Sinopsis

Dalam program ini digambarkan video pembelajaran tentang sikap berontak siswa. Ada beberapa diantara mereka yang berpandangan bahwa tidak ada kaitan antara kecerdasan dengan prilaku tertentu, seperti masalah rambut solusi, diperlakukan pendekatan yang tepat untuk menyelesaikan persoalan ini secara arif dan bijaksana.

Asnah Limbong

Penayangan Video ini bertujuan agar Guru dengan bantuan Guru BK, dapat menerapkan aturan sekolah. Dimulai dengan mengajak siswa untuk mematuhi aturan sekolah hingga mendapatkan surat peringatan.

Materi-Video GPO disampaikan tanpa guru mengajar. Penyajian disampaikan melalui penayangan video pendek dan presenter.

Pendekatan menggunakan penayangan video sangat baik bagi para guru yang melihat program ini karena semua lebih nyata.

Program ini sangat sesuai dengan perkembangan peserta didik dengan memberi contoh mengenai rambut.

Program ini juga telah sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Sebaik materi ini diletakan untuk umum jangan diletakan pada seri Pembelajaran Matematika SMP. Di akhir penayangan sebaiknya dilihatkan siswa ybs telah menyadari kesalahannya.

Drs. Edy Sjarif, M.Pd.

Similar Posts

48 Comments

  1. Nama ; Yuni Kartika
    Nim : 501152957

    Dari video diatas dapat kita simpulkan bahwa masih banyak siswa kita yang mempunyai karakter tidak baik . akan tetapi banyak juga yang berprilaku yang baik. sebagai contoh dari video diatas yang memperlihatkan seseorang anak laki-laki yang enggan memotong rambutnya yang beranggapan bahwa rambut tidaklah ada hubungannya dengan kepintaran seseorang, hal tersebut terlihat secara logika benar .akan tetapi etika dalam bersekolah juga termasuk syarat untuk menjadi siswa yang disiplin selain pintar dalam mata pelajaran . Siswa laki-laki tersebut haruslah di lakukan pendekatan-pendekatan yang bertahap untuk menyampaikan bahwa tidaklah elok seorang siswa berpenampilan seperti layaknya bukan siswa yang seharusnya berpenampilan yang lebih rapi .selain itu, siswa tersebut diberikan pengertian bahwasanya disiplin disekolah itu sangatlah penting .

  2. NAMA : NURUL KHOFIFAH HARAHAP
    878250541

    kita sebagai guru seringkali menemukan siswa kita yang sering membrontak apalagi itu sudah memasuki jenjang remaja yakni siswa Menengah Pertama. yakni mereka selalu merasa perauran di sekolah tidak perlu untuk ditaati karena mereka merasa tidak berhubungan langsung dengan kepintaran seseorang. Pada vidio diatas dapat
    1. ajak siswa bicara baik- baik yakni hati ke hati untuk menjelaskan betapa perlunya mengikuti peraturan sekolah
    2. guru perlu mencari akar masalah kenapa siswa tersebut terus memberontak
    3. memberikan surat peringatan atau menyerahkan nya ke guru bk yakni yang memiliki kuasa terkait dengan sikap murid tersebut

  3. Bismillahirrahmanirrahim,
    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Nama : Khomsah Khoerun Nisa
    NIM : 860034522
    Ijin memberikan komentar terkait tampilan video pembelajaran diatas.
    Didalam suatu pembelajaran tentunya kita harus bisa menarik minat dan perhatian siswa. Apalagi terhadap siswa siswi kelas 1 yang masih baru memasuki jenjang SD. Tentunya, kompetensi, kreativitas, kemampuan komunikasi, kemampuan teknologi dan gairah semangat saat mengajar yang harus ditunjukkan kepada siswa, karena energi positif guru bisa menularkan semangat kepada siswa. Didalam video tersebut terlihat guru melakukan interaksi secara bergantian kepada siswa-siswi sehingga yang tadinya kelas gaduh menjadi kondusif kembali. Namun, di dalam video pembelajaran tersebut guru tidak mengunakan media pembelajaran yang akan menunjang pembelajaran menjadi lebih menarik seperti menampilkan gambar dan video2 melalui layar proyektor. Tentunya dizaman seperti ini mereka akan lebih tertarik.

