silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini adalah suatu anugerah ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi diatas lingkungan hidup ini. Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Kedua kompenen ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Sayangnya, dalam interaksi antara manusia dengan dua kompenen lingkungan hidup ini, seringkali menimbulkan efek yang kurang baik. Misalnya saja ulah perbuatan manusia yang tidak bertanggungjawab menimbulkan kerusakan lingkungan abiotik bahkan tidak jarang membuat komponen biotik menjadi mati.
Tentunya hal ini dapat dicegah sebelum semakin banyak kerusakan di muka bumi. Salah satu caranya adalah dengan mengedukasi sejak dini kepada siswa siswi, agar mereka memiliki bekal kecakapan hidup dan rasa peka terhadap lingkungan hidup.
Dalam video ini ditampilkan langkah kecil yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan hidup dalam model pembelajaran Project Based Learning dengan materi Lingkungan biotik dan abiotik serta cara menjaga keseimbangan ekosistem. Siswa akan berdialog tentang kerusakan lingkungan dan mereka akan membuat projek sebagai salah satu cara mencegahnya, dengan menggunakan botol bekas.
PERTANYAAN PEMACU DISKUSI
- Bagaimana pendapat Anda mengenai Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini?
- Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
- Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran?
- Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
Nama : RENI YULIANTI NIM : 835029556 UT Daerah : Palembang. Implementasi metode Among “Ki Hajar Dewantara” dalam pembelajaran matematika. 1. Reaksi siswa dalam pembelajaran sangat Aktif dan selalu memperhatikan penjelasan guru, dan pembelajaran berjalan dengan baik dan teratur. 2. Kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran kurang luas untuk memberikan pertanyaan kepada siswa. 3. Kelebihannya adalah guru selalu menjadi apresiasi dalam belajar dan dalam proses belajar melakukan diskusi dengan baik langsung mempraktikan pekerjaan siswa. 4. Hal yang unik dalam video tersebut adalah guru memberikan gambaran contoh dengan peralatan yang mudah di pahami oleh siswa, dan praktik pembelajarannya sangat menarik menggunakan alat dan bahan. 5. Usulan saya guru harus lebih sekreatif mungkin untuk menjelaskan kepada siswa agar siswa tidak mudah bosan saat belajar.
Saya ANI PURWANTI. NB dari FKIP Program PGSD UT Bandar Lampung Semester 6, ijin menanggapi diskusi:
1. Menurut pendapat Saya mengenai Video Pembelajaran Metode Among yang dintegrasikan dengan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL: Project Best Learning) ini sangat menarik dan efektif karena secara konseptual metode among berfokus pada tiga elemen penting : aktifitas yang melibatkan siswa, motivasi yang memicu ketertarikan mereka dan tujuan yang jelas.
2.Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini? bahwa metode Among memiliki 3 prinsip yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, yaitu Metode Asih, Asah, dan Asuh :
1.) Metode Asih : menekannkanpada pengembangan emosional dan kasih sayang. anak di ajarkan nilai- nilai seperti empati, cinta kasih, dan kepedulian terhadap orang lain, sehingga dapat membangun hubungan yang baik.
2). Metode Asah : berfokus pada pengembangan intelektual dan kognitif anak.
3.) metode Asuh : berfokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan perawatan anak, termasuk asupan gizi, kesehatan dan keselamatan
3. Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran?tayangan ini sangat sesuai dengan kebutuhan saya dalam mengajar dan melakukan perancangan pembelajaran yang akan saya terapkan di kelas.
4. Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
banyak hal baik yang dapat diambil dari video pembelajaran ini yang menerapkan metode PBL ini yaitu mendorong siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran karena siswa tidak hanya menerima informasi secara pasif tetapi juga ikut terlibat dalam proses pembelajaran.
