silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Similar Posts

97 Comments

  1. Nama : Mayasari Octavia
    NIM : 857694887
    Prodi : S1 PGSD
    Pokjar : Semarang

    Video 1

    Didalam video 1 seorang guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca suatu cerita kemudian siswa diminta untuk maju ke depan untuk menceritakan kembali apa yang sudah mereka baca namun siswa masih kesulitan dalam memahami teks bacaan yang mereka baca sehingga saat guru menugaskan mereka untuk maju ke depan membacakan kembali cerita yang sudah mereka baca mereka tidak ada yang mau maju.

    Video 2

    Di dalam video 2 guru memberikan bacaan kepada siswa dengan tema cerita tentang lingkungan di sekitar untuk memudahkan mereka memahami cerita yang mereka baca, guru juga memberikan arahan kepada mereka langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan saat membaca sehingga mereka bisa memahami bacaan yang mereka baca dan mereka dapat menceritakan kembali cerita yang mereka baca.

  2. Nama : HERI SUSYARDI
    NIM : 856638277
    Pokjar : Sungai Penuh Kerinci
    Jurusan : PGSD

    Video diatas menunjukkan tentang suatu kegiatan belajar yang terjadi di kelas degan dua konteks bacaan yang berbeda. Perbedaan yang terdapat pada kedua video tersebut tidak terlalu besar, yaitu hanya pada buku bacaan saja. Namun menghasilkan dampak besar bagi perubahan psoitif siswa dalam meningkatkan semangat belajar siswa. Adapun beberapa kelebihan dan kelemahan dari video tersebut. Juga beberapa saran yang mungkin dapat menjadi solusi (obat) bagi permasalahan kelas yang sedang tejadi.
    Kelebihan:
    – Guru melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP
    – Menggunakan media pembelajaran
    – Metode yang digunakan berupa tanya-jawab
    – Memicu kreatifitas dan menimbulkan jiwa kritik siswa terhadap bacaan yang diberikan oleh guru

    Kelemahan:
    – Media buku yang diberikan kepada siswa merupakan bacaan dengan contoh asing bagi siswa
    – Guru tidak memberikan petunjuk belajar yang jelas kepada siswa
    – Siswa tidak memahami isi bacaan
    – Siswa tidak percaya diri untuk memberikan saran karena ketidak pahaman terhadap isi bacaan
    – Tata letak meja yang kurang rapi
    – Kurangnya media pembelajaran
    – Guru kurang ekspresif dalam memberikan berkomunikasi dengan siswa

    Saran:
    – Seharusnya guru merenungkan kembali penyebab siswa yang memiliki ketidak-percayaan diri untuk maju.
    – Seharusnya guru merubah metode atau model pembelajaran yang digunakan, hal tersebut untuk menangani masalah dalam kelas.
    – Guru bisa merubah Rancangan Pembelajaran yang digunaan dikelas.
    – Guru dapat meminta saran kepada teman sebaya, senior, atau teman sebaya untuk meminta solusi daripermasalah dikelas.
    – Seharusnya guru menyediakan bacaan yang mudah difahami oleh siswa, biasanya cerita yang dibuat sendiri akan mudah difahami karena latar cerita biasanya menggunakan contoh daerah lingkungan sekitar.
    – Media yang digunakan seharusnya tidak hanya berupa buku, tetapi juga bisa menggunakan proyektor (LCD), ataupun buku cerita lain yang lebih menarik perhatian siswa.
    – Seharusnya tata letak meja dibuat melingkar menghadap kearah papan tulis. Hal tersebut untuk memudahkan siswa memberikan perhatian kepada guru, atau siswa memperhatiakn siswa lain yang sedang mempresentasikan tugasnya. Hal tersebut dapat memberikan motivasi kepada siswa lain untuk ikut berpartisipasi.
    – Seharusnya guru menggunakan mimik wajah yang eksprsif ataupun menaikan dan menurunkan nada bicara untuk meningkatkan antusias siswa.
    – Sebaiknya setelah siswa berani untuk maju dan mempresentasikan opininya, guru memberikan apresiasi atau rewards kepada siswa tersebut, seperti; tepuk tanga, pujian, ucaan terimakasih dll
    – Lebih baik lagi jika guru dapat menggunakan metode role playing secara randomization demi meningkatkan kualitas membaca dan fokus siswa terhadap masalah yang terdapat pada buku bacaan.
    terimakasih

  3. Nama : LEDY DIANA SILITONGA
    Nim : 856039591
    Semester : 6 , Prodi : S1 PGSD
    Pokjar : TAPANULI TENGAH , UPBJJ UT MEDAN

    Yang saya analisis dari video ini ( Video Yuk, bercerita kepada teman durasi 5 menit) Seri pembelajaran SD pelajaran bahasa indonesia

