silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Isi video tersebut memperlihatkan tentang situasi pembelajaran di sebuah kelas, tepatnya kelas 1 Sekolah Dasar. Adapun mata pelajaran yang diberikan adalah Bahasa Indonesia, dengan materi “Membaca Cerita Secara Bergilir” dengan judul cerita “Timun Mas”. Guru memberikan pembelajaran dengan memperkenalkan materi tersebut.  Setelah itu guru menjelaskan materi sedikit, disertai contoh berupa gambar tokoh utama yaitu  Timun Mas, dengan tokoh lainnya yang menjadi lawannya yaitu Raksasa yang Jahat. Selanjutnya…

Guru terlihat sedikit mengatur siswa yang agak ribut, tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk dengan mainannya sendiri.  Setelah itu guru menyita mainan yang dimiliki siswa tersebut. Guru pun melanjutkan penjelasan mengenai materi. Pembelajaran diakhiri dengan beberapa nasihat dari guru kepada siswa-siswanya.

Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!

Dra. Yetty Morelent, M. Hum.

Similar Posts

200 Comments

  1. Nama : Adinda Maulidy Cynthia
    NIM : 857567813
    Prodi : S1 PGSD
    UPBJJ : Purwokerto
    Pokjar : Kramat

    Refleksi video 2
    Berdasarkan video di atas yang berjudul “Membaca Cerita secara Bergilir” menurut pendapat saya :

    1. Reaksi siswa terhadap kegiatan
    Pada video tsb terlihat reaksi siswa yang kurang antusias dalam mendengarkan penjelasan guru.

    2. Kelemahan
    – tidak adanya apersepsi di awal pembelajaran.
    – tidak adanya ice breaking yang dapat berguna untuk meningkatkan semangat siswa
    – kurangnya peran guru dalam menarik perhatian siswa sehingga siswa tidak antusias.
    – guru terlihat kaku dan kurang ceria dalam menjelaskan materi.

    Upaya yang dapat diusulkan yaitu :
    – pada video tsb guru mengajar kelas rendah yang mana anak-anak sangat memerlukan pembelajaran yang menarik. Seharusnya guru lebih ceria lagi dalam menjelaskan materi jangan terlalu kaku dan serius. Gunakan pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, seperti belajar sambil bermain. Maka siswa akan lebih antusias dalam belajar.
    – lakukan ice breaking saat terlihat siswa mulai jenuh, karena anak akan senang jika bernyanyi, bertepuk tangan atau permainan-permainan sederhana.

  2. Nama : Neneng Nurasyiah
    NIM : 857498091
    Prodi : S1 PGSD (MS)
    Pokjar : Centeh ( Bandung )

    Assalamualaikum,menurut pendapat saya tentang vidio tersebut ” Membaca cerita secara bergilir ” Ibu guru tersebut sudah baik dalam penyampaian materinya tetapi alangkah baiknya jika dalam pembelajaran tersebut memakai metode yang menarik misalnya Ibu guru tersebut menceritakan terlebih dahulu secara garis besarnya cerita “timun mas dan raksasa” dengan menarik dengan nada suara yang sesuai dengan cerita tersebut,misalnya suara anak perempuan yang lemah lembut dan suara raksasa yang sangat keras atau seram,jadi anak anak akan tertarik membaca cerita tersebut.
    Demikian menurut saya,
    Terimakasih

  3. Nama : Mahfida Triarthaza
    Nim : 858821398
    Prodi : S1-PGSD
    1. Reaksi siswa terhadap kegiatan pembelajaran kurang antusias dan tidak fokus. Banyak siswa yang tidak memperhatikan guru ketika pembelajaran, masih banyak siswa yang mengobrol dan ada siswa yang asik bermain yoyo.
    2. Kelemahan dalam pembelajaran tersebut yaitu guru tidak melakukan pendahuluan seperti berdoa, menyanyikan lagu wajib nasional. Guru terlalu monoton dalam menyampaikan pembelajaran.
    3. kelebihan dalam pembelajaran tersebut guru mampu mengatasi kegaduhan yang terjadi dengan cara memberikan nasehat yang baik pada siswa.

