silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Kompetensi yang harus dikusai dalam menjalankan tugasnya sebagai guru di antaranya kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Dengan menguasai pemahaman terhadap peserta didik guru dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan karakter anak tersebut, anak kelas 1 SD tidak akan mudah memahami hal-hal yang abstrak, tetapi mereka akan lebih mudah memahami apa bila konsep atau teori diberikan dalam wujud nyata seperti yang ditayangkan dalam video ini. Guru kelas 1 SD dalam menyampaikan materi tentang “Berat Benda” menyampaikan pembelajaran dengan contoh nyata menggunakan alat peraga yang ada dan dikenal oleh peserta didik untuk mengamati, merasakan, dan mengevaluasi benda mana yang lebih ringan dan berat dengan contoh pensil dan buku, siswa yang tinggi badannya berbeda sehingga dapat menyimpulkan sendiri bahwa yang lebih besar memiliki bobot yang lebih berat dan yang kecil lebih ringan.
–
–
–
Sudah cukup baik, Metode yang digunakan bisa ditambah dengan games atau bernyanyi.
Materi yang disampaikan dan metode yang digunakan sudah sesuai dengan perkembangan peserta didik.
Materi dan metode juga sudah sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Saran saya durasi pembelajaran dalam video mungkin dapat ditambah. Tidak hanya sekedar 5 menit yang mana hal ini tidak sesuai dengan implementasi waktu di lapangan.
Mohammad Zulkarnain Jamil, S.Pd.
Nama : Rizky Astry Rohmaning Tyas
NIM : 858902655
Program Studi : S1 – PGSD
Pokjar : Umbulsari ( UPBJJ UT JEMBER )
Menurut saya dari video diatas tentang Pembelajaran IPA di SD mengenai “ MENGAJAR BERAT BENDA “
guru tersebut sudah cukup baik dalam menyampaikan metode pembelajaran kepada siswa / peserta didik namun Sebelum pembelajaran dimulai, ada baiknya Guru melakukan apersepsi atau mengulas materi sebelumnya lalu dikaitkan dengan materi yang akan diajarkan. Guru juga bisa mengajukan pertanyaan pada siswa atau merangkum materi pelajaran yang sebelumnya, agar siswa mengingatnya kembali.
Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, terdapat 5 langkah yang harus dipersiapkan dan diperhatikan oleh guru, yaitu pembukaan, penyampaian materi inti, penilaian, penutupan, serta evaluasi. Setiap langkah tersebut harus dijalankan dengan baik, guna mencapai tujuan pembelajaran. Pembukaan merupakan bagian terpenting dalam proses pembelajaran di kelas, karena keberhasilan proses pembelajaran ditentukan dalam 10 menit pertama ketika kelas dimulai.
Setiap guru pasti memiliki gaya belajar atau teknik tersendiri dalam membuka pembelajaran di kelas, mulai dari memberi salam, mengabsen, doa bersama, bernyanyi lagu nasional, menanyakan tugas, dan ada pula yang menyampaikan materi pelajaran sebelumnya lalu dikaitkan dengan materi yang akan diajarkan (Apersepsi). Apersepsi dinilai penting, namun tak sedikit guru yang melewatkan hal ini, di mana mereka langsung masuk ke inti materi setelah absen tanpa mengetahui kesiapan siswa menerima materi pembelajaran baru.
Apersepsi adalah kegiatan yang dilakukan guru sebelum memasuki kegiatan pembelajaran inti untuk menarik perhatian peserta didik agar lebih fokus terhadap ilmu atau pengalaman baru yang disampaikan oleh guru. Keberhasilan apersepsi ditentukan dari kreativitas atau cara guru untuk menarik fokus siswa agar proses pembelajaran lancar hingga penutupan, dan membuat materi pelajaran tersampaikan dengan baik kepada siswa. Apersepsi sangat penting dilakukan untuk mencapai keberhasilan pembelajaran.
Pada intinya, keberhasilan Apersepsi akan ditentukan sejauh mana kreativitas Guru dalam menarik fokus siswa sehingga akan memuluskan proses pembelajaran sampai dengan penutupan dan materi ajar dapat tersampaikan kepada siswa dengan baik dan Guru akan merasakan keberhasilan kelas di akhir pembelajaran.
Dengan melakukan Apersepsi, Guru dapat lebih memastikan jika peserta didik sudah siap dalam menerima pembelajaran. Ketika anak masuk ke dalam kelas belum tentu di benaknya itu di kelas atau belajar. Di kelas, di pikirannya masih ada bermain game, bermain bersama temannya, chatting dengan teman-temannya di Group WA atau waktu yang dihabiskan pada saat istirahat di luar kelas.
