silahkan klik icon jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Program ini menggambarkan permasalahan guru ketika melaksanakan pembelajaran di kelas pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu dalam materi tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan siswa mengalami kesulitan untuk memahami materi. Metode yang dianjurkan dalam program ini adalah dengan menggunakan metode field trip atau karya wisata pada pembelajaran ilmu pengetahuan alam Sekolah Dasar. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakuka metode field trip adalah:
- menentukan tempat yang akan digunakan sebagai sumber,
- mengamati kesesuaian sumber belajar dengan tujuan dan program sekolah,
- menganalisis sumber belajar berdasarkan nilai-nilai pedagogis,
- menghubungkan sumber belajar dengan kurikulum,
- melaksanakan karya wisata sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, dan
- menganalisis apakah tujuan karya wisata telah tercapai atau tidak.
Toto Fathoni
–
–
Pada saat guru membuka pembelajaran belum terlihat jelas pemberian motivasi terhadap siswa untuk mencari tahu apa itu fotosintesis , pada saat mengisi pembelajaran guru hanya sekilas saja menjelaskan apa itu fotosintesis belum terstruktur, dan saat menutup pembelajaran sebaiknya diberikan tugas / pr guna mengulas pembelajaran di rumah.
Penggunaan strategi sudah baik, pendekatan metode sudah baik, media / evaluasi masih belum memadai sebaiknya siswa diberikan worksheet tugas observasi / kunjungan lapangan saat berada di kebun sekolah maupun di luar sekolah.
Kesesuaian sudah cukup baik, Kesesuaian dengan kurikulum sudah sesuai.
Saran dan rekomendasi sebaiknya video dibuat lebih runtut dan menarik lagi sehingga dapat dijadikan patokan / tolak ukur bagi pendidik dalam memberikan pengajaran di kelas atau bila perlu dibuatkan teacher guide book nya.
Herwati, M.Pd
Nama : Della uswatun khasanah
Nim : 856758726
Menurut pendapat saya setelah Saya mengamati video” Penggunaan Metode Field Trip atau karya wisata dalam menumbuhkan pemahaman siswa pada tumbuhan dengan adanya memanfaatkan suatu lingkungan sekitar sebagai sumber belajar”
Kelebihan dalam menggunakan nya yaitu ialah sebagai berikut:
1. Penggunaan metode filtrip sangat bagus, untuk mengatasi suatu kesulitan siswa dalam memahami materi di kelas.
2. Metode filtrip ini juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar langsung di luar kelas untuk meningkatkan motivasi mereka dan supaya mereka lebih mudah untuk memahami.
3. Guru baik dalam menguasai materi pembelajaran di mana sebelum melakukan karya wisata, maka guru membagi ke dalam beberapa kelompok.
4. Guru juga membimbing siswa di lapangan saat melakukan karya wisata.
Sedangkan kelemahan yang terjadi pada video ini adalah:
1. Pada pembukaan pembelajaran maka guru ini tidak mengarahkan siswanya untuk berdoa dan mengabsen.
2. Guru juga tidak menyampaikan atau mengulang pembelajaran sebelumnya.
3. Kemudian guru tidak menyam
paikan tujuan pembelajaran pada siswa sehingga siswa tersebut kurang aktif dalam proses pembelajaran, ketika guru tersebut bertanya kepada siswa.
4. Guru menggunakan metode ceramah, sehingga anak bosan dan tidak paham apa yang guru sampaikan.
Nama : Rizka Amelia
NIM : 878226034
UPBJJ : UT Palembang
Berdasarkan video yang sudah saya tonton diatas saya menemukan beberapa kekurangan dalam penyampaian guru. Sebaiknya guru tersebut menggunakan metode field trip tetapi tidak hanya ceramah. Field trip yang dimaksud tidak harus keluar sekolah. Berkaitan dengan materi yang disampaikan oleh guru tersebut yaitu mengenai fotosintesi maka sesuai jika guru tersebut mengajak anak keluar kelas misal melihat tanaman-tanaman dilingkungan sekolah dan mengamati hal-hal tersebut secara langsung. Pembelajaran akan lebih menarik, anak pun tidak akan bosan dalam belajar.
nama : anggraini siregar
nim : 859881579
upbjj ut medan
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Pada awal pembelajaran, siswa tampak kurang antusias dan tidak merespons dengan baik penjelasan guru mengenai materi fotosintesis. Namun, setelah guru menerapkan metode field trip atau karya wisata dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, siswa menjadi lebih aktif, antusias, dan menunjukkan minat yang tinggi terhadap materi yang dipelajari.
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Beberapa kelemahan yang terlihat dalam pembelajaran antara lain:
– Kurangnya motivasi yang diberikan kepada siswa di awal pembelajaran untuk menggugah rasa ingin tahu mereka tentang fotosintesis.
– Penjelasan mengenai fotosintesis yang disampaikan guru kurang terstruktur dan hanya disampaikan secara sekilas.
– Tidak adanya penugasan atau pekerjaan rumah yang diberikan di akhir pembelajaran untuk memperkuat pemahaman siswa.
