silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam Sekolah Dasar. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakuka metode field trip adalah:
- menentukan tempat yang akan digunakan sebagai sumber,
- mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah,
- menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai pedagogis,
- menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,
- melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan
- menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak.
Toto Fathoni
–
–
Pada saat guru membuka pembelajaran belum terlihat jelas pemberian motivasi terhadap siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis , pada saat mengisi pembelajaran guru hanya sekilas saja menjelaskan apa itu fotosintesis belum terstruktur, dan saat menutup pembelajaran sebaiknya diberikan tugas / pr guna mengulas pembelajaran di rumah.
Penggunaan strategi sudah baik, pendekatan metode sudah baik, media / evaluasi masih belum memadai sebaiknya siswa diberikan worksheet tugas observasi / kunjungan lapangan saat berada di kebun sekolah maupun di luar sekolah.
Kesesuaian sudah cukup baik, Kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai.
Saran dan rekomendasi sebaiknya video dibuat lebih runtut dan menarik lagi sehingga dapat dijadikan patokan / tolak ukur bagi pendidik dalam memberikan pengajaran di kelas atau bila perlu dibuatkan teacher guide book nya.
Herwati, M.Pd
Nama : Hevi Nopita
NIM : 856734132
Prodi : S1-PGSD
Menurut saya dari video diatas tentang pembelajaran IPA di SD mengenai “tempat penyimpanan cadangan makanan” guru tersebut sudah cukup baik dalam menyampaikan metode pembelajaran kepada siswa atau peserta didik, namun ada beberapa kelemahan dalam penyampaian materi divideo yang saya amati, yakni :
1. sebelum pembelajaran dimulai ada baiknya guru melakukan apersepsi atau mengulas materi sebelumnya lalu dikaitkan dengan materi yang akan diajarkan. Guru juga bisa mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang materi pelajaran sebelumnya agar siswa dapat mengingatnya kembali.
2. guru tersebut kurang memberikan motivasi semangat kepada siswa sehingga siswa tidak antusias dalam mengikuti pelajaran.
3. Penggunaan metode pembelajaran yg tidak efektif dan hanya menjadikan siswa sebagai penerima informasi sehingga siswa kurang aktif dan bosan dalam mengikuti pembelajaran.
4. Tidak menggunakan media pembelajaran sehingga siswa sulit memahami dan pembelajaran pun menjadi kurang menarik
Adapun kelebihannya guru dalam melakukan pembelajaran yaitu guru tersebut sudab menguasai materi.
Nama Mahasiswa : Liber Saragi
NIM : 859892525
Berdasarkan video yang saya tonton saya coba menganalisis tentang video tersebut:
Adapun dalam video seorang guru menjelaskan materi tentang tempat penyimpanan makanan. Terlihat jelas bahwa guru sudah menguasai materi dengan baik. Hanya saja ada beberapa hal yang menjadi kelemahan dalam video tersebut yaitu :
– anak kurang aktif dalam merespon pembelajaran yang diberikan oleh guru. anak anak cenderung kelihatan bingung dan tidak mengerti materi yang di sampaikan oleh guru
– anak anak ribut dan juga mengantuk di dalam kelas. Guru tidak mengajak anak membuka buku, guru juga tidak membawa beberapa gambar dll yang bisa mendukung pembelajaran
– anak anak kesulitan mendengarkan penjelasan guru di karenakan guru begitu kaku dan tidak melibatkan siswa
dengan metode field trip yang dilakukan adalah metode yang sangat bermanfaat bagi siswa yaitu dengan mengajak siswa belajar di dalam kelas. Dengan melakukan kegiatan field trip maka anak anak lebih aktif dan dengan mudah memahami pembelajaran yang di lakukan. Anak anak mengerti pembelajaran dengan cara melihat dengan nyata dan menuliskan dalam bentuk laporan. Guru juga membagi ke dalam kelompok yang tujuannya untuk melatih kemandirian siswa dalam berdikusi. Metode field trip adalah metode yang sangat tepat dilakukan krn dapat menumbuhkan motivasi dan semangat belajar siswa
Terima Kasih
NAMA : IDA JULIA AMORINA
NIM : 859883192
JURUSAN : PGSD BI
Menurut pendapat saya, berdasarkan vidio tersebut pembelajaran yang disajikan oleh Guru terdapat suatu masalah dalam pembelajaran didalam kelas, yang dapat saya analisis adalah :
1. Kekurangan guru dalam penyampaian materi, kurang dalam menjelaskan, karena tidak menggunakan media apapun atau contoh yang real, sehingga siswa kesulitan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Guru.