Untuk membawa pikirannya fokus kembali kepada materi ajar tentunya Guru harus memiliki strategi dalam menarik perhatian siswa. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan Guru dalam melakukan apersepsi di dalam kelas, diantaranya sebagai berikut:
– Menampilkan sebuah video yang berkaitan dengan materi. Selain menarik perhatian dari siswa, cara ini juga dapat menimbulkan empati kepada siswa sehingga mereka lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran. Jika siswa telah memiliki empati akan materi maka Guru akan lebih mudah dalam menyampaikan materi kepada siswa.
– Membuat kuis singkat. Cara ini sudah beberapa kali penulis gunakan dalam apersepi. Kuis ini dilakukan dengan bantuan aplikasi teknologi seperti Kahoot supaya lebih menarik minat Peserta didik.
Bernyanyi. Biasanya ini dilakukan di kelas TK atau kelas 1-2 tetapi hal ini bisa juga dilakukan di kelas-kelas besar seperti memutarkan lagu yang berkaitan dengan materi ajar. Contohnya di kelas Bahasa Inggris, dengan memutarkan sebuah lagu dalam Bahasa Inggris yang menarik buat mereka, maka siswa akan merasa tertarik untuk dapat mengetahui arti dari lagu tersebut dan secara tidak langsung akan memunculkan motivasi dalam diri mereka dalam belajar.
– Permainan (Games).Apersepsi dapat juga dilakukan dengan sebuah Permainan sederhana yang sebisa mungkin dapat memunculkan kreativitas siswa. Untuk Games, Guru harus memperhatikan waktu yang tersedia supaya tidak mengganggu waktu penyampaian materi yang lain. Banyak sekali Games sederhana yang dapat dilakukan untuk membuat siswa fokus. Contoh: Guru :” Letakkan jari telunjuk kalian pada telapak tangan temannya. Saat Bu guru mengucapkan kata apel, tangkap jari telunjuk temannya.”
– Membuat Yel-Yel. Guru dapat menciptakan sebuah Yel-Yel yang membuat siswa lebih termotivasi, Yel-yel harus dibuat sekreatif mungkin sehingga dapat menjadi ciri khas dari kelas yang diajar. Cara ini cukup mudah dilakukan dan akan mudah dalam menarik perhatian dari siswa.
– Menggambar/Menulis. Guru dapat meminta siswa menggambar/menuliskan sesuatu yang berkaitan dengan materi ataupun hal lain yang sekiranya berkaitan dengan pendidikan. Salah satu contohnya, Guru meminta siswa untuk menggambarkan benda yang menggambarkan dirinya dalam waktu maksimal 3 menit dan setelah itu Guru meminta siswa untuk menjelaskan apa yang dia gambar. Hal yang sama juga dapat dilakukan dalam menulis.
Saran saya guru sebaiknya dalam awal pembelajaran melakukan apersepsi dan motivasi dalam belajar karena pemberian apersepsi sebelum proses pembelajaran berlangsung sangat besar manfaatnya bagi kesiapan belajar siswa. Apersepsi dapat membantu siswa agar lebih mudah dalam menyerap materi pembelajaran yang akan disampaikan. Serta dalam setiap pembelajaran motivasi baik motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik memegang peran yang sangat penting. Dengan motivasi itulah pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar.
NAMA : RAHMA NUR FADELLA PANE
NIM : 856025239
PRODI : PGSD
POKJAR :SEI BALAI
Berdasarkan video pembelajaran IPA kelas 1 SD yang berjuful “mengajar berat benda dengan mudah”saya akan mencoba menanggapi dan merefleksikan pembelajaran tersebut
