silahkan klik icon    jika video tidak dapat diputar

Sinopsis

Similar Posts

97 Comments

  1. Nama : Ananda Dewi Wardah Fitria Putri
    NIM : 858912498
    prodi : PGSD-S1

    Dilihat dari video tersebut dapat dilihat bahwa para siswa begitu antusias ketika dibagikan teks cerita oleh guru. Tapi permasalahan mulai terlihat ketika siswa diminta untuk menceritakan kembali hal yang telah dibacanya. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu kurangnya variasi kosakata yang dipahaminya dalam kehidupan sehari-hari, siswa kurang memahami cerita yang telah di bacanya atau bisa juga dengan kurangnya kepercayaan diri yang tertanam dalam diri siswa. usaha yang telah dilakukan guru tersebut dengan menyajikan cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari agar siswa mudah memahami cerita yang ia baca yang pada akhirnya memudahkan mereka untuk menceritakan kembali merupakan solusi yang tepat. selain solusi tersebut, mungkin guru juga bisa memberikan motivasi untuk membangkitkan tingkat kepercayaan diri pada siswa tersebut dengan memberikan apresiasi bagi siswa yang telah memiliki keberanian untuk menyampaikan ceritanya.

  2. Nama : Ananda Dewi Wardah Fitria Putri
    NIM : 858912498
    prodi : PGSD-S1

    Dilihat dari video tersebut dapat dilihat bahwa para siswa begitu antusias ketika dibagikan teks cerita oleh guru. Tapi permasalahan mulai terlihat ketika siswa diminta untuk menceritakan kembali hal yang telah dibacanya. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu kurangnya variasi kosakata yang dipahaminya dalam kehidupan sehari-hari, siswa kurang memahami cerita yang telah di bacanya atau bisa juga dengan kurangnya kepercayaan diri yang tertanam dalam diri siswa. usaha yang telah dilakukan guru tersebut dengan menyajikan cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari agar siswa mudah memahami cerita yang ia baca yang pada akhirnya memudahkan mereka untuk menceritakan kembali merupakan solusi yang tepat. selain solusi tersebut, mungkin guru juga bisa memberikan motivasi untuk membangkitkan tingkat kepercayaan diri pada siswa tersebut dengan memberikan apresiasi bagi siswa yang telah memiliki keberanian untuk menyampaikan ceritanya.

  3. Nama:Josua RioSinaga
    NIM :856032979
    Pokjar:Samosir

    Menurut saya dari video pembelajaran “Yuk Bercerita Kepada Teman” di atas terlihat semua membaca buku bacaan dengan antusias. Dapat diketahui bahwa permasalahan yang di alami oleh siswa adalah ketidakmampuannya dalam menceritakan kembali cerita yang telah dibacanya dari sebuah buku. Hal ini apat disebabkan karna beberapa faktor, yaitu antara lain sebagai berikut:
    a.siswa /para siswa siswi kurang memahami apa isi bacan certa tersebut
    b.tidak adanya rasa percaya diri untuk menyampaikan isi cerita tersebut didepan kls/didepan teman
    teman maupun guru
    c.adanya muncul rasa takut untuk menceritakan isi cerita tersebut di depan guru dimana siswa berpikir
    bahwa apabila mereka melakukan kesalahn pasti akan dimarahi.
    d.guru yang memberikan teks cerita yang sulit dipahami oleh peserta didik
    Dan solusi atau cara kita sebagai pengajar atauguru agar peserta didik kita tidak mengalami hal tersebut ialah 1.kita sebagai guru harus bisa memotivasi atau mengajak siswa
    yang bertujuan agar berani mengeluarkan pendapat atau mengutarakan hasil kerja mereka.
    2.apabila seorang siswa mebuat suatu kesalahan dalam mengerjakan tugas mereka kita sebagai guruh
    alangkah baiknya tidak langsung memarahi ataupun langsung menyalahkan mereka melainkan
    memberi semangat atau mengajari maupun menanyakan dimana hal yang belum dipahami.
    3.agar siswa semakin semangat dalam hal itu kita sebagai guru melakukan hal bijak seperti memberi
    hadiah bagi yang berani menyampaikan tugasnya degan benar
    4.memberi bacaan yang mudah dipahami

  4. Nama : Veronika Afriana Sitohang
    Nim : 856033956
    Pokjar : Samosir
    UPBJJ : Medan

    Setelah saya mengamati video “Yuk, Bercerita Kepada Teman” hasil pengamatan saya:
    Diawal pembelajaran siswa terlihat membaca, tetapi ada sebagian siswa yang terlihat bingung dengan bacaan tersebut. Bisa jadi cerita tersebut terlalu asing untuk mereka atau penggunaan kosa kata yang belum mereka pahami. sehingga terlihat pada saat guru meminta siswa untuk menceritakan kembali cerita yang sudah dibaca, siswa tidak ada yang maju. Tetapi setelah guru mengganti cerita menjadi cerita yang akrab dengan lingkungan anak anak, siswa terlihat berkonsentari untuk membaca. Dan guru memberikan poin poin atau petunjuk yang harus dipahami dalam cerita tersbut. sehingga siswa mengetahui tujuan mereka untuk membaca cerita tersebut. Nah setelah siswa selesai membaca terlihat siswa mepersentasikan hasil pengamatannya tentang cerita yang sudah dibacanya.

