silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Video ini berisi tentang bagaimana seorang guru yang berusaha unutkmenarik perhatian siswa untuk memperhatikan pelajaran yang dei berikan. Dalam hal ini guru melakukan beberapa cara diantaranya dengan cara:
- Mengajak mahasiswa untuk mengeksplorasi dengan membilang;
- Memberi penguatan ketika memberi respon terhadap apa yang kita contohkan;
- Meminta siswa menemukan benda lainnya dan menceritakan secara singkat tentang benda yang ditemukanya itu.
Rusdianto
–
–
- Dalam Pembukaan guru sebaiknya menjelaskan dulu tentang konsep “bertambah” dan “berkurang”. Terkadang murid sulit untuk mengerti bila ada soal cerita yang menggunakan persamaan kata dari bertambah (diberi, membeli lagi, dsb), atau berkurang (rusak, pecah, hilang, dimakan, dsb).
- Pemakaian media sudah cukup tepat tapi hanya sebagai media visual saja.
- Materi sesuai dengan peserta didik cukup.
- Materi sudah sesuai dengan kurikulum.
Andika Dhanesywara
Nama : NURDIANI GULO
Nim. : 859890893
Saya sangat menikmati video pembelajaran berjudul “Memainkan Alat Musik Sederhana”. Dalam video ini, siswa diajarkan cara memainkan pianika dengan baik dan benar. Penjelasan gurunya jelas dan mudah diikuti, sehingga anak-anak SD dapat memahami nada, teknik meniup, dan posisi jari dengan mudah. Pianika sebagai alat musik sederhana sangat cocok dikenalkan sejak dini karena melatih koordinasi tangan dan pernapasan. Video ini juga membuat belajar musik jadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Sekian dan terimakasih 🙏
Nama : SALMI
NIM : 858081834
Pokjar : Mempawah
Seorang guru sebaiknya memberikan pejelasan materi sebelum memainkan alat musik,
Tetapi dalam vidio ini guru telah melakukan pembelajaran yang efektif dengan memadukan teori dan praktik. Siswa dapat memahami konsep notasi dan tangga nada dengan lebih baik melalui pengalaman langsung memainkan pianika.
Sehingga secara keseluruhan, pembelajaran seni sangat berhasil dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memainkan alat musik dan menghayati lagu kebangsaan dangan memainkan alat musik secara langsung.
1. Reaksi Anak-anak terhadap Pembelajaran
• Peserta didik aktif dan sangat fokus saat memainkan pianika.
• Beberapa siswa mengalami kebingungan selama proses pembelajaran, terutama dalam memahami notasi dan sinkronisasi nafas dengan ketukan nada.
• Ada kesulitan dalam mensinkronkan nafas dengan ketukan lagu saat memainkan pianika.
2. Kelemahan Guru dalam Pembelajaran
• Tidak memberikan salam pembuka, do’a, atau menyapa siswa sehingga suasana pembelajaran kurang hangat dan kurang membangun kedekatan.
• Tidak melakukan pengecekan kehadiran (absensi) dan apersepsi untuk menghubungkan materi dengan pengalaman siswa sebelumnya.
• Tidak menjelaskan konsep notasi musik secara lengkap, seperti not angka, not balok, not huruf, serta tinggi-rendah nada pada pianika, sehingga siswa menjadi kebingungan.
• Tidak menyediakan media pendukung seperti kertas untuk memudahkan belajar tanpa harus melihat papan tulis.
• Tidak melibatkan siswa secara aktif dengan meminta mereka maju ke depan untuk praktek atau memberikan contoh.
• Tidak menanyakan pemahaman siswa setelah pembelajaran sehingga tidak diketahui apakah siswa sudah menguasai materi.
• Tidak memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa yang berhasil.
• Tidak ada kesimpulan, refleksi, doa, maupun salam penutup yang membuat pembelajaran terasa kurang lengkap dan kurang terstruktur.
3. Kelebihan Guru dalam Pembelajaran
• Guru menguasai alat musik pianika dengan baik.
• Guru mampu memanfaatkan media pembelajaran dengan efektif.
• Siswa dapat melakukan praktek langsung dan mempresentasikan hasil percobaan dengan baik.