2. Guru tidak memberikan pertanyaan yang dapat memberikan umpan balik kepada siswa dan tidak memberikan pemahaman atau rasa ingin tau siswa, mengenai materi yang sedang diajarakan kepada siswa, sehingga reaksi siswa kepada kegiatan pembelajaran yang terjadi, siswa kebingungan dengan materi yang di sampaikan oleh guru.
metode flied trip yang dilakukan Guru sudah benar, karna dengan metode atau cara tersebut mengajak siswa ke suatu tempat atau objek diluar kelas dapat memperluas pengetahuan siswa, mengenai tumbuhan terutama mengenai tumbuhan penyimpan cadangan makanan di akar, batang dan daun, seperti ubi menyimpan cadangan makanan dibatang, lalu guru menjelaskan materi yang akan di ajarkan.
ketika guru mengajar dengan metode field trip pembelajaran siswa sudah mulai aktif dan siswa juga dapat menggali materi pembelajaran dan menemukan jawabannya secara langsung.
Terima Kasih…..
Nama : Wahyu Anggi Lestari
NIM : 857918457
Semester : 8
Pokjar : Parakan
Dalam proses pembelajaran tidak terdapat pembukaan berupa salam, berdoa sebelum belajar absen dan lain-lain sehingga siswa terlihat kurang siap dalam menerima pembelajaran. Penyampaian menarik ditambah dengan melihat langsung yang dijelaskan melalui larya wisata
Nama : Dede Prihartini
NIM : 859883762
Prodi : S1-PGSD
Berdasarkan video pembelajaran yang berjudul “Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata dalam menumbuhkan Pemahaman Siswa Pada Tumbuhan dengan Memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar”
Terlihat bahwa pada pembelajaran pertama guru dalam pemaparan atau penjelasan mengenai materi mengenai tempat penyimpanan cadangan makanan pada tumbuhan hanya menggunakan metode ceramah tanpa adanya media bantu, sehingga para siswa merasa bosan dengan situasi belajar tersebut yang terlihat monoton dan para siswapun terlihat tidak memahami materi yang disampaikan oleh guru dan para siswa tidak mampu untuk menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh guru.
Namun berikutnya guru mulai memaparkan materi pembelajaran dengan metode lingkungan sekitar yaitu field trip atau karya wisata ke kebun sekolah, dengan metode tersebut terlihat siswa antusias dalam pembelajaran dan mulai memahami mengenai tempat penyimpanan cadangan makanan pda tumbuhan, dengan metode field trip juga siswa memperoleh pengalaman langsung
nama : Mela Aguswanti
nim : 855983971
pokjar : Tanjungbalai
kekurangan :
pada awal kegiatan guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan seperti mengucapkan salam,menanyakan kabar dan berdoa dan mengabsebsi siswa terlebih dahulu . guru langsung membahas ke materi sehingga membuat murid menjadi bingung.
setelah itu guru membentuk kelompok dan mengajak siswa keluar kelas ubtuk melihat langsung tumbuhan yang ada disekitar lingkungan sekolah . sehingga, membuat siswa menjadi paham dengan materi yang disampaikan guru.
Pada video yang pertama tentang tumbuhan dengan lingkungan sebagai sumber belajar.
Terdapat beberapa kekurangan antara lain:
1. Guru tidak melalui pembelajaran dengan pendahuluan.
2. Guru lebih aktif dan dominan dalam pembelajaran
3. Guru menjadi sumber informasi
4. Para siswa pasif
Untuk video Ke dua:
dlm proses pembelajaran guru mengajak para siswa untuk mencari dan menemukan sumber belajar dengan berwisata dilingkungan sekolah, sehingga para siswa lebih aktif dan dapat menemukan sumber informasi dari lingkungan.
Guru berperan sebagai pendamping atau sebagai tutorial.
Dengan metode karya wisata semangat belajar siswa meningkat dan mempermudah proses belajar mengajar.