Saya fajar widayati prodi pgsd semester 6 UT Serang, ijin menanggapi diskusi, menurut pendapat saya 1.) mengenai video pembelajaran Metode AMong yang diintegrasikaan dengan metode PJBL sangat baik, karena di dalam metode among menerapkan tiga metode dalam pembelajarannya yaitu metode asih, asah dan asuh.
2).dengan menerapkan metode among dalam. Model pembelajaran PJBL, dapat menumbuhkan semangat belajar, kreativitas, minat, dan keaktifan para siswa dalam pembelajaran, dan guru pun berinteraksi dan komunikatif dalam pembelajaran
3).video pembelajaran yang ditayangkan, sangat membantu karena dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan acuan saya dalam melaksanakan belajar mengajar dan sesuai dengan yang dibutuhkan.
4).Hal yang sudah baik dari video pembelajaran tersebut yaitu, interaksi antara guru dan siswa dari awal sampai akhir pembelajaran nya, kondisi kelas nya yang nyaman, tenang, kondusif, bersih, dan media pembelajarannya yg digunakan guru, sehingga dapat berjalan dengan baik.
Nama: Ewita Wulandari
Nim:856828442
Pokjar:Lebong
Saya Ewita Wulandari dari FKIP Program PGSD UT Bengkulu Pokjar Lebong Semester 6 , Izin menanggapi diskusi dari video Implementasi metode among ki hajar dewantara dalam pembelajaran matematika:
1. Menurut saya Pembelajaran aktif ,Siswa tidak hanya menerima informasi secara pasif, tetapi mereka terlibat dalam pencarian dan penerapan pengetahuan secara aktif, memberikan ruang kepada peserta didik untuk mengembangkan keterampilan kreativitas kemampuan dan pola pikir kritis siswa. disisi lain terdapat juga kelemahan bahwa dengan Metode PjBL siswa sering kesulitan menentukan proyek yang sesuai dengan tingkat berpikirnya membutuhkan waktu yang lama serta kesulitan dalam pembiyaan dalam kegiatan pembelajaran karena banyaknya peralatan yang harus di sediakan oleh siswa berdasarkan pengalaman sekolah saya yang sering terjadi guru memberatkan siswa untuk mempersiapkan atau menyediakan alat yang sulit dicari.
2. hal penting yang saya dapatkan dari tutorial tersebut yaitu berupa motivasi saya dalam mengajar dan menjadi evaluasi saya sebelum mengajar,sangat memberikan manfaat bagi saya untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran
3. Tayangan vidio ini sangat sesuai dengan kebutuhan mengajar dan untuk merancang pembelajaran sesuai kebutuhan anak didik supaya pembelajaran jelas dan mudah dimengerti.
4. Menurut pendapat saya tentang vidio ini hal yang sangat baik dari vidio tersebut kita dapat melihat banyak sekali pembelajaran yang dapat kita ambil dari vidio tersebut seperti cara mengajar anak didik dengan baik sehinga peserta didik mudah mengerti dalam pembelajaran dan kita juga dapat melihat bagaimana cara membuat tema pembelajaran dengan baik sebelum mengajar anak didik sehingga dalam proses pembelajaran sudah ada struktur yang jelas
Nama : Siti Anismah Harahap
Nim : 878248957
Prodi : PGSD
Assalammualaikum Bapak/Ibu saya hanya ingin menanggapi :
1. Pembelajaran Berbasis Proyek
(PJBL) sangat bagus diterapkan
dalam mengajar karena cara
tersebut dapat menjadi cara yang
efektif untuk melibatkan peserta
didik dalam Pembelajaran aktif
dan bermakna. Tetapi semua itu
membutuhkan biaya yang cukup
banyak, Serta memerlukan
banyak waktu dalam
penyelesaiannya.
2. Hal yang penting diperoleh dari
vidio Pembelajaran ini yaitu
adanya kedekatan antara guru
dengan anak didiknya Karena
menggunakan 3 prinsip metode
yaitu: Asih, Asah dan Asuh serta
menanamkan rasa kerjasama dan
kekompakan.