• Pembelajaran berjalan dengan siswa yang aktif dan fokus pada alat musik.
4. Hal Unik yang Ditemukan dalam Pembelajaran
• Ada siswa yang kebingungan dalam memainkan pianika karena kurangnya penjelasan konsep notasi dan tinggi-rendah nada.
• Kesulitan siswa dalam mensinkronkan nafas dengan ketukan lagu yang dimainkan.
Upaya untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
• Memulai pembelajaran dengan salam, do’a, dan menyapa siswa untuk menciptakan suasana yang lebih hangat dan kondusif.
• Melakukan pengecekan kehadiran dan apersepsi untuk mengaitkan materi dengan pengalaman siswa.
• Memberikan penjelasan lengkap tentang berbagai macam notasi musik dan konsep tinggi-rendah nada pada pianika agar siswa memahami dasar teori sebelum praktek.
• Menyediakan media pendukung seperti kertas notasi agar siswa tidak hanya mengandalkan papan tulis.
• Melibatkan siswa secara aktif dengan meminta mereka maju ke depan untuk praktek dan memberikan contoh kepada teman-teman.
• Memberikan feedback dan penghargaan seperti pujian kepada siswa yang berhasil untuk meningkatkan motivasi.
• Menanyakan pemahaman siswa setelah pembelajaran untuk mengetahui tingkat penguasaan materi.
• Menutup pembelajaran dengan kesimpulan, refleksi, doa, dan salam penutup agar pembelajaran terasa lengkap dan terstruktur.
Dengan perbaikan tersebut, proses pembelajaran pianika dapat menjadi lebih efektif, interaktif, dan menyenangkan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat meningkat secara signifikan.
Nama : Eka Galih Tahliyah Putri
NIM : 857533924
UPBJJ : Bandung
1. Reaksi Anak-anak terhadap Pembelajaran
• Peserta didik aktif dan sangat fokus saat memainkan pianika.
• Beberapa siswa mengalami kebingungan selama proses pembelajaran, terutama dalam memahami notasi dan sinkronisasi nafas dengan ketukan nada.
• Ada kesulitan dalam mensinkronkan nafas dengan ketukan lagu saat memainkan pianika.
2. Kelemahan Guru dalam Pembelajaran
• Tidak memberikan salam pembuka, do’a, atau menyapa siswa sehingga suasana pembelajaran kurang hangat dan kurang membangun kedekatan.
• Tidak melakukan pengecekan kehadiran (absensi) dan apersepsi untuk menghubungkan materi dengan pengalaman siswa sebelumnya.
• Tidak menjelaskan konsep notasi musik secara lengkap, seperti not angka, not balok, not huruf, serta tinggi-rendah nada pada pianika, sehingga siswa menjadi kebingungan.
• Tidak menyediakan media pendukung seperti kertas untuk memudahkan belajar tanpa harus melihat papan tulis.
• Tidak melibatkan siswa secara aktif dengan meminta mereka maju ke depan untuk praktek atau memberikan contoh.
• Tidak menanyakan pemahaman siswa setelah pembelajaran sehingga tidak diketahui apakah siswa sudah menguasai materi.
• Tidak memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa yang berhasil.
• Tidak ada kesimpulan, refleksi, doa, maupun salam penutup yang membuat pembelajaran terasa kurang lengkap dan kurang terstruktur.
3. Kelebihan Guru dalam Pembelajaran
• Guru menguasai alat musik pianika dengan baik.
• Guru mampu memanfaatkan media pembelajaran dengan efektif.
• Siswa dapat melakukan praktek langsung dan mempresentasikan hasil percobaan dengan baik.
• Pembelajaran berjalan dengan siswa yang aktif dan fokus pada alat musik.
4. Hal Unik yang Ditemukan dalam Pembelajaran
• Ada siswa yang kebingungan dalam memainkan pianika karena kurangnya penjelasan konsep notasi dan tinggi-rendah nada.
• Kesulitan siswa dalam mensinkronkan nafas dengan ketukan lagu yang dimainkan.
Upaya untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
• Memulai pembelajaran dengan salam, do’a, dan menyapa siswa untuk menciptakan suasana yang lebih hangat dan kondusif.
• Melakukan pengecekan kehadiran dan apersepsi untuk mengaitkan materi dengan pengalaman siswa.
