Kesulitan Menulis Karangan Cerita/Narasi

174 Comments

1. Nama : Emilia Popi Misu
   Nim : 859621709
   Menurut pendapat saya, mengenai vidio yang ditonton oleh yang pertama-tama yang harus diperhatiakn oleh seorang guru ketika ingin memulai pelajaran guru tersebut harus memberi sapa, salam dan doa. Dan guru juga harus menjelaskan kegiatan awal, inti dan penutup dalam pembelajaran tersebut. Dalam proses belajar mengajar tersebut kurangnya rasa keseriusan dan semangat siswa pada saat guru menjelaskan atau memberi pertanyaan kepada siswa-siswi, dan untuk gurunya harus memberi semangat kepada siswa seperti memberi diskusi.

2. Nama : Emilia Popi Misu

   Nim : 859621709

   Menurut pendapat saya, mengenai vidio yang ditonton oleh yang pertama-tama yang harus diperhatiakn oleh seorang guru ketika ingin memulai pelajaran guru tersebut harus memberi sapa, salam dan doa. Dan guru juga harus menjelaskan kegiatan awal, inti dan penutup dalam pembelajaran tersebut. Dalam proses belajar mengajar tersebut kurangnya rasa keseriusan dan semangat siswa pada saat guru menjelaskan atau memberi pertanyaan kepada siswa-siswi, dan untuk gurunya harus memberi semangat kepada siswa seperti memberi diskusi.

3. Nama : Sahlan Gultom
   NIM : 878258442
   PRODI : S1- PGSD
   Dari tanyangan vidio di atas dapat kita pahami dan dapat kita simpulkan bahwa dalam menyampaikan suatau materi baru atau sebelum kita menyampaikan materi baru kita sepagai pendidik harus menjelaskan terlebih dahulu… apa itu mengarang dan dan bagaimana kita membuat suatu karangan, dan kalau boleh kita memberikan rangsangan atau memberi contoh terhadap anak didik kita supaya anak didik tidak kesulitan dalam menjalankan tugas yang diberikan

   Terimakasih

4. Nama : Monika
   NIM : 858057517
   UPBJJ : Pontianak
   Dari video yang telah saya tonton atau saya saksikan pada kegiatan proses pembelajaran yang bertajuk “Kesulitan Menulis Esai/Narasi Cerita”, , kurang lebih dengan kritik dan saran dari rekan teman sejawat yaitu mengenai cara mengajar yang sedikit kaku dan kurang percaya diri sehingga terlalu banyak yang dilewatkan saat mengajar yang dipraktikkan guru dalam menggajar siswa dikelas dari pertama dari cara membuka pelajaran serta saat menjelaskan materi. Namun, dalam kekurangan kelemahan guru dalam video tersebut ada hal menarik yang tidak dapat dilewatkan oleh seorang guru yaitu disaat kita menemukan siswa kita mengalami kesulitan dalam mempraktikkan atau mengerjakan sesuatu, sudah selayaknya kita sebagai guru pendidik mereka untuk membimbing, mengingatkan mereka dalam menyelesaikan tugasnya seperti yang telah dilakukan guru dalam video tersebut.
   Dari video tersebut kita dapat belajar banyak hal dalam mengajar kurang dan lebihnya tergantung dari pada pribadi individu masing-masing,

5. Nama : Liliwati Sagala
   Nim : 878252197
   Pokjar : Teluk Panji

   Berdasarkan vidio pembelajaran yang sudah saya tonton, saya dapat menyimak bahwa ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam vidio pembelajaran tersebut.
   Adapun kelebihan dalam vidio pembelajaran tersebut yaitu :
   a). Guru bertanya pada siswa tentang tantangan mereka dan mengulangi cara mengatasinya.
   b). Misalnya dengan menguraikan secara tepat apa saja yang perlu ditulis dalam karangan yang ditentukan oleh guru.
   c). Guru memberikan saran kepada siswa tentang cara mengatasi kendala saat menulis karangan cerita saat bertamasya, sehingga
   menghasilkan karangan siswa yang berisi rincian yang telah ditulis sebelumnya.

