silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Muchtar M Noor
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Drs. Tarhadi, M.Si.
1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.
2. Penggunaan media labih optimal.
3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.
Taufik Ma’ruf
Nama : Tito Hadi Susanto
NIM : 501200528
Pada video di atas, guru langsung memberikan informasi tentang apa yang akan dipelajari pada hari itu, yaitu perkalian. Sebaiknya, guru mengaitkan pembelajaran perkalian dengan pembelajaran penjumlahan dengan ditambahkan informasi “penjumlahan berulang” dan memberi contoh.
Guru memberi contoh perkalian nilai kecil, namun memberikan pertanyaan lisan berupa perkalian angka yang lebih besar dari contoh. pengalaman kami, siswa biasanya lemah di perkalian 6, 7, dan 8. Maka guru perlu menggunakan cara berbeda agar siswa tertantang untuk menghafalkan perkalian dasar ini.
Pemberian tugas, pengulangan atau repetisi, juga memberikan apresiasi kepada siswa dapat memacu siswa lebih cepat hafal perkalian dasar ini.
Terima Kasih
Nama: Nurhidayanisyam
Nim: 857130214
UPBJJ: Jakarta
Pada awal pembelajaran guru langsung masuk pada materi, guru tidak mengkondisikan kelas dan melakukan apersepsi, karena ada beberapa peserta didik terluhat tidak bersemangat dan tidak fokus mengikuti pelajaran. Pada awal pelajaran guru langsung menuju ke contoh soal perkalian sehingga peserta didik tidak mengerti dan tidak bisa menjawab saat diberikan pertanyaan karena kurangnya pemahaman dan materi yang diberikan.
Alternatif yang dapat dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran yaitu alangkah baiknya sebelum memulai pelajaran dilakukan apersepsi berupa stimulus pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi untuk menarik perhatian peserta didik agar lebih fokus sehingga kelas menjadi kondusif dan guru juga menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini. Guru sebaiknya memberikan konsep dasar perkalian dengan jelas, dimana perkalian sama dengan penjumlahan berulang juga dijelaskan sambil ditulis dipapan tulis agar peserta didik lebih memahami konsep dasar perkalian.
Nama : Andina Marsaulina Situmorang
Nim : 855850652
UPBJJ : Pokjar Sei Balai
Berdasarkan vidio yang telah saya lihat
Kelebihan guru
* Guru memahami materi terlihat dari Video guru memberikan penjelasan makna dari ” Perkalian”
* Guru telah menggunkan media pembelajaran dengan menggunakan ” chart” yang ditempelkan di papan tulis
* Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menghapalkan perkalian untuk menambah pemahaman siswa mengenai perkalian
* Guru mengulang materi dengan menjelaskan 2 X 4 = 4 + 4
* Guru memberikan soal latihan kepada siswa untuk menambah pemahaman siswalebih dahulu
kelemahan guru
* Guru tidak membuka Kelas dengan berdoa,mengabsensi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran
* Guru langsung masuk ke penjelasan materi
* Guru tidak memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran,terlihat dalam video banyak siswa yang sibuk sendiri tidak memperhatikan guru
Saran yang dapat saya berikan yaitu
* Guru membuka pembelajaran dengan kegiatan awal dengan berdoa dan menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa serta memotivasi siswa
* Guru menggunakan media yang lebih menarik dan nyata sehingga siswa lebih tertarik dengan kegiatan pembelajaran dan mudah memahami materi.
* Guru lebih santai dalam menjelaskan materi pembelajaran sehingga guru dapat mengajak siswa kembali fokus pada materi pembelajaran
* Guru menutup kelas serta melakukan evaluasi pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran serta memberikan soal latihan untuk dikerjakan di rumah
* Guru menutup pembelajaran dengan berdoa.
