Sinopsis
Dalam program ini digambarkan video pembelajaran tentang sikap berontak siswa. Ada beberapa diantara mereka yang berpandangan bahwa tidak ada kaitan antara kecerdasan dengan prilaku tertentu, seperti masalah rambut solusi, diperlakukan pendekatan yang tepat untuk menyelesaikan persoalan ini secara arif dan bijaksana.
Asnah Limbong
Penayangan Video ini bertujuan agar Guru dengan bantuan Guru BK, dapat menerapkan aturan sekolah. Dimulai dengan mengajak siswa untuk mematuhi aturan sekolah hingga mendapatkan surat peringatan.
Materi-Video GPO disampaikan tanpa guru mengajar. Penyajian disampaikan melalui penayangan video pendek dan presenter.
Pendekatan menggunakan penayangan video sangat baik bagi para guru yang melihat program ini karena semua lebih nyata.
Program ini sangat sesuai dengan perkembangan peserta didik dengan memberi contoh mengenai rambut.
Program ini juga telah sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Sebaik materi ini diletakan untuk umum jangan diletakan pada seri Pembelajaran Matematika SMP. Di akhir penayangan sebaiknya dilihatkan siswa ybs telah menyadari kesalahannya.
Drs. Edy Sjarif, M.Pd.
Nama : Ismah Yazid
NIM : 858929943
Program Studi : PGPAUD
Menurut saya, secara keseluruhan pembelajaran tersebut sudah baik dan benar. Akan tetapi di awal video terdapat kegiatan guru mencontohkan pada anak untuk membuat garis melengkung dengan garis putus-putus. Menurut pengetahuan saya, hal tersebut kurang benar. Karena jika mengguanakan garis putus-putus, nantinya anak akan terbiasa dengan contoh dan sulit untuk membuat garis yang sama tanpa contoh. Sebaiknya guru lebih baik tidak perlu memberikan contoh tersebut, melainkan dengan cara lain yaitu penguatan motorik halus pada anak seperti yang sudah dijelaskan divideo. Karena kegiatan tersebut sudah tepat untuk menguatkan motorik tangan pada anak, yang akan memudahkan anak memegang pensil dan menulis nantinya. Contohnya seperti memeras spons, membuka kunci gembok, memasang kancing, dan sebagainya. Saran untuk mengutkan motorik halus pada anak yang lainnya adalah bermain plastisin dan ublek (alat main yang dibuat dari tepung kanji lalu diberi air). Karena kedua permainan tersebut sangat bagus untuk melatih pergerakan otot pada anak.
Nama : Rahajeng Anik Purwaningsih
NIM : 857828524
Tanggapan :
Ya, saya setuju dengan isi video di atas.
Dari video diatas, yang saya tangkap adalah bahwa beberapa siswa menganggap bahwa kedisiplinan tidak berpengaruh pada nilai pelajaran. Memang benar, namun kedisiplinan akan berpengaruh pada karakter siswa. Diciptakannya berbagai aturan di sekolah bertujuan untuk melatih disiplin dan tanggungjawab siswa sebagai seorang siswa yang patuh aturan. Peraturan dibuat untk ditaati.
Berikut beberapa cara menghadapi siswa yang sering berontak tidak mau menaati peraturan :
1. Ajak mengobrol
Sebagai seorang wali kelas, guru kelas harus bisa memahami karaktek setiap anak didik di kelasnya. Guru harus memahami watak setiap siswa. Ketika siswa melanggar aturan, cobalah untuk mengajak mengobrol secara empat mata.
2. Serahkan ke guru BK
Ketika wali kelas sudah tidak bisa menghadapi siswa yang berontak, minta bantuan ke guru BK merupakan sebuah solusi.
3. Beri surat peringatan
Jika sudah terlalu sering berontak, siswa bisa diberi surat peringatan agar orangtua siswa tersebut juga tahu bagaimana sikap anaknya ketika disekolah.