• Memberikan penjelasan lengkap tentang berbagai macam notasi musik dan konsep tinggi-rendah nada pada pianika agar siswa memahami dasar teori sebelum praktek.
• Menyediakan media pendukung seperti kertas notasi agar siswa tidak hanya mengandalkan papan tulis.
• Melibatkan siswa secara aktif dengan meminta mereka maju ke depan untuk praktek dan memberikan contoh kepada teman-teman.
• Memberikan feedback dan penghargaan seperti pujian kepada siswa yang berhasil untuk meningkatkan motivasi.
• Menanyakan pemahaman siswa setelah pembelajaran untuk mengetahui tingkat penguasaan materi.
• Menutup pembelajaran dengan kesimpulan, refleksi, doa, dan salam penutup agar pembelajaran terasa lengkap dan terstruktur.
Dengan perbaikan tersebut, proses pembelajaran pianika dapat menjadi lebih efektif, interaktif, dan menyenangkan bagi siswa sehingga hasil belajar dapat meningkat secara signifikan.
Nama : Ragil Mei Kristanti
NIM : 858564638
UPBJJ : UT Malang
Pokjar Kab. Kediri
Setelah melihat tayangan video tersebut menurut saya siswa-siswi sudah paham dan mahir dalam memainkan alat musik pianika, namun terdapat beberapa kekurangan guru yaitu
1. saat memasuki kelas guru tidak memberi salam terlebih dahulu dan motivasi kepada siswa.
2. guru langsung memerintah siswa membaca buku yang telah diberi tanpa memberikan penjelasan dan maksud dari pembelajaran yang akan dimulai.
Akan tetapi ada pula kelebihan dari video tersebut, antara lain :
1. Dalam penjelasan guru tentang pencet tombol 1,2,3 atau do,re, mi sangat mudah dipahami siswa
2. Menggunakan media visual sehingga siswa lebih tertatik dan mudah dalam belajar.
Assalamualaikum Wr.Wb.
NAMA : ANISA ISTI NURAINI
NIM: 857841333
PRODI: PGSD-S1
UT: SURAKARTA
POKJAR: KALIKOTES
Video 5 : Seni (Memainkan alat music sederhana)
Mohon ijin memberikan refleksi terkait video diatas:
Setelah saya melihat tayangan video diatas dapat disimpulan bahwa, media pembelajaran alat music sederhana merupakan inoivasi dalam dunia pendidikan music untuk mengenalkan dasar music kepada peserta didik secara praktis dan menyenangkan. Media ini tidak berfokus pada aspek teknis bermain music tetapi juga mengembangkan kreatifitas. Keterampilan motoric, dan apresiasi terhadap seni music.
Melalui alat music sederhana seperti pianika, siswa dapat belajar mengenai teori music, ritme, melodi serta harmoni secara langsung melalui pengalaman praktis. Metode pembelajaran ini sangat efekjtif untuk membangun dasar keterampilan music sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap seni.
Sekian dan Terimakasih.
Nama : Yasir Akhmad Sholikhin
Nim : 857844314
Tampaknya video tersebut menampilkan praktik mengajar yang berfokus pada keterlibatan siswa secara aktif. Berikut adalah contoh refleksi sederhana berdasarkan informasi dari sinopsis dan konteks pengajaran:
Refleksi Pengamatan Video: Memainkan Alat Musik Sederhana
Video yang diamati memperlihatkan upaya guru dalam menciptakan pembelajaran yang aktif dan partisipatif. Guru tidak hanya menyampaikan materi secara satu arah, tetapi juga mengajak siswa untuk terlibat secara langsung. Hal ini ditunjukkan melalui beberapa strategi, seperti:
1.Eksplorasi dan Membilang
Guru mengajak siswa untuk mengeksplorasi alat musik sederhana dan membilang atau menghitung, yang mengasah keterampilan berpikir kritis dan numerasi siswa.
2. Pemberian Penguatan
Setiap kali siswa merespon atau mencontohkan sesuatu, guru memberikan penguatan. Ini penting untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dan memotivasi mereka untuk lebih aktif berpartisipasi.
