Sinopsis

Dalam program ini digambarkan video pembelajaran tentang contoh sikap atau prilaku yang siswa yang kurang terpuji seperti diatas, terlambat, tidak disiplin mengerjakan tugas yang diberikan guru dan berpakaian kurang rapih. Solusinya dibagian akhir ditampilkan bagaimana guru menampilkan contoh kontrak nilai sikap dengan basis pendekatan efektif.
Asnah Limbong

Similar Posts

14 Comments

  1. Nama Mahasiswa : Wahyu Nengsih
    NIM : 501574187
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar (MPDr)
    UPBJJ : Medan

    Dari video di atas yaitu tentang Kontrak nilai Sikap , dimana peraturan yang dilanggar oleh peserta didik adalah kedisiplinan datang tepat waktu dan berpakaian dengan tidak rapi. Pelanggaran tersebut sudah sering terjadi di sekolah, dan solusi dan ditawarkan dalam video adalah dengan adanya Kontrak Nilai Sikap. Menurut saya itu bagus, karena diawal mungkin perlu penguatan dan konsekuensi ( Punishment) juga, namun seiring berjalannya waktu itu akan menjadi kebiasaan siswa .
    Saya pernah melakukan itu untuk menanggulangi sampah yang berserakan di sekolah , dan anak anak sangat sulit diajak atau diarahkan untuk membersihkannya . Sehingga, saya membuat program Tabungan Sampah. Setiap sebulan sekali, hasil tabungan sampah yang diambil anak anak di rekapitulasi. Bagi siswa dengan tabungan sampah yang diambil terbanyak, akan mendapat penghargaan sebagai PAHLAWAN KEBERSIHAN.

  2. Nama : Dimas Fauzi Septyawan
    NIM : 501223288
    Prodi : Magister Pendidikan Dasar
    UPBJJ UT Bogor

    Sikap dan perilaku peserta didik di sekolah dapat bervariasi tergantung pada individu masing-masing. Namun, ada beberapa sikap dan perilaku yang diharapkan umumnya dari peserta didik di sekolah. Berikut adalah beberapa contoh sikap dan perilaku yang diharapkan dari peserta didik:
    1. Disiplin
    2. Kerja keras
    3. Tanggung jawab
    4. Kerjasama
    5. Menghormati
    6. Percaya diri
    7. Etika
    8. Kreativitas
    Penting bagi sekolah dan pendidik untuk memberikan contoh dan membimbing peserta didik dalam mengembangkan sikap dan perilaku yang positif di sekolah. Pendidikan karakter dan pembelajaran sosial-emosional juga dapat membantu peserta didik memahami pentingnya sikap dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

  3. Nama : NUR AZIZAH
    NIM : 510333173
    Prodi : MPDR
    UPBJJ : Malang

    Dari video di atas telah dipaparkan mengenai tindakan kurangnya kedisiplinan siswa misalnya siswa datang terlambat, siswa kurang bertanggung jawab atas tugas yang sudah diberikan, dan siswa menggunakan pakaian yang kurang rapi,
    Dengan diterapkan sistem kontrak penilaian, diharapkan siswa dapat bersikap : Disiplin, Kerja keras, Tanggung jawab, Kerjasama, Menghormati, Percaya diri, Etika, dan Kreativitas
    Penting bagi sekolah dan pendidik untuk memberikan contoh dan membimbing peserta didik dalam mengembangkan sikap dan perilaku yang positif di sekolah. Pendidikan karakter dan pembelajaran sosial-emosional juga dapat membantu peserta didik memahami pentingnya sikap dan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

  4. Nama: Eva ROHMIYATI
    Nim:044366572

    Program ini menyajikan sebuah video pembelajaran tentang contoh sikap atau perilaku yang kurang terpuji dari siswa, seperti terlambat, kurang disiplin dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, dan berpakaian kurang rapih. Video ini juga menawarkan solusi dengan menampilkan bagaimana seorang guru dapat memberikan contoh kontrak nilai sikap berdasarkan pendekatan yang efektif.

    Bagian akhir dari video ini menampilkan cara-cara yang efektif bagi seorang guru untuk menghadapi siswa dengan sikap atau perilaku yang kurang terpuji. Berikut beberapa contoh strategi yang dapat digunakan oleh guru:

    Komunikasi Terbuka: Guru dapat memulai dengan mengadakan percakapan pribadi dengan siswa yang bersangkutan. Dalam percakapan ini, guru dapat mengungkapkan keprihatinan terhadap sikap atau perilaku siswa dengan cara yang tidak menghakimi. Guru dapat bertanya tentang alasan di balik sikap atau perilaku tersebut dan mendengarkan dengan penuh perhatian.

    Jelaskan Konsekuensi: Guru perlu menjelaskan konsekuensi dari sikap atau perilaku yang kurang terpuji tersebut. Misalnya, jika seorang siswa terlambat, guru dapat menjelaskan bagaimana itu dapat mengganggu proses pembelajaran kelas dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi siswa lain. Penting untuk menjelaskan konsekuensi secara objektif dan dengan tidak menghakimi.

    Diskusi Kelas: Guru dapat memfasilitasi diskusi kelompok di kelas tentang pentingnya disiplin, ketepatan waktu, dan berpakaian rapih. Dalam diskusi ini, siswa dapat berbagi pandangan mereka dan mencari solusi bersama. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasa terlibat dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya sikap yang baik dalam konteks pendidikan.

    Contoh Perilaku Positif: Guru perlu memberikan contoh perilaku positif kepada siswa. Guru dapat menunjukkan sikap yang diharapkan dalam hal ketepatan waktu, disiplin, dan berpakaian yang rapih. Guru dapat menggunakan situasi nyata atau studi kasus untuk menunjukkan dampak positif dari sikap yang baik terhadap kehidupan siswa di masa depan.

    Kontrak Nilai Sikap: Guru dapat mengajukan kontrak nilai sikap kepada siswa yang berisi kesepakatan bersama tentang sikap yang diharapkan dan konsekuensi yang akan dihadapi jika siswa tidak mematuhi kontrak tersebut. Kontrak ini harus disusun secara bersama-sama dengan melibatkan siswa dan orang tua atau wali murid. Hal ini akan membantu siswa merasa bertanggung jawab atas perilaku mereka dan memahami konsekuensi dari tindakan mereka.

    Dalam program ini, ditampilkan contoh nyata mengenai kontrak nilai sikap dan bagaimana guru menggunakan pendekatan yang efektif untuk memfasilitasi kontrak tersebut. Tujuannya adalah agar siswa dapat memahami pentingnya sikap yang baik dan menyadari konsekuensi dari perilaku yang kurang terpuji, sehingga mereka dapat melakukan perubahan yang positif.

Leave a Reply