    Di dalam video ini saya melihat semua peserta didik merasa bosan dan tidak mengerti dengan karangan cerita yang ada di buku. Ini bisa saya tarik ke dalam diri saya ketika duduk di bangku sekolah dasar. Jika membaca secara keseluruhan dari sumber buku saja apalagi tidak ditambah dengan penjelasan oleh guru maka kita tidak akan tertarik. Bahkan tidak mengerti dengan apa maksud daripada bacaan tersebut. Jadi, ketika saya melihat tadi guru bertanya kepada peserta didik maka mereka tidak tahu dan tidak bisa tampil ke depan untuk menceritakan kembali apa yang mereka sudah baca.
    Dan seperti komentar dari rekan-rekan yang lain di atas saya setuju ada beberapa alasan mengapa mereka tidak berani maju ke depan kelas.
    1. Peserta didik tidak mengerti dengan teks bacaan yang ada dalam buku.
    2. Mereka tidak punya rasa percaya diri.
    3. Mereka minim pengetahuan
    4. Metode mengajar guru yang membosankan.

    Lalu dengan adanya inovasi atau ide baru untuk membangkitkan gairah belajar anak, makam rekan guru bisa membuat karangan sendiri atau bentuk cerita yang mungkin bisa diprint atau jika sekolah bisa menyediakan Infocus mungkin akan lebih baik. Dengan adanya media belajar maka peserta didik bisa lebih mengerti Apalagi ditambah dengan video, gambar yang menarik dan lain sebagainya.

    Dari video itu juga kita melihat bahwa tergantung kita sebagai guru bagaimana kita membuat pelajaran itu supaya tidak membosankan atau monoton. Artinya kita harus berinovasi serta tidak lupa memberikan apresiasi terhadap segala sesuatu yang bisa dikerjakan siswa supaya mereka merasa dihargai.

    Terimakasih

  4. Nama : Dhany Saputra Ferry Yanto
    Nim : 857747281
    Prodi : S1 – PGSD

    Menurut saya dari video pembelajaran “Yuk Bercerita Kepada Teman” di atas, terlihat semua membaca bacaan dengan semangat dan antusias. Dari video tersebut terlihat permasalahan yang di alami oleh siswa adalah ketidakmampuannya dalam menceritakan kembali cerita yang telah dibacanya dari sebuah buku. ketika membaca lalu harus menceritakan kembali anak tidak mampu atau bahkan tidak memahami maksud dari bacaan tersebut. guru pun melakukan hal atau petunjuk kepada siswa dan membentuk siswa dalam kelompok kelompok kecil dan juga membantu menjelaskan kosa kata agar siswa mampu mengetahui atau memahami dari bacaan video tersebut sangat bermanfaat bagi saya agar menjadi salah satu strategi agar anak mampu menceritakan kembali isi cerita atau informasi yang di baca kemudian juga memberi apresiasi pada siswa dengan memberi pujian agar siswa semakin termotivasi dan juga sebagai cambuk untuk rajin membaca lagi karena dengan membnayak membaca akan semakin melatih siswa agar mudah memahami atau mebceritkan kembali isi cerita

    Terima Kasih

  5. Nama : Reka Novintan Barus
    NIM : 040988666
    Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris
    UPBJJ : Medan

    Setelah melihat video tersebut saya dapat menganalisa sebagai berikut :
    1. Identifikasi Masalah
    -Guru tidak melakukan Apersepsi
    -Guru tidak memberikan contoh
    – Siswa merasa tertekan
    – Siswa takut untuk menunjukan kemampuannya
    -Guru tidak menunjukan kasih kedekatan dengan siswa

    2. Alternatif Pemecahan Masalah
    -Guru dapat melakukan latihan sebelum mengajar dan mencari referensi seperti youtube bagaimana memulai pembelajaran yang menyenangkan
    -Siswa di yakinkan untuk berani tampil
    – Memberikan pujian atau semangat kepada siswa
    -Ciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan

    3. Tujuan
    -Agar guru semakin baik kedepannya dengan mengutamakan siswa dan memahami karakteristik siswa
    -Agar siswa lebih berani dan siswa semangat belajar

  6. Nama:Juwita Sari
    Nim : 859894765
    Prodi : S1 – PGSD BI (Bidang ilmu)
    Pokjar: Asahan UPBJJ Medan
    Setelah menonton video “Yuk Bercerita Kepada Teman” saya sebagai guru juga pernah mengalami permasalahan yang sama di dalam pembelajaran.di awal video terlihat siswa masih antusias ketika guru memberi arahan untuk membaca cerita dengan seksama.tetapi ketika guru meminta siswa untuk menceritakan kembali isi bacaan yang sudah di baca tidak ada siswa yang mampu menceritakan kembali isi bacaan.
    Hal ini dipengaruhi oleh
    -siswa kurang berani berbicara di depan kelas karena kurang percaya diri
    -siswa kurang memahami materi
    -kosa kata siswa yang terbatas
    -Kegiatan belajar yang kurang menarik
    Ada beberapa hal yang bisa dilakukan guru untuk permasalahan diatas
    -guru memberi motivasi kepada siswa untuk menumbuhkan rasa percaya diri
    -guru menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dan menarik minat belajar siswa seperti audio visual
    -guru menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan salah satu sehingga siswa tidak merasa bosan seperti ice breaking dan memberikan apresiasi kepada siswa.
    Terima kasih

