silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.

Muchtar M Noor

Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.

Drs. Tarhadi, M.Si.

1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.

2. Penggunaan media labih optimal.

3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.

Taufik Ma’ruf

Similar Posts

636 Comments

  1. BERANDA
    TENTANG GPO
    KONTAK
    LOGIN
    X
    Home / Seri Pembelajaran SD / Kurang Mengetahui Perkalian Dasar
    SERI PEMBELAJARAN SD
    Kurang Mengetahui Perkalian Dasar

    silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar

    Sinopsis
    Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.

    Muchtar M Noor

    Pakar Dosen
    Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.

    Drs. Tarhadi, M.Si.

    Pakar Guru
    1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.

    2. Penggunaan media labih optimal.

    3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.

    Taufik Ma’ruf

    Post navigation
    PREVIOUS
    Pembebeasan Irian Barat
    NEXT
    Siswa Kurang Menguasai Konsep Pencerminan Bangun Dasar
    Similar Posts

    425 Comments
    Comments navigation
    Older comments
    sarikhairilda29 says:
    April 26, 2024 at 4:00 pm
    Setelah saya menonton video pembelajaran tersebut, video pembelajaran tersebut masih ada beberapa kekurangan, seperti: Pada awal mulai pembelajaran, guru tidak melakukan pendahuluan atau apersepsi sebagai kegiatan pembuka. Dan pada saat pembelajaran berlangsung dapat dilihat bahwa siswa tidak fokus mendengarkan penjelasan guru, siswa seperti tidak bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
    terlihat guru menyampaikan materi kurang dipahami oleh siswa, guru terus melakukan penjelasan pembelajaran tanpa memperhatikan siswa nya memperhatikan atau tidak pembelajaran tersebut. sehingga siswa banyak diam mendengar penjelasan.
    Dalam melakukan pembelajaran, sebaiknya guru perlu menggunakan media pembelajaran untuk menciptakan suasana yang menarik dan menyenangkan. serta guru sebaiknya mempunyai strategi dalam menyampaikan materi sehingga menarik minat dan belajar siswa.
    Diakhir pembelajaran, guru juga tidak melakukan penguatan ataupun melakukan refleksi sebagai kegiatan penutup.

    ayukinantiasahan says:
    April 26, 2024 at 6:08 pm
    Pada video diatas bahwasanya pada awal pembelajaran guru tidak mengawali kata sambutan seperti ice breaking menanyakan kabar siswa untuk sebagai kegiatan pembuka. Dan saat pembelajaran berlangsung ketika guru menjelaskan tentang perkalian murid pada diam dan tidak fokus apa yang sudah dijelaksan. siswa tersebut seperti tidak semangat dalam mengikuti pelejaran guru terus menyampaikan materi kepada siswa hingga tidak memperhatikan keadaan siswa sehingga anak menjadi diam dan tidak menerima apa yang disampaikan oleh gurunya. Hal ini dalam melakukan pembelajaran sebaiknya guru memberikan media pembelajaran untuk menciptakan suasana kelas agar lebih menyenangkan.
    Diakhir pembelajaran guru tidak ada menyampaiakn kegiatan penutup.
    Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kesulitan belajar pada materi perkalian ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni:
    (1) kelemahan dalam berhitung,
    (2) kesulitan dalam mentransfer pengetahuan, (3) pemahaman bahasa yang kurang, dan
    (4) kesulitan dalam persepsi visual.

  2. NAMA : FAHRUL JANI PARAN
    NIM: 858430102
    SEMESTER : 6 (Enam)
    POKJAR : COKET BERINOVASI

    Pada video diatas bahwasanya pada awal pembelajaran guru tidak mengawali kata sambutan seperti ice breaking menanyakan kabar siswa untuk sebagai kegiatan pembuka. Dan saat pembelajaran berlangsung ketika guru menjelaskan tentang perkalian murid pada diam dan tidak fokus apa yang sudah dijelaksan. siswa tersebut seperti tidak semangat dalam mengikuti pelejaran guru terus menyampaikan materi kepada siswa hingga tidak memperhatikan keadaan siswa sehingga anak menjadi diam dan tidak menerima apa yang disampaikan oleh gurunya. Hal ini dalam melakukan pembelajaran sebaiknya guru memberikan media pembelajaran untuk menciptakan suasana kelas agar lebih menyenangkan.
    Diakhir pembelajaran guru tidak ada menyampaiakn kegiatan penutup.
    Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kesulitan belajar pada materi perkalian ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni:
    (1) kelemahan dalam berhitung,
    (2) kesulitan dalam mentransfer pengetahuan, (3) pemahaman bahasa yang kurang, dan
    (4) kesulitan dalam persepsi visual.

