silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Banyak siswa menemukan kesulitan dalam pembelajaran bahasa asing dan mereka banyak yang melakukan kesalahan di dalam proses pemerolehan bahasa asing tersebut. Kesalahan dalam belajar bahasa asing merupakan sesuatu yang normal bahkan perlu bagi pembuat bahasa itu sendiri. Bahkan kesalahan dalam berbicara tidak hanya terjadi pada pembelajar bahasa asing, ia juga terjadi pada penutur asli bahasa tertentu. Maka dari itu, haruskah kesalahan dalam belajar bahasa asing dikoreksi? Dan bagaimana cara dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan koreksi pada kesalahan-kesalahan tersebut? Siswa yang sedang mempelajari bahasa asing masih sangat membutuhkan pengoreksian pada saat yang tepat sehingga tidak membuat para pembelajar terganggu. Pengoreksian harus dilakukan dengan cara sedemikian rupa sehingga tidak membuat pembelajar tersinggung. 

Kesalahan dalam berbahasa menyatakan pola pengembangan sistem interbahasa dari pembelajar, yang menunjukkan apakah pembelajar tersebut sudah menguasai aturan bahasa kedua atau apakah mereka mentransfer secara tidak cocokaturan bahasa pertama ke bahasa kedua. Pengoreksian yang berlebihan pada kesalahan dapat menimbulkan efek yang negatif pada motviasi belajar. Guru diharapkan bisa membaca reaksi pembelajar ketika dikoreksi. Koreksi yang diberikan sebisa mungkin disesuaikan dengan karakter atau watak dari pembelajar yang dikoreksi. Sikap guru dalam mengoreksi pun sebisa mungkin tidak menimbulkan kesan memarahi, yang pada akhrinya menimbulkan pressure dan rasa takut pada diri pembelajar.

Similar Posts

Leave a Reply