  7. Nama:Juwita Sari
    Nim : 859894765
    Prodi : S1 – PGSD BI (Bidang ilmu)
    Pokjar: Asahan UPBJJ Medan

    Setelah menonton video “Yuk Bercerita Kepada Teman” saya sebagai guru juga pernah mengalami permasalahan yang sama di dalam pembelajaran.di awal video terlihat siswa masih antusias ketika guru memberi arahan untuk membaca cerita dengan seksama.tetapi ketika guru meminta siswa untuk menceritakan kembali isi bacaan yang sudah di baca tidak ada siswa yang mampu menceritakan kembali isi
    bacaan.
    Hal ini dipengaruhi oleh
    -siswa kurang berani berbicara di depan kelas karena kurang percaya diri
    -siswa kurang memahami materi
    -kosa kata siswa yang terbatas
    -Kegiatan belajar yang kurang menarik

    Ada beberapa hal yang bisa dilakukan guru untuk permasalahan diatas
    -guru memberi motivasi kepada siswa untuk menumbuhkan rasa percaya diri
    -guru menyiapkan media pembelajaran yang sesuai dan menarik minat belajar siswa seperti audio visual
    -guru menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan salah satu sehingga siswa tidak merasa bosan seperti ice breaking dan memberikan apresiasi kepada siswa.
    Terima kasih

  8. Nama : Juwita Sari
    Nim : 859894765
    Prodi : S1- PGSD BI (Bidang Ilmu)
    Pokjar : Asahan UPBJJ Medan

    Setelah menonton video “Yuk Bercerita Kepada Teman” saya sebagai guru juga pernah mengalami permasalahan yang sama saat pembelajaran. Diawal video guru memberi arahan untuk membaca cerita dari buku dengan seksama. Tetapi ketika guru meminta untuk siswa menceritakan kembali cerita yang sudah dibaca tidak ada siswa yang mampu menceritakan kembali cerita tersebut.
    Hal ini dipengaruhi oleh:
    – Siswa kurang berani berbicara di depan kelas karena kurang percaya diri
    – Siswa kurang memahami cerita yang dibaca
    – Kosa kata siswa yang masih terbatas
    – Kegiatan belajar yang masih monoton

    Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru untuk permasalahan di atas
    – Guru memberi motivasi kepada siswa untuh menumbuhkan rasa percaya diri
    – Guru menyiapkan media pembelajran yang sesuai dengan seiswa agar siswa mudah memahami pembelajaran seperti audio visual
    – Guru menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan agar siswa tidak merasa bosan seperti melakukan ice breaking untuk menumbuhkan semangat siswa dalam belajar
    Terima kasih.

  9. Nama : Meriam Risma rapa
    NIM : 855791226
    Program Studi : PGSD (BI)

    Setelah menyaksikan video “Yuk, Bercerita Kepada Teman” dapat dilihat bahwa siswa sangat antusias saat membaca bacaan yang diberikan namun setelah selesai membaca siswa merasa bosan di dalam ruangan. Saat guru meminta siswa untuk maju ke depan bercerita, tidak ada satupun siswa yang berani maju bercerita walaupun nama telah disebutkan satu per satu. hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kosakata yang dimiliki siswa terutama dalam bacaan yang berisi hal asing dari kehidupan sehari-hari.
    untuk mengatasi situasi tersebut guru melakukan refleksi kemudian memberikan bacaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari hingga siswapun bersemangat dan mudah dalam memahami dan memberikan tanggapan.
    menurut saya guru juga perluh membangkitkan suasana kelas saat siswa merasa bosan dengan melakukan ice breaking agar siswa tetap bersemangat.

    Terima kasih

  10. Nama : Meriam Risma rapa
    NIM : 855791226
    Program Studi : PGSD (BI)

    Setelah menyaksikan video “Yuk, Bercerita Kepada Teman” dapat dilihat bahwa siswa sangat antusias saat membaca bacaan yang diberikan namun setelah selesai membaca siswa merasa bosan di dalam ruangan. Saat guru meminta siswa untuk maju ke depan bercerita, tidak ada satupun siswa yang berani maju bercerita walaupun nama telah disebutkan satu per satu. hal ini dapat disebabkan karena kurangnya kosakata yang dimiliki siswa terutama dalam bacaan yang berisi hal asing dari kehidupan sehari-hari. untuk mengatasi situasi tersebut guru melakukan refleksi kemudian memberikan bacaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari hingga siswapun bersemangat dan mudah dalam memahami dan memberikan tanggapan. menurut saya guru juga perluh membangkitkan suasana kelas saat siswa merasa bosan dengan melakukan ice breaking agar siswa tetap bersemangat.

    Terima kasih

Leave a Reply