Nama : Helisa
Nim : 859881705
Jurusan : PGSD BI
Dari Video yang saya amati bahwa peserta didik tidak mampu menjawab pada saat guru meminta siswa menyebutkan contoh tumbuhan menyimpan cadangan makanan di akar, guru tidak menggunakan media dalam pembelajran sehingga kurangnya minat atau motivasi dan kurang menarik minat siswa sehingga menjadi membosakan dalam pembelajaran , bisa saja guru menggunakan gambar atau menampilkan video tentang tumbuhan yang menyimpan cadangan makanan di akar, guru tidak memberikan contoh nyata sehingga siswa tidak mengetahui bentuk / fisik dari contoh yang disebutkan guru.
Metode yang digunakan guru sudah baik, sehingga siswa memiliki motivasi dan rasa ingin tahu yang besar tentang materi pembelajaran yang disampaikan guru, siswa dapat melihat, mengidentifikasi dan menganlisis pembelajaran secara langsung dan mendapatkan penganlaman baru dalam belajar dan pembelajaran yang bermakna, sehingga materi yang disampaikan dapat efektif dan optimal
nama : LOLY SITOMPUL
Nim : 856001089
semester : 8
pokjar : tobasa
Berdasarkan video yang saya tonton menurut saya :
ketika memulai kegiatan pembelajaran guru tersebut tidak terlihat melakukan absensi, dan juga tidak memberikan motivasi kepada para peserta didiknya,
guru menjelaskan materi tentang tempat penyimpanan makanan hanya sekedar dan tidak terlalu mendalam sehingga siswa kurang paham. apalagi guru nya juga mengajar tanpa mengajak siswa membuka buku dan guru nya juga tidak menggunakan media belajar saat menjelaskan, padahal penggunaan media saat belajar akan sangat membantu pemahaman siswa terhadap pelajaran yang kita jelaskan,
tapi dengan metode field trip yang dilakukan adalah metode yang sangat bermanfaat bagi siswa. Dengan melakukan kegiatan field trip maka anak anak lebih aktif dan dengan mudah memahami pembelajaran yang di lakukan. Anak anak mengerti pembelajaran dengan cara melihat dengan nyata dan menuliskan dalam bentuk laporan. Guru juga membagi ke dalam kelompok yang tujuannya untuk melatih kemandirian siswa dalam berdikusi. Metode field trip adalah metode yang sangat tepat dilakukan krn dapat menumbuhkan motivasi dan semangat belajar siswa
Nama : Ratih Meiriga Putri Hariono
Kelas : PGSD B6
Nim : 858691322
Dilihat dari tampilan video tampilannya sudah baik dan jelas, namun dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan antara lain :
1. Di awal kursus, alih-alih mendemonstrasikan kegiatan pendahuluan, termasuk apersepsi dan memeriksa kesiapan siswa untuk belajar, guru membimbing materi tanpa mengkomunikasikan apa yang dicapai dalam kursus. Pada kegiatan awal, guru tidak memberikan ruang kepada siswa untuk menggali kemampuan pendahuluan, juga tidak mengajukan pertanyaan yang dapat merangsang berpikir kritis siswa, sehingga ceramah guru sendiri terkesan tidak mengaktifkan siswa pada kegiatan awal.
2. Guru tidak mengkomunikasikan secara berurutan antara materi yang akan dipelajari dengan materi yang akan dibahas, seperti ulasan singkat materi fotosintesis pada tumbuhan.
3. Pada kegiatan pembelajaran inti dimana guru mengajak siswa ke lapangan dalam bentuk field trip, guru tidak menyiapkan lembar kerja untuk membimbing siswa melakukan observasi di lapangan atau setting sekolah.
4. Guru hanya fokus pada satu media yaitu daerah sekitar sekolah, dan harus menentukan terlebih dahulu apakah di lingkungan sekolah sudah terdapat semua jenis tanaman sebagai tempat menyimpan cadangan makanan. Guru sebaiknya memadukannya dengan media audio visual, dengan video yang memperlihatkan tumbuhan yang dikelompokkan menurut tempat penyimpanan hasil fotosintesis.
5. Pada video belum terlihat akhir dari kegiatan pembelajaran.
Barang-barang yang disertakan dalam tayangan video:
1. Guru menggunakan metode dalam pembelajaran.
2. Guru mengajak siswa keluar kelas untuk pembelajaran kontekstual.
3. Guru memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai media pembelajaran