silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan anak kelas III SD yang tidak bisa menunjukkan arah mata angin dengan tepat, dan tidak bisa membaca peta lokasi di sekitar lingkungannya. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah:

  1. Meminta siswa untuk mengamati posisi matahari terbit atau terbenam,
  2. Meminta siswa untuk menunjukkan tangan kanannya ke arah matahari terbit adalah arah timur, dan tangan kiri akan menunjuk ke arah barat, dihadapan siswa terbentang arah utara, dan di belakang siswa arah selatan,
  3. Ketika cuaca mendung sehingga tidak dikenali matahari terbit pakailah kompas.

Dadang Sukirman

  1. Tidak ada berdoa sebelum belajar dan penutup selesai belajar.
  2. Evaluasi hanya ada disaat diluar kelas.
  3. Sesuai peserta didik.
  4. Sesuai kurikulum

Ranny Indriany Syam S, S.Pd.

Similar Posts

724 Comments

  1. Berikut adalah analisis mengenai kelebihan dan kekurangan video pembelajaran seri IPS SD tentang menentukan arah mata angin berdasarkan pengamatan saya:
    Kelebihan
    Visualisasi yang Jelas: Video dapat menyajikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Visualisasi arah mata angin melalui grafik atau animasi membantu siswa menangkap konsep dengan lebih baik.
    Interaktivitas: Jika video dilengkapi dengan pertanyaan interaktif atau kuis, siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses belajar, yang meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.

    Aksesibilitas: Video dapat diakses kapan saja dan di mana saja, memungkinkan siswa untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan mengulangi materi jika diperlukan.

    Pembelajaran Multisensori: Penggunaan suara, gambar, dan teks dalam video membantu memenuhi berbagai gaya belajar siswa, sehingga meningkatkan efektivitas pembelajaran.

    Contoh Praktis: Video yang menunjukkan aplikasi nyata dari arah mata angin, seperti navigasi atau peta, dapat membantu siswa memahami relevansi materi dalam kehidupan sehari-hari.
    Kekurangan
    Kurangnya Interaksi Langsung: Video pembelajaran seringkali tidak memberikan kesempatan untuk tanya jawab langsung, yang dapat membatasi pemahaman siswa jika mereka memiliki pertanyaan atau kesulitan.
    Keterbatasan Dalam Menjawab Pertanyaan: Meskipun video informatif, siswa mungkin merasa kesulitan untuk memahami konsep tertentu tanpa bimbingan langsung dari guru.
    Beban Kognitif: Jika informasi dalam video disajikan terlalu cepat atau terlalu banyak, siswa dapat merasa kewalahan, yang justru mengganggu proses belajar.
    Ketergantungan pada Teknologi: Akses ke video memerlukan perangkat dan koneksi internet. Di daerah dengan akses terbatas, ini dapat menjadi kendala bagi siswa.
    Variasi Kualitas: Tidak semua video pembelajaran memiliki kualitas yang sama. Jika materi disajikan dengan cara yang kurang menarik atau membingungkan, ini dapat mengurangi efektivitas pembelajaran.

    Kesimpulan
    Video pembelajaran tentang menentukan arah mata angin memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan pemahaman siswa, tetapi juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Untuk meningkatkan efektivitas, sebaiknya video tersebut dilengkapi dengan elemen interaktif dan dukungan dari guru untuk menjawab pertanyaan dan memberikan klarifikasi.

  2. Nama :Satrio Umar Gani
    NIM: 350501362658

    pada video tersebut pembelajaran yang dilakukan oleh guru sudah bagus, kegiatan pembelajaran materi mata angin dilakukan secara kontekstual guru mengajak para siswa ke luar kelas untuk langsung mempraktikkan arah mata angin mana arah utara, barat,timur dan selatan. hanya saja mungkin bisa ditambahkan media pembelajaran dalam proses nya sehingga akan lebih menarik perhatian dan minat siswa dalam belajar mengenai mata angin.

  3. Nama : Eri Irianto
    Nim : 501192832

    Evaluasi
    1. Guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan secara menarik seperti menggunakan game atau es breaking.
    2. Pada saat guru tiba dikelas guru belum memaksimalkan kegiatan pendahuluan sehingga siswa belum siap menerima materi dari guru.
    3. Guru belum melihat kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran.
    4. Guru belum melakukan apersepsi
    5. Guru belum menyampaikan tujuan dan Langkah-langkah pembelajaran
    6. Guru belum menggunakan alat peraga sehingga materi Pelajaran menjadi abstrak
    7. Guru belum menggunakan metode yang tepat pada proses pembelajaran
    Solusi
    1. Guru memaksimalkan kegiatan pendahuluan seperti mengajak siswa berdoa, mengecek kehadiran siswa, melakukan game atau es breaking, melakukan apersepsi dan meyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran.
    2. Guru menggunakan media pembelajaran untuk mengkonkretkan materi seperti kompas.
    3. Guru bisa memanfaatkan benda-benda disekitar bahkan anggota tubuh untuk dijadikan sebagai media pembelajaran atau alat bantu mengajar.
    4. Guru bisa menggunakan metode pembelajaran yang manarik seperti demonstrasi atau role playing.
    5. Guru memberikan apresiasi kepada siswa sehingga meningkatkan motivasi belajar.

