Similar Posts
Pembelajaran Menggunakan Flow Chart
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan guru dengan menggunakan metode ceramah menjelaskan pemerintahan desa/kelulrahan kepada siswa kelas III SD, sementara itu siswa tampak tidak memahami mengenai apa itu aparatur/perangkat desa/ kelurahan dan fungsi dari setiap aparatur tersebut. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembelajaran…
Asyiknya Melakukan Perkalian Dengan Tulang Napier
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru mengajarkan perkalian dengan media karton yang dinamakan “Tulang Napier”. Dengan metode ini anak-anak jadi lebih mudah memahami perkalian dua buah bilangan. Vera Maya Santi, M.Si. Pakar Dosen Video ini diawali dengan ungkapan guru yang akan menyajikan bilangan bulat. Ungkapan…
Pemahaman dan Penanaman Makna Konsep Pembagian
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pemecahan masalah dalam strategi pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Pada Penggalan Pertama, bercerita tentang pembelajaran matematika SD dengan topik “Pembagian”.Pada topik ini guru sering mengalami kesulitan dalam memberikan pemahaman yang tepat dan benar tentang konsep pembagian kepada siswa. Pada penggalan kedua,…
Membaca untuk Mendapatkan Informasi
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Bagaimana Menulis Cerita?
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Memainkan Alat Musik Sederhana
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang bagaimana seorang guru yang berusaha unutkmenarik perhatian siswa untuk memperhatikan pelajaran yang dei berikan. Dalam hal ini guru melakukan beberapa cara diantaranya dengan cara: Mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi dengan membilang; Memberi penguatan ketika memberi respon terhadap apa yang kita contohkan; Meminta…
Nama : Bella Nurtiyana
NIM : 857024523
Berikut adalah analisis kasus pembelajaran berdasarkan sinopsis video yang menggambarkan pemecahan masalah kesulitan siswa kelas I SD dalam membaca deskripsi tentang benda, serta solusi yang diberikan oleh guru.
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Jawaban: Reaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran ini menunjukkan adanya kesulitan dalam membaca dan memahami deskripsi benda yang ada dalam buku pelajaran Bahasa Indonesia. Siswa tampak kesulitan mencerna informasi yang disampaikan dalam bentuk teks deskriptif. Mereka mungkin terlihat bingung atau kurang fokus, yang menunjukkan bahwa mereka kesulitan dalam menghubungkan antara kata-kata dalam deskripsi dengan gambar atau benda yang dimaksud.
Namun, setelah guru memberikan penjelasan tambahan dan menggunakan metode visual untuk membantu siswa memahami, siswa mulai menunjukkan respons yang lebih positif dan lebih terlibat. Mereka tampak lebih antusias dan mulai bisa menjawab pertanyaan dengan lebih percaya diri setelah ada pendekatan yang lebih konkret.
2. Secara keseluruhan, apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Jawaban: Beberapa kelemahan guru yang dapat diamati dalam video ini antara lain:
Metode pembelajaran yang kurang mengakomodasi siswa dengan gaya belajar yang berbeda: Meskipun guru memberikan penjelasan, metode yang digunakan hanya berbasis pada teks dalam buku pelajaran, yang mungkin kurang efektif untuk semua siswa. Siswa dengan gaya belajar visual atau kinestetik mungkin kesulitan memahami materi jika hanya mengandalkan teks.
Kurangnya interaksi awal: Siswa tampaknya mengalami kebingungan ketika pertama kali membaca deskripsi, yang menunjukkan bahwa guru mungkin tidak memberikan cukup kesempatan untuk berdiskusi atau bertanya sebelum memulai pembelajaran. Hal ini bisa mengakibatkan siswa merasa terasing atau tidak siap menghadapi materi.
Kurangnya pemanfaatan alat peraga: Meskipun deskripsi tentang benda ada di buku pelajaran, guru belum memanfaatkan alat peraga visual yang bisa membantu siswa dalam memahami konteks atau ciri-ciri benda yang dimaksud dalam deskripsi.