1. Bagaimana reaksi siswa terhadap kegiatan membukan pembelajaran yang dilakukan oleh guru?
Dalam kegiatan pembuka pembelajaran guru kurang memberikan dorongan kepada murid seperti apersepsi atau ulasan materi
2. Bagaimana tanggapan siswa terhadap bahan ajar yang guru sajikan :
Tanggapan siswa terhadap materi kurang sebab guru dalam video ini lebih banyak memberikan penjelasan dan kurang berinteraksi pada siswa
3.Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang gutu gunakan :
Alat peraga yang diberikan sederhana oleh sebab itu murid memberikan respon yang baik terhadap pemberian materi
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode / teknik pembelajaran yang guru gunakan :
Respon murid terhadap teknik cukup bagus , namun sepertinya apabila dalam penggunaan tenik siswa di libatkan dengan aktif , siswa akan lebih semangat
5. Apakah siswa dapat menangkap/instruksi guru berikan dengan baik :
Berdasarkan video tetsebut terlihat siswa mampun untuk melakukan instruksi yang diberikan guru sebab guru memberikan contoh konkret saat mengajar
Sekian dari saya terimakasih
Nama : Achmad Rizki Dwi fahrudin
Nim. : 858901653
Pokjar : Wuluhan
Kompetensi yang harus dikusai dalam menjalankan tugasnya sebagai guru di antaranya kompetensi pedagogik. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Dengan menguasai pemahaman terhadap peserta didik guru dapat melaksanakan pembelajaran sesuai dengan karakter anak tersebut, anak kelas 1 SD tidak akan mudah memahami hal-hal yang abstrak, tetapi mereka akan lebih mudah memahami apa bila konsep atau teori diberikan dalam wujud nyata seperti yang ditayangkan dalam video ini. Guru kelas 1 SD dalam menyampaikan materi tentang “Berat Benda” menyampaikan pembelajaran dengan contoh nyata menggunakan alat peraga yang ada dan dikenal oleh peserta didik untuk mengamati, merasakan, dan mengevaluasi benda mana yang lebih ringan dan berat dengan contoh pensil dan buku, siswa yang tinggi badannya berbeda sehingga dapat menyimpulkan sendiri bahwa yang lebih besar memiliki bobot yang lebih berat dan yang kecil lebih ringan.
Kelebihan
Guru menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan alat yang ada di sekitar, dengan cara itu lebih memudahkan siswa dalam memahami materi.
Guru berpenampilan rapi •
Kelemahan
pada awal kegiatan pembukaan tidak mengawali dengan doa
guru tidak mengecek kehadiran
tidak memberikan motivasi
di akhir pembelajaran guru juga tidak memberi kan evaluas
melakukan doa setelah Pembelajaran selesai
guru langsung memulai pembelajaran tanpa adanya pembahasan tentang materi yang akan dipelajari, siswa di ajak langsung ke materi. Perwakilan dari satu kelas cukup sedikit dan itu kurang berdampak banyak ketika guru menjelaskan di depan kelas, siswa yang lain tidak dapat merasakan dan hanya melihat proses pembelajaran. Saran dalam mengatasi kelemahan tersebut anak dapat memegang benda yang sama dengan guru yang digunakan sebagai contoh agartau bobot benda yang lebih ringan dan mana dengan benda yang lebih berat.
NAMA : YENI NURLIZAH
NIM : 856025389
POKJAR : SEI BALAI JUDUL FIDIO : MENGAJAR BERAT BADAN Pada video pembelajaran yang saya diamati, siswa terlihat aktif dan kondusif selama proses pembelajaran. Namun, kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran adalah tidak melakukan kegiatan apersepsi yang dapat menciptakan kondisi siap belajar. Kelebihan guru dalam pembelajaran adalah penggunaan metode dan materi yang sesuai dengan perkembangan siswa dan kurikulum, serta melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru juga memberikan evaluasi melalui PR untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari. Hal unik pada video tersebut adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam berinteraksi, menyelidiki, menyelesaikan masalah, dan menyimpulkan pemahaman diri. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, disarankan agar guru melakukan kegiatan awal dengan baik, menyediakan media pembelajaran, serta mengajak siswa untuk menggunakan media tersebut secara langsung. Kemudian, saat menutup pembelajaran, guru dapat mengulang sedikit materi yang baru diberikan, memberikan pesan-pesan dan motivasi, berdoa terlebih dahulu, dan diakhiri dengan salam.
NAMA : YENI NURLIZAH
NIM : 856025389
POKJAR : SEI BALAI.
JUDUL FIODIO : MENGAJAR BERAT BADAN
Pada video pembelajaran yang saya diamati, siswa terlihat aktif dan kondusif selama proses pembelajaran. Namun, kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran adalah tidak melakukan kegiatan apersepsi yang dapat menciptakan kondisi siap belajar. Kelebihan guru dalam pembelajaran adalah penggunaan metode dan materi yang sesuai dengan perkembangan siswa dan kurikulum, serta melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru juga memberikan evaluasi melalui PR untuk mengukur pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari. Hal unik pada video tersebut adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam berinteraksi, menyelidiki, menyelesaikan masalah, dan menyimpulkan pemahaman diri. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, disarankan agar guru melakukan kegiatan awal dengan baik, menyediakan media pembelajaran, serta mengajak siswa untuk menggunakan media tersebut secara langsung. Kemudian, saat menutup pembelajaran, guru dapat mengulang sedikit materi yang baru diberikan, memberikan pesan-pesan dan motivasi, berdoa terlebih dahulu, dan diakhiri dengan salam.
