silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Dra. Yetty Morelent, M.Hum. & Dra. Benedicta Esti Pramuki Sri Karyati, Mpd.
–
–
–
–
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
Sinopsis Pada program ini digambarkan guru yang sedang mengajar perkalian dasar (matematika) menggunakan papan tulis. Sebagian besar siswa gaduh, tidak konsentrasi dan tampak malas mengikuti. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengerti, tidak bisa dan tulisan guru juga kurang jelas.Salah satu solusi yang ditawarkan adalah menggunakan chart. Dalam program ini juga diberikan beberapa tips bagi…
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis – – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar Sinopsis Video ini berisi tentang pemecahan masalah kesulitan siswa dalam membaca pantun beserta alternatif pemecahan masalahnya. – Pakar Dosen – – Pakar Guru – –
NAMA : SUCI LITANTRI
NIM : 856794303
POKJAR : PRABUMULIH
Setelah mengamati video pembelajaran, ada beberapa kekurangan. Artinya, guru
tidak menyerahkan tujuan pembelajaran yang dicapai. Guru tidak menjelaskan materi asli secara rinci, sehingga guru tidak akan menyampaikan kualifikasi pembelajarannya tentang apa yang ia pelajari ketika guru tampaknya membingungkan cerita cerita.
Peningkatan Proposal:
Guru harus mencapai tujuan pembelajaran mereka sehingga siswa memahami apa yang telah mereka pelajari dan fokus pada materi yang disediakan. Guru harus memberikan penjelasan terperinci tentang materi asli sebelum membaca cerita untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan pemahaman yang jelas dan mendasar tentang apa yang mereka terima setelah studi mereka selesai.
NAMA : SUCI LITANTRI
NIM : 856794303
POKJAR : PRABUMULIH
Setelah mengamati video pembelajaran ini, sudah bagus tapi ada beberapa kekurangan. kegiatan awal yang kurang, media pembelajaran yang kurang, kecepatan guru membacakan cerita terlalu cepat dan kurang ekspresif, tidak adanya kegiatan penutup sehingga guru tidak menyampaikan kesimpulan pembelajaran terhadap apa yang sudah di pelajari. Saran saya, guru bisa melakukan kegiatan awal yang untuk membangkitkan minat siswa, guru juga bisa lebih eksprsif saat bercerita.
Analisis video “Metode Pembelajaran Menyimak di Kelas I SD” berdasarkan apa yang saya tonton, yaitu sebagai berikut:
Kelebihan:
• Guru mampu menyesuaikan strategi mengajar saat menyadari siswa tidak fokus.
• Pendekatan bergeser dari ceramah ke student-centered dengan melibatkan siswa membaca di depan.
Kekurangan:
• Tidak dilakukan kegiatan pembuka seperti salam atau absensi.
• Apersepsi dan penutup pembelajaran tidak disampaikan.
• Cerita dibacakan terlalu cepat, membuat siswa kesulitan memahami.
Keunikan:
• Guru mengajak siswa untuk membaca cerita di depan kelas, menjadikan pembelajaran lebih aktif.
Saran:
• Gunakan media interaktif atau metode bermain peran agar semua siswa terlibat aktif.
• Terapkan rangkaian pembelajaran lengkap (pembuka, inti, penutup) agar proses belajar lebih terstruktur.
PEMBELAJARAN MENYIMAK DI KELAS 1 SD
1. Reaksi anak pada saat dibacakan cerita tidak paham karena sangat cepat dalam membacakan ceitanya sehingga siswa tidak fokus.
2. Kelemahan guru:
– Guru tidak mengucapkan salam,absensi dan beroa sebelum
masuk pembelajaran
– Guru terlalu cepat dalam membacakan cerita kepada siswa
– Guru kurang menyediakan media pembelajaran
.
3. Kelebihan guru
– Guru membacakan cerita didepan anak-anak
-: Guru menanyakan pertanyaan kembali pada siswa untuk
Menjawabnya
4. Hal unik siswa disuruh membacakan cerita didepan kelas
– Siswa ditanya apa sudah paham ternyata siswa belum paham dan tidak focus
– Di akhir pembelajaran guru tidak melakukan refleksi
– Siswa disuruh membacakan ceita didapan teman-teman dengan bergantian pda siswa yang mau membacakanya
5. Saran saya Guru membacakan cerita sangat cepat sehingga siswa tidak memahami dan tidak focus yang guru bacakan seharusnya siswa juga menyimak buku Seharusnya guru melakukan awal pembelajaran yang menarik dan membacakan ceritanya jangan terlalu cepat karena Siswa belum paham dengan ceritanya ,siswa disuruh menjawab pertanyaan pada saat guru mengecek siswa belum paham seharussnya siswa harus memaca dan memahami dulu baru guru memberikan pertanyaan dan pada pebelajaran ini agar siswa meningkatkan pemahaman dan kefokusan guru seharusnya menggunakan metode pembelajaran yang menarik seperti bermain peran atau pembelajarn dengan menampilan video .
