silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam belajar membuat pantun, beserta alternatif pemecahan masalahnya, dengan tujuan untuk mempercepat pemahaman siswa mengenai cara membuat pantun. Solusi yang diberikan dalam program ini adalah dengan pembelajaran secara berkelompok. Dengan belajar berkelompok, selain mempercepat pemahaman siswa bagaimana cara membuat pantun, juga memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk membuat pantun, mendiskusikan isi pantun, dan bersosialisasi dengan temannya. Pembelajaran secara berkelompok akan berhasil jika dalam proses pembelajaran, guru mengarahkan dan mengamati kegiatan yang dilakukan setiap kelompok. Apakah anda pernah melakukan pembelajaran membuat pantun dengan cara berkelompok? Bagaimana cara anda melakukan proses pembelajarannya? Ayo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar anda!

Dra. Yetty Morelent, M. Hum.

Similar Posts

295 Comments

  1. Nama : Ayu Astuti
    Nim :859763274
    Matkul :PPKM
    Semester :
    Program Studi : PGSD – S1
    Pokjar : Unaaha
    UPBJJ : UT Kendari

    Judul Video : Bahasa Indonesia-Membuat pantun

    Setelah saya mengamati Video GPO tersebut,Menurut saya :
    Kelebihannya :
    1. Guru Telah memulai pembelajaran dengan melakukan Apersepsi/Pendahuluan dengan baik untuk memotivasi dan membangkitkan semangat belajar siswa.
    2. Guru menggunakan metode ceramah dan diskusi untuk menjelaskan inti dari pembelajarannya.
    3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membentuk kelompok agar saling Diskusi tentang materi yang akan di bahas.
    4. diakhir pembelajaran guru meminta beberapa siswanya untuk menyampaikan pendapat dan menyimpulkan Terkait materi pembelajaran yang telah di bahas.

    Kekurangan :
    1. Guru tidak ter`arah dalam membagi kelompok diskusi.
    2. Guru langsung ke inti dari pembelajaran tanpa adanya kegiatan” awal yang membuat siswa terlihat kaku dan kurang rileks.
    3. Guru hanya membacakan contoh pantun,tidak menuliskan di papan tulis,karena tidak semua siswa bisa mengingat dan membuat pantun.

  2. Nama : Risna Ayu Sari
    Nim : 856032298

    KELEBIHAN VIDEO :
    Guru saya lihat sudah baik membuka kelas dengan penuh semangat dan ceria serta melakukan apersepsi,cek kehadiran siswa, menyebutkan tujuan pembelajaran dan melakukan komunikasi interaktif dengan siswa secara baik,metode yang digunakan secara berkelompok juga sangat baik, namun perlu diperhatikan lagi apakah dalam setiap kelompok siswa dapat ikut serta dengan baik.

    KELEMAHAN VIDEO :
    – Guru langsung masuk kedalam materi pembelajaran tanpa berbincang kecil untuk membangkitkan suasana belajar didalam kelas.

  3. Nama : Saras Lusiani
    Nim : 859544535
    Pokjar : Rumbia Lampung tengah
    Kelebihan video : menurut pendapat saya, video mengajar tersebut sudah cukup baik karena dari awal masuk guru sudah memberikan salam, dan mengajak siswa untuk aktif dalam menjawab sebuah materi yang beliau ajarkan dengan cara membentuk kelompok belajar, dan meminta siswa untuk maju ke depan membacakan hasil membuat sebuah pantun.
    Kekurangan/kelemahan video : guru langsung masuk kedalam materintanpa adanya selingan game yang membuat siswa lebih semangat, serta kurangnya media pembelajaran.
    Dan guru tidak mengucap salam penutup.
    Saran video: supaya lebih menarik dalam proses pembelajaran hendaknya di selingi game-game yang menarik.

