silahkan klik icon 
jika video tidak dapat diputar
Sinopsis
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Megawati Simanjuntak, SP., M.Si.
Pada program ini diperlihatkan upaya guru untuk mengatasi anak yang ribut di kelas, upaya tersebut diantaranya adalah dengan mencoba mengenali penyebab anak ribut di kelas. Setelah mengetahui penyebabnya maka solusi yang dilakukan oleh guru tersebut adalah menenangkan anak yang ribut dengan berbagai tepuk. Ketika anak teridentifikasi bosan dalam pembelajaran di kelas, guru dapat memindahkan pembelajaran di luar kelas (outdoor) agar kebosanan anak dapat teratasi dengan baik.
Dr. Siti Aisyah, M.Pd.
Dalam tayangan video sudah terlihat dengan jelas saat guru membuka pembelajaran dan mengisi pembelajaran sedangkan untuk penutup pembelajaran belum terlihat jelas. Penggunaan strategi, pendekatan, metode, dan media sudah terlihat. Sedang untuk evaluasi belum terlihat. Guru mengajak anak untuk dapat duduk tenang dan tidak membuat keributan yang dapat mengganggu konsentrasi teman (taat pada peraturan) merupakan salah satu yang ada di kompetensi dasar pada kurikulum.
Tri Ekowati
Nama : Nurul Fauziah
NIM : 857163735
Prodi : PGPAUD
Pendapat saya dalam video pembelajaran tersebut,saya mengetahui bagaimana cara menangani anak yang ribut di kelas saat PBM, menurut pendapat saya pada dasarnya anak anak senang bermain dan keributan yang terjadi di dalam video tersebut dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan kurang menarik bagi anak,namun kegiatan mewarnai merupakan kegiatan yang menstimulasi motorik halus anak dan anak dapat mengekpresikan warna apa saya yang akan ia gunakan,dan ada kalanya anak akan merasa bosan dengan kegiatan mewarnai sehingga anak akan melakukannya dengan cepat. Dan dalam video tersebut telah di jelaskan berbagai cara untuk menangani “anak ribut di kelas saat PBM”
1. Ajak anak untuk tenang
2. Jika anak yang ribut cukup banyak maka gunakan teknik tepuk diam atau gunakan pluit agar anak dapat fokus kembali
3. Jika anak yang ribut sedikit maka dekati anak dan ajak anak untuk fokus kembali kepada tugas yang harus dikerjakan
4. Jika anak yang ribut tadi sudah selesai mengerjakan tugas ajak anak tersebut untuk melakukan aktivitas lain.
Nama : Ika Nurita Emilia
NIM : 858938333
Fakultas : FKIP/PGPAUD
Pokjar : HATI Dringu Probolinggo
Tanggapan Saya Mengenai Video Di atas Adalah, Dalam Proses kegiatan Belajar Mengajar Anak anak Usia dini memang yang menjadi Permasalahan bagaimana guru bisa membuat anak anak seusia mereka bisa mengikuti Perintah dengan baik, Bisa duduk dengan tenang, bisa mengikuti proses kegiatan belajar mengajar dengan Anteng, dan bisa memahami materi yang di sampaikan oleh guru, namun pada kenyataannya menjadi guru PAUD tidak semudah teori di atas, seorang guru paud di tuntut untuk bisa secara sigap dan tepat menyikapi segala kemungkinan sikap maupun tingkah laku anak di dalam kelas, metode pembelajaran yang di gunakan oleh guru tersebut menurut saya sudah baik hanya saja Anak anak terkadang mengalami rasa bosan karena yang di berikan dalam pembelajran hanya sebuah materi di dalam majalah, anak anak sangat tertarik ketika dalam proses kegiatan belajar mengajar Guru melakukan penyampaian materi dengan menghadirkan media nyata seperti contoh : ketika kita sedang membahas tentang tanaman bunga, guru menghadirkan bunga nyata Semisal dengan mengajak anak anak ke taman atau guru menyediakan bunga di dalam kelas, bukan berupa gambar saja, anak di ajak untuk menyentuh dan meliha bagian bagian bunga, tersebut wujud daun seperti apa, bunga seperti apa, akar, dan batang, maka dengan metode ini anak dengan antusias menguikuti KBM yang ada, selain itu dalam teknik mewarna untuk anak PAUD dulu rambut menoton harus hitam sedangkan sekarang anak anak melihat rambut itu tidak selalu berwarna hitam karena anak menemukan sendiri rambut rambut yang di warna, maka untuk dunia anak guru memberi kebebasan untuk memilih warna yang mereka suka dengan tetap mengarahkan tanpa memaksa bahwa daun itu harus hijau, langit itu harus biru, karena daun ada yang kunig dan merah, langit juga sama demikian, baik sekian tanggapan dari saya, Terimakasih…….
