Similar Posts
Sicepot Membantu Menanamkan Konsep Pengurangan Bilangan Bulat
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Sinopsis Tayangan dalam video ini memperlihatkan bagaimana seharusnya guru menyampaikan konsep pengurangan bilangan bulat secara bermakna yang dalam hal ini dilakukan guru menggunakan alat peraga balok garis bilangan. Alat peraga yang disajikan menggunakan model yang bernama cepot, penggunaan model dimaksudkan agar pembelajaran matematika menjadi menarik….
Pentingnya Pengarahan Guru
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pembelajaran bahasa Indonesia dengan materi membaca cerita yang dilakukan secara bergilir oleh siswa. Pada pelaksanaan pembelajaran ini, pengarahan terhadap siswa harus dilakukan guru dengan sebaik mungkin agar pembelajaran berlangsung dengan lancar, siswa tidak ribut, tidak main-main, dan mampu memusatkan perhatian (konsentrasi)…
Belajar Mudah Menentukan Arah Mata Angin
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan anak kelas III SD yang tidak bisa menunjukkan arah mata angin dengan tepat, dan tidak bisa membaca peta lokasi di sekitar lingkungannya. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah: Meminta siswa untuk mengamati posisi matahari terbit atau terbenam, Meminta siswa…
Mendeskripsikan Benda Secara Tepat
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Geometri sebagai bagian dari kajian matematika perlu diperkenalkan dan dipahami siswa sejak awal sekolah. Teori Van Hiele mengungkapkan bahwa tingkat berpikir geometri siswa berawal pada tahap visualisasi. Visualisasi bangun geometri melalui benda-benda representasi di sekitar siswa akan mempermudah siswa membangun pengetahuan geometrinya. Tayangan video ini…
Membelajarkan Konsep Perkalian Pada Soal Cerita
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru mengajarkan konsep perkalian dengan alat peraga berupa gambar buah-buahan dan bola-bola plastik. Dengan alat peraga bola-bola ini guru memperagakan jual beli yang merupakan kejadian sehari-hari sehingga anak-anak lebih mudah memahami konsep perkalian. – Pakar Dosen Video ini menayangkan upaya…
Pembelajaran Seni Secara Terpadu
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
NAMA : SALSA INAYAH PUTRI
NIM : 857125577
UPBJJ : JAKARTA
Setelah menonton video berjudul “Mengkonstruksi Rumah dari Kertas”, saya menemukan beberapa poin penting terkait proses pembelajaran.
Reaksi siswa: Siswa terlihat antusias dan fokus mendengarkan saat guru menjelaskan materi. Meskipun ada beberapa siswa yang kurang semangat di awal, mereka tetap berusaha memperhatikan dan terlibat aktif saat mempraktikkan pembuatan konstruksi rumah.
Kelemahan guru: Guru memulai pembelajaran tanpa memberikan apersepsi, motivasi, atau ice breaking yang bisa membantu meningkatkan semangat siswa. Guru hanya menanyakan kabar siswa lalu langsung masuk ke materi. Selain itu, apresiasi terhadap siswa kurang diberikan, padahal apresiasi penting untuk memotivasi siswa.
Kelebihan guru: Penyampaian materi mudah dipahami, guru memberi contoh nyata melalui praktek langsung pembuatan rumah kertas yang dapat membantu siswa lebih cepat mengerti. Guru juga telah mempersiapkan pembelajaran dengan matang, seperti meminta siswa membawa alat dan bahan sejak minggu sebelumnya serta membagi siswa ke dalam kelompok sehingga pembelajaran lebih efektif dan siswa bisa bekerja sama.
Hal unik: Guru membawa contoh nyata dan ikut mempraktekkan pembuatan konstruksi rumah, yang memancing rasa penasaran siswa untuk bertanya dan aktif selama kegiatan praktek.
Upaya perbaikan: Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru sebaiknya membuka kelas dengan memberikan apersepsi dan motivasi. Ice breaking atau kegiatan lain bisa dilakukan di awal pembelajaran agar siswa lebih rileks dan semangat. Guru juga disarankan memberikan apresiasi kepada siswa, terutama kepada mereka yang sudah mempersiapkan alat dan bahan dengan baik, untuk mendorong semangat mereka di pembelajaran berikutnya.
Nama : Nur Wahyudi
NIM : 877684454
UPBJJ : Purwokerto ( Pokjar Slawi )
Sumber link : https://gurupintar.ut.ac.id/index.php/2023/03/10/mengkontruksi-rumah-dari-kertas/
Judul : Membuat Karya Kerajinan dan benda Konstruksi
ijin menanggapi
1. Kondisi siswa terlihat fokus mendengarkan penjelasan guru, guru juga menjelaskannya detail
2. kelemahannya diawal vidio pembelajaran guru langsung masuk kemateri dan kurangnya modeling sehingga kurang dipahami anak
3. kelebihan guru : Di vidio kedua guru memberikan modeling sekaligus menjelaskan secara rinci sehingga anak dapat memahami apa yang akan dilakukan dan sesuai dengan harapan
4. Unik anak dapat mengeksplorasi bentuk kontruksi sesuai dengan ide mereka melalui praktik secara langsung
5. Saran mungkin diawal bisa melakukan kegiatan apersepsi ata ice breaking untuk menyiapkan fokus anak
terima kasih
Nama : Ulfah Anisa
NIM : 857639329
Pokjar : Slawi
Setelah saya menonton video berjudul “Mengkonstruksi Rumah dari Kertas”, saya menemukan beberapa poin penting terkait proses pembelajaran.
Reaksi siswa: Siswa terlihat antusias dan fokus mendengarkan saat guru menjelaskan materi. Meskipun ada beberapa siswa yang kurang semangat di awal, mereka tetap berusaha memperhatikan dan terlibat aktif saat mempraktikkan pembuatan konstruksi rumah.
Kelemahan guru: Guru memulai pembelajaran tanpa memberikan apersepsi, motivasi, atau ice breaking yang bisa membantu meningkatkan semangat siswa. Guru hanya menanyakan kabar siswa lalu langsung masuk ke materi. Selain itu, apresiasi terhadap siswa kurang diberikan, padahal apresiasi penting untuk memotivasi siswa.
Kelebihan guru: Penyampaian materi mudah dipahami, guru memberi contoh nyata melalui praktek langsung pembuatan rumah kertas yang dapat membantu siswa lebih cepat mengerti. Guru juga telah mempersiapkan pembelajaran dengan matang, seperti meminta siswa membawa alat dan bahan sejak minggu sebelumnya serta membagi siswa ke dalam kelompok sehingga pembelajaran lebih efektif dan siswa bisa bekerja sama.
Hal unik: Guru membawa contoh nyata dan ikut mempraktekkan pembuatan konstruksi rumah, yang memancing rasa penasaran siswa untuk bertanya dan aktif selama kegiatan praktek.
Upaya perbaikan: Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru sebaiknya membuka kelas dengan memberikan apersepsi dan motivasi. Ice breaking atau kegiatan lain bisa dilakukan di awal pembelajaran agar siswa lebih rileks dan semangat. Guru juga disarankan memberikan apresiasi kepada siswa, terutama kepada mereka yang sudah mempersiapkan alat dan bahan dengan baik, untuk mendorong semangat mereka di pembelajaran berikutnya.
Terimakasih