Similar Posts
Belajar Peta Buta
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan keterampilan membaca peta buta. Pada program ini diperlihatkan seorang guru meminta siswa untuk melakukan tebakan nama dan posisi sebuah kota pada peta buta, yang sesungguhnya peta buta itu tidak pernah ada dalam kehidupan nyata sehari-hari, namun…
Pembelajaran Menggunakan Flow Chart
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan guru dengan menggunakan metode ceramah menjelaskan pemerintahan desa/kelulrahan kepada siswa kelas III SD, sementara itu siswa tampak tidak memahami mengenai apa itu aparatur/perangkat desa/ kelurahan dan fungsi dari setiap aparatur tersebut. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembelajaran…
Siswa Tidak Konsentrasi Belajar Matematika Pada Siang Hari
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Dalam belajar matematika, seringkali siswa tidak dapat berkonsentrasi dengan baik. Apalagi kegiatan belajar tersebut dilakukan pada jam-jam terakhir pembelajaran di sekolah atau pada siang hari. Indikator yang menunjukkan hal itu misalnya, ribut dengan teman-temannya dan mengantuk. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan guru, yaitu mengajak…
Mengerjakan Soal Cerita, Belajar Memahami Cara Menyelesaikan Soal Cerita
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita masih terkendala. Guru sering mengalami kesulitan bagaimana membelajarkan pada siswa cara menyelesaikan soal cerita. Pada video ini menggambarkan bagaimana strategi seorang guru dalam membantu siswa untuk memahami dan menyelesaikan soal cerita. Alternatif pembelajaran dalam tayangan video ini memperlihatkan bagaimana…
Memerankan Tokoh Berdasarkan Teks
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Mengenal Tanda Dinamika
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Bismillah…Izin Respon Video
Nama : Ima Resmawati
NIM : 857529268
UPBJJ – UT : Katapang – Kab. Bandung
Dalam video tersebut alangkah lebih baik jika menggunakan media video tentang bagaimana membaca pantun sehingga peserta didik bisa melihat secara langsung betapa menarik jika bisa membaca pantun dengan intonasi dan penyampaian yang enak dan seru. Dan memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik mengenai pantun dengan memberikan contoh tokoh yang pandai dalam berpantun, seperti public figure atau yang sudah peserta didik kenal. Kemudian dalam proses pembelajaran membacakan pantun bisa dibuat per kelompok sehingga akan ada kegiatan berbalas pantun yang dibacakan sehingga bisa membuat semua peserta didik lebih aktif. Adapun mengenai teori tentang pantun bisa dibuat review seperti Fishbone atau infografis yang dibagikan kepada peseta didik sebelum dimulainya kegiatan membaca pantun ataupun setelahnya.
Terima kasih
Terima kasih
Nama : Ita Nurhidayah
Nim : 857875018
UPBJJ-UT: Surakarta
Setelah melihat video pembelajaran di atas, menurut saya dari beberapa aspek observasi sudah ada, seperti:
1. keterampilan membuka salam sudah dilakukan guru
2. keterampilan bertanya sudah dilakukan guru
3. keterampilan menjelaskan sudah ada, walaupun pada video menurut saya guru kurang menjelaskan dengan runtut, sehingga anak-anak belum mengetahui dengan jelas apa itu pantun.
4. Keterampilan mengadakan variasi , di dalam video terlihat anak sudah aktif bertanya , dan maju ke depan untuk membaca pantun.Tetapi akan lebih menyenangkan jika dibuat kelompok dan mengunakan kartu pantun sehingga lebih bervariasi kembali. Lalu kurangnya media pembelajaran, seharusnya guru bisa membuat variasi pembelajaran yang berdiferensiasi sesuai gaya belajar anak.
5. keterampilan menutup pelajaran. Menurut saya dalam aspek ini guru belum melakukan penilaian atau evaluasi kepada siswa sehingga kita belum tahu sejauh mana anak faham.
6. keterampilan menutup pelajaran. Sudah dilakukan guru
mungkin itu yang dapat saya sampaikan mohon maaf jika ada kekeliruan, semangat belajar dan sukses untuk kita semua.
Nama :Maslianati
NIM: 858062232
Setelah menonton video pembelajaran tersebut, saya berpendapat bahwa beberapa aspek observasi telah tercakup, antara lain:
– Guru telah melakukan keterampilan membuka pelajaran dengan salam.