  4. Nama : Mas Lutpia Tul Robbania
    NIM : 859011429
    Pokjar : UPBJJ 77/Denpasar

    Tanggapan saya terhadap video :
    Dalam proses pembelajaran di atas, guru sudah menggunakan metode dan media yang sesuai dengan materi pembelajaran yakni bercerita dengan media gambar di papan tulis. Namun, pada saat penyampaian materi guru kurang menjelaskan tentang bagaimana langkah-langkah bercerita, dan juga guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk bercerita. Metode yang digunakan masih monoton sehingga siswa kurang fokus dalam mengikuti kegiatan belajar, terbukti masih ada beberapa siswa yang lain-lain dan bermain sendiri serta ribut.

  5. Selamat malam, saya
    Nur Lailatul Mukharomah
    Nim : 858524182
    dari UPBJJ atarakan kalimantan utara

    Refleksi video Berdasarkan video di atas yang berjudul “Membaca Cerita secara Bergilir” menurut pendapat saya :

    1. Reaksi siswa terhadap kegiatan
    Pada video tsb terlihat reaksi siswa yang kurang antusias dalam mendengarkan penjelasan guru.

    2. Kelemahan
    – tidak adanya apersepsi di awal pembelajaran.
    – tidak adanya ice breaking yang dapat berguna untuk meningkatkan semangat siswa
    – kurangnya peran guru dalam menarik perhatian siswa sehingga siswa tidak antusias.
    – guru terlihat kaku dan kurang ceria dalam menjelaskan materi.

    Upaya yang dapat diusulkan yaitu :
    – pada video tsb guru mengajar kelas rendah yang mana anak-anak sangat memerlukan pembelajaran yang menarik. Seharusnya guru lebih ceria lagi dalam menjelaskan materi jangan terlalu kaku dan serius. Gunakan pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa, seperti belajar sambil bermain. Maka siswa akan lebih antusias dalam belajar.
    – lakukan ice breaking saat terlihat siswa mulai jenuh, karena anak akan senang jika bernyanyi, bertepuk tangan atau permainan-permainan sederhana.
    – Kemudian Media yang diberikan seharusnya menggunakan media audio visual seperti menggunakan laptop untuk menampilkan gambar-gambar yang lebih menarik perhatian siswa.
    – Sebaiknya guru tidak hanya mempersilahkan siswa yang lancar membaca saja, tetapi tetap menyuruh siswa yang masih kurang lancar membaca supaya guru tau perkembangan setiap anak. Dan diakhir pembelajaran guru menampilkan video timun mas, supaya anak-anak jadi paham cerita yang dibaca.

  6. Nama Winarti
    NIM 858036964
    Prodi S1 PGSD

    Hasil analisis saya Pada pembelajaran sekolah dasar seri bahasa indonesia SD dengan judul seri membaca cerita secara bergilir dijumpai identifikasi masalah berupa siswa tidak mendengarkan perintah guru, siswa ribut dan bermain saat jam pelajaran.

    Hal ini disebabkan guru yabg tidak dapat mengondisikan jam pelajaran dengan baik seperti saat pembukaan jam pembelajaran guru tidak ada memberikan apersepsi dan pada saat jam pelajaran berlangsung guru hanya memfokuskan diri kepada siswa yang ribut dan tujuan pembelajaran tidak tercapai sampai jam pelajaran berakhir.

    Seharusnya guru menggunakan berbagai metode untuk dapat mengondisikan kelas dengan baik, seperti penggunaan metode games, dimana siswa yang kalah dalam bermain games mendapatkan giliran untuk bercerita, begitu seterusnya sampai seluruh siswa mendapatkan giliran.

    Adapun tujuan perbaikan ini dilakukan agar pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran tercapai.

