Similar Posts
Belajar Peta Buta
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan keterampilan membaca peta buta. Pada program ini diperlihatkan seorang guru meminta siswa untuk melakukan tebakan nama dan posisi sebuah kota pada peta buta, yang sesungguhnya peta buta itu tidak pernah ada dalam kehidupan nyata sehari-hari, namun…
Menyimpulkan Isi Cerita Anak
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Pemanfaatan Media Sederhana Berbentuk Flip Chart Untuk Menjelaskan Proses Peristiwa-Peristiwa Alam yang Terjadi di Indonesia Pada Pembelajaran IPA di SD
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika menjelaskan proses gunung meletus, tsunami, banjir, longsor dan peristiwa alam lainnya, para siswa masih bingung karena guru tidak menggunakan media. Salah satu cara untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah menggunakan media sederhana yang dapat digunakan oleh guru yaitu media flip…
Siswa Kurang Menguasai Konsep Pencerminan Bangun Dasar
Sinopsis Video ini membahas tentang bagaimana cara guru mengajarkan konsep pencerminan. Dalam hal ini guru menggunakan cermin, penghapus, spidol sebagai media pembelajaran. Selain itu guru meminta siswa untuk mempraktekan konsep pencerminan dengan menggunkan media pembelajaran. Muchtar M Noor Pakar Dosen Video ini berupaya menjelaskan konsep pencerminan yang diawali dengan pertanyaan terkait jarak antara cermin dan…
Perlawanan pangeran Diponegoro VS Makam Mbah Priok
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan kesulitan guru kelas V SD dalam mengajarkan peristiwa Perang Diponegoro secara bermakna kepada siswa. Ketika siswa diminta untuk mencatat hal-hal yang dijelaskan guru, siswa kebingungan untuk mencatatnya. Anak-anak diminta untuk mengingat sesuatu atau menghafal sesuatu yang terjadi pada masa lalu, tanpa mengaitkannya…
Memelihara Konsentrasi
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Pada program ini tampak bahwa guru mengalami kesulitan untuk mempertahankan perhatian siswa terhadap materi yang diajarkan. Solusi yang ditawarkan adalah dengan menggunakan alat peraga yang menarik. Siswa dialihkan dan arahkan perhatiannya pada alat peraga yang digunakan guru dalam mengajar. Selain itu siswa diajak mengeksplorasi dengan…
nama astriana (858911654)
pokjar genteng A
Video “Kesulitan Membaca Huruf, Suku Kata, Kata, dan Kalimat” yang disajikan oleh Ibu Khaerunnisa Widodo memberikan informasi yang sangat berguna tentang beberapa masalah yang sering dihadapi anak-anak dalam membaca dan cara mengatasinya.
Salah satu masalah utama yang dijelaskan dalam video ini adalah kesulitan dalam membaca huruf, suku kata, kata, dan kalimat. Penyebab kesulitan ini dapat bervariasi, dari faktor fisik seperti masalah penglihatan, hingga faktor kognitif seperti kesulitan dalam memahami struktur bahasa. Namun, video ini memberikan beberapa saran praktis untuk membantu anak-anak mengatasi kesulitan ini, seperti dengan membaca dengan suara keras dan memperbanyak membaca.
Selain itu, juga membahas pentingnya memilih bahan bacaan yang sesuai dengan kemampuan baca anak-anak, sehingga mereka tidak merasa terlalu sulit atau terlalu mudah. Pilihan bahan bacaan yang tepat dapat membantu meningkatkan minat dan motivasi anak-anak dalam membaca.
Secara keseluruhan, video “Kesulitan Membaca Huruf, Suku Kata, Kata, dan Kalimat” sangat informatif dan berguna bagi orang tua atau guru yang ingin membantu anak-anak mengatasi kesulitan dalam membaca. Penjelasan yang disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami, sehingga dapat diaplikasikan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan video yang saya amati dapat saya simpulkan bahwa penggunan alat peraga pada siswa yang kurang membaca huruf -suku kata-dan kalimat sangat membantu sekali dalam pembelajaran. Akan tetapi alat peraga tersebut masih kurang karena kurang adanya warna. Jadinya ada siswa yang merasa bosan dalam bembelajaran.
Saran :
Bagi Guru : Penggunaan metode harus lebih bervariasi sangat saat pembelajaran yaitu penataan tempat duduk agar tidak memudahkan memuculkan rasa bosan. Selain itu juga, guru biasa menggunakan media yang lebih menarik agar dapat memunculkan rasa semangat siswa untuk belajar. Di dalam video tersebut seharusnya guru menggunakan media visual. Selain itu juga di dalam video tersebut seharusnya guru sehaarusnya menggunakan media baca yang lebih bagus. Lebih berwarna warni agar siswa tertarik dan tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran.