Nama : Nur Laili Hidayah
Nim : 858739183
Prodi : PGPAUD AKPMM ( semester 2 )
Tanggapan saya yaitu :
Setelah saya mengamati video tersebut yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik sudah cukup baik akan tetapi perlu mempersiapkan media yang cukup dan menarik agar anak dalam kegiatan mewarnai atau menggambar tidak cepat bosan. Di sisi lain saat kita mengajar biasanya sering menjumpai anak ribut saat kegiatan belajar mengajar yang nantinya akan mengganggu konsentrasi belajar anak yang lainnya, oleh karena itu pendidik harus mempunyai cara atau strategi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan cara sebagai berikut:
1. Mengajak Anak-anak untuk tenang.
2. Jika anak yang ribut cukup banyak gunakan teknik tepuk diam atau menggunakan peluit.
3. Bila anak yang berbuat keributan sedikit maka dekati anak tersebut dan ajak anak untuk fokus kembali terhadap tugas yang akan dikerjakan.
4. Jika anak yang ribut tadi sudah selesai mengerjakan tugas maka ajak anak tersebut untuk melakukan aktivitas yang lainnya.
Nama : Nur Laili Hidayah
Nim : 858739183
Prodi : PGPAUD AKPMM ( semester 2 )
Tanggapan saya mengenai anak ribut saat PBM yaitu :
Setelah saya mengamati video tersebut yaitu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik sudah cukup baik akan tetapi perlu mempersiapkan media yang cukup dan menarik agar anak dalam kegiatan mewarnai atau menggambar tidak cepat bosan. Di sisi lain saat kita mengajar biasanya sering menjumpai anak ribut saat kegiatan belajar mengajar yang nantinya akan mengganggu konsentrasi belajar anak yang lainnya, oleh karena itu pendidik harus mempunyai cara atau strategi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan cara sebagai berikut:
1. Mengajak Anak-anak untuk tenang.
2. Jika anak yang ribut cukup banyak gunakan teknik tepuk diam atau menggunakan peluit.
3. Bila anak yang berbuat keributan sedikit maka dekati anak tersebut dan ajak anak untuk fokus kembali terhadap tugas yang akan dikerjakan.
4. Jika anak yang ribut tadi sudah selesai mengerjakan tugas maka ajak anak tersebut untuk melakukan aktivitas yang lainnya.
Nama : Kristina Lubis
Nim : 859888557
Prodi : PG PAUD
judul vidio : Anak ribut di kelas saat PBM
Pembuat vidio : Megawati Simanjuntak, SP.Msi
Pendapat saya guru kurang efisien dalam memulai pelajaran dimana guru langsung memulai pembelajaran tanpa mengkondusifkan keadaan kelas, ada baiknya sebelum memulai pembelajaran guru melihat kondisi kelas terlebih dahulu. strategi guru dalam mengajar juga masih monoton tidak menggunakan media yang lebih menarik minat anak.
solusi yang harus dilakukan yakni guru mengubah strategi pembelajarannya misalkan guru mengajak anak belajar diluar kelas, meggunakan media pembelajaran yang lebih menarik dan guru juga sebaiknya mengamankan anak anak sebelum memulai pembelajaran misalkan dengan menyanyi atau mengajak anak melakukan gerakan tepuk tangan. pada vidio tersebut belum nampak evaluasi dari pembelajran yang dilakukan oleh guru.
Nama : Kristina Lubis Nim : 859888557 Prodi : PG PAUD judul vidio : Anak ribut di kelas saat PBM Pembuat vidio : Megawati Simanjuntak, SP.Msi Pendapat saya guru kurang efisien dalam memulai pelajaran dimana guru langsung memulai pembelajaran tanpa mengkondusifkan keadaan kelas, ada baiknya sebelum memulai pembelajaran guru melihat kondisi kelas terlebih dahulu. strategi guru dalam mengajar juga masih monoton tidak menggunakan media yang lebih menarik minat anak. solusi yang harus dilakukan yakni guru mengubah strategi pembelajarannya misalkan guru mengajak anak belajar diluar kelas, meggunakan media pembelajaran yang lebih menarik dan guru juga sebaiknya mengamankan anak anak sebelum memulai pembelajaran misalkan dengan menyanyi atau mengajak anak melakukan gerakan tepuk tangan. pada vidio tersebut belum nampak evaluasi dari pembelajran yang dilakukan oleh guru.
