan yang tepat, sehingga siswa lebih mudah memahami isi teks. Akibatnya, saat ditanya tentang isi teks, siswa mampu memberikan tanggapan yang sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa suasana kelas yang kondusif dan pendekatan yang tepat dapat meningkatkan pemahaman siswa secara signifikan.
4. Tujuan Perbaikan yang Dilakukan Guru:
a. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.
b. Mewujudkan proses pembelajaran yang lebih terarah dan bermakna.
c. Menjadi sarana refleksi bagi guru agar terus berkembang dan memperbaiki kualitas pembelajarannya.
5. Kelebihan Metode yang Diterapkan Guru:
a. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
b. Materi tersampaikan dengan lebih efektif dan mudah dipahami siswa.
c. Suasana kelas menjadi lebih kondusif dan menyenangkan.
6. Kelemahan Metode yang Diterapkan Guru:
a. Memerlukan persiapan yang lebih matang dan waktu yang lebih banyak.
b. Menuntut kreativitas dan kesabaran guru dalam mengelola kelas.
Kesimpulan:
Pembelajaran yang efektif bukan hanya ditentukan oleh isi materi, tetapi juga oleh cara penyampaiannya. Tahapan pembuka yang baik, penyampaian tujuan pembelajaran, motivasi kepada siswa, serta metode yang menarik sangat penting untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif. Guru perlu terus melakukan refleksi dan perbaikan agar pembelajaran dapat berlangsung secara optimal dan berdampak positif bagi perkembangan siswa.
Nama : Ayu Novitasari
NIM : 860084011
UPBJJ : Palembang
Mohon izin untuk memberikan komentar tentang isi video di atas.
Masalah yang dialami siswa yaitu siswa tidak dapat menyimak dengan tenang, karena situasi yang belum kondusif, siswa belum diberikan informasi tentang materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran dengan jelas, siswa juga tidak diberikan motivasi agar semangat dalam mengikuti pembelajaran. Di sini terlihat siswa sangat gaduh atau tidak tenang, asyik ngobrol sendiri.
Adapun Alternatif Pemecahan Masalah yaitu Guru merubah metode pembelajaran lebih menyenangkan. Sebelum memulai pembelajaran, guru mempersiapkan materi dengan baik. Semua siswa menyimak dan mencatat hal-hal yang penting dalam teks. Akhirnya ketika guru bertanya tentang isi berita, siswa dapat menjawab dengan benar. Di akhir pembelajaran, guru memberikan kesimpulan tentang pentingnya menyimak.
Adapun Tujuan perbaikan yang dilakukan guru antara lain:
a. Agar siswa dapat memahami dan menguasai materi yang disampaikan dengan baik.
b. Agar tujuan pembelajaran dapat dicapai dengan baik.
c. Dengan introspeksi diri, guru diharapkan dapat menjadi guru yang lebih baik, lebih berpengalaman, dan dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran pada kegiatan mengajar berikutnya.
Adapun Kelebihan metode yang telah dilakukan guru antara lain:
a. Siswa dapat menerima materi yang disampaikan dengan baik.
b. Lebih efektif
Adapun Kelemahan metode yang telah dilakukan guru antara lain:
– Guru harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum kegiatan mengajar, sehingga waktu yang dibutuhkan akan lebih lama dibandingkan yang langsung ceramah.
Nama : Yeni nur asih
Kelas 6B
NIM : 857755232
dari video tersebut menurut saya <
1. Reaksi Siswa terhadap Kegiatan Pembelajaran
– Siswa fokus dan memperhatikan saat guru menjelaskan materi.
– Beberapa siswa aktif menjawab dan merespons pertanyaan guru.
– Interaksi dua arah mulai terlihat meski belum merata.
– Secara umum, siswa menunjukkan ketertarikan dan tidak tampak bosan.
2. Kelemahan Guru dalam Melakukan Pembelajaran
– Masih ada siswa yang pasif dan belum terlibat aktif.
– Penekanan pada konsep menyimak belum terlalu mendalam.
– Kurangnya praktik menyimak langsung dalam kegiatan pembelajaran.
3. Kelebihan Guru dalam Pembelajaran
– Penyampaian materi jelas dan runtut.
– Nada suara guru ekspresif dan komunikatif.
– Guru memberi pertanyaan yang mendorong siswa berpikir dan merespons.
4. Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Berikutnya
– Libatkan semua siswa dalam aktivitas menyimak langsung.
– Gunakan media audio/video untuk variasi sumber menyimak.
– Tambahkan contoh konkret dan latihan menyimak.
– Berikan umpan balik yang membangun.
– Gunakan metode tanya jawab menyebar agar semua siswa aktif.
Nama : Afifatun Nisa
Nim : 859885759
Pokjar: Siantar – Simalungun
Assalamualaikum izin menanggapi video
Masalah yang dialami siswa di dalam kelas tersebut kurangnya ketertarikan dalam menyampaikan materi ataupun diawal pembelajaran biasanya terdapat pembukaan kelas seperti pembacaan absen dan pengulangan materi yang telah di pelajari di pertemuan yang lalu.
Dan juga siswa kurang tertarik dengan pembelajaran tersebut karena pembelajaran tersebut kurang efektif dan kurang menarik dalam penyampaian materi tersebut