– Guru sudah menunjukkan keterampilan bertanya.
– Guru juga memiliki keterampilan menjelaskan, meskipun menurut saya penjelasannya kurang terstruktur, sehingga anak-anak belum memahami dengan jelas apa yang dimaksud dengan pantun.
– Keterampilan dalam variasi pembelajaran sudah terlihat, seperti anak-anak aktif bertanya dan tampil di depan untuk membaca pantun. Namun, pembelajaran akan lebih menarik jika dilakukan dalam kelompok dengan menggunakan kartu pantun agar lebih bervariasi. Media pembelajaran juga kurang beragam; – –sebaiknya guru dapat menghadirkan variasi yang sesuai dengan gaya belajar siswa.
-Dalam keterampilan menutup pelajaran, guru tampaknya belum melakukan penilaian atau evaluasi kepada siswa, sehingga kita belum mengetahui tingkat pemahaman mereka.
– Keterampilan menutup pelajaran juga telah dilakukan oleh guru.
Setelah melihat vidio di atas, kegiatan belajar tersebut sangat rapi. Anak anak antusias mengikuti kegiatan . Bapak guru memberikan materi sangat mudah untuk di pahami, sehingga anak tidak merasa lelah ataupun mengantuk.
Namun pada awal kegiatan lebih baiknya pak guru melakukan apersepsi terlebih dahulu untuk untuk melakukan doa atau permainan dengan waktu yang di tentukan. Komunikasi antar dan guru sangat baik. Kegiatan belajar mengajar dalam vidio cukup balik
Nama : LIA ULVIKA
NIM : 835347795
UPBJJ : MEDAN
Dari video yang saya lihat diatas, ada beberapa hal yang saya temukan diantaranya:
1. Guru dapat membuat kondisi belajar yang nyaman, tidak menegangkan sehingga siswa berani untuk maju di depan kelas dan berani bertanya.
2. Kelemahan pada proses belajar yaitu penggunaan media menurut saya kurang kreatif, karena hanya menggunakan buku pelajaran.
3. Hal unik yang saya temukan pada video tersebut yaitu, keika guru mengatakan ” masa membaca panun saja tidak bisa?.” padahal guru tersebut belum memberikan contoh cara membaca pantun kepada siswa, jadi wajar kalau siswa belum memahami bagaimana cara membaca pantun.
Menurut saya, ada beberapa hal yang perlu di perbaiki. Guru dapat menggunakan media yang lebih menarik, misalnya bacaan pantun yang di buat semenarik mungkin di kertas karton kemudian di baca terlebih dahulu bersama sama, kemudian siswa diberikan tugas secara berpasangan.
NAMA : LIA ULVIKA
NIM : 835347795
dari video yang saya lihat diatas, ada beberapa hal yang saya temukan diantaranya:
1. Guru dapat membuat kondisi kelas yang nyaman dan tidak menegangkan,dapat dilihat siswa berani maju kedepan dan berani bertanya.
2. Kelemahan dari proses belajar pada video tersebut adalah guru belum menggunakan media yangkreatif , karena hanya menggunakan buku pelajaran
3. Hal unik yang saya temukan di video yaitu ketika guru mengatakan ” masa membaca pantun saja tidak bisa?”. Padahal guru belum memberikan contoh bagaimana cara membaca pantun.
menurut saya ada beberapa hal yang perlu di perbaiki. Guru dapat menggunakan media yang lebih menarik. Misalnya menuliskan pantun pada kertas karton semenarik mungkin lalu dibacakan terlebih dahulu bersama sama, kemudian siswa diberikan tugas secara berpasangan.
Nama : Yoga Anggraianto
NIM : 856482183
UPBJJ – UT : Pekanbaru
Menurut saya pembelajaran dalam video ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada konsep pantun, termasuk struktur, jenis-jenis, dan cara membacanya dengan intonasi yang tepat. Melalui pemodelan dan contoh-contoh yang diberikan, siswa diharapkan dapat memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam praktik membaca pantun.