Dari video tersebut saya melihat di awal pembelajaran guru tidak memberikan motivasi kepada siswa untuk membangkitkan semangat mereka dalam belajar matimatika.Saat menyampaikan peelajaran tersebut guru kurang dalam membberikan contoh kepada murid-murid, harusnya guru memberikan contoh dengan langsung menggunakan benda yang nyata, sehingga lebih mengena dihati anak-anak,misalnya menggunakan jeruk atau permen.Saya juga melihat guru terlalu menggunakan cara yang monoton dalam menyampaikan pembelajaran.Demikian pendapat saya.
Nama : Iqrima
Semester : 8
Pokjar : Slawi
Izin memberi komentar pada diskusi forum ini :
Pada kegitan belajar mengajar materi konsep dasar matematika sudah baik karena guru sudah menyampaikan perkalian dengan benar yaitu membaca perkalian dari belakang, namun murid masih kurang memperhatikan karena tidak memakai metode pembelajaran yang menarik seperti : menggunakan media permen untuk di bagi ke anak-anak sejumlah angka yang akan di hitung.
Ketika akan menerapkan metode menghafal bisa dilaksanakan bertahap, dan memberi latihan tugas adalah metode yang sudah baik untuk menunjang anak terus berlatih.
Nama : Iqrima
Semester : 8
Pokjar : Slawi
Izin memberi komentar pada diskusi forum ini
Pada kegitan belajar mengajar materi konsep dasar matematika, penyampaian materi sudah baik karena telah menyampaikan perkalian dengan benar yaitu membaca perkalian dari belakang dan menulis di papan tulis dengan jelas, namun respon murid masih kurang dalam memperhatikan pelajaran karena tidak memakai metode pembelajaran yang menarik seperti :
1)menggunakan media permen untuk di bagi ke anak-anak sejumlah angka yang akan di hitung perkalian,
2)menggunakan media kartu perkalian agar siswa mempunyai keinginan untuk memperhatikan pelajaran dengan semangat.
Ketika guru akan menerapkan metode menghafal bisa dilaksanakan secara bertahap pada tiap pertemuan, dan memberi latihan tugas adalah metode yang sudah baik untuk menunjang anak terus berlatih agar terjadi kenaikan dalam pemahaman materi. Serta ketika menjalankan tugas seorang guru perlu adanya evaluasi untuk memperhatikan apakah siswa memperhatikan pelajaran atau siswa sibuk sendiri, sehingga guru melakukan kegiatan baru untuk menumbuhkan semangat seperti ice breaking atau memasukan metode permainan.
NAMA : TINA
NIM : 856819783
UPBJJ UT : BENGKULU
Berdasarkan vidio yang saya lihat dan tonton, pada proses awal pembelajaran guru langsung masuk ke materi pelajaran, guru tidak mempersiapkan kesiapan belajar siswa, tidak memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran. Terlihat dalam video banyak siswa yang sibuk sendiri tidak memperhatikan guru, guru tidak memberikan apersepsi sehingga siswa tidak menguasai pelajaran yang akan dipelajari dan menyampaikan tujuan pelajaran yang akan dipelajari hari ini. Dalam video tersebut terlihat kurangnya semangat siswa dalam pembelajaran. Dikarenakan guru kurang mengkondisikan kelasnya. Alangkah baiknya, sebelum memulai kelas atau pembelajran guru mengkondisikan kelasnya terlebih dahulu, dan memberikan motivasi agar siswa tertarik dalam pembelajaran.
Adapun kelemahan yang saya temukan dalam video pembelajaran konsep perkalian dasar adalah :
•Guru tidak melakukan kegiatan pembuka seperti doa, mengabsensi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran guru langsung masuk ke penjelasan materi.
•Guru kurang bisa menarik perhatian siswa.
•Siswa sangat tidak memperhatikan guru banyak yang bermain main dan asik sendiri.
•Siswa tidak bisa menjawab pertanyaan dari guru karena penjelasan guru yang kurang jelas dan terburu-buru dan jelas tidak menarik bagi siswa.
•penggunaan media yang kurang menarik minat siswa untuk memperhatikan guru ketika menjelaskan.
•Guru tidak melakukan kegiatan penutup pada akhir kegiatan pembelajaran.
