silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Muchtar M Noor
Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi guru agar siswanya mudah mempelajari perkalian dasar.
Drs. Tarhadi, M.Si.
1. Secara keseluruhan baik pembukaan maupun penutup sudah cukup baik.
2. Penggunaan media labih optimal.
3. Materi dan kurikulum sudah sesuai.
Taufik Ma’ruf
Nama : Etika Auliyasari
NIM : 857501627
Setelah menonton vidio tersebut, pada awal pembelajaran guru sedang menjelaskan perkalian terhadap siswa namun siswa di kelas tersebut tampak kurang antusias terhadap materi yng sedang dijelaskan oleh guru tersebut, kurang nya konsentrasi membuat siswa tidak memahami materi.
Namun setelah guru menjelaskan kembali dengan metode tanya jawab dengan siswa dan lebih di uraikan dalam menjelaskan, siswa mulai memahami apa yang di sampaikan oleh guru tersebut. Pada saat ditanya pun siswa dapat menjawab pertanyaan yng guru lontarkan terhadap siswa.
Nama :Puspita ningrum
Nim:857365675
Menurut pendapat saya tentang video pembelajaran diatas pada awalnya terlihat kaku karena guru hanya menerangkan dan membacakan perkalian tanpa melibatkan keaktifan peserta didik, itu akan menimbulkan rasa bosan dan semakin tidak bergairah dalam mengikuti pelajaran matematika, dalam pembelajaran ini seharusnya guru menggunakan media pembelajaran untuk menarik perhatian peserta didik, dikemas dengan baik sehingga sangat menyenangkan, disamping itu metode ceramah dan tanya jawab akan mampu menarik perhatian siswa dalam mengikuti mata pelajaran matematika, memberikan apresiasi kepada siswa yang hapal perkalian dan mampu menjawab atau maju kedepan sehingga yang lain termotivasi dan mau belajar dengan penuh semangat lagi
Nama :puspita ningrum
Nim:857365675
Video menunjukkan bahwa siswa di kelas awalnya sangat ramai dan tidak fokus. Tantangan yang dihadapi guru adalah menjaga perhatian dan keterlibatan siswa. Guru berusaha menemukan cara kreatif untuk menarik perhatian siswa, yang merupakan langkah positif dalam pembelajaran. Beberapa poin penting dari video adalah:
1. Guru perlu berpikir kreatif untuk menarik minat siswa dengan metode yang inovatif.
2. Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda, dan guru harus berusaha mengakomodasi perbedaan ini.
3. Menciptakan lingkungan belajar yang hidup dan interaktif dapat membuat belajar lebih menyenangkan dan efektif.
4. Guru diingatkan untuk merefleksikan dan mengadaptasi metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.
Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa Pekerjaan Rumah terbesar seorang pendidik ialah Pembelajaran Matematika. Saat siswa mendengar kata Matematika saja sudah malas atau takut atau tidak suka. Mindset siswa Matematika itu Sulit. Untuk itu sebagai pendidik kita perlu berusaha lebih keras untuk memperbaiki mindset tersebut. Bagaimana siswa tidak suka Matematika jika guru yang mengajar seringkali marah jika siswa tidak memperhatikan apa yang disampaikan dan marah jika ada pertanyaan siswa salah menjawab. Tentu anak di usia SD menjadi takut Matematika. Hal itu terjadi bisa dikarenakan model pembelajaran yang kita gunakan tidak menarik bagi siswa, materi yang sudah siswa ketahui tidak ada hal baru atau yang menarik untuk diperhatikan lagi. Misalnya saat materi Penyusunan Data di kelas IV. Untuk itu guru dapat menggunakan model pembelajaran yang menarik dan lebih memahamkan lagi tentang Pembulatan Bilangan.
alangkah lebih baiknya guru menerapkan hal berikut :
• Sebelum menginjak materi yang akan disampaikan sebaiknya guru melakukan apersepsi yang menyinggung materi.
• Alangkah lebih bagus menggunakan media pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan lebih menarik minat siswa terhadap materi matematika.
• Karena kurikulum Merdeka mengharuskan siswa aktif alangkah lebih baik juga siswa dibagi kelompok dan berdiskusi tentang materi yang telah disampaikan guru.
