silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini adalah suatu anugerah ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi diatas lingkungan hidup ini. Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Kedua kompenen ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Sayangnya, dalam interaksi antara manusia dengan dua kompenen lingkungan hidup ini, seringkali menimbulkan efek yang kurang baik. Misalnya saja ulah perbuatan manusia yang tidak bertanggungjawab menimbulkan kerusakan lingkungan abiotik bahkan tidak jarang membuat komponen biotik menjadi mati.
Tentunya hal ini dapat dicegah sebelum semakin banyak kerusakan di muka bumi. Salah satu caranya adalah dengan mengedukasi sejak dini kepada siswa siswi, agar mereka memiliki bekal kecakapan hidup dan rasa peka terhadap lingkungan hidup.
Dalam video ini ditampilkan langkah kecil yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan hidup dalam model pembelajaran Project Based Learning dengan materi Lingkungan biotik dan abiotik serta cara menjaga keseimbangan ekosistem. Siswa akan berdialog tentang kerusakan lingkungan dan mereka akan membuat projek sebagai salah satu cara mencegahnya, dengan menggunakan botol bekas.
PERTANYAAN PEMACU DISKUSI
- Bagaimana pendapat Anda mengenai Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini?
- Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
- Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran?
- Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
Nama: Faizzah Dewi Ruhmana
Nim: 857833637
UPBJJ-UT Bengkulu
1.Bagaimana pendapat Anda mengenai Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini?l
-Menurut pendapat saya mengenai vidio ini PJBL sangat berinovasi dan termasuk dalam pembaharuan dalam dunia pendidikan, yanga mana dalam vidio ini guru lebih dekat dengan siswa, dan dalam proses pembelajaran nya lebih realita dengan kehidupan (langsung ada contoh dan praktek).
2.Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
-Hal penting yang saya peroleh adalah guru mampu menyampaikan materi dan memberikan contoh serta menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan bersikap yang ramah dilengkapi dengan media pembelajaran.
3. Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merencanakan pembelajaran?
– Sangat sesuai karena penanyangan vidio ini menunjukkan betapa pentingnya seorang guru harus menguasai pelajaran beserta mampu memberikan contoh dan guru mempunya sikap yg ramah
4. Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
Hal yang sudah sangat baik dalam vidio ini:
1. Adanya media pembelajaran.
2. Menunjukkan sikap guru yang ramah, memberikan kepercayaan kepada semua muridnya.
3. Metode among yang mengasuh, memantau, memberikan bantuan pada setiap peserta didik.
Assalamualaikum,
Perkenalkan nama saya Shinta Wahyuni, NIM. 860097817, Prodi S-1 PGSD
saya menyampaikan pendapat saya tentang video diatas.
1. Menurut pendapat saya model pembelajaran PJBL sangat bagus untuk diterapkan supaya siswa mampu memotivasi diri mereka sendiri supaya lebih semangat dalam belajar, lebih aktif, dan mampu bekerja sama dengan tim dalam mengatasi masalah.
2. 1. Prinsip among : Melaksanakan pembelajaran dalam suasana kekeluargaan dan dengan prinsip asih (kasih), asah (memahirkan) dan asuh (bimbingan)
3. Menurut saya belum, karena beda sekolah beda kondisi. Jadi jika ditempat lain model pembelajaran ini bisa diterapkan belum tentu disekolah lain bisa juga diterapkan.
4. Menurut saya video pembelajaran ini sudah sangat bagus suasana kelasnya kondusif. Guru menyampaikan materi dan menjawab pertanyaan anak dan membahasnya dengan penjelasan mudah dimengerti oleh peserta didik.
Dari video yang sudah saya tonton tentang penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL) tersebut sudah sangat bagus untuk diterapkan sehari-hari, alasannya yaitu gurunya sudah sangat siap untuk mengajar, menanyakan khabar Anak-anak, mengajak Anak-anak selalu menjaga kebersihan, mengajak berdoa setta mengajarnya sangat menyenangkan,,
Dari video yang telah saya lihat penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL) ini sangat bagus untuk di terapkan, alasannya sebelum mengajar gurunya sudah menyiapkan bahan ajar, menanyakan khabar peserta didiknya, mengajak peseta didik menjaga kebersihan, mengajak baca doa, dan memberikan pujian kepada peserta didik saat menyelesaikan tugas dengan baik, serta melempar pertanyaan yang simpel agar terjadi interaksi di dalam kelas.