Penugasan untuk Menemukan dan Menceritakan
Guru juga meminta siswa untuk menemukan benda lain yang relevan dan menceritakannya. Strategi ini mendorong keterampilan observasi, kreativitas, dan kemampuan komunikasi siswa.
Secara keseluruhan, pendekatan guru dalam video ini sangat baik dalam membangun pembelajaran bermakna yang berpusat pada siswa. Guru mampu menciptakan suasana yang menyenangkan sekaligus edukatif, yang tentunya berdampak positif terhadap motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi.
Guru harus Ciptakan Lingkungan yang Menyenangkan dan Memotivasi:
Suasana Positif: Buat suasana belajar yang santai, tidak menekan, dan penuh pujian. Hindari kritik yang tajam, fokus pada kemajuan sekecil apa pun.
Permainan dan Eksplorasi: Jadikan kegiatan belajar seperti bermain. Biarkan mereka bereksperimen dengan bunyi yang dihasilkan alat musik.
Tujuan yang Realistis: Mulailah dengan tujuan yang sederhana dan mudah dicapai agar mereka merasa berhasil dan termotivasi untuk belajar lebih lanjut.
Penampilan dan Apresiasi: Sesekali adakan penampilan sederhana di depan teman-teman atau guru lain untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka. Berikan apresiasi atas usaha mereka.
pemilihan alat musik yang tepat: pianika adalah salah satu alat musik sederhana, saran saya bisa ditambah dengan alat musik berupa seruling.
Metode Pengajaran yang Efektif:
Demonstrasi: guru menunjukkan cara memegang alat musik yang benar, cara menghasilkan bunyi, dan contoh memainkan melodi sederhana.
Pendengaran (Auditory Learning): Ajak siswa mendengarkan contoh lagu sederhana yang akan mereka pelajari. Ulangi beberapa kali agar mereka familiar dengan melodinya.
Visual (Visual Learning): Gunakan gambar atau notasi angka yang sederhana untuk membantu mereka memahami urutan nada.
Kinestetik (Kinesthetic Learning): Biarkan mereka langsung mencoba memainkan alat musik sambil Anda koreksi perlahan.
Langkah Bertahap: Ajarkan dasar-dasar terlebih dahulu, seperti cara memegang alat, cara meniup (untuk alat tiup)
Nama : Nurul Febrian Rahmawati
Nim : 857844529
Prodi : S1 PGSD
UPBJJ : Surakarta
Video pembelajaran ini sangat berhasil dalam menciptakan suasana belajar yang aktif, menyenangkan, dan edukatif. Memainkan alat musik sederhana seperti pianika bukan hanya mengasah keterampilan musikal siswa, tetapi juga membentuk karakter, menumbuhkan semangat kebangsaan, dan meningkatkan kemampuan kognitif serta afektif. Pembelajaran seperti ini patut dikembangkan lebih luas di sekolah-sekolah karena tidak hanya berfokus pada hasil, tetapi juga proses belajar yang bermakna.
Video ini menunjukkan bentuk pembelajaran seni musik yang sangat positif dan inspiratif, khususnya dalam menanamkan nilai nasionalisme sekaligus mengembangkan keterampilan musikal siswa. Dengan menggunakan pianika sebagai alat musik sederhana, guru telah membuka ruang belajar yang menyenangkan, bermakna, dan menumbuhkan kepercayaan diri siswa.
Setelah saya melihat vidio yang berjudul “Memainkan alat musik sederhana” maka berikut tanggapan dari saya,
Pada vidio tersebut, Guru telah melakukan pembelajaran yang efektif dengan memadukan teori dan praktik. Metode ini sangat cocok digunakan karena dengan praktik siswa akan lebih mudah dalam memahami konsep notasi dan tangga nada dengan lebih baik melalui pengalaman langsung memainkan pianika sesuai tema lagu yang dipelajari. Selain itu dengan praktik siswa akan lebih termotivasi dan semangat dalam mengikuti proses pembelajaran.
Saran yang dapat saya berikan yaitu sebaiknya saat awal pembelajaran berikan motivasi dan apresiasi positif terlebih dahulu agar siswa lebih percaya diri ketika proses praktik berlangsung.
Dengan percaya diri yang kuat maka pembelajaran praktik akan berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Sekian tanggapan dari saya. Terima kasih