silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Video ini berisi tentang bagaimana guru mengatur siswa agar suasana belajar menjadi kondusif. Proses pembelajaran dikatakan kondusif jika seorang guru dapat menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal serta mengembalikan kondusif jika terjadi gangguan. Selanjutnya….

Pada saat belajar secara kelompok, anak dapat mendalami materi  dan menjelaskan materi secara detail. Dengan menerapkan metode  bermain peran tentang materi “Persiapan Kemerdekaan Indonesia”, siswa dapat mengambil hikmahnya serta berani mengemukakan pendapat dalam kegiatan diskusi.

Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya? Ayoo berbagi dengan guru-guru lain dengan cara menuliskan pengalaman atau komentar Anda mengenai masalah tersebut.!

Dra. Siti Rohmi Yuliati, M.Pd.

Similar Posts

254 Comments

  1. Nama : Scince Elvi Handayani
    NIM : 85770638
    Prodi : PGSD-S1

    Dari video di atas, ada beberapa yang dapat saya sampaikan sebagai berikut.
    1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
    Reaksi siswa dalam kegiatan pembelajaran tersebut biasa saja, bahkan mungkin bagi beberapa siswa kurang menarik.
    2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
    Sang guru belum melakukan kegiatan pendahuluan , seperti menciptakan kondisi awal pembelajaran,memberi acuan, kegiatan apersepsi, serta melakukan penilaian awal. Selain itu belum melakukan seperti memerika kehadiran siswa, menumbuhkan kesiapan belajar siswa, membangkitkan motivasi dan perhatian siswa. Hal ini dikarenakan masih ada siswa yang sibuk sendiri dan usil kepada teman di bangku belakangnya. Dalam kegiatan akhir, guru belum meninjau kembali penguasaan siswa serta melakukan tindak lanjut pembelajaran .
    3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
    Guru melakukan tenik atau metode pembelajaran bermain peran, sehingga seluruh siswa ikut terlibat dalam bermain peran tersebut berdasarkan kelompok masing-masing.
    4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
    Guru belum bersemangat dalam kegiatan pembelajaran, tetap duduk saja sambil memberikan instruksi yang belum tentu semua siswa paham.
    5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
    Semangat dan antusias guru dalam kegiatan mengajar lebih ditingkatkan lagi. Karena jika guru bersemangat dan antusias, maka akan menular ke siswa sehingga suasana lebih ‘ramai antusias’. Selain itu mempelajari tentang kegaiatn pembelajaran seperti kegiatan pendahuluan, kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Jika semua dipelajari secara runtut dan teliti, maka pembelajaran akan berjalan sesuai yang diinginkan siswa dan guru. Serta nyaman dan kondusif hingga akhir pembelajaran. Meskipun guru harus memahami situasi dan kondisi di dalam kelas jika akan melakukan kegiatan pembelajaran berikutnya.

  2. Apakah Anda pernah mengalami masalah seperti ini? Bagaimana cara Anda mengatasinya?

    Nama: Suprianto Sy, Banet
    NIM: 859643926
    Prodi: PGSD-S1

    Berdasarkan hasil pengamatan tayangan video pembelajaran tentang materi “Persiapan Kemerdekaan Indonesia” maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

    Keterampilan bertanya oleh guru perlu ditingkatkan lagi agar bisa didapatkan respon jawaban dari siswa sesuai yang diharapkan guru. Jawaban terkesan seragam semua karena siswa hanya memerhatikan gambar yang ada pada buku dan tidak membaca dengan baik materi yang ada. Pengelolaan kelas berupa kerja kelompok dan diskusi kemudian mereka ditugaskan agar dapat memerankan tokoh sesuai materi. Hal ini sudah baik jika benar-benar diterapkan karena sudah sesuai dengan karakteristik materi agar siswa dapat lebih memahami isi materi. Semua siswa akan bisa lebih aktif dengan peran masing-masing. Pembinaan karakter juga bisa diperoleh melalui kegiatan bermain peran tersebut. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah karakteristik setiap anggota kelompok agar mereka bisa saling membantu jika ada kesulitan. Misalnya, anak yang kurang terampil dalam berbicara bisa digabungkan bersama anak yang lebih berani berbicara. Mereka dapat berkolaborasi dan saling memotivasi. Manakala skenario ini dapat dilakukan oleh guru maka kesulitan belajar dapat teratasi.