  4. NAMA : INDRI TENDIKA DILER
    NIM : 858402429
    PROGRAM STUDI : S1-PGSD

    Apakah anda pernah melakukan pembelajaran membuat pantun dengan cara berkelompok? Bagaimana cara anda melakukan proses pembelajarannya?

    jawaban :
    Ya Pernah,Adapun Cara yang saya lakukan dalam proses pembelajarannya yaitu sebagai berikut :
    1.Melakukan pembagian kelompok terlebih dahulu,
    2.Setiap Kelompok Menentukan teman pantun yang akan dibuat
    3.Masing-masing kelompok Menentukan isi pantun yang akan di buat
    4.Masing-masing kelompok Menentukan Sampiran untuk melengkapi isi pantun yang telah dibuat
    5.Mempresentasikan hasil pantus setiap kelompok satu per satu di depan kelas
    6.Memberikan apresiasi atas pantun yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok

  5. Nama : Yuli Triana
    Nim : 858819599

    Menurut saya, video diatas sudah sangat baik. Kegiatan pada awal pembelajaran sudah tepat, mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran saat ini dengan tujuan supaya menambah pemahaman anak. Dengan dipilihnya model pembelajaran secara berkelompok membantu anak untuk bersosialisasi dan lebih mudah untuk mengungkapkan kesulitan atau ketidakpahamannya pada materi pembelajaran tanpa harus malu.

  6. Muhammad Bimaruf, 858739262, program PGSD BI. Berdasarkan video pembelajaran diatas yaitu tentang “Belajar membuat pantun” pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV berikut ini hasil analisis saya :
    Kelebihan :
    1. Sebelum memulai pembelajaran guru tersebut sudah baik dengan diawali dari menyapa siswa dan menyampaikan materi apa yang akan dibahas pada kegiatan pembelajaran. Tidak lupa memberikan apersepsi apa itu pantun, ciri-ciri pantun, dan jenis-jenis pantun sebelum berlatih membuat pantun.
    2. Pada kegiatan penyampaian materi pembelajaran terlihat dari keaktifan siswa menjawab pertanyaan guru tersebut, contohnya menjawab ciri-ciri pantun dan meminta siswa untuk menyampaikan pantun yang telah dibuat siswa secara bergiliran.
    3. Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi hal ini sangat baik dilakukan, hal ini mampu untuk meningkatkan sosialisasi sesama siswa dan meningkatkan keaktifan siswa.

    Kekurangan :
    1. Sebelum masuk materi belum disampaikan apersepsi pembelajaran lalu
    2. Sebaiknya saat membagi siswa untuk mengerjakan tugas guru tersebut mengawasi apa yang dikerjakan siswa sudah benar atau keliru, jika keliru kita bisa menjelaskan lebih rinci lagi apa yang kurang dipahami siswa misalnya dengan menghampiri siswa perkelompok. Selain itu, kita sebagai guru bisa menciptakan kedekatan antar siswa yang lebih baik lagi.
    3. Dalam pembelajaran yang disampaikan belum dilengkapi dengan media pembelajaran.

  7. Nama: Ana Mahfiatun
    NIM : 856983104
    Semester: 6
    Pokjar : Banjar Agung
    UPBJJ : Bandar Lampung

    menurut saya analisis dalam video pembelajaran tersebut, ibu guru sudah melakukan tahap pembukaan dimana beliau bertanya tentang kehadiran siswa dan menyapanya.

    ibu guru juga mengajak siswa untuk mengingat kembali materi yang sebelumnya guna untuk melanjutkan materi yang akan dipelajar nya.
    dalam proses kegiatan pembelajaran, guru memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengerjakan tugas tersebut cara berkelompok, hal tersebut sangat bermanfaat untuk siswa agar bisa bersosialisasi dengan teman-teman dikelasnya, namun yang perlu diperhatikan disini adalah kemampuan kita mengolah kelompok diskusi, sebaiknya pembagian kelompok guru yang menentukannya agar siswa tidak menghabiskan waktu yang lama untuk mencari teman kelompoknya. Sehingga dalam pembelajarannya kurang efektif.
    kegiatan pembelajaran berjalan baik, hal tersebut bisa dilihat dari siswa yang aktif dan mengerti membuat pantun serta dapat mengisi pantun yang kosong, kemudian siswa tersebut membacakan pantun mereka didepan kelas, hal tersebut melatih tingkat kepercayaan diri siswa untuk berbicara didepan kelas, guru juga memberikan apresiasi dengan bertepuk tangan setelah siswa selesai membacakan pantun yang sudah mereka buat. semua siswa dalam mengikuti pembelajaran sangat antusias.

