Yuk, Bercerita Kepada Teman

109 Comments

1. menurut saya, selain beberapa faktor yang disebutkan dalam video tersebut seperti guru harus memilih cerita yang lebih relate dengan siswa karena diusia tersebut anak lebih berfikir secara konkret, guru juga harus memiliki karakter tersendiri agar siswa merasa tertarik dengan pelajaran tersebut, sebab ketertarikan siswa pada suatu pelajaran itu berkaitan erat dengan karakter mengajar seorang guru.
   guru yang selalu berupaya lebih dekat dengan siswa akan lebih mudah menggerakkan siswa, siswa akan lebih percaya diri meskipun siswa tersebut memeliki batasan-batasan dalam kosa kata atau pengetahuan.
   pengaruh teman sebaya juga menjadi pemicu kepercayaan diri siswa, guru yang bersama-sama saling bonding dengan siswa untuk menyemangati temannya yang akan presentasi didepan kelas akan menjadi sebuah support bagi siswa sehingga siswa akan sangat merasa percaya diri, rileks dan tentunya tidak takut salah.

2. nama astriana (858911654)
   prodi PGSD-S1
   menurut saya, selain beberapa faktor yang disebutkan dalam video tersebut seperti guru harus memilih cerita yang lebih relate dengan siswa karena diusia tersebut anak lebih berfikir secara konkret, guru juga harus memiliki karakter tersendiri agar siswa merasa tertarik dengan pelajaran tersebut, sebab ketertarikan siswa pada suatu pelajaran itu berkaitan erat dengan karakter mengajar seorang guru. guru yang selalu berupaya lebih dekat dengan siswa akan lebih mudah menggerakkan siswa, siswa akan lebih percaya diri meskipun siswa tersebut memeliki batasan-batasan dalam kosa kata atau pengetahuan. pengaruh teman sebaya juga menjadi pemicu kepercayaan diri siswa, guru yang bersama-sama saling bonding dengan siswa untuk menyemangati temannya yang akan presentasi didepan kelas akan menjadi sebuah support bagi siswa sehingga siswa akan sangat merasa percaya diri, rileks dan tentunya tidak takut salah.

3. Nama : Ermauli saragih
   Nim : 855862704
   Kelas : PGSD-A (Semester 6)

   Di awal video tersebut, dapat dilihat siswa tidak mau saat diminta guru untuk maju ke depan.
   Hal tersebut dapat disebabkan karena :
   -siswa tidak memahami buku bacaan yang sedang dibaca
   -siswa tidak percaya diri sehingga takut salah saat disuruh kedepan
   Solusi dari hal diatas adalah sebagai berikut:
   -solusi dari video diatas sudah tepat, yaitu guru menyiapkan bahan bacaan yang sesuai atau berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, seperti cerita tentang liburan semester atau cerita tentang kegiatan sehari-hari dari .
   -guru memberikan motivasi dan pujian kepada siswa yang berani maju baik jawabannya salah atau benar, seperti bahasa pujian dan dorongan
   Hal lain yang perlu dibenahi dari video diatas adalah pembawaan guru, seharusnya guru membawakan pembelajaran dengan mimik wajah menyenangkan. Seperti membuka pembelajaran dengan salam dan menanyakan kabar siswa dan memberikan beberapa ice breaking seperti tepuk semangat
   Demikian pendapat saya terhdapat video pembelajaran diatas.

4. Nama : Fuzia wanti
   NIM : 856599856
   UPBJJ : Kota Jambi

   Dari video tersebut terlihat para siswa sangat begitu antusias ketika dibagikan teks cerita. akan tetapi saat ditunjuk untuk menceritakan kembali tentang bacaan yang ada dibuku tersebut siswa merasa kesulitan dan tidak percaya diri untuk bercerita didepan kelas.

   Hal ini dikarenakan siswa kurang paham dengan bacaan yang diberikan dan siswa tidak percaya diri untuk mengungkapkan pendapatnya tentang apa yang diperolehnya dari bacaan tersebut.

   Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu kurangnya variasi kosakata yang dipahaminya dalam kehidupan sehari-hari, siswa kurang memahami cerita yang telah di bacanya atau bisa juga dengan kurangnya kepercayaan diri yang tertanam dalam diri siswa.