  3. Nama : Pitta Novitasari
    NIM : 857809681
    UPBJJ : Surakarta
    Ijin menanggapi video tersebut.
    Pada awal video terlihat anak didik nampak bosan, saling mengobrol sendiri, dan tidak memperhatikan guru. Hal tersebut karena guru tidak bisa mengkondisikan kelas sehingga anak didik tidak fokus dan belum siap untuk belajar, guru tersebut tidak melakukan apresepsi terlebih dahulu untuk memotivasi dan membuat anak didik semangat untuk belajar.
    Saat guru menberikan penjelasaan materi perkalian, materi yang diberikan juga kurang, guru tidak memberikan konsep penjumlahan berulang tetapi langsung menuju ke contoh soal perkalian sehingga peserta didik tidak mengerti dan tidak bisa menjawab saat diberi pertanyaan karena kurangnya materi yang diberikan anak didik tidak mampu memahami perkalian serta penggunaan media yang kurang efektif.

    Alternatif yang dapat dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran, antara lain :
    – Guru sebaiknya memberikan apresepsi berupa stimulus pertanyaan – pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelum memulai pembelajaran untuk menarik perhatian siswa agar lebih fokus sehingga kelas menjadi kondusif dan sebaiknya gutru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan.
    – Dalam menyampaikan materi sebaiknya menggunakan strategi atau metode yang cocok dengan materi pembelajaran, seperti metode pembelajaran yang menyenangkan missal belajar sambil bermain selain metode drill untuk menghafal perkalian.
    Penggunaan media konkrit menurut saya lebih efektif karena anak didik lebih mudah memvisualisasikannya bisa menggunakan lidi atau yang lainnya.
    – Guru sebaiknya memberikan konsep dasar perkalian dengan jelas, dimana perkalian sama dengan penjumlahan berulang juga dijelaskan sambil ditulis dipapan tulis agar siswa lebih memahami konsep dasar perkalian dan dapat dikaitkan dengan pengalaman kehidupan sehari – hari sehingga anak didik lebih mudah paham dan ingat.
    – Penggunaan strategi dan metode yang tepat seperti menulis secara singkat apa yang sudah dipelajari pada hari itu diakhir pembelajaran dan memberikan tugas atau pekerjaan rumah setelah pembelajaran selesai disertai cara penjumlahan berulang agar siswa tidak hanya hafal perkalian namun benar – benar memahami konsep perkalian tersebut.
    Guru juga bisa memberikan reward kepada murid yang mendapat nilai tinggi juga memvberikan sanksi kepada murid yang tidak mengerjakan PRnya, hal itu juga bisa memotivasi siswa untuk belajar.

  4. Nama : Yuli Pupsitasari
    NIM : 857102659
    Prodi : S-1 PGSD

    Pada pembelajaran ini ditemukan masalah pada pembelajaran video pertama tentang materi perkalian guru hanya memberika sebuah gambar tanpa memberikan tahu konsep cara berhitung perkalian. dan yang video kedua menurut saya juga masih kurang efektif bagi siswa untuk dapat memahami perkalian dengan cara menghafal perkalian itu sendiri.

    solusinya yaitu menurut pendapat saya :
    1. Penggunaan Metode Pembelajaran yang Variatif: Guru dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran yang menarik dan interaktif seperti permainan matematika, lagu-lagu perkalian, atau alat peraga yang memudahkan pemahaman siswa.

    2. Pemberian Latihan yang Berulang: Siswa perlu diberikan latihan yang cukup untuk memperkuat pemahaman mereka terhadap perkalian dasar. Latihan dapat diberikan dalam bentuk soal-soal yang bervariasi dan disesuaikan dengan tingkat kesulitan siswa.

    3. Pendekatan Personal: Guru dapat memberikan pendekatan personal kepada siswa yang mengalami kesulitan dengan memberikan waktu ekstra untuk membimbing mereka secara individual atau dalam kelompok kecil.

    4. Kerjasama dengan Orang Tua: Melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran juga penting. Guru dapat memberikan informasi kepada orang tua mengenai kesulitan yang dialami anak mereka sehingga mereka dapat memberikan dukungan di rumah.

    5. Memanfaatkan Teknologi: Guru dapat memanfaatkan teknologi seperti aplikasi pembelajaran matematika yang interaktif untuk membantu siswa memahami materi perkalian dasar dengan cara yang lebih menarik.

    6. Penguatan Pujian dan Dorongan: Memberikan pujian dan dorongan kepada siswa ketika mereka berhasil memahami materi perkalian dasar dapat meningkatkan motivasi belajar mereka.

    Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan yang baik, siswa yang kesulitan memahami materi perkalian dasar di kelas 2 SD dapat mengatasi kesulitan mereka dan meningkatkan pemahaman matematika mereka secara bertahap.