  3. Nama : Elisa Parhusip
    Nim : 859878294
    PGSD BI Pokjar Medan.
    Menurut saya, agar tercipta suasana kelas yang kondusif, guru harus melakukan interaksi yang hidup dengan peserta didiknya. Guru harus juga bisa sebagai motivator dan fasilitator bagi setiap peserta didiknya. Anak SD yang memiliki rentang umur 6-11 tahun pada hakikatnya masih memiliki jiwa bermain yang tinggi sesuai jenjang usianya. Jadi, Ketika gurunya mengajar hanya menggunakan metode ceramah dan ceramah, maka bisa dipastikan bahwa peserta didik tidak akan tertarik untuk mendengarkan pembelajaran yang diberikan guru nya, atau bisa dikatakan mereka akan merasa jenuh/bosan. Selain itu, untuk mengajar anak SD, seorang guru harus kreatif dalam membuat media-media pembelajaran menarik yang sesuai dengan materi ajar. Menurut seorang ahli bernama Piaget, usia anak SD itu masih berada pada jenjang operasional konkret. Artinya bahwa, anak-anak akan merasa tertarik untuk belajar jika gurunya menghadirkan alat peraga langsung (konkret). setelah itu, guru dapat membentuk beberapa kelompok untuk mendiskusikan sesuatu yang baru saja dipelajari. Maka siswa pun akan berperan aktif memberikan tanggapan nya masing-masing di dalam kelompok. Hal-hal yang seperti saya jelaskan di atas pasti akan menarik perhatian para peserta didik saat belajar, karena mereka dilibatkan secara langsung. Dengan cara demikian, dipastikan siswa akan aktif dalam pembelajaran sehingga tidak lagi kebanyakan menghayal, berbicara dan bermain-main di kelas.
    Intinya kita sebagai guru SD harus benar-benar berjiwa energik/penuh semangat dan memiliki kreativitas tinggi.

  4. Assalamualaikum Wr.Wb
    Nama : Rika Rahayu
    Nim : 859502742
    UPBJJ : Majene
    Pokjar : Mamuju
    Prodi : PGSD-S1

    Dari video diatas yang telah saya lihat ada beberapa hal yang menjadi catatan penting saya, yakni :
    1. dalam video tersebut terlihat bahwa ibu guru melakukan proses pembelajaran dengan baik dimana ibu guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok untuk forum diskusi dalam pembelajaran.
    2. salain itu dalam videonya terlihat bahwa anak-anak sangat baik dalam melakukan diskusi. terbukti dari bagaimana anak-anak mampu menganalisis bacaan yang diberikan oleh ibu guru yakni tentang “persiapan kemerdekaan indonesia” walaupun masih terlihat beberapa anak-anak yang masih vakum dalam forum diskusinya namun secara keseluruhan sudah baik.
    3. namun jika diperhatikan dari videonya bahwa masih terdapat kekurangan khususnya dalam media pembelajarannya yang masih kurang, dimana sebaiknya ibu guru juga menyiapkan video pembelajaran yang bisa digunakan sebagai penambah referensi untuk peserta didiknya agar peserta didik lebih memahami materi yang diajarkan.
    4. selanjutnya, terlihat pula bahwa dalam video tersebut terlihat bahwa proses pembelajarannya ibu guru melakukan kegiatan yakni bermain peran yang membuat proses pembelajaran menjadi menarik, sehingga peserta didik aktif dalam proses pembelajaran.

    terimakasih

  5. Nama: Aicar Maudina
    NIM: 858911543
    Prodi: S1- PGSD

    Judul : Menciptakan Suasana Kelas Kondusif
    https://gurupintar.ut.ac.id/index.php/2023/03/10/menciptakan-suasana-kelas-kondusif/

    didalam video ini berisi tentang bagaimana guru menciptakan suasana kelas dengan melibatkan siswa secara langsung pada saat menyampaikan materi guru memberi kesempatan berkelompok kepada siswa.
    Kelemahannya
    Dalam video tersebut guru kurang aktif dan bersemangat dalam mendampingi proses belajar siswa. Didalam video tersebut tidak ada awalan didalam proses pembelajaran seperti mengucap salam mengecek kehadiran berdoa serta membangkitkan motivasi siwa.
    Kelebihannya
    Didalam video tersebut siswa sangat aktif didalam kelas dengan suasana yang kondsif. Siswa terlibat langsung didalam proses pembelajaran dengan guru menggunakan metode tanya jawab, sehingga siswa dapat berkreasi mengeluarkan pendapat masing masing.
    Hal hal unik
    Didalam video tersebut guru hanya duduk dan kurang dalam pengelolaan kelas seharusnya guru tidak hanya duduk dalam menjelaskan materi sehinga anak anak akan selalu semangat dalam menerima materi.

