Similar Posts
Pembelajaran Menggunakan Flow Chart
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan guru dengan menggunakan metode ceramah menjelaskan pemerintahan desa/kelulrahan kepada siswa kelas III SD, sementara itu siswa tampak tidak memahami mengenai apa itu aparatur/perangkat desa/ kelurahan dan fungsi dari setiap aparatur tersebut. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembelajaran…
Memerankan Tokoh Berdasarkan Teks
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Membaca untuk Mendapatkan Informasi
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Yuk, Bercerita Kepada Teman
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Bagaimana Menyimak yang Efektif?
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Pembelajaran Model Kompetitif
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan siswa yang tidak peduli dengan sampah yang berserakan di halaman sekolah dan membuang sampah sembarangan. Untuk mengatasi masalah ini, guru dapat melakukan pembelajaran untuk menanamkan pembiasaan menjaga kebersihan melalui bentuk permainan ”kompetitif area”, yaitu dengan membagi siswa menjadi kelompok kecil dan berlomba…
Nama : Bella Nurtiyana
NIM : 857024523
Berikut adalah analisis kasus pembelajaran berdasarkan sinopsis video yang menggambarkan pemecahan masalah kesulitan siswa kelas I SD dalam membaca deskripsi tentang benda, serta solusi yang diberikan oleh guru.
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Jawaban: Reaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran ini menunjukkan adanya kesulitan dalam membaca dan memahami deskripsi benda yang ada dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia. Siswa tampak kesulitan mencerna informasi yang disampaikan dalam bentuk teks deskriptif. Mereka mungkin terlihat bingung atau kurang fokus, yang menunjukkan bahwa mereka kesulitan dalam menghubungkan antara kata-kata dalam deskripsi dengan gambar atau benda yang dimaksud.
Namun, setelah guru memberikan penjelasan tambahan dan menggunakan metode visual untuk membantu siswa memahami, siswa mulai menunjukkan respons yang lebih positif dan lebih terlibat. Mereka tampak lebih antusias dan mulai bisa menjawab pertanyaan dengan lebih percaya diri setelah ada pendekatan yang lebih konkret.
2. Secara keseluruhan, apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Jawaban: Beberapa kelemahan guru yang dapat diamati dalam video ini antara lain:
Metode pembelajaran yang kurang mengakomodasi siswa dengan gaya belajar yang berbeda: Meskipun guru memberikan penjelasan, metode yang digunakan hanya berbasis pada teks dalam buku pelajaran, yang mungkin kurang efektif untuk semua siswa. Siswa dengan gaya belajar visual atau kinestetik mungkin kesulitan memahami materi jika hanya mengandalkan teks.
Kurangnya interaksi awal: Siswa tampaknya mengalami kebingungan ketika pertama kali membaca deskripsi, yang menunjukkan bahwa guru mungkin tidak memberikan cukup kesempatan untuk berdiskusi atau bertanya sebelum memulai pembelajaran. Hal ini bisa mengakibatkan siswa merasa terasing atau tidak siap menghadapi materi.
Kurangnya pemanfaatan alat peraga: Meskipun deskripsi tentang benda ada di buku pelajaran, guru belum memanfaatkan alat peraga visual yang bisa membantu siswa dalam memahami konteks atau ciri-ciri benda yang dimaksud dalam deskripsi.
3. Secara keseluruhan, apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Jawaban: Beberapa kelebihan yang dapat diamati dalam pembelajaran ini adalah:
Pendekatan bimbingan langsung: Guru memberikan bimbingan langsung kepada siswa ketika mereka mengalami kesulitan. Guru mendekati siswa yang kesulitan dan memberi arahan untuk membantu mereka memahami deskripsi benda dengan lebih baik. Ini menunjukkan perhatian guru terhadap perbedaan pemahaman siswa.
Pemecahan masalah dengan menggunakan contoh visual: Guru memanfaatkan gambar atau benda nyata untuk menjelaskan deskripsi, yang membuat siswa lebih mudah memahami materi karena mereka dapat menghubungkan teks dengan benda yang nyata di sekitar mereka. Misalnya, mengaitkan deskripsi dengan gambar benda yang sedang dibahas.
Memberikan klarifikasi secara sederhana: Guru menggunakan cara yang sederhana dan mudah dimengerti untuk menjelaskan arti kata-kata yang sulit, serta mengaitkan informasi tersebut dengan pengalaman sehari-hari siswa.
Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi: Setelah penjelasan, guru meminta siswa untuk memberikan contoh atau menjawab pertanyaan secara aktif, yang menunjukkan adanya interaksi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Jawaban: Hal-hal unik yang ditemukan dalam video ini antara lain:
Pendekatan deskriptif langsung: Guru menggunakan deskripsi langsung dari benda yang nyata di sekitar siswa untuk menjelaskan isi buku pelajaran. Hal ini membantu siswa yang kesulitan dalam memahami teks dengan memberikan konten visual dan konkret yang lebih mudah dipahami.