– Media dan evaluasi pembelajaran yang digunakan belum memadai, seperti tidak adanya lembar kerja atau tugas observasi yang mendukung kegiatan field trip.
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Kelebihan guru dalam pembelajaran ini meliputi:
– Pemilihan strategi dan pendekatan pembelajaran yang sudah baik, terutama dengan menerapkan metode field trip yang relevan dengan materi.
– Kesesuaian metode pembelajaran dengan kurikulum yang berlaku.
– Kemampuan guru dalam mengidentifikasi sumber belajar dari lingkungan sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk memperkaya pembelajaran.
4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Hal unik yang ditemukan dalam video adalah penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar melalui metode field trip. Guru mengajak siswa untuk mengamati langsung objek-objek yang berkaitan dengan materi fotosintesis, seperti tumbuhan di kebun sekolah, sehingga siswa dapat memahami konsep secara konkret dan kontekstual.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang Anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
Beberapa upaya yang dapat diusulkan antara lain:
– Memberikan motivasi yang lebih kuat di awal pembelajaran untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
– Menyusun penjelasan materi secara lebih terstruktur dan mendalam agar siswa dapat memahami konsep dengan baik.
– Memberikan tugas atau pekerjaan rumah yang relevan di akhir pembelajaran untuk memperkuat pemahaman siswa.
– Menyediakan media dan evaluasi pembelajaran yang memadai, seperti lembar kerja atau tugas observasi, untuk mendukung kegiatan field trip.
– Membuat video pembelajaran yang lebih runtut dan menarik, serta menyusun panduan pembelajaran (teacher guide book) sebagai referensi bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran.
nama : anggraini siregar
nim 859881579
upbjj ut medan
1. Bagaimana reaksi anak/siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru?
Pada awal pembelajaran, siswa tampak kurang antusias dan tidak merespons dengan baik penjelasan guru mengenai materi fotosintesis. Namun, setelah guru menerapkan metode field trip atau karya wisata dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar, siswa menjadi lebih aktif, antusias, dan menunjukkan minat yang tinggi terhadap materi yang dipelajari.
2. Secara keseluruhan apa saja kelemahan guru dalam melakukan pembelajaran?
Beberapa kelemahan yang terlihat dalam pembelajaran antara lain:
– Kurangnya motivasi yang diberikan kepada siswa di awal pembelajaran untuk menggugah rasa ingin tahu mereka tentang fotosintesis.
– Penjelasan mengenai fotosintesis yang disampaikan guru kurang terstruktur dan hanya disampaikan secara sekilas.
– Tidak adanya penugasan atau pekerjaan rumah yang diberikan di akhir pembelajaran untuk memperkuat pemahaman siswa.
– Media dan evaluasi pembelajaran yang digunakan belum memadai, seperti tidak adanya lembar kerja atau tugas observasi yang mendukung kegiatan field trip.
3. Secara keseluruhan apa saja kelebihan guru dalam melakukan pembelajaran?
Kelebihan guru dalam pembelajaran ini meliputi:
– Pemilihan strategi dan pendekatan pembelajaran yang sudah baik, terutama dengan menerapkan metode field trip yang relevan dengan materi.
– Kesesuaian metode pembelajaran dengan kurikulum yang berlaku.
– Kemampuan guru dalam mengidentifikasi sumber belajar dari lingkungan sekitar yang dapat dimanfaatkan untuk memperkaya pembelajaran.
4. Hal-hal unik apa saja yang ditemukan dalam video tersebut dari guru saat melaksanakan pembelajaran?
Hal unik yang ditemukan dalam video adalah penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar melalui metode field trip. Guru mengajak siswa untuk mengamati langsung objek-objek yang berkaitan dengan materi fotosintesis, seperti tumbuhan di kebun sekolah, sehingga siswa dapat memahami konsep secara konkret dan kontekstual.
5. Setelah mengetahui kelemahan dan kelebihan dari guru yang Anda amati dari tayangan video, upaya apa saja yang dapat diusulkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya?
Beberapa upaya yang dapat diusulkan antara lain:
– Memberikan motivasi yang lebih kuat di awal pembelajaran untuk membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
– Menyusun penjelasan materi secara lebih terstruktur dan mendalam agar siswa dapat memahami konsep dengan baik.
– Memberikan tugas atau pekerjaan rumah yang relevan di akhir pembelajaran untuk memperkuat pemahaman siswa.
– Menyediakan media dan evaluasi pembelajaran yang memadai, seperti lembar kerja atau tugas observasi, untuk mendukung kegiatan field trip.
– Membuat video pembelajaran yang lebih runtut dan menarik, serta menyusun panduan pembelajaran (teacher guide book) sebagai referensi bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Nama : Cici Anggriani
Nim : 859873912
Setelah melihat video diatas pada saat melakukan pembelajaran, guru tidak melakukan pendahuluan, seperti mengucap salam kemudian ngecek kehadiran ataupun ice breaking. Guru hanya monoton terhadap materi tanpa menanyakan kepada siswa apakah mereka mengerti apa yang dipelajari hari ini sehingga guru mengalami kesulitan saat mengajar.