Nama : ZAENAL ABIDIN
Nim : 857706981
Prodi : 118/S1-PGSD
UPBJJ : SEMARANG
Mata kuliah : PDGK4209 /Pemantapan Kemampuan Mengajar
Semester : 6
Analisis
a. Bagaimana reaksi anak / siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru ?
Menurut analisa saya dalam vidio di atas terlihat anak-anak sangat senang dan aktif menjawab. Ada siswa ada yang merespon dan semangat untuk mengikuti pembelajaran tetapi ada juga yang tidak fokus saat proses pembelajaran berlangsung.
b. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran ?
Adapun kelemahan guru dalam mengajar yang saya amati yaitu tidak melakukan pendahuluan seperti do’a , yel-yel, dan tidak menanyakan pembelajaran yang lalu, tidak menegur anak yang tertidur dan asik.menulis sendiri, kurang memanfaatkan media karena media yang sudah di persiapkan di meja tidak digunakan semuanya. Di saat kegitan penutup pun guru tidak menyimpulkan inti dari pembelajarannya serta tidak melakukan kegiatan berdoa sebelum menutup pelajaran.
c. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran ?
Kelebihannya ,guru menggunakan benda – benda yang konkret sebagai media pembelajaran sehingga memudahkan siswa dalam memahami materi serta guru memiliki keterampilan bertanya yang mudah di mengerti oleh siswa. Guru juga memberikan PR kepada siswa agar dapat menambah pemahaman siswa tentang berat benda yang ada di rumah.
d. Hal – hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran ?
Hal – hal unik yang saya temukan , guru menjadikan siswa sebagai contoh/ media dalam pembelajaran.
e. Saran atau usulan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya ?
Untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya sebaiknya guru memperhatikan kegiatan pendahuluan dan penutup dalam RPP, sehingga guru dapat melakukan kegiatan berdoa,menanyakan kabar siswa, mengabsen siswa, memberikan motivasi kepada siswa,menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan sebelum masuk ke meteri pembelajaran serta di bagian penutup guru mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran yang sudah dilakukan serta melakukan kegiata berdoa. Sebaiknya guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak dipahami ataupun belum diketahui
Untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran yaitu dengan :
1. Melakukan kegiatan pendahuluan seperti do’a, menanyakan kabar, bernyanyi dan menyampaikan materi yang lalu
2. Guru hendaknya memaksimalkan media yang sudah di persiapkan
3. Dalam akhir pembelajaran guru hendaknya melakukan refleksi ,evaluasi dan memberi kesimpulan di akhir pembelajaran
4. Menegur siswa yang tidur dan mencatat sendiri
Kegiatan belajar mengajar mecakup 3 kegiatan utama, yaitu pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. Berdasarkan video mengenai “Mengajar Berat Benda”, ada beberapa hal yang perlu dikritisi, yaitu:
1. Kegiatan Awal/Pendahuluan
Kegiatan awal merupakan kegiatan penting untuk membuat anak dapat fokus pada kegiatan inti. Dalam menarik fokus siswa diperlukan strategi untuk untuk membuat siswa semangat. Pada tayangan video tersebut tidak ditemukan bagaimana guru menyapa siswa, tidak ada pengecekan kehadiran siswa, juga tidak ada kegiatan doa pembuka pelajaran. Dan hal yang terpenting adalah terlewat menyampaikan apersepsi. padahal apersepsi ini sangat penting sebagai jembatan memasuki materi pembelajaran baru.
2. Kegiatan inti
Materi yang disampaikan oleh guru dalam video tersebut sudah bagus, berawal dari materi yang sangat sederhana dan dapat dengan mudah dipahami oleh siswa. Namun saat menyampaikan materi, guru hanya berdiri di depan kelas dan tidak berkeliling ke area belakang kelas, sehingga siswa yang berada di belakang cenderung sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
3. Kegiatan akhir/penutup
Pada kegiatan akhir, guru tidak menyampaikan refleksi dan kesimpulan pembelajaran. Padahal hal ini perlu dilakukan untuk menguatkan pemahaman siswa
( Zaenal Abidin_Semarang 29 April 2023 )
Nama : Ayu Lestari
NIM : 855989062
UPBJJ : UT Medan
Pokjar : Rantau Prapat
Dari video pembelajaran tentang Berat Benda tersebut dapat saya simpulkan :
1. Pada awal pembelajaran guru hanya menyapa siswa dengan ucapan “selamat siang”.
2. Guru memberikan contoh secara nyata kepada siswa, seperti benda-benda yang ada di dalam kelas.
3. Guru menyampaikan materi pembelajaran secara sederhana dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak.
1. Pada kegiatan pendahuluan guru :
a. Tidak melakukan pembukaan pembelajaran
b. Tidak melakukan doa dan absensi
c. Tidak menyiapkan kondisi siswa ketika memulai pelajaran
d. Tidak melakukan apersepsi
e. Tdak memberikan motivasi kepada siswa seperti melakukan ice breaking.
f. Tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Pada kegiatan inti guru :
a. Menyampaikan materi hanya sebagian yaitu mengenai persamaan dari ringan saja.
b. Tidak melakukan tanya jawab tentang materi pelajaran yang disampaikan.