• Atau menghafal perkalian dijadikan kebiasan pada pagi hari bisa dengan melagukan perkalian dasar setiap pagi, dengan begitu siswa akan lama-lama hafal tanpa harus paksaan walaupun semua pada awalnya harus dipaksa
Nama : Rizki Faridatus Sa’diyah Putri
NIM : 858824734
Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa Pekerjaan Rumah terbesar seorang pendidik ialah Pembelajaran Matematika. Saat siswa mendengar kata Matematika saja sudah malas atau takut atau tidak suka. Mindset siswa Matematika itu Sulit. Untuk itu sebagai pendidik kita perlu berusaha lebih keras untuk memperbaiki mindset tersebut. Bagaimana siswa tidak suka Matematika jika guru yang mengajar seringkali marah jika siswa tidak memperhatikan apa yang disampaikan dan marah jika ada pertanyaan siswa salah menjawab. Tentu anak di usia SD menjadi takut Matematika. Hal itu terjadi bisa dikarenakan model pembelajaran yang kita gunakan tidak menarik bagi siswa, materi yang sudah siswa ketahui tidak ada hal baru atau yang menarik untuk diperhatikan lagi. Misalnya saat materi Perkalian Dasar. Untuk itu guru dapat menggunakan model pembelajaran yang menarik dan lebih memahamkan lagi tentang Perkalian Dasar.
Langkah-langkah yang bisa diambil sebagai berikut :
• Sebelum menginjak materi yang akan disampaikan sebaiknya guru melakukan apersepsi yang menyinggung materi.
• Alangkah lebih bagus menggunakan media pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan lebih menarik minat siswa terhadap materi matematika.
• Karena kurikulum Merdeka mengharuskan siswa aktif alangkah lebih baik juga siswa dibagi kelompok dan berdiskusi tentang materi yang telah disampaikan guru.
• Atau menghafal perkalian dijadikan kebiasan pada pagi hari bisa dengan melagukan perkalian dasar setiap pagi, dengan begitu siswa akan lama-lama hafal tanpa harus paksaan walaupun semua pada awalnya harus dipaksa
Nama : Rizki Faridatus Sa’diyah Putri
NIM : 858824734
Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa Pekerjaan Rumah terbesar seorang pendidik ialah Pembelajaran Matematika. Saat siswa mendengar kata Matematika saja sudah malas atau takut atau tidak suka. Mindset siswa Matematika itu Sulit. Untuk itu sebagai pendidik kita perlu berusaha lebih keras untuk memperbaiki mindset tersebut. Bagaimana siswa tidak suka Matematika jika guru yang mengajar seringkali marah jika siswa tidak memperhatikan apa yang disampaikan dan marah jika ada pertanyaan siswa salah menjawab. Tentu anak di usia SD menjadi takut Matematika. Hal itu terjadi bisa dikarenakan model pembelajaran yang kita gunakan tidak menarik bagi siswa, materi yang sudah siswa ketahui tidak ada hal baru atau yang menarik untuk diperhatikan lagi. Misalnya saat materi Perkalian Dasar. Untuk itu guru dapat menggunakan model pembelajaran yang menarik dan lebih memahamkan lagi tentang Perkalian Dasar.
Langkah-langkah yang bisa diambil sebagai berikut :
1) Sebelum menginjak materi yang akan disampaikan sebaiknya guru melakukan apersepsi yang menyinggung materi.
2) Alangkah lebih bagus menggunakan media pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan lebih menarik minat siswa terhadap materi matematika.
3) Karena kurikulum Merdeka mengharuskan siswa aktif alangkah lebih baik juga siswa dibagi kelompok dan berdiskusi tentang materi yang telah disampaikan guru.