3. Tayangan video ini sangat sesuai
dengan kebutuhan saya Karena
dalam mengajar atau merancang
pembelajaran harus ada saling
kerjasama dan saling menghargai
antara guru dengan anak didiknya
ataupun sebaliknya. Jika Kita
sebagai pengajar bisa
mengadakan pendekatan dengan
baik kepada anak didik, maka
keingin tauan anak didik akan
semakin meningkat untuk belajar.
4. Hal yang sudah sangat baik
dalam video ini yaitu cara
penyampaian guru kepada anak
didiknya yang sudah begitu sabar
memberikan ilmu ataupun contoh²
bangun datar kepada anak didiknya
sehingga anak didiknya dengan
cepat memahami bagaimana
bentuk² bangun datar tersebut.
Saya ucapkan sekian dan terima kasih atas waktu dan kesempatannya.
Wassalammualaikum wr.wb.
Nama : Vina Ferika Herning Sanjaya
NIM : 857147461
Prodi : PGSD
Izin menanggapi diskusi :
1. Bagaimana pendapat Anda mengenai Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini?
=> Pendapat mengenai video pembelajaran bisa disesuaikan dengan pengalaman dan kebutuhan mengajar. Video menunjukkan penerapan prinsip “Among” dengan baik, yaitu bahwa guru berperan sebagai pembimbing yang memberi kebebasan, tetapi tetap mengawasi dan membimbing murid, ini bisa dianggap berhasil. Fokus pada perkembangan individual siswa dan penerapan nilai “ing ngarsa sung tuladha” (di depan memberi teladan), “ing madya mangun karsa” (di tengah membangun motivasi), dan “tut wuri handayani” (dari belakang memberi dorongan) adalah inti dari metode ini.
2. Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
=> Hal penting yang bisa diperoleh dari video tersebut antara lain bagaimana metode PJBL memfasilitasi siswa untuk belajar secara mandiri dengan bimbingan minimal dari guru, sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Ini melibatkan pengembangan kreativitas, pemecahan masalah, serta keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif, yang sejalan dengan konsep Among, di mana siswa belajar aktif dan mandiri dalam lingkungan yang mendukung.
3. Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran?
=> Video ini berhasil memadukan antara filosofi Among dan pendekatan PJBL, serta memberikan contoh konkret penerapan dalam pelajaran matematika, maka ini bisa sangat relevan bagi guru yang ingin merancang pembelajaran yang mengutamakan kemandirian siswa. Misalnya, video ini menunjukkan bagaimana siswa diberi kebebasan untuk mencari solusi dari masalah-masalah matematika melalui proyek nyata, ini bisa membantu merancang pembelajaran yang lebih bermakna.
4. Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
=> Hal-hal yang bisa diapresiasi yaitu visualisasi pembelajaran proyek yang nyata, penerapan pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa, dan bagaimana guru memainkan perannya sesuai dengan filosofi Ki Hajar Dewantara. Penyajian materi yang interaktif dan menyenangkan, serta fokus pada proses belajar siswa juga merupakan nilai tambah.
Sekian dan terimakasih,
Nama : SURYANI
NIM : 857999148
Prodi : PGSD
Pokjar : Gunungkidul
UPBJJ UT : Yogyakarta
1. Menurut pendapat saya video yang ditampilkan sudah menarik minat dan semangat belajar siswa. Metode Among adalah metode pendidikan yang berjiwa kekeluargaan dan berdasarkan pada kodrat alam dan kemerdekaan. Metode ini merupakan gagasan dari Ki Hadjar Dewantara dan diterapkan dalam sistem pendidikan Taman Siswa.