  4. Bismillahirrahmanirrahim,

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Nama : Khomsah Khoerun Nisa
    NIM : 860034522

    Ijin memberikan komentar terkait tampilan video pembelajaran diatas.

    Didalam suatu pembelajaran tentunya kita harus bisa menarik minat dan perhatian siswa. Apalagi terhadap siswa siswi kelas 1 yang masih baru memasuki jenjang SD. Tentunya, kompetensi, kreativitas, kemampuan komunikasi, kemampuan teknologi dan gairah semangat saat mengajar yang harus ditunjukkan kepada siswa, karena energi positif guru bisa menularkan semangat kepada siswa. Didalam video tersebut terlihat guru melakukan interaksi secara bergantian kepada siswa-siswi sehingga yang tadinya kelas gaduh menjadi kondusif kembali. Namun, di dalam video pembelajaran tersebut guru tidak mengunakan media pembelajaran yang akan menunjang pembelajaran menjadi lebih menarik seperti menampilkan gambar dan video2 melalui layar proyektor. Tentunya dizaman seperti ini mereka akan lebih tertarik.

  5. Bismillahirrahmanirrahim,

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    Nama : Khomsah Khoerun Nisa
    NIM : 860034522

    Ijin memberikan komentar terkait tampilan video pembelajaran diatas.
    Didalam suatu pembelajaran tentunya kita harus bisa menarik minat dan perhatian siswa. Apalagi terhadap siswa siswi kelas 1 yang masih baru memasuki jenjang SD. Tentunya, kompetensi, kreativitas, kemampuan komunikasi, kemampuan teknologi dan gairah semangat saat mengajar yang harus ditunjukkan kepada siswa, karena energi positif guru bisa menularkan semangat kepada siswa. Didalam video tersebut terlihat guru melakukan interaksi secara bergantian kepada siswa-siswi sehingga yang tadinya kelas gaduh menjadi kondusif kembali. Namun, di dalam video pembelajaran tersebut guru tidak mengunakan media pembelajaran yang akan menunjang pembelajaran menjadi lebih menarik seperti menampilkan gambar dan video2 melalui layar proyektor. Tentunya dizaman seperti ini mereka akan lebih tertarik.