  8. Nama: Dewi Nurdianingsih
    Nim: 856023797
    Prodi:S1 PGSD

    Dari vidio yang sudah saya tonton,saya melihat bahwa reaksi siswa sangat aktif dan senang dalam belajar membuat pantun,siswa juga mampu bekerja sama dalam membuat pantun,guru mampu mengatur kelas sehingga kondusif,tetapi ada kekurangan dari vidio tersebut yaitu guru tidak terlibat dalam memantau siswa untuk membuat pantun.

  9. Nama: Tasya Ridha Utami
    NIM: 856021589
    Prodi: S1-PGSD

    Menurut saya dalam pembelajaran ini guru mampu menyampaikan dengan cermat dan teliti walaupun ada sedikit kesusahan guru dalam mengawasi anak anak yang berkelompok, dalam pembelajan ini hampir semuanya sempurna dimana guru mampu memberikan anak anak motivasi, mengucapkan salam, belajar berkelompok dalam berdiskusi, dan menjelaskan materi dengan bahasa yang mudah di pahami anak anak.
    dan tidak lupa di akhir video guru menyampaikan pada anak anak untuk tetap belajar dirumah, walaupun disini ada sedikit kekurangan menurut saya alangkah baik nya jika guru tersebut menlengkapi hal ini yaitu dengan memulai pembelajaran dengan berdoa. karna dari dari guru datang menyapa dan lansung memulai pelajaran tanpa meminta siswa memulai doa terlebih dahulu.

    Adapun point – point pada video pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu tentang belajar membuat pantun. Keunggulan dari guru tersebut mengajar yaitu
    1. Guru sudah menyapa siswa nya dengan baik
    2. Metode pembelajaran yang digunakan juga sudah baik, dengan membagi siswa secara berkelompok dalam pengerjaan membuat pantun. Dengan demikian siswa tersebut bisa lebih bersosialisasi terhadap teman temannya
    3. Guru memberikan feedback yang bagus dengan memberikan pujian dan tepuk tangan setelah siswa maju membacakan hasil karyanya atas hasil kerja kelompok mereka
    Kekurangannya yaitu
    1. Pada saat memulai pembelajaran tidak diawali dengan doa. seharusnya pembelajaran diawali dengan doa dan di tutup dengan doa
    2. Materi yang dibawak terlalu monoton tidak ada ice breaking. Seharusnya anak anak agar lebih semangat dalam pembelajaran alangkah baiknya melakukan ice breaking agar lebih semangat selama pembelajaran berlangsung
    3. Guru tidak mereview materi pantun sebelumnya. Dalam video tersebut guru langsung meminta siswa untuk membuat pantun secara berkelompok. Seharusnya saat memulai pelajaran guru harus mengulang serta menjelaskan kembali materi sebelumnya yang sudah diajarkan agar siswa tidak kebingungan
    4. Dalam pembagian kelompok siswa kurang kondusif, suasana kelas terlihat gaduh,karena anak anak biasanya cenderung pilih pilih dan anak anak yang sedikit pemalu akan kesulitan dalam membentuk kelompok nya. Seharusnya guru yg membentuk kelompok terhadap siswa tersebut agar suasana kelas lebih kondusif.

  10. Dari video tersebut yang saya lihat masih ada kelemahan dalam proses pembentukan kelompok ibu guru terlihat agak kesulitan, karena anak-anak di minta membuat kelompok sendiri sehingga menimbulkan keributan dalam pemilihan kelompok. Dan kelebihan dari video tersebut, kegiatan pembelajaran berjalan baik, hal tersebut bisa diihat dari siswa yang aktif dan mengerti membuat pantun yang kosong, kemudian siswa tersebut membacakan pantun mereka di depan kelas, hal tersebut melatih tingkat kepercayaan diri siswa untuk berbicara di depan kelas.

Leave a Reply