3. Secara keseluruhan, apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Jawaban: Beberapa kelebihan yang dapat diamati dalam pembelajaran ini adalah:
Pendekatan bimbingan langsung: Guru memberikan bimbingan langsung kepada siswa ketika mereka mengalami kesulitan. Guru mendekati siswa yang kesulitan dan memberi arahan untuk membantu mereka memahami deskripsi benda dengan lebih baik. Ini menunjukkan perhatian guru terhadap perbedaan pemahaman siswa.
Pemecahan masalah dengan menggunakan contoh visual: Guru memanfaatkan gambar atau benda nyata untuk menjelaskan deskripsi, yang membuat siswa lebih mudah memahami materi karena mereka dapat menghubungkan teks dengan benda yang nyata di sekitar mereka. Misalnya, mengaitkan deskripsi dengan gambar benda yang sedang dibahas.
Memberikan klarifikasi secara sederhana: Guru menggunakan cara yang sederhana dan mudah dimengerti untuk menjelaskan arti kata-kata yang sulit, serta mengaitkan informasi tersebut dengan pengalaman sehari-hari siswa.
Memberikan kesempatan untuk berpartisipasi: Setelah penjelasan, guru meminta siswa untuk memberikan contoh atau menjawab pertanyaan secara aktif, yang menunjukkan adanya interaksi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.
4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Jawaban: Hal-hal unik yang ditemukan dalam video ini antara lain:
Pendekatan deskriptif langsung: Guru menggunakan deskripsi langsung dari benda yang nyata di sekitar siswa untuk menjelaskan isi buku pelajaran. Hal ini membantu siswa yang kesulitan dalam memahami teks dengan memberikan konten visual dan konkret yang lebih mudah dipahami.
Penyesuaian metode berdasarkan reaksi siswa: Guru terlihat fleksibel dan cepat menyesuaikan metode mengajarnya. Ketika siswa kesulitan, guru mengubah pendekatannya dari membaca teks saja menjadi menggunakan contoh visual yang lebih mudah dicerna oleh siswa kelas I SD.
Memberikan contoh melalui benda nyata: Guru mengaitkan benda yang ada di kelas atau sekitar siswa dengan deskripsi yang ada di buku pelajaran, yang membuat materi terasa lebih nyata dan relevan bagi siswa, serta membantu mereka untuk lebih mudah memahami konsep deskripsi.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang ada amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
Jawaban: Beberapa upaya yang bisa diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya antara lain:
Menggunakan metode yang lebih beragam: Agar siswa lebih mudah memahami, guru bisa menggunakan berbagai metode seperti permainan atau aktivitas yang melibatkan benda nyata. Misalnya, siswa bisa diminta untuk menyusun deskripsi benda secara kelompok, atau guru bisa menggunakan flashcard dengan gambar-gambar benda untuk mempermudah pengenalan dan pemahaman siswa terhadap deskripsi.
Pemberian lebih banyak kesempatan diskusi: Sebelum memulai materi, guru bisa memberi kesempatan kepada siswa untuk mendiskusikan apa yang mereka ketahui tentang benda-benda yang akan dibahas, atau bahkan bertanya kepada siswa apa yang mereka harapkan dari pembelajaran tersebut. Ini bisa mengurangi kebingungan siswa dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
Memanfaatkan teknologi atau media tambahan: Guru bisa memanfaatkan media digital seperti gambar interaktif atau video untuk menjelaskan deskripsi benda, sehingga siswa dapat melihat lebih banyak contoh visual. Ini juga bisa mempermudah siswa dalam memahami teks yang ada di buku pelajaran.
Memberikan instruksi yang lebih jelas dan sederhana: Agar tidak membingungkan siswa, guru perlu menyederhanakan instruksi dan pertanyaan yang diajukan. Misalnya, alih-alih bertanya “Apa saja ciri-ciri benda ini?”, guru bisa bertanya “Apa warna benda ini?” atau “Apa yang bisa dilakukan dengan benda ini?” agar lebih mudah dipahami oleh siswa.
Menambah aktivitas berbasis pengalaman: Agar siswa lebih aktif dan mudah memahami deskripsi benda, guru bisa mengajak siswa untuk mengamati langsung atau memanipulasi benda tersebut. Misalnya, siswa bisa diminta untuk mengamati sebuah benda secara langsung dan mendiskusikan ciri-ciri benda tersebut, lalu menuliskan deskripsinya dengan bantuan guru.
Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan kualitas pembelajaran di masa depan menjadi lebih interaktif, menyenangkan, dan mudah dipahami oleh siswa, serta dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa terhadap materi deskripsi benda dalam Bahasa Indonesia.
NAMA : NUR AWALIYAH
NIM : 860009489
Menurut Analisa saya:
Kelebihan dari video ini adalah :
• Guru mampu menguasai kelas, terlebih kelas 1 yang notabene siswanya masih dalam masa peralihan dari taman kanak-kanak sehingga masih cenderung manja, namun di video kali ini anak-anak sudah terlihat mandiri dan kelas terlihat sangat tenang.
• Guru meminta siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran, hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa untuk berbicara didepan umum.
Kekurangan dari video ini adalah:
• Guru dan siswa tidak melakukan doa diawal pembelajaran
• Guru tidak mengecek kehadiran siswa
• Guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
• Pengembangan materi masih kurang. Misal, ketika siswa menyebutkan nama-nama benda, guru bisa meminta siswa untuk mengeja perhuruf (M-E-J-A, L-E-M-A-R-I, B-U-K-U), sehingga siswa yang belum lancar membaca bisa belajar mengenal huruf.
Selain mengeja, untuk melatih kemampuan menulis, guru bisa meminta siswa untuk menuliskan nama-nama benda di buku,
• Diakhir pembelajaran guru belum menyimpulkan materi yang telah dipelajari
NAMA : DEDE ISKANDAR DINATA
NIM : 858416996
Menurut saya ibu guru mampu menguasai materi pembelajaran tentang menjelaskan materi tentang mendeskripsikan benda dengan baik. serta ibu guru mampu membuat siswa jadi lebih aktif dan berpartisipasi untuk menjelaskan pembelajaran tentang mendeskripsikan sebuah benda d dengan baik menjadikan peserta didik lebih mudah untuk memahami isi pembelajaran.
yang perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran, yaitu:
1. Saat awal pembelajaran sebaiknya setelah mengkondisikan kesiapan belajar siswa, guru mengajak siswa untuk berdo’a kemudian dilanjutkan dengan mengecek kehadiran siswa.
2. Sebelum menyampaikan materi sebaiknya guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran
3. guru terlebih dulu menanyakan kepada siswa yang sudah bisa membaca atau belum bisa membaca sebelum menyampaikan materi
4. guru sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman dalam belajar membaca deskripsi benda
5. setelah pembelajaran sebaiknya guru dan siswa menyimppulkan bersama-sama pembelajaran yang disampaikan.
Nama : siti hofifah
Nim : 857149955
Menurut pendapat saya, Dalam video di atas guru sudah sangat baik menguasai kelas komunikatif dan membantu anak untuk menyampaikan pendapatnya.
Namun kekurangannya
Guru diawal tidak berdoa dahulu, mengisi daftar hadir. Tidak menggunakan alat peraga atau alat baru seperti gambar dan Foster.
Nama: Ni Luh Gede Dita Yuliana Pramudya
NIM: 857030638
Prodi: Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
UPBJJ: Bandar Lampung
Pokjar: Sidomulyo
Izin berkomentar atas video yang telah saya saksikan di atas.