Bagi Sekolah : Seharusnya sekolah menunjang dan memfasilitasi segala hal yang berhubungan dengan meningkatnya kemampuan anak dalam membaca. Seperti menambahkan proyektor untuk media visual, dan menambahkan alat peraga baca agar proses belajar mengajar lebih baik lagi.
Nama : Miftahul Razaq
NIM : 857703908
Prodi : PGSD S1
Berdasarkan video yang saya amati dapat saya simpulkan bahwa penggunan alat peraga pada siswa yang kurang membaca huruf -suku kata-dan kalimat sangat membantu sekali dalam pembelajaran. Akan tetapi alat peraga tersebut masih kurang karena kurang adanya warna. Jadinya ada siswa yang merasa bosan dalam bembelajaran.
Saran :
Bagi Guru : Penggunaan metode harus lebih bervariasi sangat saat pembelajaran yaitu penataan tempat duduk agar tidak memudahkan memuculkan rasa bosan. Selain itu juga, guru biasa menggunakan media yang lebih menarik agar dapat memunculkan rasa semangat siswa untuk belajar. Di dalam video tersebut seharusnya guru menggunakan media visual. Selain itu juga di dalam video tersebut seharusnya guru sehaarusnya menggunakan media baca yang lebih bagus. Lebih berwarna warni agar siswa tertarik dan tidak bosan dalam mengikuti pembelajaran.
Bagi Sekolah : Seharusnya sekolah menunjang dan memfasilitasi segala hal yang berhubungan dengan meningkatnya kemampuan anak dalam membaca. Seperti menambahkan proyektor untuk media visual, dan menambahkan alat peraga baca agar proses belajar mengajar lebih baik lagi.
Nama : Julitha Imong
NIM : 043212139
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
Setelah saya menyaksikan video tentang Video Pembelajaran ini saya akan mencoba untuk menganalisa video tersebut. Video ini berjudul kesulitan membaca huruf, suku kata, kata dan kalimat. Menurut saya vidio ini sudah bagus dimana guru dengan caranya memberikan pembelajaran ke siswa dalam hal ini pembelajaran menulis. Untuk opening / pembukaan pembelajaran sebaiknya guru memberikan salam pembuka atau sapaan pembuka ke siswa agar siswa merasa siap untuk mengikuti pembelajaran yang dibuka dengan salam pembuka. Selanjutnya guru tidak mengevaluasi atau mengingatkan kembali tentang materi pembelajaran kemarin agar siswa bisa mengingat kembali pembelajaran yang sudah dilewati kemudian barulah guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini dan apa yang akan dicapai dalam pembelajaran hari ini. Ide membuka kegiatan pembelajaran dengan lagu sangatlah bagus sekalian memberikan semangat kepada siswa dan lagu yang dipilih pun singkron dengan materi serta media yang akan dipakai dalam pembelajaran. Karena pemilihan lagu juga biasanya mempengaruhi pembelajaran kalau tidak sesuai dengan materi atau media. Setelah itu barulah masuk dalam pembelajaran. Untuk media yang dipakai sudah baik namun sebaiknya gambar yang dipakai berwarna agar terlihat lebih menarik . Untuk cara membawakan materi tentunya sudah sangat bagus karena adanya interaksi antar guru dan siswa. Masing-masing guru mempunyai cara tersendiri untuk membawakan materi pembelajaran. Untuk mengajar pada kelas ini dan materi ini memang membutuhkan ekstra tenaga dan membutuhkan pemikiran yang tinggi untuk menemukan cara-cara yang menarik, mudah dan cepat di tangkap oleh siswa.
Nama : Fiolin Floreta
NIM : 857109605
Program Studi : S1 PGSD
Setelah mengamati video pembelajaran diatas mengenai kesulitan siswa dalam membaca huruf, suku kata sudah cukup baik dilakukan guru dalam mengajarkan siswa dikelas rendah dengan metode yang sudah dipersiapkan, hanya saja bagi siswa tidaklah mudah untuk di ingat kembali huruf yang sudah diperlihatkan karna masih banyak siswa yang tidak begitu memperhatikan pada saat guru menjelaskan, dan siswa masih belum siap pada saat guru membuka kegiatan pembelajaran.
