silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Muchtar M Noor
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Drs. Tarhadi, M.Si.
1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.
2. Penggunaan media labih optimal.
3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.
Taufik Ma’ruf
Nama : Seri Rahayu Hastuti Ningsih
NIM : 858416172
Program studi : PGSD
Menurut pendapat saya sebaiknya sebelum pembelajaran dimulai, guru dapat mengkondisikan suasana kelasnya terlebih dahulu, dengan melakukan apresepsi tanya jawab yang berhubungan dengan materi yang akan diberikan. Apresepsi dilakukan agar suasana kelas kondusif, tenang, siswa dapat berkonsentrasi dan metode yang digunakan agar menarik perhatian siswa dengan memaksialkannya saat pembelajaran agar tidak membosankan bagi siswa.
Nama : Rindu Mawati H
Nim : 856075161
UPBJ : Batam
Guru terlalu serius menyampaikan materi di awal pembelajaran,sehingga muridnya terlihat tertekan .Kemudian kurang menyampaikan materi dengan jelas,sehingga murid kurang paham dan tidak focus pada permasalahan yang di hadapi murid yaitu murid (Kurang mengetahui perkalian ) walau media pembelajaran sudah ada .
Dalam video tersebut, terlihat guru tidak mengkondisikan suasana kelasnya, sehingga siswa terlihat bosan dan tidak memperhatikan guru. Pada saat guru memberikan penjelasan materi perkalian, materi yang diberikan juga kurang, guru tidak memberikan konsep penjumlahan berulang tetapi langsung menuju ke contoh soal perkalian. Pada saat siswa menunjuk siswa untuk memberikan jawaban, terlihat tidak ada satu siswa pun yang bisa menjawab karena kurangnya materi yang diberikan guru dan siswa juga tidak memahamai bagaiman perkalian.
Alternatif pemecahan masalah diatas:
1. Sebelum pembelajaran dimulai, guru dapat mengkondisikan suasana kelasnya terlebih dahulu, dengan melakukan apresepsi tanya jawab yang berhubungan dengan materi yang akan diberikan. Apresepsi dilakukan agar suasana kelas kondusif, tenang dan siswa dapat berkonsentrasi.
2. Guru sebaikany memebrikan penjalasan konsep dasar perkalian, dimana perkalian adalah penjumlahan berulang. Gunakanlah contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya resep obat anjuran minum 3×1.
3. Setelah siswa memahami penjumlahan berulang, berikan latihan-latihan soal dengan level sedang. Jika sudah fasih, lanjut ke level yang lebih susah misalnya perkalian 5 keatas.
4. Berikan siswa tugas atau Pekerjaan Rumah, guna melatih pemahaman siswa terhadap perkalian. Siswa dianjurkan mengerjakan disertai cara penjumlahan berulang. Jadi siswa tidak hanya sekedar hafal perkalian, namun juga mengetahui atau memahami konsep penjumlahan berulang.
Kelebihan:
1. Penggunaan media pembelajaran poster perkalian 1 sampai 10.
2. Pembawaan guru yang santai dan sabar sangat penting jika kita mengajar di kelas rendah.
NAMA: RIRIN NUR’AENI
NIM: 857100157
POKJAR: CIAMPEL
SEMESTER: 6
Dalam video tersebut, terlihat guru tidak mengkondisikan suasana kelasnya, sehingga siswa terlihat bosan dan tidak memperhatikan guru. Pada saat guru memberikan penjelasan materi perkalian, materi yang diberikan juga kurang, guru tidak memberikan konsep penjumlahan berulang tetapi langsung menuju ke contoh soal perkalian. Pada saat siswa menunjuk siswa untuk memberikan jawaban, terlihat tidak ada satu siswa pun yang bisa menjawab karena kurangnya materi yang diberikan guru dan siswa juga tidak memahamai bagaiman perkalian.
Alternatif pemecahan masalah diatas:
1. Sebelum pembelajaran dimulai, guru dapat mengkondisikan suasana kelasnya terlebih dahulu, dengan melakukan apresepsi tanya jawab yang berhubungan dengan materi yang akan diberikan. Apresepsi dilakukan agar suasana kelas kondusif, tenang dan siswa dapat berkonsentrasi.