Saya lihat, siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pembelajaran. Mereka aktif menjawab pertanyaan dan berpartisipasi dalam diskusi kelas. Namun, beberapa siswa mengalami kesulitan dalam membaca dan memahami deskripsi benda, terutama bagi mereka yang belum lancar membaca. Hal ini menyebabkan mereka tampak bingung dan kurang fokus pada materi yang disampaikan. Guru mampu mengelola kelas dengan baik, menciptakan suasana yang tenang dan kondusif untuk belajar. Pada saat pembelajaran terlaksana, terlihat guru mampu mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran, meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam berbicara di depan umum. Guru juga menggunakan gambar dan benda nyata sebagai alat peraga, membantu siswa menghubungkan deskripsi dengan objek nyata. Kemudian guru memberikan penguatan positif seperti ucapan “hebat” dan tepukan tangan, meningkatkan motivasi siswa. Namun, guru melewatkan kegiatan awal pembelajaran, guru tidak memulai pembelajaran dengan doa bersama, yang dapat menumbuhkan suasana spiritual dan fokus. Guru juga tidak melakukan pengecekan kehadiran siswa sebelum memulai pelajaran, yang penting untuk mengetahui jumlah siswa yang hadir, dan guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran di awal, sehingga siswa mungkin tidak memahami apa yang diharapkan dari mereka. Serta, guru terlalu fokus pada buku teks dan kurang menggunakan metode yang mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa. Selain daripada kelebihan dan kekurangan guru yang terdapat pada video, saya juga memperhatikan beberapa hal unik, yaitu guru mengaitkan deskripsi dalam buku pelajaran dengan benda nyata di sekitar siswa, membuat materi lebih relevan dan mudah dipahami. Guru juga fleksibel dalam mengubah pendekatan pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa, seperti menggunakan contoh visual saat siswa kesulitan. Saya rasa, sudah cukup bai kapa yang dilakukan guru tersebut selama pembelajaran, akan tetapi alngkah lebih baiknya lagi apabila guru memulai pembelajaran dengan Doa dan Absensi agar tercipta suasana yang terstruktur. Guru dapat menyampaikan dan tentunya menjelaskan tujuan pembelajaran di awal agar siswa mengetahui fokus dan harapan dari materi yang akan dipelajari. Guru dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk berlatih membaca dan menulis, terutama bagi mereka yang belum lancar, melalui kegiatan seperti mengeja kata atau menulis nama benda., serta berkomunikasi dengan orang tua untuk mendukung perkembangan membaca anak di rumah, terutama bagi siswa yang mengalami kesulitan.
Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih.
Saya, Ni Luh Gede Dita Yuliana Pramudya. NIM: 857030638. UPBJJ Bandar Lampung, Pokjar Sidomulyo. Izin berkomentar atas video yang telah saya saksikan di atas.
Saya lihat, siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pembelajaran. Mereka aktif menjawab pertanyaan dan berpartisipasi dalam diskusi kelas. Namun, beberapa siswa mengalami kesulitan dalam membaca dan memahami deskripsi benda, terutama bagi mereka yang belum lancar membaca. Hal ini menyebabkan mereka tampak bingung dan kurang fokus pada materi yang disampaikan. Guru mampu mengelola kelas dengan baik, menciptakan suasana yang tenang dan kondusif untuk belajar. Pada saat pembelajaran terlaksana, terlihat guru mampu mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran, meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam berbicara di depan umum. Guru juga menggunakan gambar dan benda nyata sebagai alat peraga, membantu siswa menghubungkan deskripsi dengan objek nyata. Kemudian guru memberikan penguatan positif seperti ucapan “hebat” dan tepukan tangan, meningkatkan motivasi siswa. Namun, guru melewatkan kegiatan awal pembelajaran, guru tidak memulai pembelajaran dengan doa bersama, yang dapat menumbuhkan suasana spiritual dan fokus. Guru juga tidak melakukan pengecekan kehadiran siswa sebelum memulai pelajaran, yang penting untuk mengetahui jumlah siswa yang hadir, dan guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran di awal, sehingga siswa mungkin tidak memahami apa yang diharapkan dari mereka. Serta, guru terlalu fokus pada buku teks dan kurang menggunakan metode yang mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa. Selain daripada kelebihan dan kekurangan guru yang terdapat pada video, saya juga memperhatikan beberapa hal unik, yaitu guru mengaitkan deskripsi dalam buku pelajaran dengan benda nyata di sekitar siswa, membuat materi lebih relevan dan mudah dipahami. Guru juga fleksibel dalam mengubah pendekatan pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa, seperti menggunakan contoh visual saat siswa kesulitan. Saya rasa, sudah cukup bai kapa yang dilakukan guru tersebut selama pembelajaran, akan tetapi alngkah lebih baiknya lagi apabila guru memulai pembelajaran dengan Doa dan Absensi agar tercipta suasana yang terstruktur. Guru dapat menyampaikan dan tentunya menjelaskan tujuan pembelajaran di awal agar siswa mengetahui fokus dan harapan dari materi yang akan dipelajari. Guru dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk berlatih membaca dan menulis, terutama bagi mereka yang belum lancar, melalui kegiatan seperti mengeja kata atau menulis nama benda., serta berkomunikasi dengan orang tua untuk mendukung perkembangan membaca anak di rumah, terutama bagi siswa yang mengalami kesulitan. Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan. Terima kasih.