2. Hal penting yang saya peroleh dari video pembelajaran ini adalah guru mempersiapkan RPP dan media pembelajaran dengan sangat baik dan sesuai dengan minat anak dan pentingnya mengajar dengan hati dan penuh kasih sayang. Dengan metode ini akan membangun karakter peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, cerdas, berketrampilan, dan berbudi luhur;membangun kemerdekaan lahir dan batin peserta didik
;membangun peserta didik menjadi anggota masyarakat yang mandiri dan bertanggung jawab;membangun peserta didik agar dapat memanfaatkan ilmunya dalam masyarakat; memfasilitasi guru untuk berinteraksi dengan baik dengan peserta didik ;membangun semangat belajar peserta didik .
3. ya,video tersebut membantu saya dalam merancang pembelajaran. karena guru diarahkan untuk mampu menjalankan proses pembelajaran dengan baik dan menarik perhatian peserta didik agar lebih semangat lagi dalam melakukan proses belajar.
4. point yang sangat baik dalam video tersebut adalah penerapan proses pembelajaran dengan menggunakan metode dan media poembelajaran sudah dipersiapan dengan baik agar siswa dapat dengan mudah memahami pembelajaran.
Nama : SYAHRUDIN
Nim : 857219776
Pokjar :gunung kencana
Semester: 6
Prodi :PGSD
Ijin berpendapat mengenai Video Metode Among Pembelajaran Berbasis Proyek (pjbl) tentunya sangat bagus sekali. Namun pada kenyataannya tidak akan pernah sama pastinya, dengan yang di vidio. Di dalam vidio terlihat tenang dan tentram.
Namun demikian Alhamdulillah berkat bimbingan di vidio tersebut saya jadi banyak ilmu dan pengetahuan.saya mengutip 3 hal penting yaitu 3 prinsip yg dapat di terapkan dalam pembelajaran:
1.metode asih:
2.metode asuh
3.metode asuh
Terimakasih
Saya witin apnal hayati
Nim: 856827401
Prodi : PGSD S1
1. Menurut pendapat saya mengenai vidio pembelajaran metode Among yang diintegrasikan dengan metode pembelajaran berbasis proyek (PJBL : Project Best Learning ) ini sangat bagus.Sehinga akan lebih tertarik untuk mendalami materi yang ada dan belajar lebih aktif lagi.
2. Dalam vidio tersebut hal yang penting menurut saya yaitu metode Among memiliki 3 metode prinsip yang dapat diterapkan dalam pembelajaran yaitu metode,Asih,Asah,dan Asuh.
*Metode Asih : guru menanamkan sifat spiritual kepada peserta didik.
* Metode Asah : guru menyampaikan materi dan memberikan contoh dengan bahasa yang santun dan tegas.
* Metode Asuh : guru menunjukan cara menghargai orang lain dan membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dengan penuh rasa sabar.
3.iya,tayangan videonya sesuai dengan kebutuhan saya dalam mengajar atau merancang pembelajaran.
4.Adapun hal yang baik dalam vidio tersebut yaitu suasana kelas /belajar sangat yang kondusif dan intratif .Gurunya menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan siswa dengan baik dan sabar,serta membahas pelajaran penjelasannya yang dapat dimengerti oleh peserta didik dengan memberikan contoh yang rill.
Nama : Putri Sinar R
Priodi : PGPAUD
Nim : 857477951
1. menurut saya pembelajaran PJBL sudah tepat di terapkan pada video tersebut. dengan menerapkan PJBL di dalam kelas terlihat para siswa tertarik dalam mendalami materi tersebut.
2. guru menyediakan media ajar sebelum pembelajaran di kelas. menerapkan metode asih,asah dan asuh.
3. ya, sudah sesuai kebutuhan mengajar. pada jurusan pgpaud dapat diterapkan saat mengenalkan bentuk geometri pada anak.
4. pada video tersebut terlihat guru menguasai kelas sehingga dapat mensiptakan kelas yang kondusif dan hiperaktif. serta cara penyampaian guru mudah dimengerti anak sehingga anak mudah memahami apa yang di sampaikan.