silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Muchtar M Noor
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Drs. Tarhadi, M.Si.
1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.
2. Penggunaan media labih optimal.
3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.
Taufik Ma’ruf
Nama : Bitonatul Hasanah
Nim : 858918711
Prodi : PGSD
UPBJJ : Jember
Dari penjelasan video yang telah saya simak di atas, ketika proses mengajar sebagian besar reaksi siswa tidak berkonsentrasi, kurangnya semangat dan tampak malas dalam menghadapi pelajaran tersebut. Secara keseluruhan kelemahan guru tersebut dalam melakukan pembelajaran tidak menyediakan media pembelajaran yang menarik dalam membangun pondasi semangat peserta didik tersebut. Disisi lain kelebihan guru tersebut mampu menyampaikan materi atau bahan ajar dengan cukup baik serta guru juga memberikan pujian bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Tapi di saat pertengahan penjelasan materi, ada hal-hal unik yang saya temukan dalam video tersebut dari guru saat melakukan pembelajaran, ia selalu berusaha melakukan diskusi di setiap pembelajarannya dan sangat antusias dalam melakukan tanya jawab sesering mungkin.
Demikian menurut saya upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu dalam mengajar guru dapat melakukan media pembelajaran yang menarik sehingga siswa mengerti dan semangat dalam belajar, jadi kelas kondusif dan anak fokus dalam mengikuti pelajaran.
Nama : Bitonatul Hasanah
Nim : 858918711
Pokjar : Umbulsari
UPBJJ – UT : Jember
Prodi : PGSD.
Berdasarkan video yang telah saya simak di atas, ketika proses mengajar sebagian besar reaksi siswa tidak berkonsentrasi, kurangnya semangat dan tampak malas dalam menghadapi pelajaran tersebut. Secara keseluruhan kelemahan guru tersebut dalam melakukan pembelajaran tidak menyediakan media pembelajaran yang menarik dalam membangun pondasi semangat peserta didik tersebut. Disisi lain kelebihan guru tersebut mampu menyampaikan materi atau bahan ajar dengan cukup baik serta guru juga memberikan pujian bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Tapi di saat pertengahan penjelasan materi, ada hal-hal unik yang saya temukan dalam video tersebut dari guru saat melakukan pembelajaran, ia selalu berusaha melakukan diskusi di setiap pembelajarannya dan sangat antusias dalam melakukan tanya jawab sesering mungkin.
Demikian menurut saya upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu dalam mengajar guru dapat melakukan media pembelajaran yang menarik sehingga siswa mengerti dan semangat dalam belajar, jadi kelas kondusif dan anak fokus dalam mengikuti pelajaran.
Melalui video diatas, dalam kegiatan pembelajaran tersebut, para siswa kurang memiliki minat dan tidak suka dengan perkalian. Sebagian besar siswa tidak memperhatikan dan tampak malas mengikuti pelajaran. Hal tersebut disebabkan karena mereka tidak mengerti dengan penjelasan yang disampaikan oleh guru. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya guru mengarahkan anak didik betapa penting nya perkalian itu untuk diketahui. Lalu melakukan komunikasi dengan antusias dan melakukan tanya jawab untuk memancing rasa antusias mereka. Kemudian memberikan latihan-latihan serta tugas-tugas dan juga memberi sanksi pada mereka yang tidak mengerjakan.
Nama : Dwi Kurniawan
NIM : 856995306
UPBJJ : Bandar Lampung
Pokjar : Natar
Moho izin menyampaikan komentar mengenai video tersebut
Kelebihan Video Pembelajaran Matematika Perkalian:
1. Pada video tersebut, memberikan gambaran metode pembelajaran yang monoton dan pembelajaran yang bervariasi
2. Terdapat tips yang dapat diterapkan agar dalam pembelajaran yang tidak membosankan
3. Berikut adalah kelebihan dalam pembelajaran perkalian jika metode pembelajaran yang bervariasi, yaitu
a. Penggunaan media yang menarik
Penggunaan chart sebagai media pembelajaran dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi perkalian. Hal ini karena visualisasi yang digunakan dapat menarik perhatian siswa dan membuat mereka lebih fokus dalam belajar.
b. Metode pengajaran yang interaktif
Guru dalam video tersebut menggunakan metode pengajaran yang interaktif, yaitu dengan mengajak siswa untuk menjawab pertanyaan dan memberikan contoh soal. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar dan lebih mudah memahami materi.
c. Penjelasan yang jelas dan mudah dipahami
Guru dalam video tersebut menjelaskan materi perkalian dengan cara yang jelas dan mudah dipahami. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih cepat memahami konsep perkalian.