2. Guru sebaikany memebrikan penjalasan konsep dasar perkalian, dimana perkalian adalah penjumlahan berulang. Gunakanlah contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya resep obat anjuran minum 3×1.
3. Setelah siswa memahami penjumlahan berulang, berikan latihan-latihan soal dengan level sedang. Jika sudah fasih, lanjut ke level yang lebih susah misalnya perkalian 5 keatas.
4. Berikan siswa tugas atau Pekerjaan Rumah, guna melatih pemahaman siswa terhadap perkalian. Siswa dianjurkan mengerjakan disertai cara penjumlahan berulang. Jadi siswa tidak hanya sekedar hafal perkalian, namun juga mengetahui atau memahami konsep penjumlahan berulang.
Kelebihan:
1. Penggunaan media pembelajaran poster perkalian 1 sampai 10.
2. Pembawaan guru yang santai dan sabar sangat penting jika kita mengajar di kelas rendah.
Nama : Agneswati Agustina Gultom
NIM : 856024133
Prodi : PGSD S-1
Kekurangan :
Dalam video guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan seperti menyapa peserta didik, menanyakan kehadiran peserta didik bahkan tidak melakukan apersepsi. Dalam kegiatan inti guru kurang menguasai kelas, dapat di lihat dari banyak anak yang tidak memperhatikan guru saat memberikan materi dan banyak anak yang asyik sendiri. Anak juga kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena guru kurang kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran. Guru juga kurang memberikan motivasi dalam belajar terhadap anak, dan guru menuntut anak agar bisa padahal banyak siswa yang belum paham. Guru kurang berkomunikasi dengan anak di dalam kelas. Metode yang diberikan kurang berhasil karena kurang dimaksimalkan dalam pembelajaran.
Kelebihan :
Guru sabar dalam memberikan materi terhadap anak yang belum paham. Guru juga terus berinovasi dalam berkomunikasi terhadap anak agar antusias terhadap materi terus berkembang.
saran :
Sebaiknya guru melakukan kegiatan pendahuluan agar dapat membangun komunikasi yang baik dengan peserta didik. Dan juga guru bisa membangun semangat para peserta didik untuk memulai kegiatan pembelajaran.
Nama : Fitri yani
Nim : 856602266
Pokjar : tanjab barat
Menurut pendapat saya, masalah yang dihadapi siswa dalam video tersebut antara lain :
1.Siswa terlihat tidak antusias dan tidak memiliki minat terhadap pembelajaran matematika.
2.Guru tidak memberikan apersepsi pada awal kegiatan pembelajaran.
3.Penjelasan dari guru tidak menarik karena guru hanya memberikan penjelasan materi (ceramah) tanpa contoh yang jelas.
4.Guru tidak menggunakan alat peraga/ memberikan demonstrasi materi yang membuat siswa tidak paham dan bosan sehingga siswa tidak memperhatikan dan memilih bermain/bicara dengan teman disampingnya.
Setelah saya meilhat video d atas dapat kita lihat pada keligatan pembelajarn tersebut siswa-siswa merasa sangat tidak tertatik pada pembelajaran perkalian itu. Terlihat masih banyak anak yang malas malasan membaringkan kepalanya di meja. Sebagian anak terlihat sibuk dengan pikiran mereka sendiri. Apalagi ketika guru menerangkan konsep perkalian, menurut saya itu terlalu cepat. Tidak semua anak bisa menerima pembelajaran dengan cepat. sebagian anak perlu bimbingan yang lebih ketika belajar. begitu juga ketika bertanya kepada siswanya. guru memberikan contoh perkalian angka rendah, sedangkan pernyaaan yang diajukan ke siswa menggunakan perkalian yang jumlahnya tinggi. otomatis siswa yang awalnya belum paham konsep perkalian, akan menjadi semakin binggung. hendaknya guru menjelaskan, memberi contoh dan bertanya kepada siswa secara bertahap di mulai dengan perkalian angka rendah terlebih dahulu. Jika siswa sudah paham dengan konsep perkalian. Nantinya dengan angka berapapun siswa akan bisa menjawab pertanyaan dari guru masalah perkalian.