MIMAH LESTARI
NIM: 856104867
1. Reaksi Siswa Terhadap Pembelajaran
Sebagai Guru SD Tampaknya sebagian besar siswa merespons positif kegiatan pembelajaran yang kita lakukan. Mereka mengikuti pelajaran dengan tertib, menunjukkan antusiasme dan semangat belajar yang baik. Namun, kita juga perlu mencermati adanya beberapa siswa yang terlihat pasif dan kurang berinteraksi.
Refleksi , Respons positif ini mungkin dipengaruhi oleh kejelasan intonasi kita saat menyampaikan materi, sehingga siswa di berbagai posisi dapat memahami. Namun, kita perlu menggali lebih dalam mengapa ada sebagian kecil siswa yang cenderung diam. Apakah ada faktor seperti kurangnya pemahaman awal, rasa kurang percaya diri, atau metode penyampaian yang kurang mengakomodasi gaya belajar mereka?
2. Kelemahan Guru dalam Pembelajaran
Sebagai Guru sd Berdasarkan pengamatan, beberapa aspek perlu kita benahi dalam praktik mengajar kita. Kita belum membiasakan diri untuk memulai pembelajaran dengan kegiatan pendahuluan yang komprehensif, seperti berdoa bersama, mengecek kehadiran siswa, dan menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selain itu, belum ada upaya untuk menciptakan suasana yang lebihInteraktif dan menyenangkan melalui ice breaking. Dalam penyampaian materi membaca, kita cenderung langsung menunjuk siswa tanpa memberikan contoh dan latihan yang memadai terlebih dahulu. Pemanfaatan strategi pengelompokan dan pemberian reward sebagai motivasi belajar juga belum terlihat. Terakhir, kegiatan penutup yang merangkum pembelajaran dan memberikan gambaran materi selanjutnya belum menjadi bagian rutin dari proses belajar mengajar kita.
Refleksi , Kegiatan pendahuluan sangat krusial untuk membangun fokus, motivasi, dan pemahaman awal siswa terhadap materi. Ice breaking dapat mencairkan suasana dan meningkatkan semangat belajar. Dalam mengajarkan membaca, pemodelan dan latihan bertahap akan lebih efektif membantu siswa dengan berbagai tingkat kemampuan. Penggunaan kelompok dan reward dapat meningkatkan partisipasi aktif dan kolaborasi siswa. Kegiatan penutup membantu siswa merefleksikan dan mengkonsolidasikan pemahaman mereka.
3. Kelebihan Guru dalam Pembelajaran
Sebagai Guru SD Salah satu kekuatan kita adalah intonasi yang jelas dan mudah dipahami saat menyampaikan materi, sehingga dapat menjangkau seluruh siswa di kelas. Upaya menyapa siswa saat memasuki kelas juga merupakan langkah positif dalam membangun hubungan yang baik. Selain itu, memberikan pujian kepada siswa yang berani menjawab pertanyaan dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka. Namun, kita perlu mengakui bahwa inovasi dalam penyampaian materi masih perlu ditingkatkan.
Refleksi Guru SD Kejelasan intonasi adalah modal penting dalam komunikasi di kelas. Sapaan dan pujian membangun suasana kelas yang positif dan memotivasi siswa. Namun, kita perlu terus mencari cara-cara baru dan kreatif dalam menyampaikan materi agar lebih menarik, relevan, dan sesuai dengan gaya belajar siswa yang beragam.
4. Hal-hal Unik yang Ditemukan dalam Video Pembelajaran
saya Sebagai Guru Berdasarkan observasi, belum terlihat adanya praktik atau kejadian yang sangat menonjol atau unik dalam video pembelajaran tersebut.
Refleksi Guru SD: Ini mungkin mengindikasikan bahwa pembelajaran yang terjadi cenderung konvensional. Kita perlu merenungkan apakah ada strategi atau pendekatan yang bisa kita coba untuk membuat pembelajaran lebih berkesan dan sesuai dengan karakteristik unik siswa SD.
5. Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Berikutnya:
Sebagai Guru SD Beberapa langkah yang dapat kita usulkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di masa mendatang adalah dengan memanfaatkan alat media pembelajaran yang lebih variatif dan menarik agar konsep materi lebih mudah dipahami siswa. Selain itu, membiasakan memberikan waktu beberapa menit di awal pembelajaran untuk kegiatan membaca dapat menumbuhkan minat dan kemampuan literasi siswa.
Refleksi Penggunaan media yang tepat dapat memvisualisasikan konsep abstrak dan mengakomodasi berbagai gaya belajar. Kegiatan membaca di awal pembelajaran adalah investasi penting dalam pengembangan kemampuan literasi siswa. Selain itu, kita juga perlu mempertimbangkan untuk mengintegrasikan kegiatan pendahuluan yang lebih terstruktur, memodelkan keterampilan sebelum meminta siswa melakukannya, menggunakan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif, memberikan umpan balik yang konstruktif, serta melaksanakan kegiatan penutup yang bermakna. Pengembangan diri melalui pelatihan dan berbagi pengalaman dengan rekan guru juga akan sangat bermanfaat.
Nama Mahasiswa : wayan fitriani
Nim : 857033855
UPBJJ : Bandar Lampung
Terkait video pembelajaran yang berjudul “Belajar membaca deskripsi tentang benda”. Dapat kita simak diawal video para siswa nampak bersemangat untuk memulai pelajaran.
Namun adapun beberapa kelemahan pada video seperti, pada siswa kelas 1 SD tidak diajarkan membaca terlebih dahulu, guru hanya fokus pada atau benda sekitar untuk diginakan sebagai contoh.
Kelebihan dari video pembelajaran diatas yaitu : Guru memberikan apresiasi atau pujian terhadap siswa karena dapat menjawab dan membaca terkait materi yang diberikan. Intonasi yang dilakukan guru dilakukan dengan cukup jelas dan keras, sehingga siswa dapat dengan jelas mendengar serta memahami apa yang diucapkan oleh guru.
Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan menggunakan media yang lebih menarik, terutama dalam kehidupan sehari-hari, serta guru juga hendaknya memberikan latihan yang dapat melatih siswa supaya lebih lancar lagi dalam membaca.
NAMA : HENDRA AGUS SETIAWAN
NIM : 855743311
dari tayangan video tersebut saya mengambil informasi penting bahwa :
a. Pada kegiatan awal guru sudah terampil dalam membuka pembelajaran
b. Guru menyampaikan pembelajaran hari ini
c. Guru melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dengan melakukan tanya jawab
d. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang aktif dalam menjawab
e. Guru belum memberikan solusi dari siswa yang belum membaca
f. Guru belum memberikan latihan membaca kepada siswa sehingga siswa belum mampu untuk
membaca deskripsi
g. Metode yang digunakan guru juga belum mampu melatih kemampuan membaca siswa
Solusi pada guru
a. Guru mencontohkan cara membaca kemudian siswa mengikuti
b. Guru meminta siswa untuk mengulangi bacaan yang telah dicontohkan dari guru
c. Guru mengkombinasikan metode sehingga lebih menarik dan mampu memberikan letihan
membaca kepada siswa
NAMA : HENDRA AGUS SETIAWAN
NIM : 855743311
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Video seri Bahasa Indonesia judul “Belajar Membaca Deskripsi Tentang Benda”
1. dari tayangan video tersebut saya mengambil informasi penting bahwa :
a. Pada kegiatan awal guru sudah terampil dalam membuka pembelajaran
b. Guru menyampaikan pembelajaran hari ini
c. Guru melibatkan siswa dalam proses pembelajaran dengan melakukan tanya jawab
d. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang aktif dalam menjawab
e. Guru belum memberikan solusi dari siswa yang belum membaca
f. Guru belum memberikan latihan membaca kepada siswa sehingga siswa belum mampu untuk membaca deskripsi
g. Metode yang digunakan guru juga belum mampu melatih kemampuan membaca siswa
Solusi pada guru
a. Guru mencontohkan cara membaca kemudian siswa mengikuti
b. Guru meminta siswa untuk mengulangi bacaan yang telah dicontohkan dari guru
c. Guru mengkombinasikan metode sehingga lebih menarik dan mampu memberikan letihan. membaca kepada siswa