Similar Posts
Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata…
Pembelajaran Menggunakan Flow Chart
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini menggambarkan guru dengan menggunakan metode ceramah menjelaskan pemerintahan desa/kelulrahan kepada siswa kelas III SD, sementara itu siswa tampak tidak memahami mengenai apa itu aparatur/perangkat desa/ kelurahan dan fungsi dari setiap aparatur tersebut. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah melakukan pembelajaran…
Asyiknya Melakukan Perkalian Dengan Tulang Napier
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru mengajarkan perkalian dengan media karton yang dinamakan “Tulang Napier”. Dengan metode ini anak-anak jadi lebih mudah memahami perkalian dua buah bilangan. Vera Maya Santi, M.Si. Pakar Dosen Video ini diawali dengan ungkapan guru yang akan menyajikan bilangan bulat. Ungkapan…
Bagaimana Menulis Cerita?
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Program ini membahas bagaimana seorang guru memberikan pembelajaran matematika dengan topik pecahan berpenyebut tidak sama dengan menggunakan media potongan-potongan karton untuk memudahkan pemahaman siswa dalam penjumlahan pecahan. Mery Novianti Pakar Dosen Video ini ditayangkan agar murid memahami konsep penjumlahan dua buah pecahan dengan penyebut tidak…
Memerankan Tokoh Berdasarkan Teks
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
NAMA : SALSA INAYAH PUTRI
NIM : 857125577
UPBJJ : JAKARTA
Setelah menonton video berjudul “Mengkonstruksi Rumah dari Kertas”, saya menemukan beberapa poin penting terkait proses pembelajaran.
Reaksi siswa: Siswa terlihat antusias dan fokus mendengarkan saat guru menjelaskan materi. Meskipun ada beberapa siswa yang kurang semangat di awal, mereka tetap berusaha memperhatikan dan terlibat aktif saat mempraktikkan pembuatan konstruksi rumah.
Kelemahan guru: Guru memulai pembelajaran tanpa memberikan apersepsi, motivasi, atau ice breaking yang bisa membantu meningkatkan semangat siswa. Guru hanya menanyakan kabar siswa lalu langsung masuk ke materi. Selain itu, apresiasi terhadap siswa kurang diberikan, padahal apresiasi penting untuk memotivasi siswa.
Kelebihan guru: Penyampaian materi mudah dipahami, guru memberi contoh nyata melalui praktek langsung pembuatan rumah kertas yang dapat membantu siswa lebih cepat mengerti. Guru juga telah mempersiapkan pembelajaran dengan matang, seperti meminta siswa membawa alat dan bahan sejak minggu sebelumnya serta membagi siswa ke dalam kelompok sehingga pembelajaran lebih efektif dan siswa bisa bekerja sama.
Hal unik: Guru membawa contoh nyata dan ikut mempraktekkan pembuatan konstruksi rumah, yang memancing rasa penasaran siswa untuk bertanya dan aktif selama kegiatan praktek.
Upaya perbaikan: Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru sebaiknya membuka kelas dengan memberikan apersepsi dan motivasi. Ice breaking atau kegiatan lain bisa dilakukan di awal pembelajaran agar siswa lebih rileks dan semangat. Guru juga disarankan memberikan apresiasi kepada siswa, terutama kepada mereka yang sudah mempersiapkan alat dan bahan dengan baik, untuk mendorong semangat mereka di pembelajaran berikutnya.
Nama : Nur Wahyudi
NIM : 877684454
UPBJJ : Purwokerto ( Pokjar Slawi )
Sumber link : https://gurupintar.ut.ac.id/index.php/2023/03/10/mengkontruksi-rumah-dari-kertas/
Judul : Membuat Karya Kerajinan dan benda Konstruksi
ijin menanggapi
1. Kondisi siswa terlihat fokus mendengarkan penjelasan guru, guru juga menjelaskannya detail
2. kelemahannya diawal vidio pembelajaran guru langsung masuk kemateri dan kurangnya modeling sehingga kurang dipahami anak
3. kelebihan guru : Di vidio kedua guru memberikan modeling sekaligus menjelaskan secara rinci sehingga anak dapat memahami apa yang akan dilakukan dan sesuai dengan harapan
4. Unik anak dapat mengeksplorasi bentuk kontruksi sesuai dengan ide mereka melalui praktik secara langsung
5. Saran mungkin diawal bisa melakukan kegiatan apersepsi ata ice breaking untuk menyiapkan fokus anak
terima kasih
Nama : Ulfah Anisa
NIM : 857639329
Pokjar : Slawi
Setelah saya menonton video berjudul “Mengkonstruksi Rumah dari Kertas”, saya menemukan beberapa poin penting terkait proses pembelajaran.
Reaksi siswa: Siswa terlihat antusias dan fokus mendengarkan saat guru menjelaskan materi. Meskipun ada beberapa siswa yang kurang semangat di awal, mereka tetap berusaha memperhatikan dan terlibat aktif saat mempraktikkan pembuatan konstruksi rumah.
Kelemahan guru: Guru memulai pembelajaran tanpa memberikan apersepsi, motivasi, atau ice breaking yang bisa membantu meningkatkan semangat siswa. Guru hanya menanyakan kabar siswa lalu langsung masuk ke materi. Selain itu, apresiasi terhadap siswa kurang diberikan, padahal apresiasi penting untuk memotivasi siswa.
Kelebihan guru: Penyampaian materi mudah dipahami, guru memberi contoh nyata melalui praktek langsung pembuatan rumah kertas yang dapat membantu siswa lebih cepat mengerti. Guru juga telah mempersiapkan pembelajaran dengan matang, seperti meminta siswa membawa alat dan bahan sejak minggu sebelumnya serta membagi siswa ke dalam kelompok sehingga pembelajaran lebih efektif dan siswa bisa bekerja sama.
Hal unik: Guru membawa contoh nyata dan ikut mempraktekkan pembuatan konstruksi rumah, yang memancing rasa penasaran siswa untuk bertanya dan aktif selama kegiatan praktek.
Upaya perbaikan: Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru sebaiknya membuka kelas dengan memberikan apersepsi dan motivasi. Ice breaking atau kegiatan lain bisa dilakukan di awal pembelajaran agar siswa lebih rileks dan semangat. Guru juga disarankan memberikan apresiasi kepada siswa, terutama kepada mereka yang sudah mempersiapkan alat dan bahan dengan baik, untuk mendorong semangat mereka di pembelajaran berikutnya.
Terimakasih