Kelebihan yang saya temukan dalam video pembelajaran matematika konsep dasar perkalian adalah :
•Guru memberikan tugas menghapal perkalian terlebih dahulu agar siswa lebih fokus.
•Guru memberikan penjelasan berulang tentang konsep dasar perkalian dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh siswa sehingga diakhir video siswa sudah mulai bisa menjawab pertanyaan guru.
•Guru sudah bisa membuat siswa memperhatikan saat dia mengajar.
•Guru memberikan pujian ketika siswa berhasil menjawab pertanyaan.
Solusi yang dapat digunakan yaitu
•Guru membuka pembelajaran dengan kegiatan awal yang sesuai seperti membaca doa dan menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
•Sebaiknya guru menggunakan media yang lebih menarik dan konkrit sehingga siswa lebih tertarik dengan kegiatan pembelajaran dan mudah memahami materi.
•Guru tidak menjelaskan pelajaran dengan terburu-buru dan memperhatikan siswa mengajak siswa kembali fokus pada materi dan penjelasan.
Saran saya sebagai pendidik, Guru harus lebih kreatif lagi dalam menyiapkan metode awal sebelum memulai pembelajaran sehingga siswa lebih antusias sejak awal pembelajaran.
Nama : Latifah Iriyani
NIM : 857638628
Berdasarkan video “Kurang Mengetahui Perkalian Dasar” di atas, hasil analisis saya :
Proses pembelajaran terlihat monoton sehingga peserta didik terlihat kurang antusias dan malas yang disebabkan oleh kurangnya motivasi peserta didik dalam belajar. Metode yang digunakan guru dalam mengajar hanya metode ceramah yang mana membuat murid hanya fokus kepada guru, tidak ada interaksi antara murid dan guruu serta pemilihan media yang digunakan yaitu papan tulis dan poster perkalian yang digunakan tidak terlalu terlihat (terlalu kecil) kalau dilihat dari bangku peserta didik terlalu kecil sehingga anak kesulitam untuk melihat. Sebelum penyampaian materi tidak ada penjelasan tujuan dan manfaat dari perkalian, sehingga peserta didik tidak memiliki rasa ingin tahu.
Nama : Lidwina Hingir
Nim : 859271045.
UPBJJ : Kupang
Pokjar : Lewoleba-Lembata.
Berdasarkan hasil pengamatan saya pada video pembelajaran “Kurang mengetahui perkalian dasar” adalah sebagai berikut:
1. Guru langsung masuk ke inti pembelajaran.
2. Pembelajaran hanya berpusat pada guru.
3. Kurangnya pengelolaan kelas.
4. suasana pembelajaran tidak kondusif.
5. Tidak ada evaluasi pembelajaran untuk mengetahui tingkat pemahaman materi.
6. Tidak ada refleksi pembelajaran.
Saran saya,jika kelas dengan jumlah peserta didik dalam kelompok besar,maka harus di kelompokkan dalam kelompok kecil (3-4 orang dalam satu kelompok).Sebaiknya menggunakan media benda-benda konkrit yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
Harus ada LKPD,dan harus ada apersepsi misalnya mengulangi materi tentang penjumlahan berulang.Terima kasih.
Nama : Azmi Saima Putri Seiregar
NIM : 878257361
Pokjar : Tobasa
berdasarkan vidio mengajar tersebut guru langsung masuk pada materi pembelajaran yang menyebabkan para siswa langsung heran dan kurang mengerti atas penjelasan guru tersebut dan tidak mengetahui tujuan dari pembelajaran yang akan disampaikan. seharusnya sebelum masuk pada kemateri guru diharuskan mencek kehadiran siswa dan menkondusifkan siswa dan menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang akan di sampaikan. siswa terlihat siswa kurang aktif dalam pembelajaran tersebut karna kurangnya media pembelajaran dan kurangnya konsentrasi siswa dalam mengikuti pembelajaran karena guru monoton pada materi yang di papan tulis. Pada vidio tersebut terlihat setelah guru mengikut sertakan siswa dalam pembelajaran dan memberikan tugas untuk menghapai terlihat siswa mampu menghapal perkalian dasar yang telah dipelajari