silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Lingkungan hidup yang kita nikmati saat ini adalah suatu anugerah ciptaan tuhan Yang Maha Esa. Lingkungan hidup sebagai tempat hidup dan berinteraksnya manusia dengan mahluk hidup lain dipermukaan bumi diatas lingkungan hidup ini. Lingkungan hidup memiliki dua komponen, yaitu biotik dan abiotik. Kedua kompenen ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya.
Sayangnya, dalam interaksi antara manusia dengan dua kompenen lingkungan hidup ini, seringkali menimbulkan efek yang kurang baik. Misalnya saja ulah perbuatan manusia yang tidak bertanggungjawab menimbulkan kerusakan lingkungan abiotik bahkan tidak jarang membuat komponen biotik menjadi mati.
Tentunya hal ini dapat dicegah sebelum semakin banyak kerusakan di muka bumi. Salah satu caranya adalah dengan mengedukasi sejak dini kepada siswa siswi, agar mereka memiliki bekal kecakapan hidup dan rasa peka terhadap lingkungan hidup.
Dalam video ini ditampilkan langkah kecil yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan hidup dalam model pembelajaran Project Based Learning dengan materi Lingkungan biotik dan abiotik serta cara menjaga keseimbangan ekosistem. Siswa akan berdialog tentang kerusakan lingkungan dan mereka akan membuat projek sebagai salah satu cara mencegahnya, dengan menggunakan botol bekas.
PERTANYAAN PEMACU DISKUSI
- Bagaimana pendapat Anda mengenai Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini?
- Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini?
- Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran?
- Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini?
Nama : syarifah
NIM : 823118404
1. Reaksi anak terhadap pembelajaran yang dilakukan guru sangat senangkarena guru sebelum memulai pembelajaran guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang apa saja tentang apa saja yang ada di pantai dan menunjukanatau menampilkan foto pantai dan benda benda yang ada di pantai
2. Kelemahan guru adalah memberian tugas kelompok di rumah seharus nya kerja kelompok tersebut di kerjakan di sekolah agar bisa di pandu langsung oleh guru.
3. Kelebihan guru adalah menerangkan mareri dan memberikan contoh agar mudah di pahami siswa seperti penguraian sampah.
4. hal unik yang di temukan dalam pembelajaran guru menyuruh anak membawah botol aqua untuk di jadikan alat peraktek untuk menyelidiki bagai mana hubungan saling ketergantungan antara komponen biotek -abiatik yang mempengaruhi ke stabilan suatu ekosistem di lingkungan sekitar.
5. upaya yang dapat di lakukan guru tidak hanya menggunakan botol aqua sebagai bahan projek tapi bisa juga menggunakan sampah pelastik.
Nama: Rahayu
Nim : 856480617
1. Menurut saya mengenai video pembelajaran tersebut bagus dan patut dicontoh untuk calon guru. peserta didik semangat mengikuti pembelajaran dan ikut serta berpartisipasi dalam berfikir tentang yang ada di pantai.
2. Kelemahan guru hanya di tugas kelompok yang mana tugas kelompoknya di kerjakan di rumah bukan di kelas, seperti yang kita ketahui jika peserta didik mengerjakannya di luar jam pelajaran sekolah maka kita sebagai guru tidak bisa membimbing atau memberi arahan pada siswa tersebut.
3. Kelebihan guru menerangkan materi pelajaran dan memberikan contoh yang mudah dipahami peserta didik, seperti tidak membuang sampah di pantai atau menjaga kebersihan pantai itu indah.
4. hal unik yang ditemukan dalam pembelajaran tersebut guru menugaskan kepada peserta didik untuk membuat praktek menggunakan botol aqua bagaimana ketergantungan antara komponen Biotik-Abiotik yang memengaruhi kestabilan ekosistem dilingkungan tersebut.
5. Upaya yang dilakukan guru tidak hanya menggunakan botol aqua sebagai bahan projek tetapi bisa juga menggunakan sampah plastik.
Nama: Nur Sakinah Syariyah
Dalam video di atas metode dan teknik serta media pembelajaran yang digunakan sangat interaktif dan sesuai dengan fase kelasnya, sehingga peserta didik sangat fokus dan aktif menjawab pertanyaan dari pendidik. Dengan menggunakan metode pembelajaran tanya jawab bisa menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik. Begitu pula tugas kelompok yang diberikan bisa menumbuhkan kemampuan bekerja sama dan kreatif pada peserta didik.