   Adapun kekurangan dalam vidio pembelajaran tersebut yaitu :
   a). Tidak adanya kegiatan pendahuluan diawal pembelajaran seperti tampak pada vidio tersebut , guru tidak menyapa kelas, menanyakan keadaan mereka,
   membaca doa atau mengulangi apa yang telah mereka pelajari.
   b). Guru tidak mengkondisikan suasana kelas, sebab masih ada siswa yang kelihatan sedang mengobrol disaat guru menyampaikan materi dipapan tulis,
   c). Tidak ada pembelajaran inti, dan guru tidak mendefinisikan karangan sebelumnya atau membahas semua materi yang akan dibahas, ini harus dilakukan
   terlebih dahulu untuk membantu siswa memahaminya dengan lebih baik.
   d). Pada kegiatan penutup tidak membahas kegiatan yang telah diselesaikan atau menarik kesimpulan apa pun dari kegiatan pembelajaran terakhir. Selain itu,
   tidak ada kegiatan pembelajaran yang harus diselesaikan dari pembelajaran yang sudah ia paparkan. Akan lebih baik jika guru mengikuti RPP yang dibuatnya
   dengan lebih cermat.

6. Nama : DESRIANI SUSI GULO
   Nim : 855840873
   UT SALUT DAMAI KABUPATEN NIAS

   Nah baik Bapak/Ibu dan juga teman-teman mahasiswa yang menjadi komentar saya video ini yaitu,
   tentang Kesulitan Menulis Karangan Cerita/Narasi
   Komentar saya
   “Video GPO ini sangat membantu! Saya selalu kesulitan menulis karangan cerita/narasi. Saya merasa kesulitan untuk mengembangkan ide cerita, membangun karakter, dan membuat alur cerita yang menarik. Video ini memberikan tips dan trik yang sangat berguna untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Saya akan mencoba menerapkan tips-tips ini dalam menulis karangan cerita saya selanjutnya.”
   Dan bisa juga dimana “Saya suka bagaimana video ini menjelaskan pentingnya membangun karakter yang kuat dan relatable. Saya seringkali kesulitan untuk membuat karakter saya terasa nyata dan menarik bagi pembaca.”
   “Video ini juga memberikan contoh-contoh yang bagus tentang bagaimana membangun alur cerita yang menarik dan penuh konflik. Saya akan menggunakan contoh-contoh ini sebagai inspirasi untuk menulis cerita saya sendiri.”
   “Saya sangat terbantu dengan tips tentang bagaimana membangun klimaks dan resolusi cerita. Saya seringkali kesulitan untuk membuat akhir cerita yang memuaskan.”
   Jadi Kesimpulannya
   Video GPO tentang kesulitan menulis karangan cerita/narasi sangat bermanfaat bagi para penulis pemula maupun yang sudah berpengalaman. Video ini memberikan tips dan trik yang praktis dan mudah dipahami untuk mengatasi berbagai kesulitan dalam menulis cerita.
   Catatan saya,
   Saya tidak dapat memberikan komentar spesifik tentang video GPO tertentu karena saya tidak memiliki akses ke informasi tersebut.
   Komentar di atas adalah contoh komentar yang mungkin diberikan oleh seseorang yang menonton video GPO tentang kesulitan menulis karangan cerita/narasi.

   Sekian dan Terimakasih

   1

   0

7. Nama : Amelia
   Nim : 857223017
   Dalam pengamatan saya dalam vidio tersebut melihat reaksi siswa terlihat kebingungan dan kehilangan fokus.guru yang tidak memberikan keleluasaan pada siswa dan intonasi bicara yang kaku mungkin itu membuat siswa tidak nyaman dalam belajar .untuk pengajaran ada baik nya juga karena guru telah memperhatikan siswa dan memberikan arahan kepada siswa apa yg harus mereka lakukan sblm menulis.sedikit saran dari saya harusnya guru pandai mengelola keadaan kelas agar menarik siswa dengan bernyanyi atau bertepuk tangan agar siswa sebelum belajar happy terlebih dahulu .