Penyesuaian metode berdasarkan reaksi siswa: Guru terlihat fleksibel dan cepat menyesuaikan metode mengajarnya. Ketika siswa kesulitan, guru mengubah pendekatannya dari membaca teks saja menjadi menggunakan contoh visual yang lebih mudah dicerna oleh siswa kelas I SD.
Memberikan contoh melalui benda nyata: Guru mengaitkan benda yang ada di kelas atau sekitar siswa dengan deskripsi yang ada di buku pelajaran, yang membuat materi terasa lebih nyata dan relevan bagi siswa, serta membantu mereka untuk lebih mudah memahami konsep deskripsi.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang ada amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
Jawaban: Beberapa upaya yang bisa diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya antara lain:
Menggunakan metode yang lebih beragam: Agar siswa lebih mudah memahami, guru bisa menggunakan berbagai metode seperti permainan atau aktivitas yang melibatkan benda nyata. Misalnya, siswa bisa diminta untuk menyusun deskripsi benda secara kelompok, atau guru bisa menggunakan flashcard dengan gambar-gambar benda untuk mempermudah pengenalan dan pemahaman siswa terhadap deskripsi.
Pemberian lebih banyak kesempatan diskusi: Sebelum memulai materi, guru bisa memberi kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan apa yang mereka ketahui tentang benda-benda yang akan dibahas, atau bahkan bertanya kepada siswa apa yang mereka harapkan dari pembelajaran tersebut. Ini bisa mengurangi kebingungan siswa dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
Memanfaatkan teknologi atau media tambahan: Guru bisa memanfaatkan media digital seperti gambar interaktif atau video untuk menjelaskan deskripsi benda, sehingga siswa dapat melihat lebih banyak contoh visual. Ini juga bisa mempermudah siswa dalam memahami teks yang ada di buku pelajaran.
Memberikan instruksi yang lebih jelas dan sederhana: Agar tidak membingungkan siswa, guru perlu menyederhanakan instruksi dan pertanyaan yang diajukan. Misalnya, alih-alih bertanya “Apa saja ciri-ciri benda ini?”, guru bisa bertanya “Apa warna benda ini?” atau “Apa yang bisa dilakukan dengan benda ini?” agar lebih mudah dipahami oleh siswa.
Menambah aktivitas berbasis pengalaman: Agar siswa lebih aktif dan mudah memahami deskripsi benda, guru bisa mengajak siswa untuk mengamati langsung atau memanipulasi benda tersebut. Misalnya, siswa bisa diminta untuk mengamati sebuah benda secara langsung dan mendiskusikan ciri-ciri benda tersebut, lalu menuliskan deskripsinya dengan bantuan guru.
Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan kualitas pembelajaran di masa depan menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan mudah dipahami oleh siswa, serta dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi deskripsi benda dalam Bahasa Indonesia.
NAMA : NUR AWALIYAH
NIM : 860009489
Menurut Analisa saya:
Kelebihan dari video ini adalah :
• Guru mampu menguasai kelas, terlebih kelas 1 yang notabene siswanya masih dalam masa peralihan dari taman kanak-kanak sehingga masih cenderung manja, namun di video kali ini anak-anak sudah terlihat mandiri dan kelas terlihat sangat tenang.
• Guru meminta siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran, hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk berbicara didepan umum.
Kekurangan dari video ini adalah:
• Guru dan siswa tidak melakukan doa diawal pembelajaran
• Guru tidak mengecek kehadiran siswa
• Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
• Pengembangan materi masih kurang. Misal, ketika siswa menyebutkan nama-nama benda, guru bisa meminta siswa untuk mengeja perhuruf (M-E-J-A, L-E-M-A-R-I, B-U-K-U), sehingga siswa yang belum lancar membaca bisa belajar mengenal huruf.
Selain mengeja, untuk melatih kemampuan menulis, guru bisa meminta siswa untuk menuliskan nama-nama benda di buku,
• Diakhir pembelajaran guru belum menyimpulkan materi yang telah dipelajari
NAMA : DEDE ISKANDAR DINATA
NIM : 858416996
Menurut saya ibu guru mampu menguasai materi pembelajaran tentang menjelaskan materi tentang mendeskripsikan benda dengan baik. serta ibu guru mampu membuat siswa jadi lebih aktif dan berpartisipasi untuk menjelaskan pembelajaran tentang mendeskripsikan sebuah benda d dengan baik menjadikan peserta didik lebih mudah untuk memahami isi pembelajaran.
yang perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran, yaitu:
1. Saat awal pembelajaran sebaiknya setelah mengkondisikan kesiapan belajar siswa, guru mengajak siswa untuk berdo’a kemudian dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa.
2. Sebelum menyampaikan materi sebaiknya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
3. guru terlebih dulu menanyakan kepada siswa yang sudah bisa membaca atau belum bisa membaca sebelum menyampaikan materi
4. guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman dalam belajar membaca deskripsi benda
5. setelah pembelajaran sebaiknya guru dan siswa menyimppulkan bersama-sama pembelajaran yang disampaikan.