   Sebaiknya saat awal pembelajaran guru perlu memberikan motivasi kepada siswa untuk percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya. Dan guru perlu lebih kreatif dalam membuat bahan bacaan untuk diberikan kepada siswa.

5. Nama : Fuzia wanti

   NIM : 856599856

   UPBJJ : Kota Jambi

   Dari video tersebut terlihat para siswa sangat begitu antusias ketika dibagikan teks cerita. akan tetapi saat ditunjuk untuk menceritakan kembali tentang bacaan yang ada dibuku tersebut siswa merasa kesulitan dan tidak percaya diri untuk bercerita didepan kelas.

   Hal ini dikarenakan siswa kurang paham dengan bacaan yang diberikan dan siswa tidak percaya diri untuk mengungkapkan pendapatnya tentang apa yang diperolehnya dari bacaan tersebut.

   Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu kurangnya variasi kosakata yang dipahaminya dalam kehidupan sehari-hari, siswa kurang memahami cerita yang telah di bacanya atau bisa juga dengan kurangnya kepercayaan diri yang tertanam dalam diri siswa.

   Sebaiknya saat awal pembelajaran guru perlu memberikan motivasi kepada siswa untuk percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya. Dan guru perlu lebih kreatif dalam membuat bahan bacaan untuk diberikan kepada siswa.

6. Nama : NOVIA MONIKA FADLI
   NIM : 856733764
   Kelas. : PGSD-A (Semester 6)

   Didalam vidio tersebut dapat kita lihat bersama didalam ruang kelas mereka sedang membaca sebuah buku bacaan. Dalam vidio tersebut para siswa tampak bingung untuk menemukan inti masalah dari yang mereka baca sehingga mereka kesulitan untuk memahami bacaan tentang juga kesulitan mengungkapkan pendapatnya tentang baacan tersebut.
   • Adapun solusi untuk mengatasi kejadian seperti di video tersebut siswa perlu memahami banyak kosa kata, banyak membaca dan kita selaku guru juga harus mampu menyesuaikan bacaan dengan hal-hal yang mudah untuk siswa pahami yang mana bacaan tersebut bisa kita ambil dari cerita dalam lingkungan sekitar tempat tinggal ataupun lingkungan sekolahan. selain itu guru juga hendaknya memberikan petunjuk pada siswa apa saja yang harus dilakukan saat membaca, dan hal-hal apa yang harus dikerjakan setelah membaca.

   • Dalam vidio terahir guru mengangkat bacaan tentang “Pak sopir angkutan umum yang suka berhenti disembarang tempat” para siswa menjadi mudah memahami tentang apa yang ia baca, siswa juga mampu untuk mengungkapkan apa yang mereka pelajari dalam bacaan tersebut.

7. Nama : Hikmatun Khasanah
   NIM : 857763018
   Prodi : PGSD BI Kelas A Semester 2

   Dalam video tersebut, terdapat dua bentuk video yaitu video pertama dan video kedua sebagai perbaikan dari pembelajaran yang ada di video pertama.
   Pada video kedua yang merupakan video perbaikan, kelebihannya diantaranya adalah : pendidik sudah merefleksi diri sehingga beliau mengetahui apa yang harus dilakukan agar tidak mengulang kegagalan ketika menjumpai pembelajaran yang serupa.
   Meskipun terdapat kelebihan, akan tetapi menurut saya masih terdapat kekurangan, diantaranya :
   1. Suasana di kelas masih kurang kondusif;
   2. Pendidik tersebut lebih banyak duduk di meja guru dibandingkan keliling ke maja para peserta didik.
   3. Anak yang maja ke depan masih kurang rileks, hal ini menunjukkan bahwa dia kurang yakin dengan jawabannya.