  5. Nama: Rama Magribiantoro
    Nim: 858918467
    Pokjar: Kalisat 6A

    – REFLEKSI
    Dalam pembelajaran tersebut peran guru sudah baik dalam menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media pada pembelajaran.

    – KEKURANGAN
    Untuk pembelajaran perkalian anak SD supaya siswa lebih mudah paham dan kondusif dalam pembelaran, guru bisa membuat pembelajaran sambil bermain. Karena apabila siswa tidak mengerti dengan materi yang sedang disampaikan maka mereka akan mengobrol sendiri atau bahkan hanya diam saja namun tidak paham dengan materi yang disampaikan, karena itu untuk pengenalan awal pelajaran perkalian bisa menggunakan konsep belajar sambil bermain, supaya anak lebih mudah paham dan bisa menciptakan suasana pembelajaran yang tidak menjenuhkan.

    – KELEBIHAN
    Guru sudah menjelaskan secara perlahan kepada siswa dan mencontohkan dengan baik cara-cara perkalian seperti apa, juga sudah menggunakan media untuk memudahkan siswa supaya lebih cepat memahami bagaimana konsep dari perkalian itu sendiri.

  6. Pembelajaran yang dilakukan guru dalam vidio tersebut sudah lumayan bagus dan memusat perhatian siswa dalam pembelajaran tersebut, tapi masih banyak juga siswa yang kurang fokus dalam memperhatikan guru nya mengajar di depan kelas.

  7. Nama: Fariyanti
    NIM: 856467356
    Pokjar: Pelalawan

    Menurut saya dalam menerapkan pemahaman konsep dasar perkalian dapat menggunakan metode nyata, benda-benda yang ada dilingkungan sekitar atau didalam ruang kelas. Mengajarkan kepada siswa bahwa perkalian adalah penjumlahan yang di ulang. Jadi siswa tidak bingung atau lupa akan hasil perkalian. Media yang diberikan bisa menggunakan gambar atau benda-benda yang ada disekitar. Untuk pembelajaran matematika yang menyenangkan dapat dibuat bahan manipulatif sebagai media pembelajaran. Contoh, siswa lebih memahami perkalian bisa dengan bantuan infokus untuk menayangkan gambar-gambar contoh perkalian dan memanfaatkan benda di ruang kelas. contoh mengambil 2 pensil dan 2 pena lalu menyebutkan bilangan 3×3=9 agar siswa lebih paham cara perkalian karena perkalian dasar akan berlanjut ke tingkat atas.

  8. Nama : Nurmala Salsa Arisyahputri
    NIM : 858902386
    Prodi : S1-PGSD
    UPBJJ: Jember

    Setelah melihat video tersebut, mengenai mata pelajaran Matematika dengan topik ”Mengenal Perkalian Dasar” didapati sebagai berikut.
    1. Pada kegiatan pendahuluan guru tidak melakukan apersepsi terlebih dahulu sehingga siswa tidak tertarik dan tidak bersemangat belajar..
    2. Metode yang digunakan kurang tepat sehingga siswa tidak aktif dan tidak fokus mengenai materi yang dijelaskan guru.
    3. Kurangnya pemanfaatan media konkrit yang dapat digunakan untuk mempermudah siswa dalam memahami materi perkalian sehingga siswa mengalami kesulitan.
    4. Guru kurang memberikan konsep dasar yang jelas sehingga siswa sulit paham dan ingat.

    Solusi yang dapat dilakukan yaitu:
    1. Pada kegiatan pendahuluan sebaiknya guru melakukan apersepsi terlebih dahulu sehingga siswa akan bersemangat dan fokus dalam kegiatan belajar mengajar.
    2. Penggunaan metode yang tepat dapat mempermudah alur pemlajaran sehingga siswa akan mudah dalam memahami materi yang dijelaskan.
    3. Pemanfaatan media konkrit dalam pembelajaran matematika juga akan memberikan kemudahan bagi siswa dalam mencerna dan memahami materi tersebut sehingga hasil belajarr akan memuaskan.
    4. Pemberian konsep dasar yang jelas akan membuat siswa lebih mudah paham dan ingat mengenai materi pembelajaran.

