silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Muchtar M Noor
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Drs. Tarhadi, M.Si.
1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.
2. Penggunaan media labih optimal.
3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.
Taufik Ma’ruf
Nama : Zulfah Qurrota Aini
NIM: 858929065
Prodi/ smt : PGSD S-1/ 6
UPBJJ: Jember
Pokjar: Umbulsari
Menurut saya, dari penyampaian video di atas , penguasaan guru dalam menjelaskan materi sudah baik, akan tetapi tidak dengan terburu-buru. Perlunya penjabaran secara menarik agar siswa senantiasa antusias untuk mempelajari materi yang disampaikan, penggunaan media sudah cukup baik, namun anak-anak juga perlu media/alat praktek yang menarik juga seperti menghitung dan mengalikan stik, biji jagung atau sedotan .
Semangat untuk para guru menjadi guru yang lebih kreatif dan inovatif.
Nama : Fitriani
NIM : 858108233
Dari hasil pengamatan saya tentang video pembelajaran diatas tampak seorang guru yang sedang mengajar perkalian kepada murid-muridnya.
Terlihat kalau guru tersebut kurang menguasai materi, tampak dari media yang digunakan guru tersebut yaitu menggunakan media card, padahal sebaiknya menggunakan benda-benda yang lebih kongkrit seperti menggunakan kartu huruf dan kantong bilangan, agar anak lebih mudah memahami konsep perkaliannya dan bukan hanya sekedar dihafalkan saja.
Selain itu gurunya juga kurang menguasai kelas, terlihat jelas dari ada beberapa anak yang mengobrol bersama teman sebangkunya, ada anak yang tertawa melihat guru yang sedang menjelaskan didepan kelas, serta terlihat juga ada anak yang kurang bersemangat mengikuti pelajaran yang sedang diberikan.
Menurut saya sebaiknya di kasi ice breaking dulu sebelum memulai pelajaran agar anak menjadi santai dan dapat membaurkan suasana didalam ruang kelas tersebut.
Nama : Irma Siska
Nim : 856280956
Program Studi : PGSD
UPBJJ : Padang
Dari video yang telah saya diamati, yang dapat dianalisis dari “Kurang Mengetahui Perkalian Dasar” adalah:
Kelebihan:
1. Guru juga sudah menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Guru sudah menggunakan media pada pembelajaran
3. Guru mengusai materi yang diajarkan
4. Adanya interaksi antara guru dengan siswa pada saat guru bertanya kepada siswa.
5. Guru membimbing siswa dalam mengerjakan soal latihan.
Kekurangan:
1. Pada Pembukaan pembelajaran guru tidak mengarahkan siswa untuk membaca doa, mengambil absen, menanyakan kabar sebelum memulai pembelajaran
2. Diawal pembelajaran guru tidak bisa mengkondisikan kelas,
3. Pembelajaran kurang efektif karena siswa tidak memperhatikan guru yang sedang menerangkan pelajaran, siswa sibuk sendiri seperti main sendiri, tidur dan berbicara dengan temannya.
4. Guru menggunakan metode teacher-centered atau ceramah yang membuat siswa lebih banyak diam dan hanya memperhatikan penjelasan guruny saja. dan pembelajaran juga berpusat kepada guru.
5. Media yang digunakan kurang menarik dalam proses pembelajaran.
6. Siswa kurang termotivasi dalam belajar banyak dari siswa yang tidak bersemangat.
Nama : Suci Fuji Latul Arofah
NIM : 858542198
Dari hasil pengamatan, Guru sudah menjelaskan materi perkalian. Namun saya lihat antusias dan partisipasi siswa kurang Maximal. First impression yang menarik akan menjadi bagian penting untuk mengawali setiap pembelajaran. Selain itu siswa yang masih ngantuk, malas, atau tidak fokus bisa kita tarik perhatian melihat guru , jika memberikan kesan yang unik menarik. Selain itu supaya pemahaman siswa lebih maximal juga , bisa menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Menambahkan contoh konkrit dalam kehidupan sehari-hari. Memperbanyak latihan soal. Dan yang paling Aksentuasi adalah games ringan juga bisa berpengaruh dalam minat siswa untuk aktif mengikuti pembelajaran.