Menurut pendapat saya tentang video di atas, metode pembelajaran sudah baik, dengan menggunakan metode ini dapat meningkatkan kreatifitas siswa dalam berfikir tentang materi tersebut akan tetapi video diatas juga kurang sempurna karena guru tidak melakukan kegiatan pendahuluan seperti mengucap salam, mengecek kehadiran siswa ataupun melakukan ice breaking. Guru tersebut hanya berfokus pada materi yang di sampaikan sehingga tidak ada suara siswa yang bertanya.
NAMA : Shela Dewi Mutiaraning Ramadani
NIM : 857839534
Pada video tersebut pada saat pembelajaran dimulai guru tidak melakukan pembukaan dengan doa bersama ataupun kegiatan ice breaking padahal itu sangat penting untuk menumbuhkan semangat siswa,sehingga pada saat guru menyampaikan materi siswa tidak bisa fokus dan mencerna apa yang disampaikan oleh guru, dan pada saat guru bertanya kepada siswa ,sebagian siswa merasa kebingungan dan tidak fokus karena materi yang diajarkan tidak bisa dipahami oleh siswa tersebut. Dengan permasalahan itu guru mengganti metode pembelajarannya dengan Penggunaan Metode Field atau Karya Wisata karena sangat cocok digunakan di tingkat SD sehingga peserta didik tidak hanya mendengar guru dan melihat gambar akan tetapai malalui field trip ini peserta didik dapat melihat langsung berbagai jenis tumbuhan di habitat aslinya, mengamati bentuk daun, bunga, buah, batang, dan akarnya secara nyata, serta dapat menambah tingkat pemahaman dengan melihat langsung dan menyentuh langsung. Maka dari itulah wajib bagi guru harus mampu mengatasi permasalahan saat pembelajaran dan mencari solusi agar pembelajaran tetap berjalan dengan baik
Nama : Nurhaliza
Nim : 856049062
Menurut pendapat saya dari video diatas, Guru hanya berfokus pada metode ceramah sehingga tidak efektif dalam berjalannya proses pembelajaran sehingga siswa merasa bosan dan jenuh sehingga siswa kurang faham dengan apa yang di jelaskan oleh gurunya. Tetapi, jika guru tersebut menggunakan metode pembelajaran yang efektif seperti metode field trip maka siswa akan merasa bersemangat dalam melakukan pembelajaran Karena metode tersebut dapat meningkatkan pengetahuan siswa dengan adanya media konkrit dan juga siswa menjadi tidak bosan dengan belajar sambil berkeliling lingkungan sekolah. Selain itu, dengan menggunakan metode field trip ini, siswa dapat lebih memahami struktur-struktur bagian pada tumbuhan, contohnya seperti bagaimana dan dimana proses fotosintesis tersebut dapat terjadi
Nama : Nurhaliza
Nim : 856049062
Menurut pengamatan saya dari video yang berjudul “pengguna metode field trip atau karya wisata dalam menumbuhkan pemahaman siswa tentang tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar”, Guru hanya berfokus pada metode ceramah sehingga tidak efektif dalam berjalannya proses pembelajaran sehingga siswa merasa bosan dan jenuh sehingga siswa kurang faham dengan apa yang di jelaskan oleh gurunya. Tetapi, jika guru tersebut menggunakan metode pembelajaran yang efektif seperti metode field trip maka siswa akan merasa bersemangat dalam melakukan pembelajaran Karena metode tersebut dapat meningkatkan pengetahuan siswa dengan adanya media konkrit dan juga siswa menjadi tidak bosan dengan belajar sambil berkeliling lingkungan sekolah. Selain itu, dengan menggunakan metode field trip ini, siswa dapat lebih memahami struktur-struktur bagian pada tumbuhan, contohnya seperti bagaimana dan dimana proses fotosintesis tersebut dapat terjadi
Nama : Ade Viya Setyagama
NIM : 857839749
Video ini memberikan gambaran yang sangat baik tentang pentingnya metode pembelajaran yang kontekstual dan berbasis pengalaman langsung, terutama untuk materi IPA di tingkat SD. Penggunaan metode field trip sangat tepat untuk menumbuhkan pemahaman siswa karena mereka dapat belajar secara langsung dari lingkungan sekitar, yang membuat pembelajaran lebih hidup dan bermakna. Namun, pelaksanaan pembelajaran dalam video tersebut masih perlu perbaikan terutama pada aspek persiapan dan penyampaian materi agar proses belajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Guru perlu lebih aktif memotivasi siswa, menjelaskan tujuan pembelajaran dengan jelas, serta menggunakan media dan evaluasi yang mendukung agar siswa tidak hanya pasif mendengar, tetapi juga aktif berpartisipasi dan terlibat dalam pembelajaran.
Secara keseluruhan, video ini sangat bermanfaat sebagai bahan refleksi dan pembelajaran bagi para guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan. Dengan perbaikan yang disarankan, metode field trip dapat lebih optimal dalam meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa terhadap materi tumbuhan dan ilmu pengetahuan alam secara umum.