  9. Nama : Anisa Amalia Yosanti
    NIM : 858828297
    Pokjar : Joyoboyo-Kota Kediri
    UPBJJ : UT Malang

    1. – Ringkas isi video : Pada video tersebut digambarkan guru yang sedang mengajar matematika (perkalian dasar) menggunakan papan tulis dan tabel perkalian. Namun, guru kurang bisa mengkondisikan kelasnya sehingga terlihat dari sebagian besar siswa yang gaduh, tidak fokus atau konsentrasi, dan tampak malas dalam mengikuti pelajaran. Kemudian guru tersebut menerapkan sistem hafal perkalian dan latihan soal sehingga pada akhirnya siswa mampu memahami materi tentang perkalian dasar matematika.
    – Reaksi anak atau siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru : Pada saat awal pembelajaran siswa cenderung tidak konsentrasi, asik sendiri dan terlihat malas mengikuti pelajaran.
    2. Kelemahan guru dalam pembelajaran : Cara memulai pembelajaran dari guru tersebut kurang menarik sehingga masih banyak siswa yang tidak fokus pada saat pembelajaran berlangsung, kurang dalam memberikan materi tentang konsep dasar perkalian, dan media pembelajaran yang di tempelkan pada papan tulis memiliki ukuran kecil sehingga bagi siswa yang duduk di belakang tentunya tidak terlihat jelas dan akan mengalami kesulitan.
    3. Kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran : Guru berinisiatif melakukan pengajaran dengan metode menghafal dan latihan soal setelah mengetahui banyak siswanya sulit untuk memahami materi yang diajarkan dan ternyata cara itu berhasil sehingga akhirnya siswa bisa memahami materi perkalian dasar.
    4. Hal-hal unik apasaja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melakukan pembelajaran : Guru yang langsung memulai pembelajaran tanpa adanya kegiatan pembuka yang menarik seperti melakukan apersepsi sehingga hampir dari semua siswa tidak ada gairah untuk mau belajar.
    5. Upaya apasaja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya : Untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran selanjutnya maka upaya yang harus dilakukan guru adalah membuka atau memulai pembelajaran dengan menarik seperti melakukan apersepsi dengan nyanyi-nyanyian atau melakukan ice breaking, menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, dan memberikan motivasi terkait materi pelajaran. Pada tahap kegiatan inti, guru menyampaikan materi konsep perkalian dasar, memfasilitasi diskusi, dan mengatur kegiatan yang memungkinkan siswa untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari seperti memberi latihan soal. Lalu pada tahap akhir, guru melakukan evaluasi terkait pemahaman siswa yang bertujuan untuk mengetahui bagian mana dari materi yang mungkin belum dipahami siswa.

  10. Nama : Ni Putu Ariyastari
    Nim : 859015039
    Prodi : S1-PGSD
    Kelebihan Video Pembelajaran Matematika Perkalian:
    1. Pada video tersebut, memberikan gambaran metode pembelajaran yang monoton dan pembelajaran yang bervariasi.
    2. Terdapat tips yang dapat diterapkan agar dalam pembelajaran yang tidak membosankan
    3. Berikut adalah kelebihan dalam pembelajaran perkalian jika metode pembelajaran yang bervariasi, yaitu:
    A. Penggunaan media yang menarik
    Penggunaan chart sebagai media pembelajaran dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi perkalian. Hal ini karena visualisasi yang digunakan dapat menarik perhatian siswa dan membuat mereka lebih fokus dalam belajar.
    b. Metode pengajaran yang interaktif
    Guru dalam video tersebut menggunakan metode pengajaran yang interaktif, yaitu dengan mengajak siswa untuk menjawab pertanyaan dan memberikan contoh soal. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih aktif dalam proses belajar dan lebih mudah memahami materi.
    c. Penjelasan yang jelas dan mudah dipahami
    Guru dalam video tersebut menjelaskan materi perkalian dengan cara yang jelas dan mudah dipahami. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih cepat memahami konsep perkalian.
    4. Kelebihan penggunaan sanksi, ialah untuk meningkatkan disiplin dan meningkatkan motivasi.
    Kekurangan Video Pembelajaran Matematika Perkalian:
    1. Kurangnya variasi
    Metode pengajaran yang digunakan dalam video tersebut terkesan monoton dan media pembelajaran poster tabel perkalian atau chart terlalu kecil. Hal ini dapat membuat siswa merasa bosan dan tidak tertarik dengan materi pembelajaran, serta menyulitkan penglihatan dikarenakan media pembelajaran terlalu kecil.
    2. Kurangnya latihan
    Dalam pembelajaran perkalian tersebut hanya memberikan sedikit latihan kepada siswa. Hal ini dapat membuat siswa kesulitan dalam memahami materi dan menguasai konsep perkalian.
    3. Terlalu fokus pada hafalan
    Guru dalam video tersebut terlalu fokus pada hafalan tabel perkalian. Hal ini dapat membuat siswa merasa terbebani dan tidak memahami konsep perkalian secara mendalam. Kekurangan metode menghafal pada perkalian seperti tidak membangun pemahaman konsep perkalian, kurang efektif, membatasi kreativitas dan kemampuan berpikir kritis, serta membosankan

Leave a Reply