silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan keterampilan membaca peta buta. Pada program ini diperlihatkan seorang guru meminta siswa untuk melakukan tebakan nama dan posisi sebuah kota pada peta buta, yang sesungguhnya peta buta itu tidak pernah ada dalam kehidupan nyata sehari-hari, namun siswa kesulitan memasangkan kartu / nama kota atau nama sungai yang sudah disiapka dengan simbol yang sesuai yang terdapat dalam peta buta, dan kesulitan menyebutkan daerah apa yang ada dalam peta buta. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini adalah:

  1. Guru menyediakan beberapa set peta yang cukup besar dan model alat trasportasi,
  2. Siswa diminta melakukan simulasi perjalanan dengan menggunakan alat transportasi tertentu, berangkat dari satu kota yang satu ke kota yang lain dengan melewati beberapa kota yang diskenariokan guru dalam kartu ”rute perjalanan” dan siswa diminta menceritakan nama kota yang pernah dilalui dalam perjalanan yang dilakukannya. Sesungguhnya, keterampilan yang harus dimiliki siswa adalah bagaimana membaca peta, bukan menebak peta. 

Eded Tarmedi

  1. Seharusnya ketika membuka pembelajaran guru dapat merangsang anak dengan materi-materi lingkungan sekitar.
  2. Pembelajaran peta buta dapat dilakukan dengan strategi berkelompok/media yang digunakan harusnya lebih memudahkan anak dalam mengerjakan.
  3. Ya, untuk materi disesuaikan dengan lingkungan sekitar.
  4. Sesuai Kesesuaian dengan kurikulum

Hendri Supriyadi S, S.Pd.

Similar Posts

149 Comments

  1. Assalamualaikum,
    Nama : Sartinah
    NIM : 501152989
    MPDR/UT Pekanbaru
    izinkan saya memberikan komentar pada video pembelajaran “belajar peta buta ”
    Seharusnya ketika membuka pembelajaran guru memberikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik dengan menyesuaikan materi agar relevan dengan kehidupan nyata peserta didik/lingkungan sekitar., misalnya peta yang menunjukkan wilayah dimana peserta didik tinggal atau wilayah setempat.
    Pembelajaran peta buta dapat dilakukan dengan strategi berkelompok dan media yang digunakan menarik dan bisa sebagai petunjuk dan bahan rujukan yang membantu peserta didik dalam mengerjakan tugas dan memahami lokasi peta.

  2. Nama : Halimah
    nim : 501153088
    menurut saya guru tersebut tidak begitu mempersiapkan rencana pembelajaran dengan baik, karena pada saat pembelajaran guru terkesan memaksakan sesuatu yang belum dimengerti dan diketahui oleh siswa, materi dengan contoh media nya kurang kurang tepat. Dan guru mengatakan bahwa anak tidak bisa melakukan apa yang diminta oleh guru tersebut, seharusnya seorang guru tidak oleh berkata demikian.

  3. NAMA : AMALIA LISYALAMA
    NIM : 501312313
    UPBJJ : SAMARINDA
    dari video pembelajaran tersebut dapat saya simpulkan yaitu :
    1.guru tidak memberikan motivasi kepada siswa yang jawabannya kurang tepat
    2.guru tidak memberikan penjelasan materi dengan benar
    3.media atau metode yang kurang dalam pembelajaran
    4.tidak adanya apersepsi di awal pembelajaran
    5tidak adanya diferensiasi dalam proses pembelajaran
    6.tidak adanya pembelaaran inklusif dalam proses pembelajaran

  4. Nama ” Mahadi Kesuma Rambe
    NIM : 501113242
    UPBJJ: MEDAN

    Dari video tersebut saya dapat melihat praktik baik dari seorang guru membawakan materi Belajar Peta Buta. Saya sangat tertarik ketika guru memberikan pertanyaan pematik yang digunakan oleh guru cukuplah baik dengan memberikan pertanyaan yang menarik dan disukai siswa seperti menanyakan nama pemain bola yang mereka ketahui kemudian menanyakan dari mana asal nya dan dari benua apa. Namun pada materi belajar yang pertama guru gagal, karena guru sebaiknya mengajarkan bagaimana membaca peta buta bukan menebak peta buta. Selanjutnya saya melihat guru tersebut memperbaiki strategi nya dengan membagi menjadi beberapa kelompok dan memberikan tugas yang berbeda setiap kelompok. Dan Akhirnya siswa sangat senang dan paham bagaimana belajar peta buta.