Nama: Dinesha Aulia Mahardi
NIM : 858854429
Dari video yang telah saya analisa, guru tidak melakukan salam, menanyakan kabar siswa, dan tidak menyampaikan tujuan pembelajaran metode menyimak. Sebelum masuk ke inti pembelajaran, guru dapat mengajak siswa menyanyikan lagu kebangsaan atau daerah bisa juga menggunakan game edukatif untuk melatih kemampuan menyimak dan menarik minat siswa dalam belajar. Metode pembelajaran menggunakan (teacher center) atau pembelajaran satu arah yang dimana kurang efektif, guru dapat menggunakan media ceramah dengan mengkombinasikan menggunakan video pendek atau gambar. Guru juga dapat menggunakan metode role-playing, meminta siswa secara bergantian berperan sebagai tokoh dalam cerita istana bunga. Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok kecil setelah mendengarkan penjelasan guru yang dapat membantu mereka berbagi pemahaman, karena terdapat beberapa siswa yang masih kebingungan dan hanya siswa yang maju kedepan bercerita yang bisa menjawab pertanyaan dari guru.
SELAMAT MALAM SEMUA PERKENALKAN
Nama : ayu andira
NIM. : 877528088
UPBJJ : simalungun
Dalam video pembelajaran Bahasa Indonesia berjudul “Metode Pembelajaran Menyimak di Kelas 1 SD”, terlihat beberapa kekurangan di awal pembelajaran. Guru tidak memberikan salam, tidak melakukan absensi, maupun menyampaikan tujuan dari materi yang akan diajarkan. Awal pembelajaran berlangsung kurang efektif karena guru hanya menggunakan metode ceramah (teacher-centered). Hal ini membuat siswa terlihat kurang fokus, dan ketika guru mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman mereka, ternyata siswa tidak memahami isi cerita yang disampaikan.
Melihat kondisi tersebut, guru berinisiatif mengubah strategi dengan meminta seorang siswa membaca cerita di depan kelas. Pergeseran metode ini mengubah pembelajaran dari yang awalnya satu arah menjadi dua arah (student-centered), sehingga siswa lebih terlibat aktif dalam proses belajar. Strategi ini berhasil meningkatkan antusiasme siswa terhadap pembelajaran. Namun, keterbatasan terlihat karena hanya siswa yang membaca di depan kelas yang mampu menjawab pertanyaan guru dengan baik.
Meskipun demikian, pendekatan ini memberikan pengalaman langsung bagi siswa untuk berkontribusi dalam proses pembelajaran. Untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan seluruh siswa, guru disarankan menggunakan metode yang lebih variatif dan menarik, seperti media pembelajaran interaktif atau bermain peran. Dengan demikian, semua siswa dapat berpartisipasi aktif dan lebih antusias dalam pembelajaran.
Nama : Dini Elita Berliana
NIM : 877974317
Pokjar : Bandung Tulungagung
UPBJJ : Malang
Video pembelajaran Bahasa Indonesia dengan judul “Metode Pembelajaran Menyimak di Kelas 1 SD” menunjukkan
1. Diawal pembelajaran tidak terdapat kegiatan pendahuluan, seperti guru memberi salam kepada siswa, guru tidak menanyakan kehadiran siswa, dan guru tidak menyampaikan tujuan dari materi yang akan dibahas.
2. Penggunaan metode ceramah kurang efektif, karena siswa sulit memahami isi dongeng.
3. Guru berusaha untuk mengubah metode belajar dengan mengajak aktif siswa dalam memahami bacaan dan isi dongeng
4. Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa setelah dongeng dibacakan, sehingga siswa dapat aktif menjawab pertanyaan.
5. Di akhir pembelajaran guru tidak melakukan refleksi dan tindak lanjut dari hasil pembelajaran.
6. Tidak adanya kegiatan evaluasi apakah pembelajaran telah sesuai dengan tujuan pembelajaran.
NAMA: DONI PRATAMA
NIM: 857136247
Video pembelajaran Bahasa Indonesia dengan judul “Metode Pembelajaran Menyimak di Kelas 1 SD” menunjukkan kurang efektifnya pembelajaran. Di awal pembelajaran guru tidak melakukan apersepsi, tidak mengecek kehadiran siswa, tidak menyampaikan tujuan pembelajaran. Guru menggunakan metode ceramah satu arah ( teacher center). Hal tersebut membuat siswa kurang fokus dan tidak memahami cerita yang disampaikan oleh guru. Guru tidak berupaya mengembalikan fokus siswa dengan ice breaking. Kemudian guru merubah strategi dengan meminta siswa membaca di depan kelas (student center), sehingga meningkatkan keterlibatan dan antusiasme. Namun, pemahaman masih terbatas pada siswa yang membaca saja. Disarankan agar guru menggunakan metode yang lebih variatif dan interaktif seperti media pembelajaran atau bermain peran untuk meningkatkan imajinasi, pemahaman dan partisipasi seluruh siswa.
Dewi Sukmawati Rahayu
877977731
Setelah saya menyimak vidio diatas sampai selesai, kegiatan pada awal pembelajaran sangat tidak kondusif hal ini karena guru dalam mengawali pembelajaran tidak ada kegiatan pembuka langsung pada kegiatan inti pembelajaran seharusnya ketika masuk ruangan guru mengucapkan salam dan mengawali dengan absensi dan refleksi agar siswa terfokus pada guru sehingga di awal pelajaran siswa tidak fokus dengan guru ada yamg bermain sendiri ada yang mengahadap belakang ada yang menghadap depan tapi tidak memperhatikan gurunya. ketika guru selesai membacakan cerita dan ada sesi tanya jawab dari sini siswa sudah mulai memperhatikan guru dan fokus pada pelajaran karena siswa merasa di perhatikan dan diajak berkomunikasi. itulah kenapa pentingnya kegiatan pembuka dalam kegiatan pembelajaram.
Nama : Sylva Susyanti
NIM