Nama: FEBRIYANI
NIM: 856979666
Prodi: PGSD-S1
UPBJJ: Bandar Lampung
Pokjar: Baradatu
Dari video yang saya simak di atas mengenai pemberontakan siswa dalam mentaati peraturan di sekolah adapun solusi yang diberikan dari video tersebut sudah sangat cukup bagus dan saya sebagai pendidik memiliki tambahan agar siswa tidak memberontak dalam mentaati peraturan seperti contoh di atas yaitu dengan melakukan pendekatan secara langsung oleh siswa. Selain pendekatan secara langsung ke siswa Kita juga bisa melakukan pendekatan ke orang tuanya karena orang tua atau wali murid lebih mengerti apa yang dirasakan oleh siswa sehingga siswa mudah memberontak kita bisa bermusyawarah secara langsung dengan orang tua pendekatan dengan siswa sehingga bisa memudahkan kita melakukan pendekatan kepada siswa dan mengerti apa penyebabnya siswa tersebut memberontak dan bisa mendapatkan solusi yang tepat.
Nama Mahasiswa : Adriansyah Adhi
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857468597
Prodi : Pendidikan guru sekolah dasar
Kode/Nama UPBJJ : 24/BANDUNG
menurut saya video diatas sudah mencontohkan dengan baik apa yang harus di lakukan untuk menangani siswa yang mempunyai sifat berontak, adapun alasan dan penanganan yang mungkin bisa saya tambahkan seperti :
1.jika anak memiliki sifat berontak Cobalah untuk memahami apa yang mungkin menjadi penyebab perilaku berontak anak-anak. Mungkin ada masalah di rumah, kesulitan akademis, interaksi sosial yang sulit, atau masalah lain yang mungkin mempengaruhi perilaku mereka.
2. Sebagai seorang sosok orang tua di sekolah kita bisa Ajak anak tersebut berbicara secara pribadi untuk mencari tahu apa yang mungkin membuatnya merasa tidak nyaman atau marah. Berikan kesempatan bagi mereka untuk berbicara tentang perasaan mereka tanpa takut dihakimi atau dihukum.
3. Pertahankan ketenangan dan kontrol diri saat menangani anak yang berontak. Jika Anda merasa marah atau frustrasi, berikan diri Anda waktu untuk tenang sebelum berbicara atau bertindak.
4. Tawarkan dukungan dan bimbingan kepada anak tersebut. Berikan pujian saat mereka menunjukkan perilaku yang positif dan dorong mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang sehat.
Nama Mahasiswa : Lomri
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857215231
Prodi : PGSD S1
UPBJJ: Serang banten
Pokjar: Gunungkencana
Menurut saya, menurut saya video diatas sudah mencontohkan dengan baik apa yang harus di lakukan untuk menangani siswa yang mempunyai sifat berontak, adapun alasan dan penanganan yang mungkin bisa saya tambahkan seperti :
1. mengasih arahan pada anak murid
Sebagai seorang wali kelas, guru kelas harus bisa memahami karaktek setiap anak didik di kelasnya. Guru harus memahami watak setiap siswa.
2.Berikan pujian saat mereka menunjukkan perilaku yang positif dan dorong mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang sehat.
3. Sebagai seorang sosok orang tua di sekolah kita bisa Ajak anak tersebut berbicara secara pribadi untuk mencari tahu apa yang mungkin membuatnya merasa tidak nyaman atau marah.
Nama : Ririn Septiani
Nim : 855856685
Pokjar : Labura
Pandangan tersebut memang cukup umum. Meskipun kecerdasan bisa memengaruhi cara seseorang menyelesaikan masalah, namun prilaku dan pendekatan terhadap situasi bisa dipengaruhi oleh banyak faktor lainnya seperti pengalaman, nilai-nilai pribadi, dan konteks sosial. Jadi, dalam menyelesaikan masalah, mempertimbangkan banyak aspek dengan bijaksana memang sangat penting.
Nama : Miftahul Magfirah
Nim : 856238347
Pokjar: Kabupaten 50 kota (Harau)
Menurut saya video tsb sudah mencontohkan dengan baik dan bisa dijadikan contoh utk semua guru.
Bagus sekali sangat menarik
Assalamualaikum…🙏
Nama : Akmal Wahyu Alviansyah
Nim : 857951569
Prodi : S1 PGSD
Vidio di atas memperlihatkan seorang guru yang sedang mengajar di kelas,Sikap berontak peserta didik terhadap kedisiplinan di sekolah bisa menjadi tanda-tanda bahwa ada masalah yang perlu ditangani secara serius.
Solusi yang disampaikan pada video tersebut merupakan salah satu solusi yang bisa dilakukan di sekolah :
1. Melalui konseling, guru dapat mendengarkan alasan yang disampaikan oleh peserta didik tersebut.
Perlu diingat hal ini harus dilakukan dengan penuh rasa empati tidak boleh dengan memojokkan.