NAMA : DEWI AYU RAHMADANI
NIM : 858739144
PRODI : S1 PGPAUD AKPMM
SEMESTER : 2
Tanggapan saya :
Setelah Saya mengamati video di atas yaitu tentang anak yang ribut di kelas saat PMB. dapat saya simpulkan bahwa dalam video tersebut peran guru sudah cukup baik dan mampu mengondisikan kelasnya akan tetapi, saya dapat membuat kesimpulan dari video tersebut yang menjadi dasar dari Mengapa anak-anak di dalam kelas tidak bisa diam, tenang, serta ribut sendiri ? yaitu karena dari penyampaian materi oleh guru kurang menarik perhatian bagi anak, media yang digunakan guru juga kurang menarik bagi anak sehingga anak mencari kesenangannya atau perhatiannya kepada yang lain. Menurut saya dari seorang guru juga perlu memperhatikan media dan metode pembelajaran yang akan disampaikan kepada anak seperti media yang dapat menarik perhatian anak agar anak bisa tenang, sehingga anak bisa memusatkan perhatiannya kepada guru. Seorang guru juga perlu membuat sebuah aturan permainan atau atura kegiatan saat pembelajaran di kelasnya dengan begitu anak akan tetap patuh dan tenang dengan apa yang sedang dikerjakannya. Dengan adanya aturan permainan atau aturan kegiatan anak akan menjadi lebih disiplin dan bisa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
NAMA : NILAM FEBRIANTI
NIM : 857609483
PRODI : PGPAUD
Menurut saya apa yang dilakukan guru dalam mengatasi anak yang ribut dikelas pada video tersebut sudah tepat yaitu dengan cara :
1. Mengajak anak untuk tenang
2. Menggunakan teknik tepuk diam/peluit
3. Mendekati anak dan ajak anak untuk fokus kembali pada tugas yang diberikan
4. Mengajak anak melakukan aktivitas lain apabila anak yang ribut tersebut sudah selesai mengerjakan tugas
Selain itu disekolah tempat saya mengajar juga memiliki cara lain untuk mengatasi anak yang ribut dikelas yaitu dengan mengganti metode mengajar, menerapkan kebiasaan dengan memberikan sapaan hai dan hallo tanpa disadari anak-anak akan membalas sapaan tersebut dan situasi kelas kembali kondusif,selain itu kami juga memberikan pertanyaan yang dijawab dengan acungan jari anak-anak misalnya saat menjelaskan tentang rukun Islam namun ada anak yang ribut kami bertanya “siapa yang ingin jadi anak yang sholeh?” Otomatis anak-anak akan mengacungkan jarinya dan menjawab “akuu” dan disusul oleh teman-temannya yang lain meskipun ia tidak tahu/tidak mendengarkan pertanyaannya.
Sekian dan terimakasih.
Nama : Ni Wayan Sri Wahyuni
NIM : 859029266
Prodi : S1 PGPAUD (AKPMM) Semester 2
UPBJJ : Denpasar , Pokjar : Gianyar
Tanggapan saya setelah mengamati video diatas yang berjudul “Anak Ribut Di Kelas Saat PBM” yaitu
Untuk kegiatan yang dilakukan pendidik dalam video di atas, sudah dilakukan dengan baik oleh pendidik. Namun perlu diperhatikan kembali agar dalam pembelajaran di kelas dibuat semenarik mungkin , pendidik diharapkan lebih kreatif dan aktif dalam penyampaian materi dan pemberian tugas di kelas.
Selain itu dalam video juga diberikan solusi yang bisa diterapkan untuk menangani anak ribut dikelas saat PBM ,antara lain :
– Mengajak anak-anak untuk tenang
– Jika anak yang ribut cukup banyak gunakan teknik tepuk diam atau gunakan peluit agar anak dapat tertib kembali.
– Bila anak yang ribut hanya sedikit, dekati anak dan ajak anak untuk fokus kembali pada tugas yang harus dikerjakan.
– Jika anak yang ribut tadi sudah selesai mengerjakan tugas, maka ajak anak tersebut untuk melakukan aktivitas lain.
Terima Kasih
Menurut saya setelah menonton vidio tentang anak ribut dikelas saat PBM sangat menarik buat kita para guru sehingga dengan menonton vidio tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa jika anak ribut dikelas yang pertama kita harus mengamankan anak dulu salah satunya dengan tepuk diam, jika anak tersebut masi ribut yang kedua adalah guru harus menyiapkan sudut pengaman diantaranya dengan di siapkan permainan- permainan dll,dan juga guru harus memanjakan anak yang biasanya ribut dikelas saat proses belajar mengajar.
terima kasih