Nama : SITTI NUR SAFITRI
NIM : 859768495
Jurusan : PGSD BI
Kekurangan
Berdasarkan video yang saya lihat, guru tidak melakukan kegiatan pembuka seperti berdoa sebelum belajar, apersepsi, memotivasi siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan membuat siswa semangat dan siap dalam mengikuti pembelajaran. Guru langsung masuk pada kegiatan inti dan hanya menggunakan metode pembelajaran yang kurang menarik sehingga membuat siswa bosan dan tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran. Akibatnya siswa sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru yang dapat dilihat saat siswa tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Kelebihan
Dalam video tersebut, guru terlihat menguasai materi sehingga mengajar dengan tenang dan sabar.
Guru mencoba mengarahkan anak agar menghafalkan perkalian sehingga anak paham tentang perkalian dan guru juga memberikan latihan soal agar dapat mengetahui sampai dimana siswa memahami materi yang diberikan.
Saran
Sebaiknya sebelum memulai pembelajaran inti guru melakukan kegiatan pendahuluan terlebih dahulu, dengan memberikan apersepsi, memberi motivasi, dan tujuan pembelajaran agar siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran. Dan seharusnya guru memberikan penjelasan secara detai atau menggunakan media yang lebih menarik perhatian siswa agar siswa tertarik dalam mengikuti pembelajaran sehingga sehingga siswa mudah memahami materi yang diajarkan oleh guru.
Nama : SITTI NUR SAFITRI
NIM : 859768495
Jurusan : PGSD BI
Kekurangan
Berdasarkan video yang saya lihat, guru tidak melakukan kegiatan pembuka seperti berdoa sebelum belajar, apersepsi, memotivasi siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan membuat siswa semangat dan siap dalam mengikuti pembelajaran. Guru langsung masuk pada kegiatan inti dan hanya menggunakan metode pembelajaran yang kurang menarik sehingga membuat siswa bosan dan tidak fokus dalam mengikuti pembelajaran. Akibatnya siswa sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru yang dapat dilihat saat siswa tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Kelebihan
Dalam video tersebut, guru terlihat menguasai materi sehingga mengajar dengan tenang dan sabar.
Guru mencoba mengarahkan anak agar menghafalkan perkalian sehingga anak paham tentang perkalian dan guru juga memberikan latihan soal agar dapat mengetahui sampai dimana siswa memahami materi yang diberikan.
Saran
Sebaiknya sebelum memulai pembelajaran inti guru melakukan kegiatan pendahuluan terlebih dahulu, dengan memberikan apersepsi, memberi motivasi, dan tujuan pembelajaran agar siswa semangat dalam mengikuti pembelajaran. Dan seharusnya guru memberikan penjelasan secara detai atau menggunakan media yang lebih menarik perhatian siswa agar siswa tertarik dalam mengikuti pembelajaran sehingga sehingga siswa mudah memahami materi yang diajarkan oleh guru
Nama : SITi HAWA SANGAJI
NIM : 856485623
Kekurangan :
Dalam video guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan seperti menyapa peserta didik, menanyakan kehadiran peserta didik bahkan tidak melakukan apersepsi. Dalam kegiatan inti guru kurang menguasai kelas, dapat di lihat dari banyak anak yang tidak memperhatikan guru saat memberikan materi dan banyak anak yang asyik sendiri. Anak juga kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran karena guru kurang kreatif dalam menggunakan metode pembelajaran. Guru juga kurang memberikan motivasi dalam belajar terhadap anak, dan guru menuntut anak agar bisa padahal banyak siswa yang belum paham. Guru kurang berkomunikasi dengan anak di dalam kelas. Metode yang diberikan kurang berhasil karena kurang dimaksimalkan dalam pembelajaran.
Kelebihan :
1. Guru mencoba mengarahkan anak agar menghafalkan perkalian sehingga anak paham tentang perkalian dan guru juga memberikan latihan soal.
2.Guru menggunakan alat peraga/media perkalian dalam pembelajaran.
saran :
sebaiknya sebelum melakukan pembelajaran, saat pembuka guru selalu memotivasi siswa agar selalu semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan guru harus menguasai seluruh kelas agar siswa memperhatikan semuanya. dan anak tidak bermain sendiri ketika pembelajaran sedang berlangsung.
dan metode yang digunakan agar menarik perhatian siswa dengan memaksialkannya saat pembelajaran agar tidak membosankan bagi siswa.