Nama : Nanda Afrilia Sari
Nim : 857046156
Prodi : PGSD
Pokjar : UT Salut PESAWARAN INDAH
UBPJJ : Bandar Lampung
Semester 6
1. Pendapat mengenai Video/Sinopsis Pembelajaran Berbasis Proyek
Saya sangat mengapresiasi pendekatan pembelajaran berbasis proyek (PjBL) yang ditampilkan dalam sinopsis ini. Metode PjBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara aktif, kontekstual, dan kolaboratif, yang sangat relevan dengan pembelajaran abad ke-21. Tema lingkungan biotik dan abiotik dikemas tidak hanya sebagai materi kognitif, tetapi juga sebagai pengalaman nyata yang menyentuh kesadaran siswa akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
2. Hal penting yang diperoleh dari video/sinopsis ini:
Hal yang paling penting bagi saya adalah bagaimana pembelajaran ini menggabungkan ilmu pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam satu kesatuan kegiatan yang bermakna. Anak-anak tidak hanya memahami perbedaan biotik dan abiotik, tetapi juga dibimbing untuk bertindak nyata dalam menjaga lingkungan.
3. Kesesuaian dengan kebutuhan dalam mengajar atau merancang pembelajaran:
Tayangan atau sinopsis ini sangat sesuai dengan kebutuhan saya dalam merancang pembelajaran, khususnya dalam mengembangkan pembelajaran tematik yang terintegrasi dengan karakter dan aksi nyata. Pendekatan ini membantu siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga membangun kesadaran dan empati terhadap isu lingkungan.
4. Hal-hal yang sudah sangat baik dalam video/sinopsis ini:
– Pemilihan topik yang relevan dan kontekstual, yaitu lingkungan hidup, yang dekat dengan kehidupan siswa.
– Penerapan model PjBL yang mengaktifkan siswa secara langsung melalui kegiatan proyek nyata.
– Fokus pada aksi nyata, yaitu pembuatan produk dari botol bekas, yang tidak hanya edukatif tapi juga mendidik siswa untuk berpikir solutif.
Nama : Sylva Susyanti
NIM : 857137002
dari video Pembelajaran PJBL ini sangat menarik dan bermanfaat bagi peserta didik. Dengan menunjukkan gambar pantai yang bersih dan tidak bersih, peserta didik dapat memahami dampak dari sampah terhadap lingkungan dan kehidupan makhluk hidup. Diskusi tentang sampah organik dan non-organik juga membantu peserta didik memahami jenis-jenis sampah dan cara mengelolanya.
Merencanakan membuat botol menjadi bahan unik berguna atau hiasan seperti celengan pesawat adalah ide yang kreatif dan inovatif. peserta didik dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam merancang dan membuat proyek.
Presentasi hasil proyek juga sangat penting untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri peserta didik. Dengan mempresentasikan hasil proyek, peserta didik dapat membagikan ide dan pengalaman mereka kepada teman-teman lainnya.
Secara keseluruhan, pembelajaran PJBL hari ini sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif.
Nama : Qotrunnada Salsabilla
Nim : 858530487
Program Studi : PGSD
UPBJJ : Semarang
Terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya, mohon izin untuk dapat berkomentar pada video ini.
Menurut pendapat saya terkait video ini yang berjudul “Pembelajaran IPAS dalam Kurikulum MBKM di sekolah Dasar”, sangat bagus dan dapat menginspirasi saya. Namun ada beberapa point yang akan saya sampaikan
Kelebihan :
1. Saat pembelajaran guru menjelaskan dengan berdiri sehingga tidak monoton dan tidak membosankan, dan anak menjadi selalu siap dalam memperhatikan guru.
2. Guru selalu mengajak interaksi dengan siswa sehingga menjadi pembelajaran di kelas aktif.
3. Guru menggunakan alat bantu proyektor sehingga dapat membantu proses pembelajaran lebih mudah dan menarik
4. Guru mengajarkan siswa untuk bertanggungjawab atas proyek yang dibuatnya melalui presentasi. Hal ini sangat bagus untuk diterapkan pada siswa.
Kelemahan :
1. Kegiatan awal kurang menarik, guru masih terlihat kaku dalam membuka pembelajaran. Guru dapat memberikan ice breaking di kegiatan awal pembelajaran.
2. Guru dapat memberikan contoh nyaya terlebih dulu pada kegiatan proyek yang akan dilakukan, sehingga anak lebih paham walaupun pekerjaan proyek dipraktikkan di rumah masing masing.
3. Dalam mempresentasikan hasil proyeknya hanya 1 orang saja sebagai perwakilan setiap kelompoknya, sehingga terkesan siswa yang aktif saja yang maju. Sebaiknya guru mempersilahkan semua siswa untuk dapat maju dengan mempresentasikan hasilnya di depan kelas.
Pembelajaran dalam video metode pembelajaran sangan menarik dan inovatif dan juga sangat bermanfaat juga bagi siswa dalam kehidupan sehari” Yaitu tentang proses pengolahan sampah menjadi sebuah proyek yang bermanfaat.