  6. Nama : Dewi Ainunisak
    Nim. : 857697162
    Prodi : S1 PGSD
    UPBJJ : Semarang
    Pokjar: Kedungwuni
    Judul : menciptakan suasana kelas yang kondusif

    Menurut saya anak-anak aktif dalam mengikuti pembelajaran dan suasana kelas juga kondusif, tidak ada anak yang rame atau bahkan tidak memperhatikan memperhatikan guru.
    Akan tetapi kekurangannya adalah guru tersebut kelihatan tidak semangat dalam mendampingi anak2 belajar.Sehingga walaupun suasana kelas kelihatan sangat kondusif, tapi proses pembelajarannya tidak kelihatan mengasikkan.
    Seharusnya guru juga ikut andil dan aktif dalam menjelaskan materi.Serta bisa membuat suasana kelas menjadi menyenangkan dalam proses pembelajaran.

  7. NAMA : SITI RAHMA FAUZIR
    NIM : 855974919
    POKJAR : TANJUNGBALAI
    setelah mengamat video tentang menciptakan suasana kelas kondusif saya melihat peran guru sudah cukup bagus dalam menciptakan suasana kondusif karena terlihat dalam video tidak ada keributan dikelas dan siswa mengikuti semua arahan guru akan tetapi cara guru mengajar terlalu monoton sehingga tidak menciptakan suasana yang seru dan menyenangkan bagi siswa baiknya jika guru melalukan banyak interaksi kepada siswa agar siswa lebih semangat serta nyaman dalam pembelajaran

  8. Nama : Erna Widya Ningrum
    NIM : 857735714
    Prodi : S1-PGSD
    Assalamualaikum Wr. Wb.
    Mohon ijin berkomentar mengenai video pembelajaran di atas tentang ” Menciptakan Suasana Kelas Kondusif”
    Pada video tersebut kegiatan awal pembelajaran belum ada, guru langsung kepada materi yang hari itu akan diberikan. Suasana kelas memang sudah kondusif karena tidak ada siswa yang ramai atau tidak memperhatikan guru. Tetapi guru sebaiknya lebih komunikatif dan enerjik. Di dalam video guru lebih banyak duduk di kursinya saja. Sebaiknya guru berdiri untuk menunjukkan respect yang baik kepada siswa sesekali juga guru berjalan berkeliling ke setiap kelompok saat berdiskusi. Karena metode pembelajaran yang dipakai pada video tersebut berdiskusi kelompok maka settingan tempat duduk dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran ditata berkelompok. Apalagi ada bermain peran sebagai tokoh-tokoh yang ada dalam isi bacaan pada materi pembelajaran. Guru sebaiknya lebih aktif dan lebih memberikan apresiasi saat siswa bermain peran agar siswa termotivasi dan suasana lebih hidup. Kegiatan akhir pembelajaran juga belum cukup baik karena tidak ada penguatan dan kesimpulan akan materi yang disampaikan.
    Demikian komentar yang bisa saya sampaikan. Terima kasih.
    Wassalamualaikum Wr. Wb.

  9. Nama:ANGGI AMELIA DEWI
    Nim:856021643
    UPBJJ:UT MEDAN

    Berdasarkan hasil analisis saya setelah menyimak video diatas yaitu dalam menciptakan suasana kelas yang kondusif membutuhkan peran dari guru dan siswa.
    kelemahan guru dalam vidio terlihat monoton kurang berinteraksi dengan anak-anak dan tidak ada ada variasi dalam proses belajar nya,namun guru tersebut mampu mengarahkan siswa siswinya dalam berdidkusi.
    Kelebihan dari guru tersebut dia bisa menangani siswa dengan baik sehingga para siswa bisa menjadi tenang.

  10. Nama : FINA RIANA
    Nim : 856024093
    Program studi: S1 PGSD
    Pokjar : Asahan

    Menurut saya setelah menyimak video tersebut harus menciptakan suasana kelas yang kondusif. Dalam arti saat pembukaan pembelajaran harus di awali dengan seperti menyanyi atau bermain games agar melatih konsentrasi anak dan menciptakan suasana kelas yang ceria.

Leave a Reply