    Adapun judul Pkp yang tepat dari hasil analisis ini adalah Penerapan Metode Games Based Learning pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi bercerita siswa-siswi kelas 1 Sekolah Dasar.

  7. Nama : RILLANITIS PURNA DHITA

    NIM : 857725451

    Progdi : S1-PGSD

    Pokjar : Mandiri Pemalang

    Bismillah

    Assalamualaikum

    Izin menanggapi video diatas
    Menghadapi situasi kelas yang ribut bisa menjadi sebuah tantangan yang sulit bagi seorang guru atau pengajar. Ketika memulai pembelajaran, guru menyapa anak dengan nada bersemangat dan gembira, mengecek kehadiran para siswa dan menanyakan ketidakhadiran siswa apabila ada yang tidak hadir. Melalui kegiatan ini, siswa akan termotivasi untuk aktif berbicara dan mengeluarkan pendapatnya sehingga pada akhirnya akan muncul rasa ingin tahu dari setiap anak. Setelah saya mengamati video di atas ekpresi guru monoton dan kurang bersemangat
    Biasanya saya membuat aturan dikelas saya dan siswa diharap mengikuti aturan yang saya buat. pastikan semua siswa memahami aturan tersebut dan konsekuensinya jika aturan tersebut dilanggar. menghadapi situasi kelas yang ribut memerlukan kesabaran dan konsistensi dalam menerapkan aturan dan teknik mengelola kelas yang efektif.

    Terimakasih

  8. Assalamualaikum saya annisa damayanti rasdiwansyah
    NIM 856817916
    POKJAR KOTA BENGKULU
    sesudah saya menonton video ini, saya melihat guru yang mengatasi siswa yang ribut guru langsung meminta murid untuk membaca cerita, dan guru sangat hebat menguasai kelas dan juga gambar guru yang menarik. Tetapi menurut saya kekurangannya guru kurang semangat, atau bisa dibilang kaku yg menyebabkan siswa atau murid merasa bosan atau mengantuk. Dan menurut saya guru harus memberi contoh kepada siswa atau murid bagaimana membaca cerita, dan menyemangati siswa yg akan membaca ke depan karena menurut saya itu sangat mempengaruh siswa untuk percaya diri.

  9. Assalamualaikum
    ANDIK STYAWAN Nim 857507452 Pokjar UPBJJ UT Bandung, Diskusi.
    Setelah menonton video membaca cerita bergilir, ibu guru sudah baik dalam menguasai kelas seperti saat anak-anak mulai ribut atau ramai juga saat anak-anak bermain ketika dijelaskan, cara ibu guru dalam menegur siswa sudah baik, dan juga memberikan pesan saat pembelajaran selesai. karena membaca bergilir jadi siswa yang tidak membaca pasti akan ribut, bagaimana caranya siswa ada yg membaca keras dan siswa yg lain membaca dalam hati agar tidak ribut

  10. NAMA : ZAINAL ARIFIN
    NIM : 858896354
    Prodi : S1 PGSD
    UPBJJ : JEMBER

    Menurut anakiasa saya, dalam pembelajaran tersebut reaksi siswa masih ada yang tidak fokus terhadap prroses pembelajaran, maka dari itu penting sekali untuk melakukan refleksi terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran agar siswa lebih fokus, lebih siap dan tentunya lebih semangat untuk melakukan kegiatan pembelajaran , salah satu upaya yang bisa di lakukan guru sebelum memulai pembelajaran dapat melakukan tepuk semangat.
    dalam pembelajaran membaca cerita secara bergiliran, tentunya harus melibatkan siswa untuk berperan aktif akan tetapi sebelum memerintahkan siswa, guru sebagiknya mencontohkan terlebih dahulu bagai mana cara membaca sebuah cerita yang baik dan benar,metode yang di gunakan guru sudah tepat, dimana guru meminta siswa untuk membacakan cerita di depan kelas secara bergantian, hal ini sangat berpengaruh untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dan membantu siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan semangat dan menyenangkan.

Leave a Reply