silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Program ini menceritakan tentang kejujuran pada anak usia dini. Dalam pembelajaran guru bercerita tentang anak yang jujur menggunakan buku cerita bergambar. Pada akhir cerita guru menanyakan pada siswa, siapa-siapa saja tokoh dalam cerita tersebut, isi akhir program guru menyimpulkan tentang anak yang jujur sehingga melalui cerita, tentang kejujuran, secara tidak langsung guru telah menanamkan kejujuran pada peserta didiknya

Drs. Sukiniarti, M.Pd.

a. Cara guru membuka biasa pada umumnya, baik membacakan cerita, memberikan respon pada bacaan

b. Strategi yang di gunakan cukup baik, bermain drama memerankan
tokoh2 di dalam buku cerita itu, dan akan lebih mengena ketika anak
dilibatkan dalam cerita itu, sehingga pembelajaran tentang kejujuran
lebih tepat sasaran.

c. Ini bisa dilakukan untuk anak usia dini 4-6 tahun melalui

d. Jika disesuaikan pada kurikulun K13 saat ini adanya tingkat
pencapaian perkembangan anak usia 4-6 tahun. Atau yang sesuai dengan
kemampuan anak.

Evanigustiningtyas

Similar Posts

3,350 Comments

  1. Nama : Desi Natalia Laa Ull
    Nim : 858463648
    Dari video di atas kita dapat menanamkan kejujuran melalui cerita moral dapat menjadi alat yang efektif dan menyenangkan untuk mendidik anak-anak memahami dan menerapkan nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

  2. Video ini menginspirasi untuk memberikan materi mengenai kejujuran kepada anak melalui bercerita mengenai moral kejujuran.
    Pemberian pengetahuan mengenai kebaikan, merasakan dan mencintai kebaikan, dan melakukan perbuatan baik dapat dilakukan guru kepada anak usia dini dengan bercerita mengenai cerita keteladanan.
    Guru menyapa anak, untuk membangun ikatan emosional dan meningkatkan minat anak. Dengan suara yang dibuat menarik, intonasi, dan memberikan jeda untuk respon anak telah dilakukan guru. Cara bercerita tersebut membuat anak tertarik akan cerita tersebut, terbukti dengan anak – anak yang maju mendekati ibu guru. Setelah selesai, tidak lupa ibu mereview kembali mengenai cerita tersebut dengan cara berdiskusi dan mengajukan pertanyan – pertanyaan terbuka untuk melatih cara berpikir anak. Sekaligus melekatkan kepada anak mengenai cerita jujur.
    Dan pada bagian akhir, guru mengingatkan anak untuk bersikap jujur.

  3. ADE MARDIANA
    859516869

    Dari video diatas dapat diketahui bahwa banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menanamkan kejujuran pada anak, salah satu contohnya yaitu lewat bercerita. Guru dapat memilih cerita dengan kandungan moral sesuai dengan apa yang mau guru sampaikan kepada anak. Dalam video di atas, guru bercerita tentang anak yang jujur menggunakan buku cerita yang bergambar kepada anak. Pada akhir cerita guru menanyakan pada siswa, siapa-siapa saja tokoh dalam cerita tersebut, isi akhir program guru menyimpulkan tentang anak yang jujur sehingga melalui cerita, tentang kejujuran, secara tidak langsung guru telah menanamkan kejujuran pada peserta didiknya.

  4. NAMA : UMI ULFAIZAH
    NIM : 859685163
    Berdasarkan tayangan Vidio diatas anak akan mudah terangsang dan termotivasi untuk mengerjakan sesuatu/ tugas dengan jujur

  5. Pentingnya menanamkan nilai kejujuran sejak usia dini pada anak. Dan dengan video yang disajikan, benar-benar membantu guru pemula yang masih tahap belajar seperti saya. Terimakasih

  6. Nama Mutmainnah Nim 859041478
    Video nya sangat bermanfaat bagi saya, sehingga menambah wawasan menyikapi anak didik saya, terimakasih gpo

  7. Vidio ini sangat bermanfaat , Tehnik membacakan cerita pada ank dengan mengatur intonsai suara bisa dijadikan referensi dalam pembelajaran dikelas.