  5. Nama : Asiah
    NIM : 501153167
    MPDr. UT.Pekanbaru.
    Pada video ini ,saya melihat grur langsung masuk dan menanyakan tentang tempat asal pemain sepak bola. sontak saja siswa mengatakan tidak tahu. Kemudian guru menempelkan media peta tanpa nama negaranya. Terlihat siswa tidak tepat menempelkan dengan sesuai pada tempatnya. Bahkan guru sempat mengatakan ” begitu saja tidak tahu”. Perkataan guruya membuat siswa mersa sedih dan kecewa dan kurang bersemangat dalam belajar materi tersebut. Dari pertanyaan awal, kemudian pak guru berinisiatif membagi siswa dalam beberapa kelompok dengan memberikan masing-masing kelompok pada peta yang disediakan. Dengan strategi pembelajaran menemukan tempat pada sebuah peta di atas membuat siswa antusias dalam belajarnya. Siswa dibagi tugas nya sesuai arahan dari guru. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan strategi dan penggunaan media serta pendekatn yang tepat, maka akan berdampak positif pada kegiatan pembelajaran siswa.

  6. Nama : Arli Ruspandi
    NIM : 501222476
    UPBJJ : Bogor
    seharusnya guru memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang materi yang akan diajarkan.

  7. Nama : Kiki Shandi
    NIM : 501113084
    UPBJJ : Medan

    Dari video yang saya lihat, guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan, sebaiknya sebelum memulai guru harus menyampaikan tujuan pembelajaran, kemudian guru sebaiknya menyampaikan materi baru mengenal peta kepada anak- anak.

  8. Nama : Chatarina Intan Kusuma Wardani
    NIM : 501272882
    Prodi : Magister Pendidikan
    Pada vidio telihat guru ingin mengajarkan konsep letak suatu kota, namun tanpa menjelaskan terlebih dahulu langsung bertanya pada murid dimana letak suatu kota. Jelas sekali anak tampak kebingungan karena belum tahu letak kota tersebut. Kemudian guru berusaha menggunakan alat peraga peta kemudian anak-anak disuruh untuk melakukan perjalanan dari satu kota ke kota lain dalam peta. Berikut pendapat saya, semoga menjadi masukan :
    • Penggunaan media peta sudah baik, tapia nak-anak tetap belum paham kota riau yang seperti apa atau kota jogja yang seperti apa.
    • Pembelajaran bisa dibantu menggunakan vidio pembelajaran sehingga anak-anak mudah memahaminya. Dengan vidio anak-anak diajak untuk melihat bagaimana ciri khas sebuah kota yang ada dalam peta.
    • Sebelum praktek peta buta ada baiknya guru menjelaskan terlebih dahulu kegunaan dan cara membaca peta agar anak tidak kebingungan.
    • Pembelajaran bisa dibantu dengan peta digital atau google maps.
    • Di akhir pembelajaran sebaiknya guru melakukan refleksi dan penguatan agar materi bisa tertanam dalam diri anak didik dengan baik.

  9. Nama : Kiki Shandi
    NIM : 501113084
    UPBJJ : Medan

    Dalam video pembelajaran itu guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan, sebaiknya sebelum memulai guru harus menyampaikan tujuan pembelajaran, kemudian guru sebaiknya menyampaikan materi baru mengenal peta kepada anak- anak.

  10. Nama : Yenny Yuliati
    NIM : 501232327
    Judul : Belajar Peta Buta
    Setelah saya melihat video, dalam kegiatan pembelajaran pendahuluan tidak dilakukan dengan baik, pada kegiatan inti, guru tampak langsung mengajar dengan menggunakan peta buta tanpa memberikan penjelasan materi sebelumnya, sehingga ketika menggunakan permainan membaca peta dengan model simulasi perjalanan, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk siap melakukan perjalanannya, siswa terlihat lebih antusias belajar membaca peta, dan tujuan pembelajaran pun akan tercapai.

Leave a Reply