4. Kelebihan penggunaan sanksi, ialah untuk meningkatkan disiplin dan meningkatkan motivasi.
Kekurangan Video Pembelajaran Matematika Perkalian:
1. Kurangnya variasi
Metode pengajaran yang digunakan dalam video tersebut terkesan monoton dan media pembelajaran poster tabel perkalian atau chart terlalu kecil. Hal ini dapat membuat siswa merasa bosan dan tidak tertarik dengan materi pembelajaran, serta menyulitkan penglihatan dikarenakan media pembelajaran terlalu kecil.
2. Kurangnya latihan
Dalam pembelajaran perkalian tersebut hanya memberikan sedikit latihan kepada siswa. Hal ini dapat membuat siswa kesulitan dalam memahami materi dan menguasai konsep perkalian.
3. Terlalu fokus pada hafalan
Guru dalam video tersebut terlalu fokus pada hafalan tabel perkalian. Hal ini dapat membuat siswa merasa terbebani dan tidak memahami konsep perkalian secara mendalam. Kekurangan metode menghafal pada perkalian seperti tidak membangun pemahaman konsep perkalian, kurang efektif, membatasi kreativitas dan kemampuan berpikir kritis, serta membosankan
Saran untuk Memperbaiki Video Pembelajaran Matematika Perkalian:
1. Menggunakan variasi dalam metode pembelajaran seperti:
a. Menggunakan media mainan
Guru dapat menggunakan benda-benda seperti balok dan mainan kecil sebagai media perkalian. Media ini membantu siswa melihat bahwa perkalian adalah cara untuk menjumlahkan lebih dari satu kelompok dengan angka yang sama berulang-ulang. Contohnya, soal 6 x 3 pada selembar kertas, lalu meminta siswa untuk membuat enam kelompok yang masing-masing kelompoknya terdiri dari tiga balok. Siswa kemudian akan melihat konsep perkalian ketika anda memintanya untuk mengumpulkan enak kelompok dari tiga balok.
b. Metode menggandakan
Gagasan ganda memudahkan siswa untuk memahami perkalian. Perkalian adalah fakta penjumlahan ganda alias menambahkan angka yang sama pada angka itu sendiri. Contoh, guru mengajarkan perkalian dua pada siswa. Mengingatkan siswa bahwa bilangan apapun yang dikaitkan dua sama dengan menambahkan bilangan itu ke dirinya sendiri. Misalnya, perkalian 2 x 4 sama dengan penjumlahan 2 + 2 + 2 + 2. Begitu pun dengan perkalian 3 x 6, dimana siswa akan menambahkan angka 3 sebanyak 6 kali.
c. Menggunakan jari saat perkalian lima
Siswa sudah tahu cara menghitung dengan jari sejak usia balita. Namun, mungkin siswa tidak mengetahui bahwa dengan menghitung jari, sebenarnya bisa membaca tabel perkalian lima. Ketika siswa menggunakan jari-jarinya dan melacak beberapa kali kelima jarinya terbuka, maka ia dapat menemukan jawaban untuk masalah perkalian lima apa pun. Misalnya, jika siswa ingin menghitung 5 x 4, maka memastikan siswa untuk membuka kelima jarinya sebanyak empat kali. Jika siswa teliti menghitungnya, ia akan mendapatkan jawaban 20.
d. Menambahkan ‘0’ dalam perkalian 10
Perkalian 10 bisa dilakukan dengan mudah, bahkan tanpa perlu menghafal. Setiap menemukan perkalian 10, kemudian memberitahukan pada siswa bahwa ia cukup menambahkan ‘0’ pada bilangan yang dikali. Misalnya, 10 x 5 = 50, atau 10 x 7 = 70. Menariknya perkalian 10 ini bisa dilakukan pada angka berapapun. Bahkan dua digit angka yang sama atau beda. Misalnya, 10 x 20 = 200, atau 10 x 32 = 320, dimana kita cukup menambahkan angka 0 pada angka yang dikalikan dengan 10
e. Angka ganda untuk perkalian 11
Selain perkalian 10, guru juga bisa mengajarkan siswa keajaiban perkalian 11. Meskipun hanya berlaku dengan perkalian satu digit, namun dapat membantu siswa hingga tahap tertentu. Tunjukkan pada siswa bagaimana mengalihkan dengan 11 selalu membuatnya melihat hasil dua angka dari angka yang ia kalikan. Misalnya, 11 x 8 = 88 dan 11 x 6 = 66.
2. Memberikan lebih banyak latihan
Guru dapat memberikan lebih banyak latihan kepada siswa. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih memahami materi dan menguasai konsep perkalian.