  8. Nama : Indah Latifatul Fitria
    NIM : 858876882
    UPBJJ : Malang

    Ketidakjujuran nampaknya sudah merajalela, mulai dari pedagang; kantoran ataupun anak-anak sering melakukan ketidakjujuran. Ketidakjujuran memang sudah terjadi pada semua kalangan dan para pelaku ketidakjujuran tidak lagi memiliki rasa bersalah. Bahkan mungkin ketidakjujuran dianggap hal yang biasa. Ketidakjujuran ini harus dikurangi.

    Cara penanaman kejujuran dapat dilakukan dengan kegiatan bercerita atau kisah keteladanan pahlawan; tokoh nasional dan tokoh daerah, serta puisi. Menanamkan kejujuran pada anak usia dini melalui pemberian pengetahuan tentang kebaikan, merasakan, mencintai kebaikan dan melakukan perbuatan baik.

    Sering bercerita tentang kisah-kisah yang berisi pesan moral itu bisa memotivasi anak-anak. Kita bisa mendiskusikan dengan anak-anak tentang kisah itu dan melibatkan mereka untuk mengerti makna perbuatan jujur. Jika hal ini dilakukan secara teratur maka diharapkan akan terjadi peningkatan pengetahuan dan kecintaan anak-anak terhadap kejujuran dan karakter lain secara keseluruhan.

    Dari video diatas, saya bisa tau bahwa dengan kita sering bercerita tentang kisah-kisah yang berisi pesan moral ataupun kejujuran itu bisa memotivasi anak untuk berbuat baik.

    Masukan dari saya, selain dengan bercerita alangkah lebih baik jika di praktikkan secara langsung. Seperti bermain peran antara pedagang dan pembeli. Agar tertanam lebih lekat lagi.

  9. Nama : Siti Ma’rifah
    NIM : 858192563

    Video yang sangat bermanfaat bagi guru. Terutama guru Anak Usia Dini. Karena PAUD adalah pendidikan formal pertama yang di jalani anak, dimana di PAUD anak di ajarkan berbagai perkembangan yang akan bermanfaat dan terbawa hingga dewasa. Semangat untuk seluruh guru dalam menanamkan nilai kejujuran bagi anak bangsa..

  10. Nama : Asti Rahma Fitri Zebua
    Nim : 859893795

    2. Menenamkan Kejujuran Anak Melalui Cerita Moral

    Saran dan masukan
    Video tersebut memiliki pendekatan yang bagus dalam mengajarkan nilai-nilai kejujuran kepada anak-anak melalui cerita moral. Menggunakan buku cerita bergambar sebagai alat pembelajaran adalah pilihan yang sangat baik karena membantu memperkuat pemahaman mereka dengan cara yang menarik ,Namun, ada beberapa saran yang mungkin dapat meningkatkan lagi kualitas pembelajaran. Pertama, pastikan bahwa cerita yang dipilih sesuai dengan tingkat pemahaman dan minat anak-anak. Cerita yang terlalu rumit atau tidak relevan dengan pengalaman mereka mungkin tidak begitu efektif dalam menyampaikan pesan.
    Kedua, selain hanya bertanya tentang tokoh dalam cerita, akan lebih baik jika guru juga memancing diskusi yang lebih mendalam tentang bagaimana kejujuran tokoh tersebut memengaruhi alur cerita dan bagaimana hal tersebut dapat dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari anak-anak.
    Terakhir, penting untuk memastikan bahwa pesan tentang kejujuran tidak hanya disampaikan secara verbal, tetapi juga diperkuat dengan contoh nyata dan latihan praktis dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan di rumah.
    Secara keseluruhan, video tersebut memberikan pendekatan yang baik dalam mengajarkan nilai-nilai moral kepada anak-anak. Namun, dengan beberapa penyempurnaan, pengalaman pembelajaran dapat menjadi lebih interaktif dan mendalam.

Leave a Reply