Terima kasih
NAMA : DIDIK ISWAHYUDI
NIM : 858726961
SEMESTER : 8
POKJAR : PAMEKASANSetelah saya amati video pembelajaran di atas mengenai kesulitan siswa SD dalam Membaca huruf, Suku kata sudah cukup baik dilakukan guru dalam mengajar kan siswa di kelas rendah dengan metode yang sudah dipersiapkan,hanya saja bagi siswa tidak lah mudah untuk di ingat kembali huruf yang sudah di lihatkan dan masih banyak siswa yang tidak begitu memperhatikan pada saat guru menjelaskan,dan siswa masih belum siap pada saat guru membuka kegiatan pembelajaran. Dimana siswa dengan mudahnya merasa bosan karena pada kelas rendah siswa belum di hadapkan pada fase serius,dimana anak-anak di kelas rendah masih dalam masa belajar dan bermain.
Berdasaarkan video yang saya amati, saya sebagai guru pernah mengalami permasalahan kesulitan membaca huruf-suku kata-dan kalimat serta menulis bagi kelas bawah (khususnya kelas 1)
2. Cara mengatasi permasalahan, hampir sama dengan metode dalam video tersebut.
Selain metose yang sudah dipaparkan, di sekolah saya tempat mengajar menerapkan jam tambahan bagi siswa yang kurang mampu untuk membaca dan menulis, memberi kesempatan siswa untuk belajar di pagi hari sebelum siswa melakukan aktivitas pembelajaran di kelas.
Kami bisa menggunakan media pembelajaran seperti gambar, tulisan abjad dan buku bacaan pendamping.
selain itu guru juga menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan gambar/poster supaya memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran.
kesulitan membaca yang dialami siswa pada permulaan antara lain: siswa malas belajar, siswa merasa bosan, kurangnya konsentrasi, kurang perhatian dari guru, tidak ada media pembelajaran, pembelajaran lambat/slow learner, dain lain sebagainya.
Setelah menyimak dan menonton video pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas rendah. Sy menemukan beberapa kekurangan yang dilakukan oleh guru
Yaitu;
Sy liat sblum memulai kegiatan pelajaran, guru tdk mengajak anak anak berdoa dalam memulai pelajaran,, tdk ada pula salam pembuka, tdk mengaitkan materi pembangunan sblumnya, tdk adanya refleksi dan tujuan pembelajaran.
Terkait dgn video tersebut di sekolah kami, anak yang masih kurang pemahaman dlm mengenal huruf, menulis dan membaca, kami mengadakan pelajaran tambahan diluar jam belajar dgn sepengetahuan orang tua
Setelah menyimak dan menonton video pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas rendah. Sy menemukan beberapa kekurangan yang dilakukan oleh guru
Yaitu;
Sy liat sblum memulai kegiatan pelajaran, guru tdk mengajak anak anak berdoa dalam memulai pelajaran,, tdk ada pula salam pembuka, tdk mengaitkan materi pembangunan sblumnya, tdk adanya refleksi dan tujuan pembelajaran.
Terkait dgn video tersebut di sekolah kami, anak yang masih kurang pemahaman dlm mengenal huruf, menulis dan membaca, kami mengadakan pelajaran tambahan diluar jam belajar dgn sepengetahuan orang tua .
Agar anak anak bisa belajar dngan penuh semangat kita selingi dengan bernyayi agar anak anak itu bisa tersimpan kata, atau huruf di benak mereka
NAMA : ASTER RIKO
NIM :858904247
PRODI: PGSD
Setelah saya simak video pembelajaran diatas, pembelajaran yang dilakukan guru tersebut sudah bagus. akan tetapi sebagai seorang guru yang kita lakukan dalam proses pembelajaran adalah menggunakan metode yang bervariasi pada saat pembelajaran agar peserta didik tidak jenuh atau bosan dengan cara mengajar yang kita ajarkan. Apalagi yang kita ajarkan anak kelas 1 sd. Metode mengajar yang kita lakukan harus lebih menarik sehingga anak cepat merespon pembelajaran.
kelebihan pembelajaran tersebut adalah:
1. Guru memodifikasi materi pembelajaran dengan mengaitkan lagu ‘Pergi Belajar’ dengan materi pembelajaran Keluarga
2. Guru menggunakan media pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa, seperti siswa yang masih mengeja, siswa yang bisa membaca kata dan siswa yang sudah bisa membaca kalimat diberikan media pembelajaran yang berbeda
kekurangannya sebegai berikut :
1. Di dalam video tersebut tidak nampak guru sedang menyampaikan salam pembuka dan penutup do’a sebelum mulai pelajaran, absensi siswa agar menggugah semangat siswanya
2. Tidak memberikan kesempatan siswa untuk maju ke depan menyampaikan pendapatnya atau bertanya jawab
3. Siswa cenderung pasif karena hanya duduk saja di kursi
4. Ada beberapa siswa yang nampak kurang bersemangat dan ada juga yang bosan