  4. Nama : Halimatus Sakdiyah
    Nim : 501322392
    Pada video mata pelajaran IPS yang berjudul “Belajar mudah dengan menentukan arah mata angin”
    Pada sesi 1 video tersebut tahap awal guru tidak melakukan tahap pendahuluan , seperti menyapa siswa, mengecek kehadiran siswa,memotivasi siswa dan memestikan kesiapan belajar siswa, guru juga tidak mengajukan beberapa pertanyaan pemantik yang berkaitan dengan materi sehingga siswa terlihat masih kebingungan, Guru juga tidak menggunakan media.
    Pada sesi 2, guru mengajak siswa keluar kelas serta memberikan contoh nyata sehingga siswa dapat menjelaskan arah mata angin dengan baik.

  5. Wahdah Mahfudhoh
    NIM. 501322536

    Dalam video ini terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan diantaranya adalah:
    1. Metode pembelajaran yang interaktif, menggunakan lingkungan sekitar (posisi matahari) untuk menentukan arah mata angin.
    2. Penekanan pada praktik langsung yang membantu siswa mengaitkan materi dengan pengalaman sehari-hari.

    Kekurangan dari metode yang digunakan dalam video adalah :
    1. Tidak ada pembukaan yang jelas untuk menarik perhatian siswa sejak awal.
    2.Minim penggunaan media visual atau alat bantu seperti diagram untuk memudahkan pemahaman.
    3.Instruksi alternatif menggunakan kompas kurang dikembangkan secara rinci.

  6. NAMA : DJEFRIDUS KLAU, S.Pd.
    NIM : 501372279
    PRODI : MPDR

    Judul Video 2, “Kenampakan Alam”.
    Video ini menggambarkan kesulitan guru dalam mengajarkan Konsep Kenampakan Alam, siswa tidak tahu kenampakan alam dari piramida di mesir, tentu merupakan hal asing, dan siswa kesulitan untuk menerima materi. Saran saya, guru menjelaskan terlebih dahulu alur pembelajaran termasuk konsep dan contoh kenampakan alam dan melakukan studi wisata alam. Terakhir, penataan ruang kelas termasuk alat peraga tengkorak manusia yang tidak disimpan pada tempatnya. Sekian dan terima kasih.

  7. NAMA : DJEFRIDUS KLAU, S.Pd.
    NIM : 501372279
    PRODI : MPDR

    Judul Video 3, “Kenampakan Alam”.
    Video ini menggambarkan kesulitan guru dalam mengajarkan Konsep Kenampakan Alam, siswa tidak tahu kenampakan alam dari piramida di mesir, tentu merupakan hal asing, dan siswa kesulitan untuk menerima materi. Saran saya, guru menjelaskan terlebih dahulu alur pembelajaran termasuk konsep dan contoh kenampakan alam dan melakukan studi wisata alam. Terakhir, penataan ruang kelas termasuk alat peraga tengkorak manusia yang tidak disimpan pada tempatnya. Sekian dan terima kasih.

  8. Nama : Anik Margawati
    NIM : 501272915
    Prodi : MPDr
    UT Yogyakarta

    Menurut saya mengajari siswa tentang arah mata angin bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan sederhana, hal tersebut sudah dilakukan oleh guru yang ada di video tersebut. Dengan mengajak siswa keluar dan melakukan simulasi dengan anggota tubuh sehingga siswa mudah memahami apa yang dijelaskan oleh guru. Selain cara tersebut, masih ada berbgai cara yang bisa digunakan untuk belajar memahami arah mata angin dengan mudah antara lain : dengan menggunakan kompas caranya emengajak ke luar ruangan dan minta anak untuk menemukan arah Utara dengan bantuan kompas atau matahari, atau gunakan puzzle atau peta sederhana. Caranya minta anak-anak menunjukkan arah tertentu dengan bantuan peta dan beri tantangan menemukan arah untuk menuju lokasi tertentu.

  9. Nama : Ermawiyah B. Manalu
    Nim : 501200417
    Prodi : MPDR
    Judul : Belajar mudah untuk menentukan arah mata angin

    Kelebihan dari metode tersebut adalah.
    1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran sehingga siswa mengetahui kompetensi yang akan dicapai.
    2. Siswa diajak ke lapangan sehingga siswa lebih leluasa bergerak untuk menentukan arah mata angin dengan tangan dan anggota tubuh lainnya.
    3. Guru mengadakan tanya jawab untuk mengecek kepahaman siswa.

    Kekurangan dari metode tersebut adalah.
    1. Guru tidak menghubungkan pengetahuan awal siswa sehingga siswa tidak dapat menghubungkan dengan pengetahuan sebelumnya.
    2. Pembelajaran terlihat monoton karena siswa hanya menirukan apa yang dilakukan guru sehingga pengetahuan siswa hanya berupa ingatan saja. Seharusnya guru bisa mengadakan tanya jawab misalnya rumah sakit terletak di sebelah mana, puskesmas di sebelah mana dsb.
    3. Guru juga bisa menyelipkan lagu “arah mata angin” agar ingatan siswa lebih kuat lagi.

  10. Nama : Ikbal Mirandani
    NIM : 501222319
    UPBJJ : UT Bogor
    Setelah saya melihat vidio “Belajar Mudah menentukan arah mata angin”, ada beberapa point yang saya highlight. Pertama, Ketika guru sudah masuk kelas, beliau langsung menjelaskan dan bertanya kepada peserta didik, tanpa melakukan awal pembelajaran, seperti greeting, menanyakan kabar, apersepsi dan tujuan pembelajaran. Hal-hal tersebut terlihat sederhana, namun itu merupakan langkah awal dalam mengajar. point positive dari beliau adalah, beliau mengajak keluar untuk direct learning untuk menerapkan pembelajaran arah mata angin. Terimakasih.

Leave a Reply