3. Menekankan pada pemahaman konsep
Guru tidak hanya fokus pada hafalan tabel perkalian, tetapi juga menekankan pada pemahaman konsep perkalian. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi dan dapat menyelesaikan soal-soal perkalian dengan lebih mudah.
4. Alternatif yang dapat digunakan untuk menggantikan sanksi seperti:
a. Memahami alasan siswa tidak mengerjakan PR
b. Memberikan bantuan dan dukungan kepada siswa yang kesulitan mengerjakan PR
c. Memberikan penghargaan kepada siswa yang selalu mengerjakan PR dengan tepat waktu
Nama : Allaysia Rahmawati sedayu
Nim :858066129
Prodi : S1 PGSD
Dari video yang telah saya simak , kunci utama dalam mengajar ialah mampu mengambil fokus siswa, fokus siswa sangatlah amat penting, karna setelah siswa fokus , siswa akan dengan mudah memahami apa yang sedang di jelaskan dan di pelajari, ketika siswa mulai terfokus pada pelajaran siswa akan mulai bersemangat dan mulai meminati apa yg sedang guru terangkan.
Kelemahan dari video di atas ialah guru terlalu terburu buru dalam menjelaskan, guru juga tampak kurang memperhatikan siswa , sehingga siswa kurang mengerti apa yg sedang di sampaikan .
Kelebihan
Guru mampu mengambil fokus siswa di saat siswa mulai merasa lelah dan kurang fokus guru mampu menghidupkan suasana dalam kelas dengan metode pengajaran interaktif
Nama: Putri Ayunda Sari
Nim: 856057091
UPBJJ: Medan
Pokjar: Siantar
Semester: 6
Berdasarkan video yang sudah saya tonton diatas dengan tema mengenai siswa kurang mengetahui Perkalian Dasar,dari video yang sudah saya tonton siswa kurang memiliki minat dalam belajar perkalian,dimana ketika guru menjelaskan para siswa sibuk dengan bermain sendiri dan tidak memperhatikan guru mereka saat menerangkan.Selain itu saat guru melemparkan pertanyaan kepada siswa dikelas,mereka cenderung diam karena tidak paham atau mungkin malas untuk menjawab pertanyaan dari guru mereka.Saat beberapa siswa ditanya oleh guru tersebut,mereka cenderung diam sambil tersenyum.
Permasalah ini sebenarnya dapat diatasi dengan cara arahkan perhatian siswa saat guru menerangkan dengan hanya berfokus pada guru bahwa pelajaran dasar perkalian sangat penting,jika ada anak yang abai dalam belajar guru bisa menegur siswa,lakukan tanya jawab tentang perkalian sesering mungkin untuk meningkatkan minat belajar perkalian serta daya ingat siswa,membantu anak untuk menghafal perkalian dasar dengan bimbingan penuh dan dibantu siswa lain yang sudah hafal perkalian.
Nama : KHOIRUNISA AINUR FAHMA
NIM : 856818015
Pokjar : Argamakmur
Prodi : PGSD S1
Dari video pembelajaran di atas,saya melihat bahwa pembelajaran yang dilakukan kurang efektif dalam mengajarkan materi perkalian dikelas, sebab masih banyak siswa yang terlihat tidur tiduran bahkan tidak siap untuk mengikuti pembelajaran materi matematika tersebut, guru tidak melakukan refleksi di awal pembelajaran sehingga banyak siswa yang tidak siap dalam mengikuti pembelajaran, serta metode pembelajaran yang di lakukan oleh ibu guru untuk mengajarkan materi perkalian tidak tepat,sebab materi perkalian yang diajarkan ibu guru hanya menggunakan metode ceramah serta menggunakan media papan tulis,yang pasti akan membuat siswa merasa bosan.
Setelah itu di pertengahan video,guru menggunakan metode chart untuk mengulang pembelajaran matematika dengan cara melakukan refleksi,memberikan siswa latihan sesering mungkin, menambahkan media yang mempermudah siswa dalam menghafal perkalian serta membuat siswa fokus selama pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada siswa dengan cara yang menyenangkan.
NAMA : RITA ADIP TIYANA
NIM : 855735994
Upbjj : Bandar Lampung
POKJAR : Kota Agung
Sebelum memulai pembelajaran guru tidak menyampaikan tujuan pembelajaran terlebih dahulu sehingga pada saat pembelajaran berlangsung Siswa terlihat kurang berkonsentrasi, kurangnya semangat dan tampak malas dalam menghadapi pelajaran tersebut. Hal tersebuat disebabkan gambaran metode pembelajaran yang disajikan oleh guru monoton dan kurang pembelajaran yang bervariasi.