Kegiatan belajar dapat menambah pengalaman anak dalam kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri dengan cara siswa mempresentasikan hasil proyek.
Nama : KASMAWATI BR NADEAK
Nim : 85858388
Prodi : PGSD
Semester : 8
1. Menurut saya didalam adanya Video PJBL ini sangat penting di lingkungan pendidikan karena memotivasi peserta didik dengan melibatkannya di dalam pembelajaran, menyediakan kesempatan pembelajaran berbagai disiplin ilmu, membantu keterkaitan hidup di luar sekolah, menyediakan peluang unik karena pendidik membangun hubungan dengan peserta didik sebagai fasilitator.
Dengan adanya media ini para siswa dapat menemukan cara untuk pemecahan masalah, disamping itu juga agar peserta didik mempelajari konsep cara pemecahan masalah dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
2. Hal penting yang saya peroleh dari video pembelajaran ini adalah, dapat mendorong semangat para pendidik agar selalu kreatif dalam membuat media pembelajaran.
3. Sangat sesuai, dan media tersebut juga media yang terupdate
4. Hal yang menarik dalam video tersebut adalah, adanya interaksi antar siswa dan pengajar, yang mana tidak membuat suasana kelas menjadi pasif
Tetapi membuat suasana kelas jadi aktif.
Nama: Suhartatik
NIM: 857131563
UPBJJ: 21 Jakarta
Judul:
Penerapan Model-Based Learning (MBL) dalam Pembelajaran IPAS SD pada Topik Lingkungan Hidup
Ringkasan:
Kurikulum Merdeka mendorong pembelajaran yang mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan kontekstual. Salah satu pendekatan yang sesuai adalah Model-Based Learning (MBL), yaitu pembelajaran berbasis pemodelan.
Dalam mata pelajaran IPAS di SD, topik lingkungan hidup dapat diajarkan melalui tahapan MBL berikut:
1. Eksplorasi: Siswa mengamati kondisi lingkungan sekitar sekolah.
2. Diskusi: Mengidentifikasi masalah lingkungan, seperti sampah atau kurangnya tanaman.
3. Pembuatan Model: Membuat model lingkungan ideal dari bahan daur ulang.
4. Presentasi: Kelompok mempresentasikan solusi dari model yang dibuat.
5. Aksi Nyata: Menindaklanjuti dengan kegiatan seperti menanam tanaman atau membuat poster.
Manfaat:
Pendekatan ini melatih siswa berpikir sistematis, bekerja sama, menyampaikan gagasan, serta menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan secara aktif dan kontekstual.
Nama : Dwi Isnatur Rojabiah
Nim : 859835177
pokjar : Bau-Bau
UPBJJ : Kendari
assalamualaikum, tanggapan saya mengenai vidio ”Penerapan PJBL dalam IPAS face C sekolah dasar” yaitu
1.Bagaimana pendapat Anda mengenai Video Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) ini? menurut saya vidio pembelajaranya sangat menarik kreatif dari awal kegiatan pendahuluan menyapa murid memberikan pertanyaan pematik sederhana yang kongkrit ke siswa di awal pembelajaran kemudian menampilkan pembelajaran dengan media gambar memakai proyektor sehingga membuat pelajaran menarik dan tidak membosankan. gurupun melakukan apresepsi tentang mengigat pembelajaran yang sebelumnya. dalam pjbl dalam vidio terlihat siswa secara aktif terlibat dalam meyelesaikan proyek dengen berkerjasama dalam kelompok kecil gurupun memantau kegiatan tersebut. kemudian mempersentasikan hasil karyanya di kelas.
2.Hal penting apa yang Anda peroleh dari video pembelajaran ini? secara tidak langsung guru mengajarkan ke siswa pentingnya menjaga lingkungan hidup seperti pada vidio diatas dimana memanfaatkan sampah palstik dengan mendaur ulang kembali menjadi sesuatu yang bernilai misalnya pemanfaatan botol bekas menjadi pot bunga
3. Apakah tayangan video ini sesuai dengan kebutuhan Anda dalam mengajar atau merancang pembelajaran? ya, tentunya dengan adanya vidio ini dapat menjadi contoh untuk kita sebagai calon guru untuk lebih kreatif lagi dalam membuat rencana pjbl yang matang dan terencana.
4.Apa saja hal yang sudah sangat baik dalam video ini? suasana kelas yang nyaman dimana siswa telihat antusias dalam menjawab setiap pertanyaan, interaksi yang bnyak antara guru dan siswanya.
kelemahan dari vidio diatas adalah kurang bnyak pujian yang di berikan guru ke siswa yang telah menjawab pertanyaan seperti anak pintar anak hebat.