4) Atau menghafal perkalian dijadikan kebiasan pada pagi hari bisa dengan melagukan perkalian dasar setiap pagi, dengan begitu siswa akan lama-lama hafal tanpa harus paksaan walaupun semua pada awalnya harus dipaksa
Nama : Rizki Faridatus Sa’diyah Putri NIM : 858824734 Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa Pekerjaan Rumah terbesar seorang pendidik ialah Pembelajaran Matematika. Saat siswa mendengar kata Matematika saja sudah malas atau takut atau tidak suka. Mindset siswa Matematika itu Sulit. Untuk itu sebagai pendidik kita perlu berusaha lebih keras untuk memperbaiki mindset tersebut. Bagaimana siswa tidak suka Matematika jika guru yang mengajar seringkali marah jika siswa tidak memperhatikan apa yang disampaikan dan marah jika ada pertanyaan siswa salah menjawab. Tentu anak di usia SD menjadi takut Matematika. Hal itu terjadi bisa dikarenakan model pembelajaran yang kita gunakan tidak menarik bagi siswa, materi yang sudah siswa ketahui tidak ada hal baru atau yang menarik untuk diperhatikan lagi. Misalnya saat materi Perkalian Dasar. Untuk itu guru dapat menggunakan model pembelajaran yang menarik dan lebih memahamkan lagi tentang Perkalian Dasar. Langkah-langkah yang bisa diambil sebagai berikut : 1) Sebelum menginjak materi yang akan disampaikan sebaiknya guru melakukan apersepsi yang menyinggung materi. 2) Alangkah lebih bagus menggunakan media pembelajaran agar pembelajaran tidak monoton dan lebih menarik minat siswa terhadap materi matematika. 3) Karena kurikulum Merdeka mengharuskan siswa aktif alangkah lebih baik juga siswa dibagi kelompok dan berdiskusi tentang materi yang telah disampaikan guru. 4) Atau menghafal perkalian dijadikan kebiasan pada pagi hari bisa dengan melagukan perkalian dasar setiap pagi, dengan begitu siswa akan lama-lama hafal tanpa harus paksaan walaupun semua pada awalnya harus dipaksa
NAMA : EKA NOVIA YULIANA
NIM :859545551
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG
Tips Tambahan bagi Guru agar Siswa Mudah Mempelajari Perkalian Dasar (Mengembangkan dari Situasi yang Digambarkan)
Selain penggunaan chart, berikut beberapa tips yang dapat membantu guru mengatasi kegaduhan, meningkatkan konsentrasi, dan membuat pembelajaran perkalian dasar lebih efektif dan menyenangkan.
1. Gunakan benda-benda nyata di sekitar kelas (kancing, pensil, permen) untuk mendemonstrasikan konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang. Misalnya, “Ada 3 kelompok pensil, setiap kelompok berisi 2 pensil. Berapa jumlah seluruh pensil?” (2 + 2 + 2 = 6 atau 3 x 2 = 6).
2. Gunakan gambar-gambar yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa untuk menggambarkan konsep perkalian.
3. Ciptakan Suasana Belajar yang Positif
Buat suasana kelas yang menyenangkan, aman, dan mendukung.
4. Kombinasikan penggunaan papan tulis, chart, permainan, diskusi kelompok, dan aktivitas individu agar siswa tidak bosan.
solusi penggunaan chart dan berbagai tips di atas, diharapkan guru dapat menciptakan pembelajaran perkalian dasar yang lebih menarik, mudah dipahami, dan efektif bagi siswa kelas rendah, sehingga kegaduhan dapat berkurang dan konsentrasi siswa meningkat.
Nama: Debora Mendrofa
NIM: 857156217
Video ini berhasil menggambarkan permasalahan umum yang sering terjadi dalam pembelajaran matematika dasar, yaitu kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep perkalian. Guru dalam video cenderung menggunakan metode ceramah tanpa melibatkan siswa secara aktif, sehingga siswa menjadi kurang tertarik dan mudah kehilangan fokus. Selain papan tulis, tidak ada media pembelajaran lain yang digunakan untuk membantu siswa memahami materi. Sebaiknya, Guru dapat memanfaatkan media visual seperti chart, alat peraga, atau video animasi untuk menjelaskan konsep perkalian dengan lebih menarik, melibatkan siswa dalam proses pembelajaran melalui diskusi, permainan edukatif, atau kerja kelompok dapat meningkatkan pemahaman mereka, dan memberikan perhatian khusus kepada siswa yang mengalami kesulitan, misalnya dengan memberikan penjelasan tambahan atau latihan soal yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
Perkenalkan saya Septiana Nur Azizah mahasiswa UT. Dari video ini sya menganalisis masalah yang di hadapi guru dan murid dalam pembelajarannya diantaranya adalah guru tidak memberi salam di awal dan tidak mengarahkan perhatian siswa, penjelasan guru yang terlalu cepat dan singkat, serta media yang di persiapkan guru juga kurang menarik. Dari analisis masalah diatas, alternatif tindakan yang dapat dilakukan guru yaitu mempersiapkan rancangan pembelajaran yang menarik disertai media yang konkret agar siswa dengan mudah paham secara nyata, kemampuan dalam menjelaskan juga perlu di rubah agar siswa tidak bosan selama pelajaran di mulai.sekian masukan dari saya. Terimakasih