    Dari video tersebut dapat disimpulkan :
    Berikanlah cerita kepada siswa yang akrab dengan dunia mereka sehingga siswa mampu memahami kosa kata dan isi cerita tersebut. misalnya cerita di lingkungan sekolah, lingkungan bermain dan lingkungan keluarga.

    Terima Kasih

  5. Nama : Febrianti Nadya
    NIM : 856075763
    Prodi : S1- PGSD
    UPBJJ: UT BATAM

    Dari pengamatan saya didalam video ”Yuk, Bercerita Kepada Teman” diatas,
    Siswa sangat antusias dalam membaca buku bacaan yang diberikan oleh guru akan tetapi saat ditunjuk untuk menceritakan kembali tentang bacaan yang ada dibuku tersebut siswa merasa kesulitan dan tidak percaya diri untuk bercerita didepan kelas. Hal ini dikarenakan siswa kurang paham dengan bacaan yang diberikan dan siswa tidak percaya diri untuk mengungkapkan pendapatnya tentang apa yang diperolehnya dari bacaan tersebut.
    Setelah guru mengganti bacaan yang baru, bacaan yang sesuai dengan kehidupan sehari – hari yang ada dilingkungan anak. Seperti bacaan ”Pak Supir Angkutan Umum yang Suka Berhenti di Sembarang Tempat” yang guru berikan ke anak – anak, mereka menjadi lebih bersemangat untuk membaca dan menceritakan kembali apa yang terdapat dalam bacaan tersebut. Karena mereka paham dengan bacaan sehingga mereka tidak kesulitan untuk mengungkapkan pendapat mereka didepan kelas lagi.

    Solusi dari saya, sebaiknya sebelum memulai pembelajaran guru perlu memberikan motivasi kepada siswa untuk percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya. Dan guru perlu lebih kreatif dalam membuat bahan bacaan untuk diberikan kepada anak agar mudah dimengerti. Sebaiknya mengambil bacaan yang berisi cerita yang dekat dengan kehidupan lingkungan siswa sehari – hari. Dan setelah siswa berani mengungkapkam pendapatnya didepan kelas guru perlu memberikan apresiasi terhadap siswa agar siswa juga semakin yakin bahwa dia bisa menyampaikan apa yang diperolehnya dalam kegiatan bercerita dikelas.

    Terima Kasih.

  6. Nama : Rizka Tara Hafizhah
    Nim : 856026262
    Program Studi : PGSD-S1

    Setelah saya menyaksikan video “Yuk, Bercerita Kepada Teman” sangat jelas terlihat bahwa para peserta didik sangat bergembira dan terlihat antusias saat mereka menerima buku bacaan yang berisi sebuah cerita. Namun, permasalahan mulai terlihat ketika guru meminta peserta didik untuk bercerita di depan kelas, tidak ada satupun peserta didik yang berani tampil untuk maju bercerita walaupun nama mereka telah disebutkan satu per satu.
    Berdasarkan analisis dari video tersebut dapat disimpulkan bahwa :
    a. Kelebihan dari video tersebut yaitu :
    – Pembelajaran sudah sesuai dengan isi RPP.
    – Dari materi bercerita tersebut, dapat melatih kepercayaan diri peserta didik dalam bercerita serta
    mengeluarkan pendapat mereka.

    b. Kekurangan dari video tersebut yaitu :
    – Penggunaan metode belajar yang disampaikan hanya mengacu pada materi/buku, sehingga membuat
    para peserta didik kurang memahami materi
    – Kurangnya media pembelajaran lain yang lebih mendukung dalam kegiatan belajar

    c. Sehingga solusi yang dapat dilakukan sebaiknya adalah :
    – Guru sebaiknya menyesuaikan penggunaan metode pembelajaran lainnya yang lebih menarik sehingga
    dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik, seperti video ataupun gambaran sesuai materi
    pelajaran.

    Sehingga ada beberapa hal yang sebaiknya memang harus diperhatikan seorang pendidik untuk memperhatikan strategi guru dalam mengajar, sehingga dapat menumbuhkan suasana kelas yang interaktif antara guru dan peserta didik. Pada video tersebut terlihat guru mengajar dengan metode super simpel sehingga terlihat membosankan dan menjadi kurang menarik. Namun pada video selanjutnya, guru mengganti metode pembelajaran dengan pembelajaran kontekstual tanpa mengubah inti pembelajaran yang termuat dalam pedoman pembelajaran, sehingga siswa menjadi lebih tertarik. Jelas terlihat pada saat peserta didikberani tampil di depan kelas untuk menuangkan hasil pendapat mereka sendiri melalui apa yang ia baca.