2. Sediakan waktu untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan siswa.
3. Jelaskan bagaimana kedisiplinan membantu mereka mencapai tujuan, membangun karakter, dan menghadapi tantangan di masa depan.
4. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang manfaat kedisiplinan, siswa mungkin lebih terbuka untuk mengadopsi sikap yang lebih positif.
5. Bantu siswa untuk mengidentifikasi alternatif yang konstruktif dalam mengungkapkan ketidaksetujuan mereka terhadap aturan atau kebijakan tertentu.
6. Dukung mereka untuk mengemukakan pendapat mereka dengan cara yang sopan, seperti melalui diskusi atau partisipasi dalam kelompok atau komite yang bertanggung jawab mengenai kedisiplinan.
7. Siswa yang berontak mungkin membutuhkan bimbingan dan dukungan ekstra untuk membantu mereka mengelola emosi dan menemukan cara yang lebih konstruktif dalam mengekspresikan ketidakpuasan mereka.
8. Bimbingan konselor sekolah atau mentor dapat memberikan bantuan dalam mengatasi konflik dan membangun keterampilan sosial serta resolusi masalah.
9. Yang tidak boleh terlewatkan adalah melibatkan orang tua dalam proses penanganan sikap berontak peserta didik .
10. Diskusikan kekhawatiran dan langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan kedisiplinan dengan orang tua untuk menciptakan kolaborasi yang kokoh antara rumah dan sekolah.
assalamualaikum wr.wb
nama : Sartinah, S.Pd
Nim : 501152989
Prodi : 599/Magister Pendidikan Dasar
UT : Pekanbaru
izinkan saya memberikan tanggapan Video Tentang Sikap Berontak siswa
Teori dan praktik yang sudah dan baru saja lakukan pada Pendidikan Guru Penggerak angkatan 8 bahwa Segitiga restitusi salah satu cara ampuh dilakukan dan sesuai untuk menangani masalah prilaku siswa dalam berbagai hal. Setelah kita dapati gejala atau masalah siswa yang suka berontak yaitu dengan beranggapan bahwa sikap/ prilaku tidak ada hubungannya dengan Nilai pe;ajaran di sekolah. Baiklah disini saya akan memaparkan cara yang menurut saya juga tepat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah ini disekolah, yaitu salah satunya dengan menerapkan SEGITIGA RESTITUSI. Segi tiga restitusi dikembangkan oleh Duane Gossen dalam pendekatan dicipline. That restores, yaitu pendekatan untuk membantu individu memulihkan perilaku yang kurang sesuai dengan nilai dan norma yang ada.
Restitusi adalah sebuah cara untuk menanamkan disiplin positif kepada siswa tanpa menghakimi melainkan dengan cara memberikan kesempatan kepada siswa secara bebas untuk memperbaiki masalah menjadi kesadaran mereka atau memeperbaiki kesalahan mereka dengan cara mereka sendiri artinya menumbuhkan kesadaran pada diri siswa untuk menyadari diri atas kesalahannya dan dengan suka hati untuk memeperbaiki kesalahan yang telah ia lakukan.
Ada 3 tahapan yang akan dilakukan seorang guru dalam menerapkan segitiga restitusi :
1. menstabilkan identitas
2. Validasi tindakan yang salah
3. Menanyakan Keyakinan
Ketika siswa melakukan kesalahan, guru perlu mencari cara agar siswa bersedia memperbaiki diri, dengan memberi pandangan bahwa setiap manusia pernah melakukan kesalahan, bukan hanya fokus pada kesalahannya saja, Oleh karena itu penting sekali menerapkan pendekatan segitiga restitusi.
Kemudian dalam melakukan Coaching Guru, bahwasanya pendekatan segitiga restitusi merupakan alat untuk membantu guru membimbing siswa dalam proses pembelajaran prilaku.
Peran guru sebagai Coach ini lebih dari sekadar mengoreksi perilaku, melainkan membimbing siswa untuk tumbuh secara pribadi dan sosial, dengan fokus pada pembelajaran dan pemulihan hubungan, bukan pada hukuman atau peringatan semata.
Salam santun dari saya, demikianlah tanggapan saya semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada salah dalam kata-kata, Terima kasih. wassalamualaikun wr. wb