Nama : Hera Wulandari
NIM : 860054373
PRODI : PGSD
pokjar : Salut Arafah Sribhawono Lampung Timur.
Hasil analisis untuk video pembelajaran yang ada di GPO menggunakan sistem Pembelajaran berbasis proyek (PJBL) dimana sistem ini menggunakan metode among yang diterapkan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai pengganti metode pembelajaran kolonial.
pada proses pembelajaran setiap peserta didik yang aktif melakukan kegiatan ini sangat bersemangat. Dimana para peserta didik dapat berkreasi dengan bahan-bahan pembelajaran yang disediakan oleh pendidik.
selama proses mengajar untuk kekurangan yang saya temukan belum ada, hal ini dikarenakan penjelasan dari guru dapat dikatakan sudah rinci dan jelas.Sehingga berdasarkan pengamatan saya, peserta didik sangat menikmati proses pembelajaran tersebut.
dalam proses pembelajaran ini guru juga sangat teliti dan sabar terlihat saat beliau berkeliling memastikan peserta didik tidak mengalami kesulitan dan mengingatkan selalu akan kebersihan lingkungan dimulai sedari dini. untuk selanjutnya kita sebagai calon pendidik saya harap kita bisa mengupayakan yang terbaik dan semakin lebih dekat dengan peserta didik sehingga dalam pembelajaran siswa akan semakin bersemangat, kondusif dan interaktif.
1.Menurut pendapat Saya fajar widayati dari Ut Serang PGSD reaksi siswa terhadap video kegiatan pembelajaran yang dilakuakan oleh gutu sangat baik, ini dapat terlihat dari para siswa sangat bersemangat, antusiasresponsif selama mengikuti pembelajaran, selain itu juga mereka aktif untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru .
2.Kelemahan Guru dalam video pembelajaran dalam tersebut , guru masih terlalu cepat dalam menyampaikan materi,
3.kelebihan guru dalam video pembelajaran tersebut yaitu guru sangat komunikatif dan berinteraksi dengan para siswa, dan dapat membimbing para siswa dalam kerja kelompok dan memotivasi untuk aktif menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru.
4.Hal-hal unik yang ditemukan dalam video pembelajaran tersebut yaitu reaksi dari para siswa ketika guru meminta para siswa untuk mengamati dan memberi contoh bagun datar yang ada didalam ruangan kelas, tampak dari ekspresi dan mimik wajah mereka yang begitu antusias, dan jumlah siswa perempuan nya lebih banyak dari siswa laki- laki.
5.upaya yang diusulkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya yaitu, agar ice breaking
Triana Lutfi Khanifa
877699232
FKIP (PGSD)
Menurut pendapat Saya mengenai Video Pembelajaran Metode Among yang dintegrasikan dengan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL: Project Best Learning) ini sangat bagus. Hal penting yang dapat Saya peroleh dari video pembelajaran ini adalah bahwa metode Among memiliki 3 prinsip yang dapat diterapkan dalam pembelajaran, yaitu Metode Asih, Asah, dan Asuh :
1.) Metode Asih : guru menanamkan sifat spiritual kepada peserta didik, mengawali pembelajaran dengan berdo’a bersama, guru bertanya kabar peserta didik, serta menanmkan sikap bersih dan hidup sehat.
2.) Metode Asah : guru menyampaikan materi dan memberikan contoh dengan bahasa yang santun dan tegas, menunjukkan sikap yang ramah, dilengkapi dengan media. Lalu memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, dan konfirmasi hasil pengamatan.
3.) Metode Asuh: menunjukkan cara menghargai orang lain dan membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dengan penuh rasa sabar.
Prinsip utama dari sistim Among adalah melaksankan pembelajaran dalam suasana kekeluargaan, dan dengna prinsip asih (kasih), asah (memahirkan), dan asuh (bimbingan).
Nama : Safwatun Nida
UPBJJ : UT Jakarta
NIM : 877637749
Prodi : PGSD
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Selamat pagi bapak / ibi izinkan saya menjawab kesimpulan hasil pengamatan saya berdasrkan video diatas sebagai berikut :
Diskusi 2
Hasil pengamatan video yang saya lihat yang berjudul “Implementasi Metode Among “Ki Hajar Dewantara” dalam pembelajaran Matematika saya dapat simpulkan bahwa pembelajaran among atau yang kita kenal Ki Hajar Dewantara adalah yang memiliki prinsip utama yaitu melaksanakan pembelajaran dalam suasana kekeluargaan dan dengan prinsip asih (kasih), asah (memahirkan), dan asuh (bimbingan).
