silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Pada program video ini diperlihatkan upaya guru untuk memberikan toleransi kepada orangtua untuk berada di kelas selama masa orientasi. Guru bekerjasama dengan orangtua untuk memotivasi anak dari agar mandiri dan tidak menangis saat ditinggalkan orangtuanya. Guru mempersilahkan orangtua untuk melepas anak secara bertahap. Kemudian guru mendekati anak dengan penuh kelembutan lalu memberikan sentuhan, belaian dan pelukan sehingga anak merasa nyaman berada dekat dengan guru. Selain itu guru juga dapat mengalihkan perhatian anak dengan berbagai kegiatan. Guru dapat juga mengenalkan anak dengan teman-temannya yang pandai bersosialisasi. Sebaiknya guru tetap berada dalam jangkauan anak sehingga manakala dibutuhkan guru siap memberikan pelayanan/perhatian kepada anak, guru memberikan ”reward” kepada anak yang sudah bisa belajar mandiri di kelas agar memotivasi anak lain untuk mendapatkan reward sehingga berusaha untuk tidak menangis lagi.

Dwi Astuti

Secara keseluruhan tayangan dalam video tersebut lebih banyak peragaan/ilustrasi yang dilakukan guru dan anak didik saja. Untuk dialog hanya sedikit yang dapat didengar selebihnya hanya peragaan/ilustrasi. Kegiatan yang diberikan guru dapat memperkenalkan anak didik baru kepada semua teman-temanya dengan cara kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama ketika didalam kelas seperti bermain bersama, membuat roti dan menutup dengan membuat kereta panjang. Semua itu dilakukan sesuai dengan tingkat perkembangan anak dan disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

Similar Posts

1,461 Comments

  1. Nama : Ni Ketut Deska Sri Rutami
    Nim :859015537
    Prodi : PGPAUD
    Dari video yang berjudul ANAK BELUM MANDIRI menurut pendapat saya kurangnya stimulasi dari orang tua atau pengasuh perlunya mengajarkan anak mandiri untuk mempersiapkan anak memasuki dunia luar, maka dari itu hanya upaya dari orang tua yang dilakukan seperti mulailahemberikan anak tanggung jawab ajarkan anak untuk mengerjakan tugas-tugas kecil seperti menyimpan sepatu dan tas sekolah pada tempatnya, membantu ibu merapikan tempat tidur, belajar makan dan tidur sendir. Pada saat anak ingin melakukan sesuatu biarkan anak menentukan pilihannya sendiri kita sebagai orang tua hanya perlu memantau dan mengarahkan bila hal yang dilakukan salah, biarkan anak mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik jangan selalu di bantu misalnya anak haus, jangan langsung diambilkan air biarkan anak melakukan secara perlahan bagian-bagiannya, biasakan anak untuk dapatenyelesaikan tugas-tugasnya misalnya seperti memasang kancing bajunya sendiri, menghargai dan memberi reward terhadap segala usaha yang anak lakukan bila gagal berusahalah lagi sampai bisa. Melatih sikap mandiri anak pada dasarnya harus dilakukan sedini mungkin dan proses tersebut dilakukan secara bertahap agar dapat menstimulasi perkembangan sosial emosional anak dengan baik.
    Terima kasih

Leave a Reply