Terdapat tips pembelajaran yang dapat diterapkan oleh guru supaya pembelajaran tidak membosankan:
a. Penggunaan media yang menarik
Penggunaan chart sebagai media pembelajaran dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi perkalian. Hal ini karena visualisasi yang digunakan dapat menarik perhatian siswa dan membuat mereka lebih fokus dalam belajar.
b. Metode pengajaran yang interaktif
Guru dalam video tersebut menggunakan metode pengajaran yang interaktif, yaitu dengan bertanya jawab dan contoh soal. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar dan lebih mudah memahami materi
Dalam pembelajaran perkalian tersebut guru hanya memberikan sedikit latihan kepada siswa. Hal ini dapat membuat siswa kesulitan dalam memahami materi dan menguasai konsep perkalian karena kurang terlatih. Guru dalam video tersebut terlalu fokus pada hafalan tabel perkalian. Hal ini dapat membuat siswa merasa terbebani dan tidak memahami konsep perkalian secara mendalam
Terkait dengan sanksi sebaiknya guru dapat menggantinya seperti:
a. Mendengarkan penjelasan alasan siswa tidak mengerjakan PR
b. Memberikan bantuan dan dukungan kepada siswa yang kesulitan mengerjakan PR
c. Memberikan Reward atau penghargaan kepada siswa yang selalu mengerjakan PR dengan tepat waktu guna untuk memotivasi semangat belajar.
Nama : Mersia Sofia
NIM : 858065349
Program Studi : S1PGSD
UPBJJ : Pontianak
Pokjar : Sintang
Berdasarkan video yang telah saya simak, saya melihat pembelajaran yang dilaksanakan kurang efektif. hal ini terlihat saat guru sedang memberikan materi,siswa kurang konsentrasi terhadap pembelajaran bahkan terlihat siswa tertidur dan asik sendiri. saat guru memberikan pertanyaan terhadap materi yang telah dibagikan siswa hanya diam. siswa tidak banyak merespons apa yang guru jelaskan. hal ini di sebabkan guru saat mengajar langsung pada inti pembelajaran tidak memulai pembelajaran dengan pendahulan yang dapat menarik perhatian siswa. kemudian guru kurang memahami konsep pembelajaran dan metode yang digunakan belum efektif. selain itu, guru kurang kreatif dalam membuat media pembelajaran sehingga siswa terlihat bingung dan kurang memahami pembelajaran. guru sudah baik dalam hal menndampingi siswa dalam mengerjakan latihan, guru banyak memberikan latihan kepada siswa. hal yang unik yang muncul dalam pembelajaran yakni guru memberikan apresiasi atau pujian kepada siswa dengan mengatakan”pintar” kepada siswa. hal selanjutnya yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran seperti memulai pembelajaran dengan pendahuluan, kemudian lebih memberikan perhatian kepada siswa, menggunakan media berupa video pembelajaran agar lebih menambah pemahaman siswa,lebih banyak komunikasi dengan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Nama : Mersia Sofia
NIM : 858065349
Program Studi : S1PGSD
UPBJJ : Pontianak
Pokjar : Sintang
Berdasarkan video yang telah saya simak, saya melihat pembelajaran yang dilaksanakan kurang efektif. hal ini terlihat saat guru sedang memberikan materi,siswa kurang konsentrasi terhadap pembelajaran bahkan terlihat siswa tertidur dan asik sendiri. saat guru memberikan pertanyaan terhadap materi yang telah dibagikan siswa hanya diam. siswa tidak banyak merespons apa yang guru jelaskan. hal ini di sebabkan guru saat mengajar langsung pada inti pembelajaran tidak memulai pembelajaran dengan pendahulan yang dapat menarik perhatian siswa. kemudian guru kurang memahami konsep pembelajaran dan metode yang digunakan belum efektif. selain itu, guru kurang kreatif dalam membuat media pembelajaran sehingga siswa terlihat bingung dan kurang memahami pembelajaran. guru sudah baik dalam hal menndampingi siswa dalam mengerjakan latihan, guru banyak memberikan latihan kepada siswa. hal yang unik yang muncul dalam pembelajaran yakni guru memberikan apresiasi atau pujian kepada siswa dengan mengatakan”pintar” kepada siswa. hal selanjutnya yang dapat dilakukan dalam proses pembelajaran seperti memulai pembelajaran dengan pendahuluan, kemudian lebih memberikan perhatian kepada siswa, menggunakan media berupa video pembelajaran agar lebih menambah pemahaman siswa,lebih banyak komunikasi dengan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.