Selain itu, metode among atau Ki Hajar Dewantara memiliki tujuan yaitu membangun anak didik menjadi manusia beriman dan bertakw, merdeka lahir dan batin, budi pekerti luhur, cerdas, terampil, sehat jasmani dan rohani.
Dalam hal ini , guru tersebut menggabungkan pembelajaran PJBL dengan metode among (Ki Hajar Dewantara). Seperti di video tersebut guru sebelum memulai pembelajaran menyapa siswa dengan sopan dan santun dengan menanyakan kabar dan memberikan motivasi di awal pembelajaran. Melakukan pembiasaan awal kelas dengan mengecek pakaian siswa dan memeriksakana apakah ada sampah dikolong meja.
Selain itu, diawal pembelajaran guru membiasakan untuk membaca doa seebelum memulai pembelajaran. Hal ini termasuk dalam metode Asih yaitu guru menanamkan sifat spiritual kepada peserta didik.
Setelah itu, siswa diperkanlakn dulu dengan berbagai bentuk bangun datar seperti lingkaran, persegi, persegi panjang dan lingkaran yang dicontohkan langsung dengan wujud barang. Hal ini termasuk dalam Metode Asah yaitu guru menyampaikan materi dan memberikan contoh dengan bahasa yang santun dan tegas, menunjukkan sikap yang ramah, dilengkapi dengan media. Lalu memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan dan konfirmasi hasil pengamatan.
Tujuan sistem among Ki Hajar Dewantara adalah membangun anak didik menjadi manusia beriman dan bertakwa, Merdeka lahir dan batin, budi pekerti luhur cerdas dan terampil.
Dalam proses pembelajaran terdapat siswa yang menjawab salah namun guru tersebut menerapkan Metode Asih yaitu menunjukkan cara menghargai orang lain dan membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dengan penuh rasa sabar.
Selain itu selama anak mengerjakan projek sesuai dengan materi pembelajaran Membangun bangun datar dengan kertas origami guru menerapkan metode asuh yaitu guru selalu memantau aktivitas diskusi dengan mendekatkan kelompok peserta didik, memberikan semangat serta arahan kepada peserta didik, memberikan bantuan kepada peserta didik yang mengalami kesulitan dengan penuh kesabaran.
Dan terakhir yaitu metode asah yaitu guru menyampaikan materi dan memberikan contoh dengan Bahasa yang santun dan tegas, menunjukkan sikap yang ramah, dilengkapi dengan media. Lalu memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan dan konfirmasi hasil pengamatan.
Bismillah izin menjawab diskusi
1. Menurut saya vidionya sangat membantu. Beliau memberi penjelasan yang sangat ditail dan terperinci. Sehingga saya mudah memahami apa metode Among Ki Hajar Dewantara.
2. Banyak sekali pelajaran yang bisa saya ambil dan terapkan. Yaitu:
A. Membangun anak didik menjadi manusia beriman dan bertaqwa.
B. Mardeka lahir batin
C. Budi pekerti luhur
D. Cerdas dan trampil
E. Sehat jasmani dan rohani
3. Sangat sesuai sekali vidio di atas sehingga mudah memahaminya.
4. Hal yang sangat baik vidio diatas ialah: menjadi Guru harus mempersiapkan pembelajaran dengan sangat matang sebelum mengajar.
Kemudian penerapan metode Among salah satu metode yang baik. Dari vidio diatas ibu yang memperaktekkan sangat baik dalam menjelaskan murid-muridnya. Sehingga patut kita contohi.
Penerapan kasih sayang, menjaga kebersihan dan besik yang baik dengan nada tutur bahasa yang baik membuat murid-murid mudah memahami pelajaran tersebut.
Sekian dari saya wassalam
Nama : Chintan Valentine Putri
NIM : 857638943
Prodi : S1-PGSD
Menurut pendapat saya, video yang ditampilkan sudah cukup bagus dan menarik. Dimana peserta didik memiliki kemerdekaan pada individu. Bagi Ki Hajar Dewantara kemerdekaan atau kemampuan pribadi bertujuan agar peserta didik dapat leluasa mengembangkan cipta, rasa dan karsa dalam proses belajar.
Terima kasih