8. Laporan Analisis Masalah dalam pembelajaran
   Masalah : Yuk, Bercerita Kepada Teman
   Nama: Raden Anita Rahman
   NIM : 857102999
   Prodi : S1 PGSD – Semester 6
   UPBJJ JAKARTA

   Berdasarkan dengan vidio yang ada saya akan melampirkan analisa yang saya dapati setelah menganalisa melalui vidio yang terlampir
   Masalah yang terjadi pada vidio tersebut ada 1 kasus dan 1 solusi
   1. Pada kasus dalam vidio yang telah saya analisa tersebut terdapat masalah dimana peserta didik kurang memiliki minat dalam membaca dan membuat karangan cerita yang akan diceritakan kembali kepada teman sekelasnya
   2. Salah satu penyebab masalah pertama ini, dimana guru tidak memberikan bahan sebagai acuan mereka membuat karangan atau kesimpulan karangan
   3. Sehingga dengan masalah kasus tersebut, solusi yang dapat diambil adalah dimana guru membuat sebuah karangan cerita tentang masalah yang siswa hadapi dalam lingkungan sekitar
   4. Masalah yang ada dalam cerita merupakan keadaan yang secara langsung siswa dapat lihat dan rasakan juga
   5. Setelah guru membuat karangan cerita, siswa/I dimntai memberikan poin atau inti masalahnya apa lalu dimintai apa penyebab masalah dalam cerita tersebut
   6. Kesimpulan, dengan adanya cerita yang dijadikan acuan menjadikan peserta didik lebih terarah dan fokus menceritakan bacaan cerita kepada teman lainnya

   sekian analisa masalah yang dapat saya lampirkan pada masalah ” Yuk, Bercerita Kepada Teman“ sekian terimakasih.

9. Nama : YULI SURYATI
   NIM : 856075154
   Prodi : PGSD

   Dari video diatas ada beberapa hal yang dapat saya simpulkan yakni bagaimana strategi guru dalam mengajar untuk menumbuhkan suasana kelas yang intetaktif antara guru dan siswa. Di video awal ditampilkan bagaimana guru mengajar dengan metode yang kaku dan tekstual, menggunakan semua apa yang ada pada buku sehingga tidak ada pembelajaran yang variatif sehingga siswa menjadi kurang tertarik. Di video selanjutnya ditampilkan guru mengganti metode yang digunakan yakni pembelajaran tanpa mengubah inti pembelajaran yang termuat dalam pedoman pembelajaran hanya konteksnya saja yang dirubah, sehingga siswa menjadi tertarik karena siswa jadi ikut serta menvisualisasikan dalam pikirannya melalui apa yang ia baca sehingga inti cerita akan mudah melekat pada pikiran mereka. Ketika ia ditunjuk maka ia pun siap untuk menyampaikan
   Meskipun sudah baik, akan tetapi menurut saya masih terdapat kekurangan, diantaranya :
   1. Suasana di kelas masih kurang kondusif;
   2. Pendidik tersebut lebih banyak duduk di meja guru dibandingkan keliling ke maja para peserta didik.
   3. Anak yang maju ke depan masih kurang rileks, hal ini menunjukkan bahwa dia kurang yakin dengan jawabannya.

   TERIMA KASIH

10. Nama : Khairiah
    NIM : 859889161
    Prodi : PGSD

    Dari vidio diatas terlihat siswa sedang membaca sebuah buku bacaan / cerita, dan terlihat dalam vidio tersebut para siswa tampak bingung dengan apa yang mereka baca. Dan benar yang terjadi, saat selesai baca dan guru menunjuk untuk siswa maju dan menceritakan ulang tentang apa yang dibaca, tidak ada siswa yang berani maju kedepan. Hal tersebut dikarenakan siswa kurang memahami inti masalah dari sebuah bacaan yang mereka baca.
    Solusi untuk hal tersebut yaitu siswa membutuhkan pemahaman kosa kata, daya tangkap terhadap suatu inti cerita berdasarkan daya nalar siswa. Hal ini membutuhkan banyak latihan membaca dan menulis ulang apa yg siswa baca sebagai dasar siswa untuk dalam menentukan inti dari sebuat bacaan.
    Dan juga, seorang guru bisa memberikan bahan bacaan yang mudah dipahami, semisal contoh seorang guru membuat bacaan / cerita yang di ambil dari kehidupan sekitar para siswa. Dan setelah memberikan bacaan tsb , hendaknya seorang guru memberikan petunjuk pada siswa apa saja yang harus dilakukan saat membaca contohnya memberikan pertanyaan-pertayaan atau hal-hal apa yang harus dikerjakan setelah membaca.

    Terima kasih…