  6. Nama : IBRAYEN RENALDI SILABAN
    NIM : 856064445
    POKJAR : TAPUT
    KELAS : A
    UPBJJ : MEDAN
    Sikap berontak pada siswa memang menjadi tantangan tersendiri bagi guru dan orang tua. Namun, dengan pendekatan yang tepat, sikap ini dapat diubah menjadi lebih positif. Berikut beberapa cara yang dapat Anda coba:
    Memahami Penyebab
    Komunikasi Terbuka: Cobalah untuk berkomunikasi dengan siswa secara terbuka dan jujur. Tanyakan apa yang membuatnya merasa tidak nyaman atau marah sehingga ia bersikap berontak.
    Identifikasi Masalah: Coba identifikasi masalah yang mungkin sedang dihadapi siswa, baik di sekolah maupun di rumah. Apakah ada tekanan tertentu yang membuatnya merasa terbebani?
    Perhatikan Tanda-Tanda: Perhatikan tanda-tanda lain yang mungkin menunjukkan adanya masalah, seperti perubahan perilaku, prestasi menurun, atau isolasi diri.
    Menjalin Hubungan Positif
    Buat Suasana Nyaman: Ciptakan suasana yang nyaman dan aman bagi siswa untuk mengungkapkan perasaannya.
    Tunjukkan Kepedulian: Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan siswa dan siap membantu mereka.
    Berikan Pujian: Berikan pujian atas setiap usaha positif yang dilakukan siswa.
    Menetapkan Batas
    Aturan yang Jelas: Tetapkan aturan yang jelas dan konsisten.
    Konsekuensi yang Logis: Berikan konsekuensi yang logis jika aturan dilanggar.
    Jelaskan Alasan: Jelaskan alasan di balik setiap aturan agar siswa memahami pentingnya aturan tersebut.
    Memberikan Alternatif Positif
    Arahkan Energi: Arahkan energi negatif siswa ke kegiatan yang positif, seperti olahraga, seni, atau kegiatan ekstrakurikuler.
    Libatkan dalam Pengambilan Keputusan: Libatkan siswa dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan dirinya. Ini akan membuatnya merasa lebih dihargai dan bertanggung jawab.
    Jadilah Role Model: Jadilah role model yang baik dengan menunjukkan perilaku yang positif.
    Bekerja Sama dengan Orang Tua
    Komunikasi Terbuka: Jalin komunikasi yang baik dengan orang tua siswa.
    Kerjasama: Bekerja sama dengan orang tua untuk mengatasi masalah yang dihadapi siswa.
    Kapan Harus Meminta Bantuan Profesional?
    Jika sikap berontak siswa semakin parah dan tidak membaik dengan upaya-upaya di atas, sebaiknya konsultasikan dengan psikolog atau konselor sekolah. Mereka dapat memberikan bantuan yang lebih spesifik dan efektif.
    Penting untuk diingat:
    Setiap siswa berbeda: Setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga pendekatan yang efektif juga akan berbeda-beda.
    Sabar dan Konsisten: Mengatasi sikap berontak membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Jangan mudah menyerah.
    Fokus pada Solusi: Alih-alih menyalahkan siswa, fokuslah pada solusi untuk mengatasi masalah.

  7. Nama : MEI FONDRARA DODO TELAUMBANUA
    NIM : 856064438
    Menurut saya cara menarik perhatian siswa diawal pembelajaran adalah dengan membuat pra pembelajaran Semenarik mungkin. Contoh pra pembelajaran yang menarik perhatian siswa yaitu antara lain mengajak siswa melakukan kegiatan ice breaking seperti bermain games, menyanyi, melakukan gerak badan dan lain lain. Ketika sudah terkesan diawal pembelajaran, maka tidak sulit untuk membuat mereka antusias dalam mengikuti pembelajaran.

    Tetapi dalam vidio diatas seorang guru langsung memberikan materi kepada siswanya yang dimana juga siswa didalam kelas dalam keadaan ribut dan tidak tenang sehingga apa yang disampaikan guru tidak menarik perhatian siswa. Dilihat juga dari penampilan gurunya tidak memenuhi kriteria disiplin dimana gurunya tidak rapi mulai dari kaki baju, dan sandal yang ia pakai. Itu adalah salah satu sisi negatifnya
    Sedangkan sisi positif
    Cara mengajar gurunya lumayan bagus karna sistem cara mengajarnya yaitu dengan tanya jawab dan guru juga mengajar dengan menggunakan media yang cukup sering di temui di kehidupan sehari-hari siswa.

    Terimakasih

  8. nama : Timor Hendri P
    NIM : 858012388

    Saya ingin menanggapi vidio tersebut diatas tentang anak yang suka memberontak
    Pada dasarnya anaak-anak itu memang maunya dimengerti tetapi kita sebagai guru memanglah perlu untuk memahami karakter anak sehingga akan menjadi mudah mencari solusi menangani anak yang suka memberontak, opsi saya ketika anak sudah memulai memberontak kita bisa mengajaknya untuk bicara 4 mata dari hati kehati, ketika cara itu tidsk berhasil kita bisa diskusi dengan wali muridnya.

Leave a Reply