Jadi saya bisa tarik kesimpulan supaya pemahaman lebih terserap maximal oleh siswa , berikut beberapa cara yang bisa dilakukan guru :
1. First impression yang unik
2. Media pembelajaran yang sesuai
3. Mengaitkan contoh konkrit dalam kehidupan sehari-hari
4. Perbanyak latihan soal
5 Ice Breaking , untuk memfokuskan kembali siswa
6. Games seru
7. Mereview materi kembali
Nama : Tiyan Apriyani
NIM : 857635425
Dari hasil pengamatan saya pada video pembelajaran yang berjudul “Kurang Mengetahui Perkalian Dasar” Pada link berikut https://gurupintar.ut.ac.id/index.php/2023/02/17/kurang-mengetahui-perkalian-dasar-2/ hampir semua siswa tampak tidak tertarik dengan penyampaian materi yang di berikan oleh guru, padahal menurut saya media untuk pembelajaran sudah sesuai. Namun mungkin guru kurang menguasai kelas, jadi kelas menjadi gaduh dan siswa lebih tertarik untuk bermain sendiri dan bercerita dengan teman. Upaya yang bisa di lakukan untuk menangani masalah tersebut bisa dengan sebelum memulai pembelajaran guru harus mengkondisikan kelas terlebih dahulu agar pada saat memulai pelajaran siswa sudah tenang dan bisa berkonsentrasi menerima pelajaran yang di sampaikan oleh guru
Nama : BUDIMAN
NIM : 856525773
Prodi : PGSD S1
UPBJJ : Bengkalis, Riau
Link Video : https://drive.google.com/file/d/1XASKeilBbh31DXkxstq0XDqFqKQARM9u/view?t=23
Dari hasil pengamatan saya pada video pembelajaran dengan judul “Kurang mengetahui perkalian dasar” di atas
aktifitas pembelajaran perkalian dasar di awal video, siswa kurang memahami apa yang dijelaskan guru. Untuk penghafalan perkalian bisa juga di gunakan, tapi kurang efektif.
Menurut saya, guru harus menjelaskan dengan rinci bahwa perkalian itu adalah penjumlahan yang berulang, serta memberikan tugas dari angka yang kecil ke yang besar.
Jadi kesimpulannya adalah murid harus mengerti dulu konsep pembelajaran perkalian itu sendiri. Jika murid sudah mengerti konsep pembelajaran perkalian dengan baik, saya yakin mereka mudah untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru walaupun dengan angka yang besar sekalipun.
Nama : BUDIMAN
NIM : 856525773
Prodi : PGSD S1 UPBJJ : Bengkalis, Riau
Link Video : https://drive.google.com/file/d/1XASKeilBbh31DXkxstq0XDqFqKQARM9u/view?t=23
Dari hasil pengamatan saya pada video pembelajaran dengan judul “Kurang mengetahui perkalian dasar” di atas aktifitas pembelajaran perkalian dasar di awal video, siswa kurang memahami apa yang dijelaskan guru. Untuk penghafalan perkalian bisa juga di gunakan, tapi kurang efektif. Menurut saya, guru harus menjelaskan dengan rinci bahwa perkalian itu adalah penjumlahan yang berulang, serta memberikan tugas dari angka yang kecil ke yang besar. Jadi kesimpulannya adalah murid harus mengerti dulu konsep pembelajaran perkalian itu sendiri. Jika murid sudah mengerti konsep pembelajaran perkalian dengan baik, saya yakin mereka mudah untuk mengerjakan tugas yang diberikan guru walaupun dengan angka yang besar sekalipun.
Nama : SHERLY OCTARENI
NIM : 858427562
Dari hasil pembelajaran dalam video tersebut, guru sudah menjelaskan materi perkalian. Awal pelajaran guru langsung memberikan soal tanpa dijelaskan bagaimana cara perkalian dasar yang di sebut juga penjumlahan berulang. Tidak adanya media pembelajaran yang mudah dipahami siswa dalam perkalian dasar. Menjadikan siswa tidak fokus, dan tidak dapat mengerjakan perkalian tersebut. Jadi yang harus guru menyiapkan media pembelajaran yang menarik siswa dan menjelaskan konsep perkalian dasar sehingga memudahkan siswa memahami dengan cepat perkalian dasar.