3. Pada kegiatan penutup guru :
a. Tidak membuat kesimpulan dari pelajaran yang telah disampaikan.
b. Tidak melakukan doa untuk mengakhiri pelajaran.
Adapun penyelesaiannya Guru sebaiknya melakukan langkah-langkah pembelajaran secara baik dan benar mulai dari kehiatan pendahuluan,inti dan kegiatan penutup(sesuai dengan RPP) dan Sebaiknya guru membawa alat penimbang benda agar anak lebih paham lagi tentang berat dan ringan.
Dari video pembelajaran tersebut dapat disimpulkan :
1. Pada awal pembelajaran guru hanya menyapa siswa dengan ucapan “selamat siang”.
2. Guru memberikan contoh secara nyata kepada siswa, seperti benda-benda yang ada di dalam kelas.
3. Guru menyampaikan materi pembelajaran secara sederhana dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami anak.
1. Pada kegiatan pendahuluan guru :
a. Tidak melakukan pembukaan pembelajaran
b. Tidak melakukan doa dan absensi
c. Tidak menyiapkan kondisi siswa ketika memulai pelajaran
d. Tidak melakukan apersepsi
e. Tdak memberikan motivasi kepada siswa seperti melakukan ice breaking.
f. Tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Pada kegiatan inti guru :
a. Menyampaikan materi hanya sebagian yaitu mengenai persamaan dari ringan saja.
b. Tidak melakukan tanya jawab tentang materi pelajaran yang disampaikan.
3. Pada kegiatan penutup guru :
a. Tidak membuat kesimpulan dari pelajaran yang telah disampaikan.
b. Tidak melakukan doa untuk mengakhiri pelajaran.
Guru sebaiknya melakukan langkah-langkah pembelajaran secara baik dan benar mulai dari kegiatan pendahuluan,inti dan kegiatan penutup(sesuai dengan RPP) dan guru sebaiknya membawa alat penimbang benda agar anak lebih paham lagi tentang berat dan ringan
Nama : AYU LESTARI
NIM : 855989062
UPBJJ UT : MEDAN
Pokjar : Rantau Prapat
Dari video pembelajaran tersebut dapat disimpulkan :
1. Pada kegiatan pendahuluan guru :
a. Tidak melakukan pembukaan pembelajaran
b. Tidak melakukan doa dan absensi
c. Tidak menyiapkan kondisi siswa ketika memulai pelajaran
d. Tidak melakukan apersepsi
e. Tdak memberikan motivasi kepada siswa seperti melakukan ice breaking.
f. Tidak menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Pada kegiatan inti guru :
a. Menyampaikan materi hanya sebagian yaitu mengenai persamaan dari ringan saja.
b. Tidak melakukan tanya jawab tentang materi pelajaran yang disampaikan.
3. Pada kegiatan penutup guru :
a. Tidak membuat kesimpulan dari pelajaran yang telah disampaikan.
b. Tidak melakukan doa untuk mengakhiri pelajaran. Guru sebaiknya melakukan langkah-langkah pembelajaran secara baik dan benar mulai dari kegiatan pendahuluan,inti dan kegiatan penutup(sesuai dengan RPP) dan guru sebaiknya membawa alat penimbang benda agar anak lebih paham lagi tentang berat dan ringan
Nama : Kodriyono
NIM : 856944442
Prodi : S1 PGSD
Pokjar/UPBJJ : Sidomulyo/Bandar Lampung
Setelah melihat video pembelajaran mengenai “Mengajar Berat Benda” diperoleh hasil analisis sebagai berikut :
Kelemahan kegiatan pembelajaran :
1. Kegiatan awal pembelajaran kurang terlihat, hanya terlihat pada saat menyapa siswa dengan mengucap selamat siang
2. Masih terlihat ada beberapa siswa yang kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran
Kelebihan kegiatan pembelajaran :
1. Guru sudah memahami konsep berat benda
2. Guru memberikan pembelajaran disertai dengan contoh nyata yang ada di sekitar lingkungan kelas
3. Penjelasan guru mudah dipahami siswa