Refleksi Pembelajaran
1. Pencapaian Tujuan Pembelajaran
Video ini berhasil menyampaikan materi tentang pantun secara jelas dan menarik. Dengan penggunaan contoh-contoh yang relevan dan pemodelan membaca pantun, siswa dapat memahami struktur dan cara membaca pantun dengan baik. Hal ini sejalan dengan temuan dalam penelitian yang menunjukkan bahwa metode pemodelan dapat meningkatkan kemampuan membaca pantun siswa .
2. Peningkatan Keterampilan Membaca Pantun
Melalui video ini, siswa dapat melihat dan mendengar contoh membaca pantun yang baik, sehingga mereka dapat menirukan intonasi dan ekspresi yang tepat. Ini membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca pantun secara keseluruhan. Penelitian juga menunjukkan bahwa metode pemodelan dapat meningkatkan kemampuan membaca pantun siswa
Dengan pendekatan yang tepat dan penggunaan media pembelajaran yang menarik seperti video, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan mengaplikasikan pengetahuan tentang pantun dalam kehidupan sehari-hari.
Nama : pinta wilianis hura
izin komentari vidio tersebut
setelah saya menganalisis vidio tersebut saya mendapatkan ada beberapa kekuragan dan hal yang harus di perbaiki dalam vidio tesebut anatara lain, dimana pada kegiatan awal guru tidak memberikan salam sapaan pada sisiwa nya , yang mana guru tersebut hanya menanyakan kabar siswa nya saja , tidak mengajak berdoa bernyanyi atau pun menanyakan kembali materi sebelumnya guru langsung saja mengajak siswa membaca halam buku yang akan di pelajari hariitu juga
pada kegiatan inti sudah lumayan bagus guru menjelaskan materinya namun kekurangannya guru menyuruh siswa membaca pantun tersebut tanmpa memberikan contoh terlebih dahulu.
begitu juga dengan kegiatan penutup guru tidak memberikan umpan balik dan kesimpulan kepada siswa nya
Nama : Cecelia Irma Ratu
Nim : 825806847
Saat saya menonton vodio pembelajaran tersebut guru tidak melakukan menyanyi, berdoa bersama, dan saat pembelajaran dimulai guru harus memberikan contoh kepada siswa atau penjelasan yang rinci agar siswa dapat mengetahui dengan baik, guru harus memberikan media seperti vidio atau alat peraga lain yang dapat dimengerti siswa, dan pada kegiatan penutup guru harus memberikan penilaian dan umpan balik kepada siswa dan memberikan nasehat atau kesimpulan pada siswa yang ada didalam kelas.
dan kelebihan guru dalam vidio langsung mengajak siswa mebuka buku dan menyuru siswa membacakan pantun didepan kelas secara berpasangan dengan bergantian.
Nama : Siti Aisyah
Nim : 858081042
Pendapat saya mengenai video pembelajaran diatas adalah Pertama reaksi siswa menunjukkan antusiasme dan keterlibatan yang tinggi saat belajar membaca pantun mereka tampak aktif berpartisipasi dan berusaha memahami cara membaca pantun dengan intonasi yang tepat setelah guru memberikan contoh yang jelas, Proses pembelajaran kedua kelemahan guru dalam melakukan pelajaran kurangnya variasi metode pengajaran meskipun guru memberikan contoh, mungkin ada kebutuhan untuk lebih banyak metode interaktif yang melibatkan siswa secara langsung dan pengelolaan waktu ada kemungkinan bahwa waktu yang dialokasikan untuk setiap aktivitas tidak optimal sehingga beberapa siswa mungkin tidak mendapatkan kesempatan yang cukup untuk berlatih, proses pembelajaran ketiga kelebihan guru mampu memberikan penjelasan yang mudah dipahami, sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan memberikan contoh membaca pantun yang benar, siswa dapat meniru dan belajar dengan efektif, Proses pembelajaran keempat hal unik yang ditemukan di dalam pembelajaran guru menggunakan metode yang menarik untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan, seperti mengajak siswa untuk berlatih membaca dengan intonasi yang tepat dan guru aktif berinteraksi dengan siswa, memberikan umpan balik langsung membantu siswa memahami materi lebih baik, dan Upaya yang dapat di usulkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara guru mengintegrasikan lebih banyak aktivitas interaktif misalnya menggunakan permainan atau kelompok diskusi untuk meningkatkan keterlibatan siswa dan Menggunakan teknologi memanfaatkan alat bantu atau media digital untuk membuat pelajaran lebih menarik dan efektif.