8. Nama : Siti Endarwati
   NIM : 857364548

   Video seri pembelajaran SD “Kesulitan menulis karangan cerita/narasi”
   Dalam video tersebut guru mengajak siswa untuk belajar membuat karangan dengan tema “Tamasya”. Di awal video tersebut nampak jelas anak-anak kesulitan seperti belum ada gambaran di benak nya untuk memulai mengerjakan tugas yang ibu guru berikan, terbukti masih ada anak yang terlihat bercanda, bengong dan lain sebagianya.
   Setelah itu gurunya pun bertanya kepada salah satu peserta didiknya tentang kesulitan yang dialaminya. Lalu guru tersebut memberikan arahan atau langkah-langkah untuk membuat karangan tersebut. Langkah-langkah tersebut diantaranya:
   1. Apa yang kamu butuhkan ketika hendak bertamasya
   2. Apa yang kamu butuhkan saat diperjalanan
   3. Apa saja yang kamu lakukan di tempat tamasya
   4. Apa yang akan kamu lakukan saat perjalanan pulang
   5. Apa yang kamu rasakan setelah tamasya
   Pelajaran yang bisa diambil dari video tersebut yaitu guru harus cepat menangani masalah/kesulitan anak dan harus pandai merangsang wawasan anak supaya anak bisa berfikir lebih luas lagi.
   Perbaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berikutnya adalah sebaiknya di tampilkan pembukaan saat mau mengajar seperti berdoa terlebih dahulu, lalu menyapa kabar anak-anak peserta didik dan bisa ditambahkan sedikit mengulang/ulasan materi sebelumnya.
   Berikutnya Intonasi nada bicara sebaiknya diperbaiki suapaya terkesan lebih ramah dan bersahabat.

   Terimakasih

9. Nama : Agnes Tasia Simangunsong NIM : 855845407 Pokjar : Toba UPBJJ :UT-Medan.
   Dari pemaparan video pembelajaran guru tersebut ada beberapa review yang saya dapati dari cara pengajaran guru yang menjelaskan tentang penanganan peserta didik yang mengalami kesulitan mengembangkan karangan cerita/ narasi. berikut beberapa pendapat mengenai hal tersebut :
   1. Dalam Proses pembelajaran tentu ada yang namanya pembukaan pelajaran dan ini membutuhkan beberapa hal seperti salam, sapa, bertanya kabar, serta mengulas sedikit pelajaran yang telah lalu. dalam video ini hal tersebut tidak dilaksanakan dengan baik, hanya memulai pembelajaran langsung to the point layaknya kehabisan waktu. siswa yang masih banyak asik dengan temannya sehingga tidak fokus pada pembelajaran. dari inti pembelajaran yang dilakukan guru pada vidio tersebut saya rasa sudah cukup bagus.mungkin. kemudian point yang sangat bagus yang dilakukan guru adalah dengan merangkum atau menuliskan apa saja yang akan dikembangkan siswa dalam karangannya. perlunya latihan dan penggunaan metode pembelajaran yang jelas agar siswa tidak kesulitan menulis karangan atau cerita. sebagian siswa ada juga yang mungkin minat belajar nya kurang sehingga ada beberapa siswa yang akhirnya ribut di kelas. penggunaan media pembelajaran juga dapat ditambahkan dalam setiap proses pembelajaran berlangsung.

10. Nama : Rahmawati
    Nim : 858071342

    1. Identifikasi Masalahnya

    Masalah yang dihadapi dalam situasi ini adalah beberapa siswa, khususnya Sasa, mengalami kesulitan dalam mengarang. Selain itu, ada juga siswa yang lebih fokus pada bercanda daripada belajar, seperti Abi dan Rija.

    2. Analisis Masalahnya

    – Kesulitan Mengarang: Sasa tidak tahu apa yang harus ditulis, yang menunjukkan kurangnya pemahaman atau inspirasi dalam mengarang.
    – Gangguan dari Siswa Lain: Abi dan Rija mengganggu suasana belajar dengan bercanda, yang dapat mengalihkan perhatian siswa lain dan mengurangi konsentrasi mereka dalam belajar.
    – Kurangnya Metode Pembelajaran: Guru perlu menggunakan pendekatan yang lebih menarik dan efektif untuk merangsang kreativitas siswa dalam menulis.

    3. Rumuskan Masalahnya

    Bagaimana cara mengatasi kesulitan siswa dalam mengarang dan menciptakan suasana belajar yang kondusif di kelas?

    4. Tentukan Judulnya

    “Strategi Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Mengarang dan Menciptakan Suasana Belajar yang Kondusif”