  7. Nama: islah zahara sinambela
    Nim:856023701
    Prodi: S1-PGSD
    Upbjj: UT- Medan

    Dari pengamatan saya dalam video”yuk bercerita kepada teman” Di video yang ada diatas, disaat belajar dan membaca sendiri mereka sangat antusias dalamnya, dilihat dari cerita buku yang menarik, membuat mereka sangat antusias untuk membaca isi bacaan itu, tetapi disaat anak tersebut ditanya untuk menyimpulkan tak ada satupun yang bisa mengungkapkan isi pikiran nya dan menyimpulkan isi bacaannya.
    Seharusnya didalam video ini guru harus membuat suasana belajar mengajar jadi lebih menarik dan seru, dimulai dari pembukaan pembelajaran. Misal membuat games dan lain sebagainya, agar fisik dan psikis anak juga siap untuk mengikuti kegiatan belajar dan alangkah baiknya sebelum kita memulai pembelajaran, seorang guru harus memberi kan contoh terlebih dahulu, sehingga siswa tahu apa yang akan dilakukannya, sering memberi reward kepada siswa, karena reward sangat penting dalam kegiatan belajar berguna agar anak lebih dihargai ketika ia mengungkapkan pendapatnya sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efektif.

  8. Dalam video trrsebut merupakan salah satu perwakilan dari setiap pengalaman mengajar seorang pendidik, untuk kegiatan bercerita di depan teman-temannya peserta didik cemderung tidak ada kesiapan dan kemauan untuk menunjukkan kemampuan yang ada dalam dirinya. Sebagai seorang pemdidik harus memiliki metode metode yang lebih bervariasi untuk meningkatkan minat baca dan meningkatkan kepercayaan diri peserta didik untuk berani berbicara di depan orang baNyak di mulai dari berbicara kepada teman teman sekelasnya. Terimakasih

  9. Menurut saya dari video pembelajaran “Yuk Bercerita Kepada Teman” di atas, terlihat semua membaca buku bacaan dengan antusias. Dapat diketahui bahwa permasalahan yang di alami oleh siswa adalah ketidakmampuannya dalam menceritakan kembali cerita yang telah dibacanya dari sebuah buku. Hal ini apat disebabkan karna beberapa faktor, yaitu :
    1. Siswa kurang dapat memahami isi dari cerita.
    2. Siswa takut akan guru tersebut.
    3. Kurangnya rasa percaya diri yang menyebabkan dirinya malu untuk tampil ke depan dan bercerita.

    Solusi untuk menangani masalah di atas adalah dengan :
    – Guru memberikan bacaan yang sesuai atau berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, seperti cerita apa saja kegiatan sehari-hari yang mereka lakukan.
    – Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk percaya diri dan apresiasi kepada siswa yang bertujuan agar meningkatkan rasa percaya diri kepada siswa untuk dapat bercerita di depan kelas.
    – Memberikan buku bacaan yang tidak asing (Legenda, dongeng) yang memiliki nilai moral.
    – Buku bacaan bergambar yang menarik peserta didik untuk membacanya.

    Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memberikan apresiasi kepada siswa yaitu :
    – Memberikan tepuk tangan kepada mereka yang telah berani untuk maju dan mengutamakan pendapatnya.
    – Memberikan hadiah yang akan semakin mendorong siswa.

    Terima Kasih

  10. Di dalam video ini saya melihat semua peserta didik merasa bosan dan tidak mengerti dengan karangan cerita yang ada di buku. Ini bisa saya tarik ke dalam diri saya ketika duduk di bangku sekolah dasar. Jika membaca secara keseluruhan dari sumber buku saja apalagi tidak ditambah dengan penjelasan oleh guru maka kita tidak akan tertarik. Bahkan tidak mengerti dengan apa maksud daripada bacaan tersebut. Jadi, ketika saya melihat tadi guru bertanya kepada peserta didik maka mereka tidak tahu dan tidak bisa tampil ke depan untuk menceritakan kembali apa yang mereka sudah baca.
    Dan seperti komentar dari rekan-rekan yang lain di atas saya setuju ada beberapa alasan mengapa mereka tidak berani maju ke depan kelas.
    1. Peserta didik tidak mengerti dengan teks bacaan yang ada dalam buku.
    2. Mereka tidak punya rasa percaya diri.
    3. Mereka minim pengetahuan
    4. Metode mengajar guru yang membosankan.

    Lalu dengan adanya inovasi atau ide baru untuk membangkitkan gairah belajar anak, makam rekan guru bisa membuat karangan sendiri atau bentuk cerita yang mungkin bisa diprint atau jika sekolah bisa menyediakan Infocus mungkin akan lebih baik. Dengan adanya media belajar maka peserta didik bisa lebih mengerti Apalagi ditambah dengan video, gambar yang menarik dan lain sebagainya.

Leave a Reply